Anda di halaman 1dari 2

assalamualaikum buk,izin menjawab pertanyaan dari ibuk.

menurut pendapat saya pada poin :

a. Instrumen keuangan terdiri dari asset keuangan yang diukur pada nilai wajar (FVTPL), receivable,
account payable, cash and cash equivalent, Equity, yang disajikan pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif.

ini adalah pernyataan yang salah karena defenisi assets keuangan itu sendiri adalah setiap kontrak yang
menambah nilai assets keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas
lain,yang terdiri dari assets keuangan,liabilitas keuangan,instrumen ekuitas,instrumen derivatif,dan
instrumen lindung nilai.

nah jadi yang termasuk assets keuangan itu sendiri adalah assets keuangan yang diukur dengan nilai
wajar pada laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan
piutang, dan assets keuangan tersedia untuk dijual. dan dipernyataan diatas account payable termasuk
dalam asset keuangan seharusnya account payable itu termasuk pada liabilitas.

b.Instrumen keuangan terdiri dari asset keuangan (cash and cash equivalen, account receivable, asset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/FVTPL, waralaba/franchise, sekuritas
diukur dengan nilai wajar melalui OCI), liabilitas keuangan (account payable, notes payable, dividend
payable, unearned revenue), equity, derivative and hedging.

pernyataan pada poin b ini adalah benar karena instrumen keuangan itu terdiri dari assets
keuangan,nah assets keuangan ini termasuk cash and cash equivalen, account receivable, asset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi/FVTPL, waralaba/franchise, sekuritas
diukur dengan nilai wajar melalui OCI). selnjutnya ada liabilitas keuangan yang termasuk yaitu account
payable, notes payable, dividend payable, unearned revenue. kemudian ada equty,derivative dan
hedging .

c.pernyataan pada point C benar karena sesuai dengan SAK yang disahkan oleh IAI dalam pengesahan
PSAK 71 prinsip akuntansi yang mengatur instrumen keuangan yang merupakan adopsi dari IFRS 9 yang
mengatur perubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran,
penurunan nilai dan akuntansi lindung nilai. sedangkan PSAK 50 membahas tentang penyajian,PSAK 55
membahas pengakuan dan penilaian dan 60 membahas pengungkapan semua itu berlaku sebelum PSAK
71 ada.

d. Pada PSAK 55, dasar klasifikasi asset keuangan berdasarkan niat pemilikan asset (management
intent), dimiliki untuk jangka pendek atau jangka panjang, atau untuk trading atau tidak, sedangkan
pada PSAK 71, dasar pertimbangan klasifikasi adalah: 1) apakah adanya arus kas kontraktual (apakah
berasal dari pembayaran pokok dan bunga (solely payments of principal and interest - SPPI)) dan 2)
Model bisnis dimana aset keuangan dimiliki.

pernyataan pada poin d benar karena pada PSAK 55 dasar klasifikasi asset keuangan mengklasifikasikan
instrumen keuangan pemilikan asset,dimiliki jatuh tempo dan untuk diperdagang kan. sedangakan PSAK
71 menetapkan klasifikasi aset keuangan tidak lagi berdasarkan pada intensi pengelolaan aset keuangan
seperti available to sale (AFS), trading, atau held to maturity (HTM), melainkan pengkategorian aset
keuangan berdasarkan tes “karakteristik arus kas kontraktual” dan tes “model bisnis”.

e. Jika pemilikan asset keuangan dengan karena untuk mendapatkan arus kas kontraktual, maka
klasifikasi asset dikategorikan pada kelompok FV-OCI (asset keuangan pada nilai wajar melalui other
comprehensive income/OCI)

penyatan diatas pada poin e menurut saya salah karena klasifikasi assets untuk arus kas kontraktual
adalah HTM (held to maturity).

terimakasih :)

Anda mungkin juga menyukai