Anda di halaman 1dari 11

LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 1a-N

Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati


Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
KEMENTERIAN KEUANGAN

Perspektif : -
Sasaran Strategis : -
Deskripsi Sasaran Strategis : -
Indikator Kinerja Utama : Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan status dokumen BPJ dan TTPJ
Deskripsi : Definisi :
Pemutakhiran status dokumen BPJ dan TTPJ wilayah Kab. Semarang,
Salatiga, dan Demak pada database Status Jaminan direkam sesuai dengan
status terakhir dokumen BPJ dan TTPJ. Status BPJ dan TTPJ antara lain
Penelitian Dokumen (oleh Seksi Perbendaharaan), Konfirmasi dari Bea Cukai,
Konfirmasi dari Asuransi, BPJ bisa Diambil, Penelitian oleh Seksi PKC, dan
Penerbitan TTPJ. Laporan disampaikan kepada Kasubsi APJ melalui email
seksi perbendaharaan setiap minggu dalam bentuk softcopy.
Formula :
skala 4 : pada hari pertama minggu berikutnya skala 3 : pada hari ke-2 minggu
berikutnya skala 2 : pada hari ke-3 minggu berikutnya skala 1 : lebih dari hari
ke-3 minggu berikutnya
Tujuan :
IKU ini bertujuan untuk mengukur ketepatan waktu penyampaian update
pelaksanaan subkontrak
Satuan Pengukuran : Indeks
Jenis Aspek Target : (√) Kuantitas () Kualitas () Waktu () Biaya
Tingkat Kendali IKU : () High (√) Moderate () Low
Tingkat Validitas IKU : () Exact () Proxy () Activity
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Unit/Pihak Penyedia Data : Pelaksana pada Subseksi Administrasi Penagihan dan Pengembalian I
Sumber Data : Lembar Ketiga Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ)
Jenis Cascading IKU : () Cascading Peta () Cascading Non Peta (√) Non-Cascading
Metode Cascading : () Direct () Indirect
Jenis Konsolidasi Periode : () Sum (√) Average () Take Last Known Value
Jenis Konsolidasi Lokasi : () Sum () Average () Raw Data
Polarisasi Indikator Kinerja : (√) Maximize () Minimize () Stabilize
Periode Pelaporan : (√) Bulanan () Triwulanan () Semesteran () Tahunan
Konversi Indeks Capaian 120 : () Ya (√) Tidak
2017 2018 2019
Periode
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
Pelaporan Target
Raw Raw Raw Raw
Triwulan I - - - - - - - - -
Triwulan II - - - - - - - - 3,16
Triwulan III - - - - - - - - 3,16
Triwulan IV - - - - - - - - 3,16
Tahunan - - - - - - - - -
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 2a-N
Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
KEMENTERIAN KEUANGAN

