Anda di halaman 1dari 16

AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DAN ITALIA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah pada mata
kuliah :

IBD, ISD, IAD

Dosen

Sugih Suryagalih Ms.i

Disusun oleh :

Isma Alawiyah : 1903020040

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM SYEIKH YUSUF TANGERANG


2020

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Puja puji syukur atas kehadirat-Nya atas berkat rahmat dan hidayah-Nya.
saya bisa menyelesaikan makalah IBD, ISD, IAD .

Makalah imi sudah saya susun semaksimal mungkin. Terlepas dari kata tersebut,
saya sadar sepenuhnya bahwa masih banyak ekurangan baik dari segi kata ataupun segi
bahasanya. saya berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah
pengetahuan para pembaca.

Saya mengucap terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan
gambaran tentang materi yang harus diselesaikan dan juga semua pihak yang turut
membantu menyelesaikan makalah ini.

Tangerang, 23 Maret 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................1

DAFTAR ISI ...............................................................................................2

BAB 1 PENDAHULUAN ...........................................................................3

A. Latar Belakang ................................................................................3


B. Perumusan Masalah .......................................................................3
C. Tujuan dan Kegunaan ....................................................................4

BAB 2
PEMBAHASAN ...............................................................................5

A. Pengertian Akulturasi .....................................................................5


B. Bentuk Akulturasi Budaya Di Indonesia ........................................5
C. Proses Akulturasi Budaya Di Indonesia Dan Contohnya ..............7
D. Bentuk Akulturasi Budaya Di Italia ...............................................9
E. Proses Akulturasi budaya Di Indonesia Dan Contohnya .............10

BAB 3 PENUTUP ......................................................................................13

A. Kesimpulan .....................................................................................13
B. Saran ...............................................................................................13

DAFTAR
PUSTAKA ...................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, yang masing-
masing memiliki budaya yang berbeda-beda. Keberbedaan itulah yang menjadi ciri khas
dan keunggulan Indonesia, Indonesia menjadi unik karena budayanya yang beragam.
Keanekaragaman itu ditambah lagi dengan masuknya unsur-unsur budaya asing ke
Indonesia yang memperkaya warna kebudayaan Indonesia. Budaya asing itu sendiri
masuk melalui beberapa cara, diantaranya yaitu asimilasi dan akulturasi. Asimilasi ini
biasa terjadi pada golongan minoritas dan golongan mayoritas pada suatu tempat.
Sedangkan Akulturasi adalah bergabungnya dua kebudayaan atau lebih sehingga
menciptakan suatu kebudayaan baru, tanpa menghilangkan kepribadian dari
kebudayaan.

Sedangkan Italia resminya Republik Italia (bahasa Italia: Repubblica italiana,


merupakan sebuah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan corak parlementer
dibagian Eropa Selatan. Negara Italy adalah termasuk paling tua didunia, negara ini
terletak dibagian selatan benua Eropa, bentuk negara ini seperti sepatu boot dengan 2
pulau besar Roma ialah ibu kota Italia, berabad-abad lamanya, Italia juga merupakan
ibu kota kaisaran romawi , setelah jatuhnya kekaisara romawi, italia terus di serang oleh
bangsa bangsa lain, Lalu italia terecah menjadi beberapa kota dan negara asli.

B.   Rumusan Masalah
1.     Pengertian Akulturasi budaya ?

2.     bentuk akulturasi budaya Indoseia dan Italia?

3.     proses akulturasi budaya di Indonesia dan Italia ?

C.    Tujuan Pembahasan

1.     Mengetahui pengertian akultrasi

2.     Mengetahui bentuk-bentuk akulturasi budaya Indonesia dan Italia

3.     Mengetahui proses akulturasi di Indonesia dan Italia


BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Akulturasi

            Pengertian akulturasi budaya (acculturation) adalah berpaduan diantara unsur-


unsur kebudayaan yang berbeda dan bersatu dalam upaya membentuk kebudayaan baru
tanpa dengan maksud menghilangkan kepribadian kebudayaannya yang asli. Definisi
akulturasi ini tentusanya berbalik dengan asimilasi, yang mana pengertian asimilasi
adalah adanya penggamburan dua kebudayaan baru dan menghilangkan kebudayaan
yang lama.

B. Bentuk Akulturasi Budaya Di Indonesia

            Mengenai bentuk akulturasi budaya misalnya saja dalam Candi Borobudur.


