Anda di halaman 1dari 8

SASARAN STRATEGIS (SS) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2021

BENDAHARA
Target
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Q1 Q2 Smt 1 Q3 s.d.Q3 Q4 Y
Persentase penyelesaian pembayaran tagihan (pihak ketiga)
1a-N 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
melalui UP tepat waktu
Persentase penyampaian Laporan Pertanggungjawaban
1b-N 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bendahara tepat waktu
1 Pengelolaan Keuangan yang optimal 1c-N Persentase penyelesaian kewajiban perpajakan tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1d-N Persentase Penggantian (Revolving) UP Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

1e-N Persentase Pertanggungjawaban SPD Pindah Secara Tepat Waktu 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Back
BENDAHARA
SUBBAGIAN KEUANGAN
BAGIAN UMUM
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK . . .
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Perspektif : Learning & Growth Perspective

Sasaran Strategis : Pengelolaan Keuangan yang optimal

Deskripsi Sasaran Strategis : Pengelolaan anggaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring anggaran selama satu
tahun anggaran yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada stakeholder.
Dana yang tersedia dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), harus dikelola sesuai rencana
yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan anggaran menggunakan prinsip hemat, efisien, dan tidak mewah dengan tetap memenuhi
output sebagaimana telah direncanakan dalam DIPA
Kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran selama satu tahun, tercermin dari opini yang
diberikan oleh BPK.

Indikator Kinerja Utama : Persentase penyelesaian pembayaran tagihan (pihak ketiga) melalui UP tepat waktu

Deskripsi Indikator Kinerja Utama : Definisi


Tagihan yang diajukan adalah dokumen yang didalamnya memuat deskripsi dan jumlah barang/jasa,
nilai nominal, jangka waktu/jatuh tempo dan pihak-pihak yang bertransaksi.
Pembayaran tagihan adalah pelunasan atas tagihan yang diajukan oleh PPK dengan mekanisme
pembayaran tunai/transfer.
Penyelesaian pembayaran tagihan melalui UP tepat waktu adalah pembayaran tagihan dalam waktu 5
(lima) hari kerja sejak diterima dari PPK, yakni sejak dokumen diterima dalam kondisi lengkap.
Jumlah tagihan yang diajukan oleh PPK adalah jumlah tagihan yang diajukan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) berdasarkan tagihan yang diterima dari pihak ketiga.

Formula:
Jumlah penyelesaian pembayaran tagihan melalui UP tepat waktu
x 100%
Jumlah tagihan melalui UP yang diajukan oleh PPK
Tujuan:
Tercapainya penyelesaian tagihan kepada pihak ketiga sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Satuan Pengukuran : Persen (%)

Jenis Aspek Target pada SKP : (X) Kuantitas/Outpu( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU : (X) High ( ) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact (X) Proxy ( ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Bendahara

Unit/Pihak Penyedia Data : Subbagian Keuangan, Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga, Bendahara dan PPK.

Sumber Data : Buku Register Penerimaan Tagihan dan Dokumen Tagihan

Jenis Cascading IKU : ( ) Cascading Peta ( ) Cascading non P (X) Non-Cascading

Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (X) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Konversi Indeks Capaian 120: ( ) Ya (X) Tidak

Tanggung Renteng : ( ) Ya (X) Tidak

Jenis Ukuran IKU : ( ) Frekuensi/Intensitas Pekerjaan (X) Kecepatan/Lama Penyelesaian Pekerjaan


( ) Output dari Pekerjaan ( ) Akurasi/Deviasi Hasil Pekerjaan
( ) Kemajuan Tahapan Pekerjaan (Bagian dari Output) ( ) Tingkat/Kadar Baik Buruk (Nilai Pekerjaan)
( ) Tindak Lanjut Rekomendasi Review/Audit Eksternal Unit ( ) Nilai Nominal/Persentase Nominal Rupiah
( ) Kriteria Lainnya

Karakteristik Target IKU : (X) -


( ) IKU yang targetnya sama dengan atau lebih besar dari target yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang (UU)
( ) IKU dengan target maksimal yang realisasinya diukur dari hasil penilaian institusi minimal setingkat Kementerian
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak internal
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak eksternal

Kriteria IKU : (X) IKU Lama (nonkolektif)


( ) IKU Lama (kolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (nonkolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (kolektif)
( ) IKU Baru tidak memiliki data historis

