Anda di halaman 1dari 13

Analisa Jabatan

(Job Analysis)
 Analisa Jabatan
• Analisa Jabatan Merupakan
metode eksplorasi secara
terstruktur mengenai suatu jabatan
• Mendokumentasikan tanggung
 jawab, wewenang, spesifikasi
 jabatan, dan kondisi bagaimana
pekerjaan tersebut dapat
dilaksanakan
• Metode Analisa jabatan
 – Observasi  Seorang analis
 –

mengobservasi secara langsung pekerja


ketika melakukan pekerjaan
 – Wawancara individu  Seorang pekerja
 –

atau satu tim diwawancara secara


langsung.
 – Wawancara kelompok  beberapa
 –

karyawan diwawancarai secara simultan.


• Metode Analisa Jabatan
 –Kuesioner terstruktur - Pekerja melengkapi
kuesioner yang sudah dirancang sedemikian
rupa.
 –T ec h n i c a l c o n f er e n c e -  melalui atasan yang
mempunyai pengetahuan mendalam mengenai
 jabatan.
 –Wawancara- Dengan atasan, pekerja, dan
pihak lain yang mengetahui aktivitas pekerjaan
tersebut.
 –L o g b o o k    pekerja mencatat aktivitas harian.
 –
MODEL ANALISA JABATAN

Tugas Tanggung Jawab Wewenang

Job Description

Job Analysis Job Evaluation

Job Specification

Pegetahuan keahlian Sikap


Hasil Analisa Jabatan
• Job Descriptions  – Job Des
(Uraian Pekerjaan)
 – Dokumen tertulis yang berisi uraian tugas,
bagaimana tugas dilakukan dan dalam
kondisi bagaimana.
 – Format Umum: Judul; Tugas ; Kondisi kerja;
Tanggung Jawab dan Wewenang.
 – Digunakan untuk menjelaskan tugas kepada
pelamar, membimbing kary baru, dan
keperluan lain.
PT. UNTUNG URAIAN JABATAN Nomor :
JOB DESCRIPTION Revisi : 00
INTERNASIONAL (JOB DESC.) Halaman: 1 dari 2
I.IDENTIFIKASI DATA JABATAN
Nama Jabatan KEPALA bengkel
Departemen TMM
Tujuan Jabatan Terlaksananya permohonan pekerjaan (work order ) perbengkelan
(workshop)
I.JOB DESCRIPTION / URAIAN PEKERJAAN
Tugas & Tanggung Jawab 1)Menerima dan mengerjakan Work Order yang telah diverifikasi
serta disetujui atasan untuk dikerjakan di workshop
2)Mengontrol kegiatan operasional workshop dan melakukan
evaluasi langsung pada tugas harian
3)Melakukan perbaikan pada mesin dan alat di workshop hingga
dapat dipakai secara normal untuk aktivitas workshop
4)Memberikan pemecahan masalah bagi pengerjaan (operasional)
work order
5)Mengkoordinasi perawatan harian (daily maintenance) semua
mesin dan perkakas workshop
Wewenang 1)Menandatangani order perbaikan mesin
2)Menegur bawahan jika melakukan kesalahan
3)Memutuskan pembelian spare part dengan harga < Rp.500.000,-
4)Menilai kinerja bawahan dan mengusulkan promosi jabatan.
Kondisi Kerja Sebagian besar waktu (70%) berada di ruang workshop yang cukup
bising, panas, dan tingkat kebisingan sedang, 25 % berada di kantor
yang ber pendingin udara.
• Job Specifications  – Job Spek
(Syarat Pemegang Jabatan)
 – Menguraikan syarat minimum
pemegang jabatan.
 – Digunakan untuk kepentingan seleksi.
I. JOB SPECIFICATION /
II. SYARAT-SYARAT NON FISIK, FISIK, dan KETRAMPILAN

Tingkat pendidikan STM dengan pengalaman di workshop minimal 5 tahun


minimum Politeknik (D3) mesin-mesin industri dengan pengalaman
minimal 3 tahun

Pengalaman 1. Mengetahui sifat-sifat bahan yang biasa dipakai


dalam pengerjaan workshop
2. Mengetahui operasional kerja mesin bubut, fris,
scrab, hardness tester secara tepat dan cepat
3. Mengetahui cara merawat mesin-mesin perkakas
4. Menguasai metoda kerja pembuatan barang-barang
besi dan metal yang dapat dikerjakan dalam
workshop

Kursus Welding (las) modern, Balai Latihan Kerja

Pelatihan 1) K3, 2) Basic Supervisory


• Job Evaluations / Evaluasi Jabatan
 – Berisi bobot/nilai jabatan relatif terhadap
posisi jabatan yang lain.
 Analisa dilakukan berdasarkan faktor-faktor
 –

terkait dengan pekerjaan, seperti tingkat


keahlian, kondisi kerja upaya fisik dll.
 – Digunakan untuk merancang program
kompensasi yang adil.
Contoh Proses Evaluasi Jabatan

 U K A K
 U  p  o
 p n  d   e
 a m r 
 a  y  d  D  a
Total Grade /
 y  a i   i  
n h 
 s
Posisi
 a M i    a  a
i    t  
Skor Golongan
F  K  s  a  s
i    e  t  
r  i  
 a
 s n  e  a  a
i  
k   t   r   s n
 a  j  
 a i  
l  

Supervisor 8 10 10 10 8 46 5

Foreman 9 5 10 5 3 32 4

Operator 1 8 4 10 4 3 29 4

Operator 2 10 3 10 2 2 27 3
• Pentingnya Analisa Jabatan
 – Hampir semua kegiatan SDM menggunakan
analisa jabatan sebagai dasar.
 – Merupakan starting point untuk praktek SDM
yang baik.
Matur
Suwun

Anda mungkin juga menyukai