Sebagai salah satu candi terbesar dan juga tergolong sebagai Kejaiban Dunia. Bangunan
atau teknik pembangunan dalam candi ini pada dasarnya merupakan perpaduan atara
kebudayaan India dengan kebudayaan yang asli lahir dari Indonesia.

Dengan gabungan keduanya, maka bisa dikaitkan bahwa Candi Borobudur


sebenarnya adalah Candi yang mampu menggambarkan kerukunan dan eratnya
hubungan antara Indonesia dan India, yang sampai saat inipun kedua negara ini
berkerjasama dalam berbagai bidang.

Sebelum islam masuk dan berkembang , Indonesia sudah memiliki corak


kebudayaan yang dipengaruhi oleh agama hindu dan budha. Dengan masuknya, islam,
Indonesia kembali mengalami proses akulturasi ( proses bercampurnya dua / lebih
kebudayaan karena percampuran bangsa-bangsa dan saling mempengaruhi), yang
melahirkan kebudayaan islam Indonesia.

Akulturasi dari masjid kuno memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a.Seni Bangunan

1. Atapnya berbentuk  tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas

2. Tidak dilengkapi dengan menara

3. Letak masjid biasanya dekat

Mengenai contoh masjid kuno dapat memperhatikan masjid Agung


Demak, masjid kudus dan sebagainya.

b. Seni Rupa

Seni rupa tidak mengambarkan bentuk manusia atau hewan. Seni ukir  relief
yang menghiasi masjid, makam islam berupah saluran tumbuh-tumbuhan namun terjadi
pula sinkretisme ( hasil perpaduan dua aliran seni logam ), agar didapat keserasian,
ditengah ragam hias saluran terdapat  bentuk kera yang distilir.

c. Askara dan Seni Sastra


Bidang askara atau tulisan, yaitu masyarkat mulai mengenal tulisan
bahasa  Arab  berkembang menjadi  Seni Kaligrafi yang banyak digunakan sebagai
motif hiasan ataupun ukiran.

Bentuk seni sastra yang berkembang adalah :

1. Suluk

2. Babad

3. Primbon

4. Hikaya

d. Sistem Pemerintahan

Sistem rajanya bergelar Sultan atau Sunan, raja meninggal tidak lagi
dimakamkan dicandikan tetapi dimakamkan secara islam.

e. Sistem Kalender

Sebelum budaya islam masuk keindonesia , masyarakat Indonesia sudah


mengenal Kalender Saka ( kalender Hindu) yang dimulai tahun 78M.

C. Proses Akulturasi Budaya Di Indonesia Dan Contohnya

Proses terjadinya akulturasi budaya biasanya memakan waktu yang cukup lama,
akan tetapi ada juga yang hanya membutuhkan waktu sebentar.

Kedua bentuk akulturasi yang ada antara Semua kondisi akulturasi  tersebut


tentu saja bergantung pada persepsi dari negara itu sendiri terhadap budaya asing yang
masuk. Akulturasi bisa terjadi dalam kurun waktu yang relatif lama apabila masuknya
melalui proses pemaksaaan dalam masyarakat, hal ini tentu saja akan menimbulkan
konflik sosial (baca: pengertian konflik sosial) yang dapat merusak keteraturan dalam
kehidupan masyarakat.  Akan tetapi jika sebaliknya masuknya akulturasi ini melalui
proses damai, maka akulturasi tersebut akan relatif lebih cepat pemaksanaan dan juga
dengan damai memiliki kelebihan dan kekuarangan. Salah satu kelebihannya jika
akulturasi dilakukan dengan keadaan pemaksaaan seperti dalam penggabungan yang
dilakukan penjejah di Indonesia, maka akulturasi akan hilang dengan cepat tatkala
penjajahan telah tiada. Dan untuk kelebihannya apabila akulturasi dilakukan secara
damai maka budaya yang ada tersebut akan berlangsung sangat lama dan melekat erat
dalam kehidupan masyarakat.

Adapun beberapa contoh yang dikutip dari kehidupan sehari-hari untuk menjadi
acuan atau pembahasan akulturasi budaya indonesia adalah sebagai berikut:

Contoh Akulturasi

Beragam contoh yang dapat ditemukan dalam akulturasi, contoh-contohnya


antara lain adalah sebagai berikut:

1. Akulturasi Budaya

Akuturasi budaya yang sering kita temukan dalam kehidupan, misalnya saja
adanya perpaduan anatar musik melayu yang kemudian bertemu dengan musik Spanyol,
Perpaduan kedua musik ini pada akhirnya menghasilkan musik keroncong, yang mana
musik keroncong sebenarnya adalah bagian daripada kedua musik akan tetapi tidak
menghilangkan ciri khasnya.