Perspektif : -
Sasaran Strategis : -
Deskripsi Sasaran Strategis : -
: Indeks ketepatan waktu penyampaian laporan pengembalian bea masuk,
Indikator Kinerja Utama
cukai, dan/atau sanksi administrasi berupa denda
Deskripsi : Definisi :
Pengembalian merupakan salah satu kebijakan yang diatur dalam perundang-
undangan kepabeanan dan cukai dalam rangka menjamin kepastian hukum
dan sebagai manisfestasi asas keadilan. Pengembalian Cukai atas pita cukai
yang rusak atau tidak dipakai yang belum dilekatkan pada barang Kena Cukai,
diberikan kepada Pengusaha Pabrik atau Importir, yang melakukan pelunasan
cukainya dengan cara pelekatan pita cukai. Tahap pelayanan pengembalian:
1. Menerima dan meneliti kelengkapan berkas pengembalian bea masuk,
cukai, dan/atau sanksi administrasi berupa denda dari pengguna layanan; 2.
Melakukan konfirmasi kepada Seksi PKC terkait dokumen dasar permohonan
pengembalian; 3. Melakukan konfirmasi penerimaan negara kepada KPPN
atas tagihan yang dimintakan pengembalian; 4. Menyusun lembar penelitian
pengembalian, konsep nota dinas, surat Kepala Kantor; 5. Menyusun konsep
SKEP Pengembalian; 6. SKEP yang telah ditandatangani oleh Kepala Kantor
disampaikan kepada Bagian Keuangan untuk diterbitkan SPMKBM dan
SPMKC (ditandatangani oleh Kepala Kantor) kemudian disampaikan ke KPPN;
7. Menyampaikan nomor rekening tujuan pengembalian saat diminta
konfirmasi oleh KPPN; 8. Monitoring proses pengembalian (SP2D) dari aplikasi
SPANINT dan pengguna layanan; 9. Merekam data pengembalian pada
aplikasi SAPP Perbendaharaan; dan 10. Mengarsip berkas permohonan
pengembalian. Laporan pengembalian merupakan laporan yang berisi
rekapitulasi pengembalian bea masuk, cukai, dan/atau sanksi administrasi
berupa denda, disertai dokumen dasar pengembalian, dan SKEP
Pengembalian. Laporan pengembalian bea masuk, cukai, dan/atau sanksi
administrasi berupa denda disampaikan kepada Kepala Kantor, Kepala Kanwil
DJBC Jateng dan DIY, dan Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis
setiap bulan paling lambat tanggal 5 (lima) bulan berikutnya.
Formula :
Skala 4 = disampaikan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya Skala 3 =
disampaikan pada tanggal 5 bulan berikutnya Skala 2 = disampaikan pada
tanggal 6 s.d. 7 bulan berikutnya Skala 1 = disampaikan lebih dari tanggal 8
s.d. 10 bulan berikutnya
Tujuan :
IKU ini bertujuan untuk mengukur indeks ketepatan waktu pelayanan
pengembalian/restitusi kepabeanan dan cukai kepada pengguna jasa
Satuan Pengukuran : Indeks
Jenis Aspek Target : (√) Kuantitas () Kualitas () Waktu () Biaya
Tingkat Kendali IKU : () High (√) Moderate () Low
Tingkat Validitas IKU : () Exact () Proxy () Activity
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Unit/Pihak Penyedia Data : Pelaksana pada Subseksi Administrasi Penagihan dan Pengembalian I
: Aplikasi SAPP; Dokumen sumber piutang; Dokumen mutasi piutang; dan
Sumber Data
Dokumen pelunasan
Jenis Cascading IKU : () Cascading Peta () Cascading Non Peta (√) Non-Cascading
Metode Cascading : () Direct () Indirect
Jenis Konsolidasi Periode : () Sum (√) Average () Take Last Known Value
Jenis Konsolidasi Lokasi : () Sum () Average () Raw Data
Polarisasi Indikator Kinerja : (√) Maximize () Minimize () Stabilize
Periode Pelaporan : (√) Bulanan () Triwulanan () Semesteran () Tahunan
Konversi Indeks Capaian 120 : () Ya (√) Tidak

2017 2018 2019


Periode
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
Pelaporan Target
Raw Raw Raw Raw
Triwulan I - - - - - - - - -
Triwulan II - - - - - - - - 3,16
Triwulan III - - - - - - - - 3,16
Triwulan IV - - - - - - - - 3,16
Tahunan - - - - - - - - -
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 2b-C
Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
KEMENTERIAN KEUANGAN