Tabel Data :
2019 2020 2021
Periode Pelaporan
Target Realisasi Target Realisasi Target
Triwulan I 100% 100% 100%
Triwulan II 100% 100% 100%
Triwulan III 100% 100% 100%
Triwulan IV 100% 100% 100%
Tahunan 100% 100% 100%
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Back
BENDAHARA
SUBBAGIAN KEUANGAN
BAGIAN UMUM
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK . . .
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Perspektif : Learning & Growth Perspective

Sasaran Strategis : Pengelolaan Keuangan yang optimal

Deskripsi Sasaran Strategis : Pengelolaan anggaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring anggaran selama satu
tahun anggaran yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada stakeholder.
Dana yang tersedia dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), harus dikelola sesuai rencana
yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan anggaran menggunakan prinsip hemat, efisien, dan tidak mewah dengan tetap memenuhi
output sebagaimana telah direncanakan dalam DIPA
Kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran selama satu tahun, tercermin dari opini yang
diberikan oleh BPK.

Indikator Kinerja Utama : Persentase penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Bendahara tepat waktu

Deskripsi Indikator Kinerja Utama : Definisi


Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara adalah laporan yang dibuat tiap bulan oleh bendahara
atas uang yang dikelolanya sebagai pertanggungjawaban pengelolaan keuangan

Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Bendahara tepat waktu adalah LPJ Bendahara yang disampaikan
paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Dalam hal tanggal 10 jatuh pada hari libur, penyampaian
dilakukan pada hari kerja sebelumnya sesuai dengan PMK-672/PMK.01/2015 dan PMK-
162/PMK.05/2013.

LPJ Bendahara disampaikan kepada :


a. KPPN selaku Kuasa BUN (Bendahara Umum Negara)
b. Menteri/Pimpinan Lembaga masing-masing
c. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

Formula:
Jumlah LPJ Bendahara Tepat Waktu
x 100%
Jumlah LPJ Bendahara yang wajib seharusnya disampaikan
Tujuan:
Tercapainya pertanggungjawaban tepat waktu atas uang yang dikelola Bendahara.

Satuan Pengukuran : Persen (%)

Jenis Aspek Target pada SKP : (X) Kuantitas/Outpu( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU : (X) High ( ) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact ( ) Proxy (X) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Bendahara

Unit/Pihak Penyedia Data : Subbagian Keuangan

Sumber Data : Buku Kas Umum, Buku Kas Pembantu, Buku Bank dan lain-lain

Jenis Cascading IKU : ( ) Cascading Peta ( ) Cascading non P (X) Non-Cascading

Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (X) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Konversi Indeks Capaian 120: ( ) Ya (X) Tidak

Tanggung Renteng : ( ) Ya (X) Tidak

Jenis Ukuran IKU : ( ) Frekuensi/Intensitas Pekerjaan (X) Kecepatan/Lama Penyelesaian Pekerjaan


( ) Output dari Pekerjaan ( ) Akurasi/Deviasi Hasil Pekerjaan
( ) Kemajuan Tahapan Pekerjaan (Bagian dari Output) ( ) Tingkat/Kadar Baik Buruk (Nilai Pekerjaan)
( ) Tindak Lanjut Rekomendasi Review/Audit Eksternal Unit ( ) Nilai Nominal/Persentase Nominal Rupiah
( ) Kriteria Lainnya

Karakteristik Target IKU : (X) -


( ) IKU yang targetnya sama dengan atau lebih besar dari target yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang (UU)
( ) IKU dengan target maksimal yang realisasinya diukur dari hasil penilaian institusi minimal setingkat Kementerian
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak internal
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak eksternal

Kriteria IKU : (X) IKU Lama (nonkolektif)


( ) IKU Lama (kolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (nonkolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (kolektif)
( ) IKU Baru tidak memiliki data historis

Tabel Data :
2019 2020 2021
Periode Pelaporan
Target Realisasi Target Realisasi Target
Triwulan I 100% 100% 100%
Triwulan II 100% 100% 100%
Triwulan III 100% 100% 100%
Triwulan IV 100% 100% 100%
Tahunan 100% 100% 100%
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Back
BENDAHARA
SUBBAGIAN KEUANGAN
BAGIAN UMUM
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK . . .
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Perspektif : Learning & Growth Perspective

Sasaran Strategis : Pengelolaan Keuangan yang optimal

Deskripsi Sasaran Strategis : Pengelolaan anggaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring anggaran selama satu
tahun anggaran yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada stakeholder.
Dana yang tersedia dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), harus dikelola sesuai rencana
yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan anggaran menggunakan prinsip hemat, efisien, dan tidak mewah dengan tetap memenuhi
output sebagaimana telah direncanakan dalam DIPA
Kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran selama satu tahun, tercermin dari opini yang
diberikan oleh BPK.