2. Akulturasi Bangunan

Mengenai bentuk akulturasi arsitektur misalnya saja dalam Candi Borobudur.


Sebagai salah satu candi terbesar dan juga tegolong sebagai Kejaiban Dunia. Bagunan
atau teknik pembangunan dalam candi ini pada dasarnya merupakan perpaduan yang
ada dinatara kebudayaan India dengan kebudayaan yang asli lahir dari Indonesia.

Dengan gabungan dari kedua kebudayaan ini  maka bisa dikatkan bahwa Candi
Borobudur sebenar-Nya adalah Candi yang mampu menggabarkan kerukuran dan
eratnya hubungan antara Indonesia dan India, yang sampai saat inipun kedua negara ini
berkerjasama dalam berbagai bidang.

3. Akulturasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh lainnya yang mampu menjelaskan akulturasi di kehidupan sehari-hari


misalnya saja menegenai adanya proses belajar mengajar di sekolah. Belajar mengajar
di sekolah yang khas asli Indonesia adalah sistem pembelajaran Pesantren, yang tidak
menggunakan seragam, akan tetapi karena adanya unsur akulturasi dari Bangsa-Bangsa
di Eropa yang mempengaruhinya sampai saat ini sistem pendidikan kita adalah bagian
dari akulturasi, karena sudah memakai seragam.

Untuk kurikulum dan tata cara pembelajaran itu besasal dari ciri khas Indonesia
sedangkan untuk bagian formalitasnya, seperti penggunaan seragam, memakai meja,
memakai kursi, adalah bagian daripada akulturasi yang di dapat dari bangsa eropa.

4. Akulturasi Budaya Islam (Agama)


Dalam penggambaran akulturasi ini misalnya saja dalam beragama, khususnya
dalam Agama Islam. Islam masuk di Indonesia melalui kebudayaan yang dekat dengan
Indonesia, penggambaran ini sebagaimana yang dijelaskan bahwa adanya sistem
Dakwah melalui wayang.

Wayang yang khas kebudayaan Indonesia yang diperkenalkan oleh Sunan


Kalijaga yang merupakan salah satu caranya untuk berdakwah atau memperkenalkan
agama islam. secara langsung dalam penyampaian wayang dikenal dengan yang
namanya syahadatain, atau penyampaian kewajiban menyambah Allah, mempercayai
bahwa muhammad itu utusan allah dan al-qur’an sebagai pelengkap dakwahnya.

D.Bentuk Akulturasi Budaya Di Italia

Italia memiliki banyak objek wisata. Mulai dari perfilman, arsitektur, sejarah
Romawi kuno, Koloseum, menara Pisa, fashion di kota Milan, situs kota Pompeii,
wisata agama di Vatikan, wisata makanan, seni memasak, galeri seni/lukisan, gedung
teater disetiap kota, pemandian air panas, pemandangan alam dan pedesaan.

Italia memiliki banyak tokoh seperti tokoh-tokoh ilmuwan, tokoh agama,


penjelajah dan artis-artis/desainer mode fashion, antara lain Paus di Vatikan, Sophia
Loren, Leonardo da Vinci, Marcopolo, Gucci, Dolce dan Gabanna, dan Feragamo.
Memiliki julukan sebagai "negeri Pizza", Italia adalah produsen ratusan jenis keju dan
terkenal dengan Mozzarella nya, produsen mobil Ferari, dan sebagai tempat lahirnya
paham Fasisme dan organisasi Mafia Italia.

Selama berabad-abad, seni Italia telah berkembang melalui banyak perubahan


gaya. Lukisan Italia secara tradisional disifatkan oleh warna-warna yang hangat, dan
terang, seperti yang dicontohkan dalam karya-karya Caravaggio, dan Titian, dan sebuah
kesenangan dengan gambar-gambar, dan motif-motif religius. Lukisan Italia menikmati
keunggulan di Eropa selama ratusan tahun, sejak periode Romanesque, dan Gothik, dan
melalui periode Renaisans, dan Barok, yang kedua terakhir adalah yang menyaksikan
buahnya di Italia. Seniman terkenal lainnya yang jatuh di dalam periode-periode ini
adalah Michelangelo, Leonardo da Vinci, Donatello, Botticelli, Fra Angelico,
Tintoretto, Bernini, dan Raphael.

