Anda di halaman 1dari 6

♥ Anira Forever ♥

HOMEPOSTS RSSCOMMENTS RSSEDITtwitter

Search...

Makalah Osteosarkoma

0 comments

Posted in Labels: Materi Kuliahundefined

undefined

A. Definisi

Osteosarkoma merupakan penyakit yang sel kankernya (ganas) ditemukan di tulang. Ini adalah yang
paling umum dari jenis kanker tulang. Osteosarkoma paling sering terjadi di remaja dan dewasa muda.
Kanker ini sebagian besar menyerang remaja pria yg sering mengkonsumsi obat penambah tinggi badan.
anak laki-laki yang memiliki tinggi diatas rata-rata memiliki potensi yang lebih besar untuk itu. Pada
anak-anak dan remaja, tumor paling sering muncul di sekitar tulang lutut. Gejala-gejala dan kesempatan
untuk pemulihan pada anak-anak dan remaja yang muncul akan tampak sama. (Price-Wilson, S, L. 2002).

B. Etiologi

Penyebab tumor yaitu Radiasi dan virus onkogenik pada masa kanak-kanak kelainan genetik pada
kromosom 13 dapat menyebabkan osteosarkoma

C. Klasifikasi

1. Local osteosarcoma

Kanker sel belum tersebar di luar tulang atau dekat jaringan di mana kanker berasal.

2. Metastatic osteosarcoma

Kanker sel telah menyebar dari tulang yang kanker berasal, ke bagian tubuh yang lain cth ke paru-paru

3. Berulang
Penyakit berulang berarti kanker telah datang kembali (recurred) setelah itu telah dirawat.

D. Tanda Dan Gejala

Gejala osteosarkoma adalah rasa sakit dan bengkak di kaki atau lengan. sering terjadi di atas atau di
bawah lutut atau di lengan atas dekat bahu. Sakit di malam hari, dan benjol atau bengkak dapat
mengembangkan di kawasan hingga beberapa minggu setelah mulai sakit

E. Patofisiologi

Adanya tumor di tulang menyebabkan reaksi tulang normal dengan respons osteolitik (destruksi tulang)
atau respons osteoblastik (pembentukan tulang). Beberapa tumor tulang sering terjadi dan lainnya
jarang terjadi, beberapa tidak menimbulkan masalah, sementara lainnya ada yang sangat berbahaya dan
mengancam jiwa. Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tulang panjang dan biasa ditemukan pada ujung
bawah femur, ujung atas humerus dan ujung atas tibia. Secara histolgik, tumor terdiri dari massa sel-sel
kumparan atau bulat yang berdifferensiasi jelek dan sering dengan elemen jaringan lunak seperti
jaringan fibrosa atau miksomatosa atau kartilaginosa yang berselang seling dengan ruangan darah
sinusoid. Sementara tumor ini memecah melalui dinding periosteum dan menyebar ke jaringan lunak
sekitarnya;garis epifisis membentuk terhadap gambarannya di dalam tulang.

F. Pemeriksaan Diagnostik

1. Laboratorium

peningkatan alkaline phosphatase dan lactic dehydrogenase

2. Radiodiagnosis

Biasanya gambaran radiogram dapat membantu untuk menentukan keganasan reelatif dari tumor
tulang yang berada disekitarnya.

3. Pemeriksaan Biopsi

Biopsi tertutup dengan menggunakan jarum halus (fine needle aspiration/FNA) dengan melakukan
sitodiagnosis diagnosis pada tumor.

G. Penatalaksanaan

1. Menurut Prof. Errol, operasi ini dibagi menjadi dua:


a. Limb salvage yaitu tulang yang terkena tumor ganas disambung dengan bekas kaki pasien lain yang
baru saja meninggal dunia atau tulang yang terkena tumor pada stadium dini dimatikan dulu dengan
radiasi kemudian dipasang lagi.

b. Limb ablation yaitu tulang yang terkena tumor ganas di amputasi. (Errol, 2005: 29). Kemoterapi
yang biasanya akan menyebabkan tumor mengecil.

2. Konservatif

Penanganan kanker tulang metastasis adalah paliatif, dan sasaran terapeutiknya adalah mengurangi
nyeri dan ketidaknyaman klien sebanyak mungkin

3. Kemoterapi

Obat-obatan adalah metotreksat, adriamisin, siklofosfamid, vinkristin, dan sisplatinum. Pemberian


kemotrapi biasanya dilakukan pada pre/pascaoperasi.

