KELOMPOK 6 :
Puji syukur Kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
anugerah-Nya sehingga dapat menyelesaikan penulisan Biaya Standar : Suatu Alat
Pengendalian Manajemen (Home Indrustri Sepatu Lokal Wanita) .
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan penulisan ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih
memperluas pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi penulis. Penulis telah
berusaha untuk dapat menyusun penulisan ini dengan baik, namun penulis pun
menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia
biasa. Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi
teknik penulisan, maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik.
Serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan
oleh kami untuk dapat menyempurnakan penulisan ini terlebih juga dalam
pengetahuan kita bersama. Harapan ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 4
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Kegiatan Home Industri sepatu Yanita............................................................ 12
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Apa saja yang kegiatan yang dilakukan oleh Home industri Sepatu lokal?
2. Apa saja proses produksi pembuatan sepatu?
3. Bagaimana perhitungan Data/ Biaya pada Home Indrustri Sepatu Lokal?
4
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui kegiatan Home Industri Sepatu Lokal
2. Mengetahui proses produksi pembuatan sepatu
3. Mengetahui cara perhitungan Data/ Biaya pada Home Industri sepatu lokal
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Standar Ideal.
Ciri : semua berjalan normal ; mesin tidak rusak, karyawan bekerja dengan
baik, dsb.
2. Standar yang saat ini dapat tercapai.
Ciri : operasional berjalan dengan efisien ; adanya kelonggaran namun tidak
terlalu lama.
6
2.1 Biaya Produk Standar.
Biaya standar adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan untuk
memproduksi suatu barang dan jasa. Biaya standar yang dapat diraih dengan
kondisi operasional yang efisien. Sistem perhitungan biaya standar digunakan
untuk memperbaiki perencanaan untuk dan pengendalian, serta memfasilitasi
perhitungan harga pokok produk, dengan membandingkan hasil aktual dengan
standar dan membagi variansi dalam komponen harga dan kuantitas, respon
balik tersedia sebagai informasi.Dalam perusahaan manufaktur, biaya standar
dikembangkan untuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan
overhead. Lembar biaya standar memberikan rincian yang menggarisbawahi
biaya standar per unit. Lembar biaya standar juga menyatakan kuantitas tiap
input yang seharusnya digunakan untuk memproduksi satu unit output.
7
Variansi harga bahan baku dapat dihitung dari :
Rumus :
MPV = (AP x AQ) – (SP x AQ)
Atau
MPV = (AP-SP) AQ
Keterangan :
MPV/MUV = Varian harga bahan baku langsung (material price varian).
AP = Harga Aktual per unit.
SP = Harga Standar per unit.
AQ = Kuantitas Aktual Bahan Baku yang digunakan
Rumus :
8
LEV = (AH x SR) – (SH x SR)
ATAU
LEV = (AH – SH) SR
Keterangan :
AH = jam aktual tenaga kerja langusng yang digunakan.
SH = jam standar tenaga kerja langsung yang seharusnya digunakan.
SR = Tarif upah standar per jam.
9
i. Variansi pengeluaran menguntungkan karena overhead tetap yang
dikeluarkan < overhead tetap yang dianggarkan.
j. Biaya overhead tetap banyak dipengaruhi oleh keputusan jangka
panjang & bukan oleh perubahan, dalam tingkat produksi, variansi
anggaran biasanya kecil. Contoh : penyusutan, gaji, biaya asuransi, dll.
10
BAB III
METODOLOGI OBSERVASI
2. Interview
Hasil penelitian ini merupakan informasi yang diberikan langsung
oleh sang pemilik ketika dilakukan sesi tanya jawab.
11
BAB IV
PEMBAHASAN
Table 4.1
Oven sepatu
1
12
4.2 Proses Produksi Sepatu
Proses produksi meliputi kegiatan merubah bahan mentah atau setengah jadi
menjadi bahan jadi melalui proses transformasi dengan menggunakan sumberdaya.
Sumberdaya yang digunakan meliputi bahan baku, mesin, dan peralatan lainnya, serta
SDM yang terampil dan berkualitas. Tahap proses produksi ini jika digambarkan adalah
sebagai berkut :
Tahap Persiapan
Tahap finishing
utuitutgoufffffffff
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan tahap awal dalam proses produksi. Pada tahap ini
kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan model sepatu yang akan dibuat
selanjutnya dilakukan perencanaan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong beserta
perencanaan biaya kebutuhan produksi.
13
3. Tahap Pemotongan Pola dan Menjahit
Tahap pemotongan dan menjahit dilakukan oleh tukang atas atau karyawan yang
membuat bagian muka sepatu. Bahan-bahan dipotong sesuai dengan gambar pola yang
telah dibuat sebelumnya. Pemotongan bahan ini dilakukan dengan tepat untuk
menghindari pemborosan bahan yang ada, setelah itu, potongan-potongan bahan tersebut
digabungkan untuk menghasilkan bentuk muka sepatu. Pada tahap ini juga dilakukan
pemasangan aksesoris-aksesoris sepatu sesuai dengan model. Penggabungan bagian-
bagian sepatu ini biasanya menggunakan mesin jahit dan juga lem untuk merekatkan
bagian-bagian tertentu
Tahap perakitan sepatu meliputi kegiatan menyatukan bagian muka sepatu yang
telah dibuat sebelumnya, bagian alas luar sepatu yang telah dibuat, dan bagian alas bagian
dalam sepatu. Pada tahap perakitan biasanya dilakukan oleh tukang bawah. Bahan yang
telah dijahit kemudian dibentuk dengan tangan dengan menggunakan cetakan sepatu yang
terbuat dari besi berbentuk kaki. Selanjutnya menyatukan bahan sepatu yang sudah
terbentuk dengan bagian bawah sepatu atau alas sepatu.
Dilakukan kegiatan merapikan sepatu yang telah dirakit. Selain itu juga pada
tahap ini dilakukan pemeriksaan kembali terhadap sepatu yang telah jadi, jika sepatu cacat
maka dikembalikan ke tukang bawah untuk diperbaiki. Sepatu yang telah sesuai ditandai
dengan stiker ukuran sepatu untuk selanjutnya di packing menggunakan kardus. Biaya
yang timbul adalah biaya penggunaan bahan penolong dan biaya penyusutan peralatan.
14
4.3 Perhitungan/Data Biaya
Home induustri sepatu yanita menjual hasil produksi sepatunya melalui pihak
grosir untuk didistribusikan ke pedagang lain. Sistem pemasaran sepatu yang dihasilkan
perusahaan adalah dengan menjual sepatu secara rutin kepada langganannya atau lebih
dikenal dengan pihak grosir di Pasar Cipulir. Data yang dipakai adalah data bulan
februari 2010. Home Indusrtri sepatu yanita memproduksi sepatu sport pria setiap
bulannya sebanyak 70 kodi.Adapun perincian biaya-biaya yang digunakan untuk
memproduksi sepatu tersebut untuk bulan februari 2020 adalah :
Total 2.980.000
BTKL
15
3. Biaya Overhead Pabrik
a. Biaya Bahan Penolon
Bahan penolong adalah bahan yang tidak menjadi bagian produk jadi atau bahan
yang meskipun menjadi bagian produk jadi tetapi nilainya relative kecil.
Biaya Penggunaan Bahan Penolong
BBB Rp 33.600
BTKL Rp 2.980.000
BOP Rp10.048.000
Rp 13,061,600
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Demikian laporan yang telah dibuat dan kiranya para pembaca dapat memaklumi
dan memhami apabila didalam laporan ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan
beserta langkah langkah penyelesaian permasalahan.
5.3 Dokumentasi
18
19