Indikator Kinerja Utama : Persentase penyelesaian kewajiban perpajakan tepat waktu

Deskripsi Indikator Kinerja Utama : Definisi


Penyelesaian kewajiban perpajakan tepat waktu adalah penyelesaian penyetoran dan pelaporan pajak
yang dipotong/dipungut oleh bendahara secara tepat waktu.

Penyetoran pajak tepat waktu adalah penyetoran pajak yang telah dipungut/dipotong oleh bendahara
ke bank persepsi dengan batas waktu penyetoran sesuai peraturan perpajakan yang berlaku.
Penyetoran pajak yang seharusnya dilakukan adalah penyetoran yang seharusnya dipungut/dipotong
oleh bendahara meliputi PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 Ayat 2, PPN, dan
pajak lainnya.

Pelaporan pajak tepat waktu adalah penyampaian laporan ke KPP atas pajak yang telah
dipungut/dipotong dan disetorkan ke bank persepsi dengan batas waktu pelaporan sesuai peraturan
perpajakan yang berlaku. Pelaporan pajak yang seharusnya dilakukan adalah jumlah laporan pajak
yang seharusnya dibuat dan disampaikan atas pemungutan/pemotongan pajak oleh bendahara
meliputi PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 4 Ayat 2, PPN, dan pajak lainnya.

Formula:
Penyetoran tepat waktu :
Realisasi penyetoran pajak tepat waktu
x100%
Penyetoran pajak yang seharusnya dilakukan

Pelaporan tepat waktu :


Realisasi pelaporan pajak tepat waktu
x100%
Pelaporan pajak yang seharusnya dilakukan

Realisasi IKU = ((50% x penyetoran tepat waktu) + (50% x pelaporan tepat waktu))
Tujuan:
Meningkatkan kepatuhan penyelesaian kewajiban perpajakan.

Satuan Pengukuran : Persen (%)

Jenis Aspek Target pada SKP : (X) Kuantitas/Outpu( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU : (X) High ( ) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact ( ) Proxy (X) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Bendahara

Unit/Pihak Penyedia Data : Subbagian Keuangan

Sumber Data : Bukti penyetoran, SPT Masa yang dilaporkan dan Bukti Penerimaan Surat (BPS) SPT Masa, Bukti
Potong, Bukti Pemungutan dan lain-lain.

Jenis Cascading IKU : ( ) Cascading Peta ( ) Cascading non P(X) Non-Cascading

Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (X) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Konversi Indeks Capaian 120: ( ) Ya (X) Tidak

Tanggung Renteng : ( ) Ya (X) Tidak

Jenis Ukuran IKU : ( ) Frekuensi/Intensitas Pekerjaan (X) Kecepatan/Lama Penyelesaian Pekerjaan


( ) Output dari Pekerjaan ( ) Akurasi/Deviasi Hasil Pekerjaan
( ) Kemajuan Tahapan Pekerjaan (Bagian dari Output) ( ) Tingkat/Kadar Baik Buruk (Nilai Pekerjaan)
( ) Tindak Lanjut Rekomendasi Review/Audit Eksternal Unit ( ) Nilai Nominal/Persentase Nominal Rupiah
( ) Kriteria Lainnya

Karakteristik Target IKU : (X) -


( ) IKU yang targetnya sama dengan atau lebih besar dari target yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang (UU)
( ) IKU dengan target maksimal yang realisasinya diukur dari hasil penilaian institusi minimal setingkat Kementerian
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak internal
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak eksternal

Kriteria IKU : (X) IKU Lama (nonkolektif)


( ) IKU Lama (kolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (nonkolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (kolektif)
( ) IKU Baru tidak memiliki data historis

Tabel Data :
2019 2020 2021
Periode Pelaporan
Target Realisasi Target Realisasi Target
Triwulan I 100% 100% 100%
Triwulan II 100% 100% 100%
Triwulan III 100% 100% 100%
Triwulan IV 100% 100% 100%
Tahunan 100% 100% 100%
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Back
BENDAHARA
SUBBAGIAN KEUANGAN
BAGIAN UMUM
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK . . .
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Perspektif : Learning & Growth Perspective

Sasaran Strategis : Pengelolaan Keuangan yang optimal

Deskripsi Sasaran Strategis : Pengelolaan anggaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring anggaran selama satu tahun anggaran
yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada stakeholder.
Dana yang tersedia dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), harus dikelola sesuai rencana yang telah
ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan anggaran menggunakan prinsip hemat, efisien, dan tidak mewah dengan tetap memenuhi output
sebagaimana telah direncanakan dalam DIPA
Kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran selama satu tahun, tercermin dari opini yang diberikan oleh BPK.