4. Radioterapi

Radiasi dengan energi tinggi merupakan suatu cara untuk eradikasi tumor-tumor ganas yang
radiosensitif dan dapat juga sebagai penatalaksanaan awal sebelum tindakan operasi dilakukan

H. Pencegahan

pola makan dan gaya hidup yang sehat, rajin berolahraga, terutama di bawah sinar matahari pagi,
sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang.

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN OSTEOSARKOMA

DIAGNOSIS

a. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d proses patologik dan pembedahan

b. Resiko tinggi terjadi injury b/d fraktur patologik yang berhubungan dengan tumor

c. Gangguan harga diri b/d hilangnya bagian tubuh atau perubahan peran

d. Kurangnya pengetahuan diri b/d kurangnya pengetahuan mengenai proses penyakit dan
program terapi.

e. Intoleransi aktivitas b/d. Kelemahan umum


f. Ansietas b/d perubahan pada status kesehatan

g. Imobilitas b/d nyeri.

h. Defisit perawatan diri b/d imobilitas.

INTERVENSI

a. Dx I

Tujuan: Klien dapat beradaptasi dengan nyeri

Intervensi

- Beri penjelasan kepada klien trentang cara pengatasi nyeri dan penyebab nyeri

- Ajarkan teknik relakssan dan distraksi

- Observati TTV

- Kolaborasi dalam pemberian analgetika

b. Dx II

Tujuan : Tidak terjadi injury

Intervensi:

- Jelasklan kepada klien tentang cara mengatasi dan terjadinya injury

- Batasi Aktivitas

c. Dx III

Tujuan : Peningkatan harga diri dan tidak terjadi komplikasi

Intervensi:

- Memberikan motivasi kepada klien

- Melibatkan peran keluarga

d. Dx IV

Tujuan : Klien dapat memahami tentang proses penyakit dan program terapi
Intervensi :

- Jelaskan kepada klien tentang proses penyakit dan program terapi

- Beri motivasi klien untuk mematuhi program terapi

Kesimpulan

Osteosarkoma merupakan penyakit yang sel kankernya (ganas) ditemukan di tulang. Ini adalah yang
paling umum dari jenis kanker tulang. Osteosarkoma paling sering terjadi di remaja dan dewasa muda.
Kanker ini sebagian besar menyerang remaja pria yg sering mengkonsumsi obat penambah tinggi badan.
anak laki-laki yang memiliki tinggi diatas rata-rata memiliki potensi yang lebih besar untuk itu. Pada
anak-anak dan remaja, tumor paling sering muncul di sekitar tulang lutut. Gejala-gejala dan kesempatan
untuk pemulihan pada anak-anak dan remaja yang muncul akan tampak sama. (Price-Wilson, S, L. 2002).
Sarkoma osteogenik atau osteosarkoma adalah merupakan neoplasma tulang primer yang sangat ganas.
Osteosarkoma merupakan tumor tulang maligna primer yang paling lazim dan seringkali berakibat fatal
dan dapat timbul sebagai metastase sekunder dari ekstrimitas tungkai pada 50% kasus. Biasanya
terdapat pada lokasi bekas radiasi atau lebih sering sebagai penyerta pada penyakit paget.
Osteosarkoma sering terjadi pada laki-laki pada kelompok usia 10-25 tahun dan pada orang tua yang
mengalami penyakit paget. Adanya tumor di tulang menyebabkan reaksi tulang normal dengan respons
osteolitik (destruksi tulang) atau respons osteoblastik (pembentukan tulang). Beberapa tumor tulang
sering terjadi dan lainnya jarang terjadi, bebrapa tidak menimbulkan masalah, sementara lainnya ada
yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tulang panjang dan
biasa ditemukan pada ujung bawah femur, ujung atas humerus dan ujung atas tibia.

Secara histolgik, tumor terdiri dari massa sel-sel kumparan atau bulat yang berdifferensiasi jelek dan
sring dengan elemen jaringan lunak seperti jaringan fibrosa atau miksomatosa atau kartilaginosa yang
berselang seling dengan ruangan darah sinusoid. Sementara tumor ini memecah melalui dinding
periosteum dan menyebar ke jaringanlunak sekitarnya;garis epifisis membentuk terhadap gambarannya
di dalam tulang. Rasa sakit (nyeri) , pembengkakanKeterbatasan gerak Menurunnya berat badan Teraba
massa; lunak dan menetap dengan kenaikan suhu kulit di atas massa serta distensi pembuluh darah.

0 comments :
Post a Comment

Links to this post

Create a Link

Newer PostOlder PostHome

Powered by Blogger.

Unknown

View my complete profile

♥ Anira Forever ♥Designed by: wordpress-solutions | Blogger Templates by Blogger Template Place |
Blogger Tutorial

Anda mungkin juga menyukai