Perspektif : -
Sasaran Strategis : -
Deskripsi Sasaran Strategis : -
Indikator Kinerja Utama : Persentase akurasi hasil stock opname persediaan pita cukai
Deskripsi : Definisi :
Stock opname pita cukai adalah kegiatan penghitungan secara fisik terhadap
persediaan pita cukai yang ada di dalam gudang pita cukai KPPBC TMP A
Semarang dibandingkan dengan data stock pita cukai pada SAC. Stock
opname dilaksanakan oleh Seksi Perbendaharaan dan harus disertai oleh unit
lain, misalnya unit perlengkapan/umum atau unit Kepatuhan Internal.
Persentase akurasi dihitung dengan cara membandingkan data dalam SAC
dengan hasil stock opnamepersediaan pita cukai yang ada di gudang pita
cukai KPPBC TMP A Semarang. Hasil stock opname yang menjadi dasar
perhitungan dalam IKU ini adalah hasil perhitungan yang tertuang dalam Berita
Acara Pencacahan Pita Cukai. IKU ini bergantung pada faktor akurasi data dan
akses pada aplikasi SAC.
Formula :
(? Pita cukai hasil stock opname/? Pita cukai dalam database pada SAC) x
100%
Tujuan :
IKU ini bertujuan untuk menjamin kesesuaian data persediaan pita cukai pada
aplikasi SAC dengan persediaan fisik pita cukai (sebagai early warning activity)
di KPPBC
Satuan Pengukuran : Persentase
Jenis Aspek Target : (√) Kuantitas () Kualitas () Waktu () Biaya
Tingkat Kendali IKU : () High (√) Moderate () Low
Tingkat Validitas IKU : () Exact () Proxy () Activity
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Unit/Pihak Penyedia Data : Pelaksana pada Subseksi Administrasi Penagihan dan Pengembalian I
Sumber Data : Aplikasi SAC dan database persediaan pita cukai/kartu stock pita cukai
Jenis Cascading IKU : () Cascading Peta (√) Cascading Non Peta () Non-Cascading
Metode Cascading : (√) Direct () Indirect
Jenis Konsolidasi Periode : () Sum (√) Average () Take Last Known Value
Jenis Konsolidasi Lokasi : () Sum () Average () Raw Data
Polarisasi Indikator Kinerja : (√) Maximize () Minimize () Stabilize
Periode Pelaporan : (√) Bulanan () Triwulanan () Semesteran () Tahunan
Konversi Indeks Capaian 120 : (√) Ya () Tidak

2017 2018 2019


Periode
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
Pelaporan Target
Raw Raw Raw Raw
Triwulan I - - - - - - - - -
Triwulan II - - - - - - - - 100
Triwulan III - - - - - - - - 100
Triwulan IV - - - - - - - - 100
Tahunan - - - - - - - - -
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 2c-N
Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
KEMENTERIAN KEUANGAN

Perspektif : -
Sasaran Strategis : -
Deskripsi Sasaran Strategis : -
: Indeks ketepatan waktu penyusunan konsep surat penetapan dan surat
Indikator Kinerja Utama
tagihan kepabeanan dan cukai
Deskripsi : Definisi :
Penyusunan konsep surat penetapan dan surat tagihan berdasarkan
rekomendasi dari seksi/bidang terkait (Seksi Pelayanan Kepabeanan dan
Cukai, Seksi Penindakan dan Penyidikan, Kantor Wilayah). Tahapan
penyusunan konsep surat penetapan dan surat tagihan dimulai dari
penerimaan surat atau nota dinas dari seksi terkait sampai dengan konsep
surat penetapan dan surat tagihan dikirim kepada staf Kepala KPPBC dengan
menggunakan buku ekspedisi. Berdasarkan prinsip kehati-hatian serta
kecermatan, penandatangan surat penetapan dan surat tagihan agar
ditandatangani oleh Kepala Kantor Definitif, meskipun wewenang Pelaksana
Tugas (Plt.) atau Pelaksana Harian (Plh.) telah diatur dengan PMK-
98/PMK.04/2015 tentang Tata Cara penunjukan atau pengangkatan Pelaksana
Tugas dan Penunjukan Pelaksana Harian di lingkungan Kementerian
Keuangan.
Formula :
Skala 4 = 1-2 hari kerja setelah penerimaan surat atau nota dinas dari
seksi/bidang terkait Skala 3 = 3-4 hari kerja setelah penerimaan surat atau
nota dinas dari seksi/bidang terkait Skala 2 = 5-6 hari kerja setelah penerimaan
surat atau nota dinas dari seksi/bidang terkait Skala 1 = lebih dari 7 hari kerja
setelah penerimaan surat atau nota dinas dari seksi/bidang terkait Indeks
ketepatan waktu penyusunan konsep surat penetapan dan surat tagihan
kepabeanan dan cukai untuk Kepala Kantor yang sedang tidak aktif berada di
kantor (pelimpahan jabatan ke Plh. Kepala Kantor) dengan perhitungan
sebagai berikut: Skala 1 = lebih dari 3 hari kerja sejak Kepala Kantor bertugas
kembali Skala 2 = 3 hari kerja sejak Kepala Kantor bertugas kembali Skala 3 =
2 hari kerja sejak Kepala Kantor bertugas kembali Skala 4 = saat Kepala
Kantor bertugas kembali
Tujuan :
IKU ini bertujuan untuk mengukur tindak lanjut rekomendasi dari KI demi
perbaikan kinerja dan disiplin pegawai di lingkungan DJBC, dan diharapkan
dapat meningkatkan kinerja dan citra DJBC di masyarakat.
Satuan Pengukuran : Indeks
Jenis Aspek Target : (√) Kuantitas () Kualitas () Waktu () Biaya
Tingkat Kendali IKU : () High (√) Moderate () Low
Tingkat Validitas IKU : () Exact () Proxy () Activity
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Unit/Pihak Penyedia Data : Pelaksana pada Subseksi Administrasi Penagihan dan Pengembalian I
Sumber Data : Surat atau nota dinas dari seksi terkait
Jenis Cascading IKU : () Cascading Peta () Cascading Non Peta (√) Non-Cascading
Metode Cascading : () Direct () Indirect
Jenis Konsolidasi Periode : () Sum (√) Average () Take Last Known Value
Jenis Konsolidasi Lokasi : () Sum () Average () Raw Data
Polarisasi Indikator Kinerja : (√) Maximize () Minimize () Stabilize
Periode Pelaporan : (√) Bulanan () Triwulanan () Semesteran () Tahunan
Konversi Indeks Capaian 120 : () Ya (√) Tidak

