Nim : 4182131007 Kelas : Kimia Dik C 2018 Mata Kuliah : Kimia Larutan
1. Berikanlah contoh dan penjelasan untuk:
Larutan Larutan jenuh Larutan Super jenuh Jawaban : Larutan Larutan merupakan sebutan/istilah yang lazim digunakan untuk menyatakan suatu bentuk campuran zat yang homogen. Di alam, kebanyakan reaksi berlangsung dalam larutan air (pelarutnya air). Sebenarnya larutan ada juga yang berbentuk gas maupun padat. Contoh: larutan yang berbentuk gas adalah udara bebas yang kita hirup setiap saat, yang merupakan campuran dari berbagai jenis gas, terutama gas nitrogen (N2) dan gas oksigen (O2). Contoh larutan yang berbentuk padat adalah kuningan yang merupakan paduan dari seng dan tembaga. Larutan jenuh Yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan mengadakan kesetimbangn dengan solute padatnya. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal). Larutan jenuh terjadi apabila bila hasil konsentrasi ion = Ksp berarti larutan tepat jenuh. Contoh larutan jenuh dalam kehidupan sehari-hari adalah: Air berkarbonasi jenuh dengan karbon, karenanya mengeluarkan karbon melalui gelembung. Menambahkan gula ke dalam air sampai tidak lagi larut menciptakan larutan jenuh. Terus melarutkan garam dalam air sampai tidak lagi larut menciptakan larutan jenuh. Tanah bumi jenuh dengan nitrogen. Mencampur sabun bubuk ke dalam air hingga tidak larut menciptakan larutan jenuh. Dalam bir atau jus berkilau ada saturasi karbon dioksida yang dilepaskan sebagai gas. Bubuk kopi yang ditambahkan ke air dapat membuat larutan jenuh. Garam yang ditambahkan ke cuka dapat membuat larutan jenuh saat garam tidak lagi larut. Bubuk cokelat yang ditambahkan ke susu dapat membuat saturasi pada titik dimana tidak ada lagi bubuk yang bisa ditambahkan. Gula dilarutkan ke dalam cuka sampai tidak lagi melakukannya menciptakan larutan jenuh. Air bisa jenuh dengan bubuk jus untuk membuat minuman. Susu bisa jenuh dengan tepung yang mana tidak ada lagi tepung yang bisa ditambahkan ke susu. Mentega cair bisa jenuh dengan garam saat garam tidak lagi larut. Garam mandi dapat memenuhi air ketika tidak ada lagi kemampuan untuk melarutkannya. Gula dapat ditambahkan ke susu sampai titik jenuh. Serbuk teh olahan dapat ditambahkan ke air untuk memenuhi air. Bubuk protein dapat digunakan untuk membuat larutan jenuh dengan susu, teh, atau air. Bubuk pencahar bisa menjenuhkan jus atau air yang dicampur. Bubuk kakao bisa dicampur ke dalam air sampai titik jenuh. Gula dapat dicampur ke dalam teh sampai teh tersebut jenuh. Kopi bisa jenuh dengan gula ketika tidak akan lagi tercampur dengan kopi. Larutan Super jenuh Yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan. Larutan sangat jenuh terjadi apabila bila hasil kali konsentrasi ion > Ksp berarti larutan lewat jenuh (mengendap). Contoh Larutan Lewat Jenuh Natrium asetat CH3COONa dengan mudah dapat membentuk larutan lewat jenuh dalam air 2. Berikan penjelasan faktor-faktor yang mempengaruhi Kelarutan dan sifat larutan. Jawaban : a. Suhu Kenaikan suhu akan memberikan tambahan energi untuk memutuskan ion-ion dari senyawa elektroiitnya. Oleh karena itu, semakin tinggi suhu, semakin mudah suatu elektrolit larut. b. Konsentrasi