Setelah itu, Italia mengalami penaklukan yang berkelanjutan oleh kuasa asing
yang menyebabkan beralihnya fokus ke permasalahan politik, dan berakibat pada
kemundurannya sebagai penguasa kesenian di Eropa. Tidak sampai Futurisme abad ke-
20, terutama melalui karya-karya Umberto Boccioni, dan Giacomo Balla, yang
memungkinkan Italia meraih kembali perstise terdahulunya sebagai tempat bagi evolusi
kesenian. Futurisme digantikan oleh lukisan-lukisan metafisis Giorgio de Chirico, yang
sangat memengaruhi kaum Surealis, dan angkatan-angkatan setelahnya.

E.Proses Akulturasi Italia Dan Contohnya

Italia tidak berwujud sebagai negara tunggal sampai penyatuan negara ini pada
tahun 1861. Oleh karena penyatuan yang cukup baru ini, dan otonomi historis tiap-tiap
region yang membentuk Semenanjung Italia, ada banyak tradisi, dan adat yang kini
diakui sebagai milik Italia dengan jelas dapat dikenali berdasarkan region asal.
Meskipun adanya perbedaan politik, dan sosial di region-region ini, sumbangsih Italia
bagi warisan budaya, dan sejarah Eropa, dan dunia masih saja besar. Italia adalah rumah
bagi sejumlah besar Situs Warisan Dunia UNESCO (saat ini 47 buah), dan kaya akan
perbendaharaan seni, budaya, dan sastra dari banyak periode yang berbeda. Negara ini
memengaruhi banyak budaya dunia, juga karena ada banyak orang Italia yang
beremigrasi ke tempat lain pada masa Diaspora Italia. Selain itu, negara ini memiliki
kira-kira 100.000 monumen dalam banyak rupa (museum, istana, bangunan, arca,
gereja, galeria seni, vila, air mancur, gedung-gedung bersejarah, dan peninggalan
arkeologis).

Adapun beberapa contoh yang dikutip dari kehidupan sehari-hari untuk menjadi
acuan atau pembahasan akulturasi budaya Italia adalah sebagai berikut:

Contoh Akulturasi
Beragam contoh yang dapat ditemukan dalam akulturasi, contoh-contohnya
antara lain adalah sebagai berikut:

1.Akulturasi budaya seni rupa

Selama berabad-abad, seni Italia telah berkembang melalui banyak perubahan


gaya. Lukisan Italia secara tradisional disifatkan oleh warna-warna yang hangat, dan
terang, seperti yang dicontohkan dalam karya-karya Caravaggio, dan Titian, dan sebuah
kesenangan dengan gambar-gambar, dan motif-motif religius. Lukisan Italia menikmati
keunggulan di Eropa selama ratusan tahun, sejak periode Romanesque, dan Gothik, dan
melalui periode Renaisans, dan Barok, yang kedua terakhir adalah yang menyaksikan
buahnya di Italia. Seniman terkenal lainnya yang jatuh di dalam periode-periode ini
adalah Michelangelo, Leonardo da Vinci, Donatello, Botticelli, Fra Angelico,
Tintoretto, Bernini, dan Raphael.

2.Akulturasi Bangunan

Italia memiliki gaya arsitektur yang beraneka rupa, dan jenis, yang tidak dapat
dibedakan hanya atas dasar periode, tetapi juga region, karena Italia masih berupa
kumpulan negara-kota sampai tahun 1861. Meskipun demikian, keadaan ini telah
menciptakan desain arsitektur yang sangat beragam, dan terkadang saling bersinergi.
Italia dikenal akan pencapaian arsitekturnya yang luar biasa,[188] seperti konstruksi
lengkungan, kubah, dan struktur serupa pada zaman Romawi Kuno, rintisan pergerakan
arsitektur Renaisans pada akhir abad ke-14 sampai ke-16, dan menjadi tempat kelahiran
bagi arsitektur Palladian, sebuah gaya konstruksi yang mengilhami pergerakan
arsitektur neoklasik, dan memengaruhi rancangan yang digunakan oleh kaum terhormat
untuk membuat rumah perdesaan mereka di seluruh dunia, terutama di Britania Raya,
Australia, dan Amerika Serikat pada akhir abad ke-17 sampai awal abad ke-20.
Beberapa karya terbaik arsitektur Barat, adalah Koloseum, Katedral Milano, dan
Katedral Firenze, Menara Pisa, dan rancangan bangunan di Venesia dibangun di Italia.