Indikator Kinerja Utama : Persentase Penggantian (Revolving) UP Tepat Waktu

Deskripsi Indikator Kinerja Utama : Definisi


Uang Persediaan (UP) adalah uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang diberikan kepada Bendahara Pengeluaran
untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari Satker atau membiayai pengeluaran yang menurut sifat dan
tujuannya tidak mungkin dilakukan melalui mekanisme pembayaran langsung (LS).

Penggantian UP Tepat Waktu adalah proses penggantian (revolving) UP dalam waktu maksimal 1 (satu) bulan sejak
SP2D-UP/SP2D-GUP diterbitkan oleh KPPN.

Jumlah Penggantian UP yang diajukan ke KPPN adalah jumlah penggantian (revolving) UP yang telah dipergunakan
paling sedikit 50% dari jumlah UP atau dengan melakukan pengembalian UP ke KPPN.

Formula:
Jumlah Penggantian UP tepat waktu
x 100%
Jumlah Penggantian UP yang diajukan ke KPPN
Tujuan:
Tercapainya ketepatan waktu dalam penggantian (revolving) UP

Satuan Pengukuran : Persen (%)

Jenis Aspek Target pada SKP : (X) Kuantitas/Outpu( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU : (X) High ( ) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact ( ) Proxy ( X ) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Bendahara

Unit/Pihak Penyedia Data : PPK, Bendahara, Subbagian Keuangan

Sumber Data : SPM GUP

Jenis Cascading IKU : ( ) Cascading Peta ( ) Cascading non P(X) Non-Cascading

Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (X) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Konversi Indeks Capaian 120: ( ) Ya (X) Tidak

Tanggung Renteng : ( ) Ya (X) Tidak


Jenis Ukuran IKU : ( ) Frekuensi/Intensitas Pekerjaan (X) Kecepatan/Lama Penyelesaian Pekerjaan
( ) Output dari Pekerjaan ( ) Akurasi/Deviasi Hasil Pekerjaan
( ) Kemajuan Tahapan Pekerjaan (Bagian dari Output) ( ) Tingkat/Kadar Baik Buruk (Nilai Pekerjaan)
( ) Tindak Lanjut Rekomendasi Review/Audit Eksternal Unit ( ) Nilai Nominal/Persentase Nominal Rupiah
( ) Kriteria Lainnya

Karakteristik Target IKU : (X) -


( ) IKU yang targetnya sama dengan atau lebih besar dari target yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang (UU)
( ) IKU dengan target maksimal yang realisasinya diukur dari hasil penilaian institusi minimal setingkat Kementerian
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak internal
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak eksternal

Kriteria IKU : (X) IKU Lama (nonkolektif)


( ) IKU Lama (kolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (nonkolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (kolektif)
( ) IKU Baru tidak memiliki data historis

Tabel Data :
2019 2020 2021
Periode Pelaporan
Target Realisasi Target Realisasi Target
Triwulan I 100% 100% 100%
Triwulan II 100% 100% 100%
Triwulan III 100% 100% 100%
Triwulan IV 100% 100% 100%
Tahunan 100% 100% 100%
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Back
BENDAHARA
SUBBAGIAN KEUANGAN
BAGIAN UMUM
KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK . . .
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Perspektif : Learning & Growth

Sasaran Strategis : Pengelolaan Keuangan yang optimal

Deskripsi Sasaran Strategis : Pengelolaan anggaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring anggaran selama satu tahun anggaran yang
selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada stakeholder.
Dana yang tersedia dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), harus dikelola sesuai rencana yang telah ditetapkan dan
dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaksanaan anggaran menggunakan prinsip hemat, efisien, dan tidak mewah dengan tetap memenuhi output sebagaimana telah
direncanakan dalam DIPA
Kualitas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran selama satu tahun, tercermin dari opini yang diberikan oleh BPK.