2017 2018 2019


Periode
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
Pelaporan Target
Raw Raw Raw Raw
Triwulan I - - - - - - - - -
Triwulan II - - - - - - - - 3,16
Triwulan III - - - - - - - - 3,16
Triwulan IV - - - - - - - - 3,16
Tahunan - - - - - - - - -
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA 3a-N
Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
KEMENTERIAN KEUANGAN

Perspektif : -
Sasaran Strategis : -
Deskripsi Sasaran Strategis : -
Indikator Kinerja Utama : Indeks efektivitas keikutsertaan kegiatan P2KP
Deskripsi : Definisi :
Kegiatan Pembinaan Pengetahuan dan Keterampilan Pegawai P2KP adalah
kegiatan peningkatan pengetahuan dan kompetensi kepada pegawai yang
diadakan oleh Subbagian Umum KPPBC TMP A Semarang. pada setiap
kegiatan P2KP dilakukan pre-test dan post-test. Pengukuran tingkat efektivitas
keikutsertaan kegiatan P2KP berdasarkan nilai hasil post-test.
Formula :
Nilai post test
Tujuan :
IKU ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai
Satuan Pengukuran : Indeks
Jenis Aspek Target : (√) Kuantitas () Kualitas () Waktu () Biaya
Tingkat Kendali IKU : () High (√) Moderate () Low
Tingkat Validitas IKU : () Exact () Proxy () Activity
Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Lasinditya Wahyu Susilokawedharjati
Unit/Pihak Penyedia Data : Masing-masing Seksi yang Ditunjuk untuk P2KP
Sumber Data : Nilai test dari Subbag Umum
Jenis Cascading IKU : () Cascading Peta () Cascading Non Peta (√) Non-Cascading
Metode Cascading : () Direct () Indirect
Jenis Konsolidasi Periode : () Sum (√) Average () Take Last Known Value
Jenis Konsolidasi Lokasi : () Sum () Average () Raw Data
Polarisasi Indikator Kinerja : (√) Maximize () Minimize () Stabilize
Periode Pelaporan : (√) Bulanan () Triwulanan () Semesteran () Tahunan
Konversi Indeks Capaian 120 : () Ya (√) Tidak

2017 2018 2019


Periode
Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi
Pelaporan Target
Raw Raw Raw Raw
Triwulan I - - - - - - - - -
Triwulan II - - - - - - - - 70
Triwulan III - - - - - - - - 70
Triwulan IV - - - - - - - - 70
Tahunan - - - - - - - - -

Anda mungkin juga menyukai