20
21
Gambar 1. Contoh pertanyaan dan klasifikasinya berdasarkan berbagai sistem (Wilen, 1991)
10. Rekam dan lakukan refleksi pada didik berpikir kritis dan belajar aktif.
pertanyaan kelas yang telah Terdapat berbagai jenis pertanyaan
dilakukan. yang dapat diajukan dalam
Untuk pertanyaan prompting, pembelajaran. Tentunya semakin
banyak jenis pertanyaan dan semakin
pendidik dapat memberikan petunjuk-
tinggi tingkatanya, semakin bagus
petunjuk di dalam pertanyaan.
Petunjuk tersebut bertujuan untuk fungsi kognitif yang dibawanya.
memanggil memori peserta didik, Pertanyaan Dalam Pembelajaran
sehingga mereka dapat mengingat dan Sains
mengaitkan informasi atau Untuk memahami sains
pengetahuan yang telah didapat diperlukan proses kognitif,
sebelumnya. Dalam pertanyaan psikomotorik dan afektif baik dengan
prompting juga dapat digunakan cara memahami konsep, prinsip,
istilah-istilah dan petunjuk- hukum dan teori yang telah ada, atau
petunjukyang dapat menarik perhatian mengamati gejala, melakukan
peserta didik atau memvariasikan kata eksperimen, menganalisa,
agar pertanyaan dapat menginterpretasikandata dan lain
dikomunikasikan dengan lebih baik sebagainya. Oleh sebab itu akan
(Kipper dan Ruutman, 2010). terdapat berbagai bentuk pertanyaan di
Pertanyaan prompting juga dapat dalam sains. Berikut ini dijabarkan
digunakan dalam pertanyaan probing. contoh-contoh pertanyaan dalam
Pertanyaan probing digunakan pembelajaran sains.
saat peserta didik belum menjawab Lee dan Kinzie (2012)
pertanyaan secara lengkap atau melakukan analisa terhadap jenis-jenis
menyeluruh. Dalam hal ini, peserta pertanyaan yang banyak digunakan
didikdapat diberi satu atau banyak guru dalam pembelajaran sains.
pertanyaan untuk mendapatkan Kemudian mereka mengelompokkan
penjelasan dan untuk membimbing pertanyaan ke dalam empat jenis
peserta didik memberi jawaban yang tujuan dan dua jenis tingkat kognitif
lebih lengkap. Contoh pertanyaan yang diuji seperti terlihat pada Gambar
probing meliputi “Apa yang anda 2. Contoh pertanyaan kognitif tingkat
maksudkan?”“Bisakah anda jelaskan rendah adalah “Apakah anda pernah
lebih lengkap?”“Apa alasan anda melihat ini?” sebagai pertanyaan
menyatakan hal tersebut?”“Apa rekognisi dan “Apa nama benda ini”
menurut anda yang akan terjadi?” sebagai pertanyaan mengingat. Contoh
pertanyaan kognitif tingkat tinggi
PEMBAHASAN adalah “Apa menurut anda yang akan
Pertanyaan dapat digunakan terjadi?” sebagai pertanyaan
sebagai alat untuk mengevaluasi memprediksi dan “Mengapa koin ini
pemahaman peserta didik, merangsang terjatuh dari papan tulis?” sebagai
partisipasi peserta didik dalam proses pertanyaan alasan.
pembelajaran, dan membuat peserta
Gambar 2: Contoh pertanyaan guru dalam pembelajaran sains (Lee dan Kinzie, 2012)
Questions requesting examples T: What are some of the uses for acid in our daily life?
Example or instances of a particular S: Other examples? What are other partially ionize
concept or event. examples for weak acid? This is CH3COOH right?
Questions requesting T: So what is the pH?
Qualification quantitative attributes of an
object or situation. S: For this diagram, how many per cent ionize?
Questions requesting qualitative
Feature
attributes of an object or T: Give me some physical property of acid.
specification
situation.
Questions that invite responses T: Give me some of the facts there.
Eliciting from students (on facts, ideas,
(by teacher) T: Can you list out some more?
ideas learning issues, and
recommendations) T: Okay, give me another one.
Evaluating Questions in which one's own S: Lower pH means it got more hydrogen?
(by student)
ideas ideas or reasoning are checked. S: So, it means that the hydrogen is supposed to be here?
Note: T = Teacher; S = Student.
Gambar 4: Contoh pertanyaan guru dalam pembelajaran kimia (Peen dan Arshad, 2014)
Qatipi, S. (2011). Questioning and its Sulo, S.L.La., Paranto, S., Soedirjo,
true values in the process of Waspodo, Mulyoatmojo, D.
learning and teaching to promote (1980). Micro-teaching.
critical thinking. Problems of Depdikbud, Proyek
Education in the 21st Century, 38, Pengembangan Pendidikan Guru
73-74. (P3G).
Rodrigues, S., Taylor, N., Cameron, Sunggingwati, D & Nguyen, H.T.M.
M., Syme-Smith, L., & Fortuna, (2013). Teachers’ Questioning in
C. (2010). Science Education Reading Lessons: A Case Study in
International, 21(1), 3-46. Indonesia. ElectronicJournal of
Sahin, A., & Kulm, G. (2008). Sixth Foreign Language Teaching,
grade mathematics teachers’ 10(1).
intentions and use of probing, Vivekmetakorn, C.K & Thamma, M.
guiding, and factual questions. (2015). Teacher Questioning from
Journal of Mathematics Teacher a Discourse Perspective. Language
Education, 11(3), 221-241. Education and Acquisition
Sardareh, A.A., Saad, M.R.M., Research Network (LEARN)
Othman, A.J., & Me, R,C. (2014). Journal, 8(1).
ESL Teachers’ Questioning Yip, D Y. (2004). Questioning skills
Technique in an Assessment for for conceptual change in science
Learning Context: Promising or instruction. Journal of Biological
Problematic?.International Education, 38(2), 76-83.
Education Studies, 7(9). Widodo, A. (2006). Profil pertanyaan
Schunk, D.H. (2012). Learning dan peserta didik dalam
Theories: An Educational pembelajaran sains. Jurnal
Perspective. Pearson Higher Ed. Pendidikan dan Pembelajaran,
Smart, J.B., & Marshall, J.C. (2013). 4(2), 139-148.
Interactions between classroom Wilen, W. W. (1991). Questioning
discourse, teacher questioning, Skills, for Teachers. What
and student cognitive engagement Research Saysto the Teacher. 3rd
in middle school science. Journal Edition. National Education
of Science Teacher Education, Association. Washington, D.C.
24(2), 249-267.