Semakin besar konsentrasi ion-ion yang terdapat dalam larutan akan memperbesar hasil perkalian konsentrasi ion-ion dalam larutan. Hasil perkalian konsentrasi ion-ion ini apabila mampu melewati harga Ksp, elektrolit tersebut akan rfiudah mengendap dan sukar larut. c. Pengaruh Penambahan Ion Senama Elektrolit-elektrolit yang terdiri atas ion logam yang sama seperti AgCI, AgNO3, Ag2CrO4,AgBr, dan Ag3PO4 dikatakan mempunyai ion senama, yaitu ion perak (Ag+). Demikian juga dengan AgCI, NaCI, CaCI2, dan AICI3 juga dikatakan memiliki ion senama yaitu ion klorida (Cl–). d. Sifat Pelarut Garam-garam organik lebih mudah larut dalam air dibanding garam-garam anorganik. e. Pengaruh pH Kelarutan dari garam-garam yang berasal dari asam lemah bergantung pada larutannya. Contoh asam oksalat, saat dilarutkan ke dalam air akan melepaskan ion H+ dan ion C2O24–. Ion H+ dari air akan bergabung dengan ion oksalat C2O24– membentuk asam oksalat kembali H2C2O4 sehingga menambah kelarutan garamnya. f. Pengaruh Hidrolisis Apabila garam dari asam lemah dilarutkan ke dalam air, akan menghasilkan ion H+ sehingga jumlah ion H+ dalam air bertambah. Kation dari garam mengalami hidrolisis sehingga menambah kelarutan garam tersebut. g. Efek Kompleks Kelarutan suatu garam yang sedikit larut dalam suatu larutan lain dapat menghasilkan senyawa kompleks. Senyawa kompleks ini terbentuk dari kation garam dengan atom pusat dari senyawa lain, misal seperti dalam persamaan reaksi berikut. AgCI(s) + 2NH4OH(aq) → Ag(NH3)2CI(aq) + 2H2O(ℓ) Ag(NH3)2CI merupakan senyawa kompleks yang terbentuk dari AgCI. AgCI sedikit larut dalam air. Saat AgCI bersenyawa dengan NH4OH membentuk Ag(NH3)2CI, kelarutan AgCI menjadi bertambah karena dalam senyawa kompleks tersebut konsentrasinya bertambah.
3. Jelaskan kembali mekanisme pembentukan larutan.
Jawaban : Proses terjadinya suatu larutan dapat mengikuti salah satu mekanisme berikut: (a) Zat terlarut bereaksi secara kimia dengan pelarut dan membentuk zat yang baru, (b) Zat terlarut membentuk zat tersolvasi dengan pelarut, (c) Terbentuknya larutan berdasarkan dispersi. Reaksi kimia dengan pelarut dapat terjadi apabila ada interaksi antara pelarut dan zat terlarut dengan pemutusan satu atau lebih ikatan kimia. Molekul air sebagai dwikutub mengelilingi ion-ion Na+ dan Cl- seperti tampak pada Gambar. Dalam hal ini dikatakan ion-ion Na+ dan Cl- dalam kedaan tersolvasi. Solvasi dapat pula terjadi antara molekul yang polar, misalnya etanol C2H5OH dengan air. Oleh karena itu alkohol dapat larut dalam air. Sedangkan, proses terjadinya larutan berdasarkan dispersi dapat ditunjukkan oleh CCl4 dan benzena. Kedua molekul ini non polar sehingga tidak ada gaya tarik menarik antara kedua zat tersebut. Kelarutan dalam hal ini disebabkan karena adanya kecenderungan dari benzena dan karbon tetraklorida untuk terdispersi sejauh mungkin. Oksigen pada molekul air bermuatan negatif secara parsial dan sisa hidrogennya bermuatan positif secara parsial. Sehingga bila NaCl larut dalam air, ion negatif (Cl-) akan berinteraksi dengan kutub positif hidrogen dari molekul air dan ion positif (Na+) akan berinteraksi dengan kutub negatif oksigen dari molekul air yang lain.