Arsitektur Italia juga memengaruhi arsitektur dunia. Arsitek asal Britania, Inigo
Jones, diilhami oleh rancangan gedung-gedung, dan kota-kota di Italia, membawa
gagasan arsitektur Renaisans Italia ke Inggris pada abad ke-17, terinspirasi oleh Andrea
Palladio.[189]

3. Akulturasi Agama

Agama Katolik Roma menjadi agama mayoritas di Italia dengan jumlah


pemeluk 87,8% dari total populasi, meskipun tidak dijadikan agama resmi. Hanya
sepertiga diantaranya aktif menjalankan ibadah. Sebagian besar orang Italia percaya
pada Tuhan atau kekuatan spiritual. Menurut Eurobarometer Poll pada tahun 2005, 74%
warga Italia percaya ada Tuhan, 16% percaya pada semacam roh atau kekuatan
spiritual, dan 6% tidak percaya keduanya.

Italia memiliki budaya Katolik Roma yang kaya terutama karena Paus pada
tahun 1523-1978 berasal dari Italia. Italia juga merupakan negara dengan jumlah gereja
Katolik Roma terbesar per kapita.

Salah satu agama minoritas di Italia adalah Yudaisme. Orang-orang Yahudi


telah ada di Romawi kuno sejak sebelum kelahiran Kristus. Ada banyak pemimpim
Italia-Yahudi, seperti Sabetai Donnolo, perdana menteri Luigi Luzzatti, dan walikota
Roma Ernesto Nathan. Italia mengambil banyak pengungsi Yahudi dari Nazi Jerman.
Namun dengan penciptaan negara boneka Republik Italia Sosial Nazi, sekitar 20%
orang-orang Yahudi Italia tewas. Emigrasi besar-besaran telah meninggalkan hanya
sekitar 45.000 orang Yahudi di Italia saat ini.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Akulturasi budaya (acculturation) adalah berpaduan diantara unsur-unsur
kebudayaan yang berbeda dan bersatu dalam upaya membentuk kebudayaan baru tanpa
dengan maksud menghilangkan kepribadian kebudayaannya yang asli.

Kedua bentuk akulturasi yang ada antara Semua kondisi akulturasi  tersebut


tentu saja bergantung pada persepsi dari negara itu sendiri terhadap budaya asing yang
masuk. Akulturasi bisa terjadi dalam kurun waktu yang relatif lama apabila masuknya
melalui proses pemaksaaan dalam masyarakat, hal ini tentu saja akan menimbulkan
konflik sosial (baca: pengertian konflik sosial) yang dapat merusak keteraturan dalam
kehidupan masyarakat.  Akan tetapi jika sebaliknya masuknya

B. Saran

Saran yang kami berikan bagi pembaca yang ingin membuat makalah tentang
Akulturasi Budaya Indonesia dan Italia ini, untuk dapat lebih baik dari makalah yang
saya buat ini ialah dengan mencari lebih banyak referensi dari berbagai sumber, baik
dari buku maupun dari internet, sehinggah makalah anda akan dapat lebih baik dari
makalah ini. Mungkin hanya ini saran yang dapat kami sampaikan semoga dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian.

DAFTAR PUSTAKA
Beals, R. 1953. Acculturation, Antrhropology Today, Chicago: University of Chicago
Press.

Budhisantoso, S. 1997. Pembangunan Nasional Indonesia Dengan Berbagai Persoalan


Budaya Dalam Masyarakat Majemuk, Dalam: E.K.M.

Masinambow (ed), Koentjaraningrat dan Antropologi di Indonesia, Jakarta: AAI


Bekerjasama dengan Yayasan Obor Indonesia.

Joyomartono, Mulyono. 1991. Perubahan Kebudayaan dan Masyarakat


Dalam      Pembangunan. Semarang: IKIP Semarang Press.

Kesing, Roger M. & Felix M Kesing. 1953. New Perspectives in Cultural


Anthropology, New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc/

Eyewitness Travel (2005), hal. 19

BBC - History - Historic Figures: Inigo Jones (1573 - 1652)

Anda mungkin juga menyukai