Indikator Kinerja Utama : Persentase Pertanggungjawaban SPD Pindah Secara Tepat Waktu

Deskripsi Indikator Kinerja Utama : Definisi


Perjalanan Dinas Pindah adalah Perjalanan Dinas dari Tempat Kedudukan yang lama ke tempat kedudukan baru berdasarkan
surat keputusan pindah (SE-20/PJ/2019).
Surat Perjalanan Dinas Pindah yang selanjutnya disingkat SPD adalah Dokumen yang diterbitkan oleh PPK dalam rangka
pelaksanaan Perjalanan dinas bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, Pegawai Tidak Tetap, dan Pihak Lain. (SE-20/PJ/2019).
SPD Pindah yang di pertanggungjawabkan tepat waktu adalah Pertanggungjawaban SPD Pindah yang dilakukan oleh
Bendahara Satker dengan cara mengirimkan dokumen Pertanggungjawaban SPD Pindah Ke Bagian Umum KPDJP dan
mengunggah softcopy seluruh dokumen dan bukti pengiriman dokumen pada aplikasi Sikeu oleh Bendahara Satker maksimal 8
hari kerja sejak dana SPD Pindah masuk ke rekening Bendahara Satker.
Jumlah seluruh SPD pindah yang dipertanggungjawabkan adalah seluruh SPD Pindah yang masuk ke kantor tersebut.

Formula:
Jumlah SPD Pindah Yang di pertanggungjawabkan tepat waktu
x100%
Jumlah seluruh SPD pindah yang dipertanggungjawabkan
Tujuan:
Melakukan pengawasan dan monitoring untuk meningkatkan kepatuhan bendahara dalam mempertanggungjawabkan SPD Pindah
pada satker di lingkungan DJP.
Satuan Pengukuran : Persen (%)

Jenis Aspek Target pada SKP : (X) Kuantitas/Output ( ) Kualitas/Mutu ( ) Waktu ( ) Biaya

Tingkat Kendali IKU : (x) High ( ) Moderate ( ) Low

Tingkat Validitas IKU : ( ) Exact ( ) Proxy (x) Activity

Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Bendahara

Unit/Pihak Penyedia Data : Subbagian Keuangan

Sumber Data : Aplikasi Sikeu

Jenis Cascading IKU : ( ) Cascading Peta ( ) Cascading non Peta (x) Non-Cascading

Metode Cascading : ( ) Direct ( ) Indirect

Jenis Konsolidasi Periode : ( ) Sum ( ) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Konsolidasi Lokasi : ( ) Sum ( ) Average ( ) Raw data

Polarisasi Indikator Kinerja : (X) Maximize ( ) Minimize ( ) Stabilize

Periode Pelaporan : ( ) Bulanan (x) Triwulanan ( ) Semesteran ( ) Tahunan

Konversi Indeks Capaian 120: () Ya ( x) Tidak

Tanggung Renteng : ( ) Ya (X) Tidak

Jenis Ukuran IKU : ( ) Frekuensi/Intensitas Pekerjaan ( ) Kecepatan/Lama Penyelesaian Pekerjaan


( ) Output dari Pekerjaan ( ) Akurasi/Deviasi Hasil Pekerjaan
( ) Kemajuan Tahapan Pekerjaan (Bagian dari Output) (X) Tingkat/Kadar Baik Buruk (Nilai Pekerjaan)
( ) Tindak Lanjut Rekomendasi Review/Audit Eksternal Unit ( ) Nilai Nominal/Persentase Nominal Rupiah
( ) Kriteria Lainnya

Karakteristik Target IKU : (X) -


( ) IKU yang targetnya sama dengan atau lebih besar dari target yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang (UU)
( ) IKU dengan target maksimal yang realisasinya diukur dari hasil penilaian institusi minimal setingkat Kementerian
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak internal
( ) IKU diukur dengan survei/penilaian pihak eksternal

Kriteria IKU : ( ) IKU Lama (nonkolektif)


( ) IKU Lama (kolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (nonkolektif)
( ) IKU Baru memiliki data historis (kolektif)
(X) IKU Baru tidak memiliki data historis
Tabel Data :
2019 2021 2021
Periode Pelaporan
Target Realisasi Target Realisasi Target
Triwulan I - - 100%
Triwulan II - - 100%
Triwulan III - - 100%
Triwulan IV - - 100%
Tahunan - - 100%

Anda mungkin juga menyukai