PDF 1 Emi 10 Juni Usaid Jalin Situasi Pelayanan KB Pada Masa Pandemi Covid-19 & Era New Normal - Compressed
PDF 1 Emi 10 Juni Usaid Jalin Situasi Pelayanan KB Pada Masa Pandemi Covid-19 & Era New Normal - Compressed
Dilakukan di:
a. Tempat Praktik
Mandiri Bidan dan
atau;
b. Fasilitas Pelayanan
Pelayanan Pelayanan Pelayanan kesehatan Kesehatan lainnya.
kesehatan kesehatan anak reproduksi perempuan dan KB harus dilakukan
ibu sesuai dengan
kompetensi dan
kewenangan serta
mematuhi kode etik,
standar profesi,
Pelaksanaan tugas Pelaksanaan tugas standar pelayanan
berdasarkan dalam keadaan
dan standar
pelimpahan keterbatasan
tertentu prosedur
wewenang
operasional
Telah dikembangkan
berbagai panduan
pelayanan KIA & KB:
Kemkes, POGI, IDAI, IBI
dll agar pelayanan
tetap berjalan dan
PedomanPenanganan aman bagi pasien dan
Maternal Covid-19 danImplikasiterhadap provider dengan
PelayananKesehatanMaternal berbagai penyesuaian
yang relevan dengan
pencegahan COVID-19.
Panduan Klinis
Tata Laksana COVID-19 pada Anak
Dikembangkan
pelayanan kesehatan
berbasis tekhnologi
informasi sebagai solusi
inovatif:
Telemedicine,
Konsultasi On-Line dan
Media Aplikasi KIE dll
IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA
EDISI 2
21 Maret 2020
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN KIA & KB
MENTERI
REPUBLIK
KESEHATAN
INDONESIA
TEMPAT DAN TENAGA PEMBERI LAYANAN ANC
Persentase tenaga pemberi layanan ANC Persentase tempat pemberi pelayanan ANC
82.4%
40.5%
14.6%
11.3%
8.9%
5.3%
4.8%
3.6%
13.4%
3.1%
2.9%
2.5%
2.3%
0.3%
0.5% 0.5% 3.1%
Polindes/poskesdes
bidan
Tidak ANC
perawat
Lainnya
dokter umum
dokter kandungan
Tidak ANC
Posyandu
Pustu/pusling
Puskesmas
Dok t er prak t ek
RSI A/ RS bers alin
RS Pemerint ah
RS Swas t a
SIRKESNAS 2016
Sebagian besar pemeriksaan kehamilan dilakukan oleh bidan (82,4%) bertempat di Bidan Praktek Swasta (41%)
9
Tempat persalinan
§ 29% di PMB
§ 4% di Polindes
Linakes 93%
Pelayanan Bayi Baru Lahir
(KN 1 = 6 – 48 jam setelah lahir)
KN1
Pelayanan KB
TEMPAT MEMPEROLEH PELAYANAN KB
• KONTRIBUSI BIDAN = 55.90%
DI FASYANKES PEMERINTAH
DI FASYANKES SWASTA
55.23
60
50 40 35.3
40 35
30 30
18.41
20
6.28 7.53 25 21.16 20.6
10 1.26 2.93 2.09 2.93 1.67 1.67
20
0
12.92
15
10
2.56 3.56
5 1.45 0.89 1 0.33
0.22
0
Bidan
Terdampak Covid:
Anggota IBI (KTA): 303.696
Covid + : 218
Praktek Mandiri Bidan: 36.996
ODP: 744
PDP: 48
Bidan Delima: 18.885
OTG: 94 PMB yang tutup 974 – dari 9296
Meninggal: 2 laporan yg masuk
Tempat(7Praktek
Juni 2020)
Dirawat: 64 • APD tidak memadai
Mandiri Bidan: 36.996
Isolasi mandiri Bidan Delima • Isolasi mandiri
Sembuh: 512 Sistem Standardisasi pelayanan • ODP & PDP
Praktik Mandiri Bidan (PMB) • Dalam perawatan Covid
dengan penekanan pada • Pembatasan jam dan jenis
kegiatan monev serta kegiatan pelayanan
pembinaan dan pelatihan • Dilarang keluarga
berkesinambungan
PERAN TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN
1. Kesulitan dalam Pemenuhan APD dan Bahan Pencegahan Infeksi – Sulit mendapatkannya
dan mahal
2. Kesadaran Pasien untuk perlindungan diri dengan menggunakan masker dan mencuci
tangan masih kurang
3. Rasa Khawatir bidan ketika terdapat pasien terdampak covid dan tidak jujur
4. Alat Screening Rapid Test Terbatas – PMB yg rapid test terbatas – tergantung kebijakan
daerah
5. Ibu Takut untuk datang keklinik PMB, PKM maupun RS
6. Sebagian bidan mengalami penurunan jumlah pasien (ANC,KB dan Imunisasi)
7. Pasien datang masih ada yang tdk memakai masker sehingga bidan harus menyediakan
masker untuk pasien dan pendamping – menambah operasional cost
Cont’ KENDALA LAIN PMB DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN
DI MASA PENDEMI COVID-19 – NEW NORMAL - BEYOND
v TARIF PELAYANAN KEBIDANAN PADA JKN – TIDAK DPT MEMENUHI KEBUTUHAN OPERASIONAL COST.
v SYARAT UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN KB IUD DAN IMPLAN, HARUS TERSERTIFIKASI KOMPETENSI
– TERMASUK KB PASKA PERSALINAN
v BIAYA PELATIHAN CUKUP BESAR – PMB BIAYA SENDIRI
v BELUM SEMUA PMB MOU DENGAN BPJS
v Klaim ke BPJS masih ada kendala, pembayaran tertunda, karena lama - hangus, à pasien tdk aktif
bayar IURAN tdk dibayar oleh BPJS
v HARGA IMPLAN DAN IUD CUKUP MAHAL– yg tdk ikut BPJS
v PELAYANAN MELALUI KONSULTASI ON-LINE OLEH BIDAN TIDAK TERMASUK DALAM “TELEMEDICINE”
v
Data PMB yang mengumpulkan laporan Januari - April 2020
(Menggunakan Google Form) JUMLAH PMB YANG MENGUMPULKAN
LAPORAN PELAYANAN PADA MASA COVID-19
Jumlah PMB mengumpulkan : 9296 (18 Prop)
Bidan Delima : 5183 Januari – April 2020 (UPBD Pusat)
Bukan Bidan Delima : 4113
974, 10.5%
Tetap Praktik
Tutup
8322,
90%
STATUS PMB YANG BEKERJASAMA DENGAN BPJS
Jejaring FKTP
4317, 4462,
46% MOU LANGSUNG
48%
Tidak Keduanya
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
K1 K4 Persalinan IMD Imunisasi
Januari 76878 57166
57166 25268
25268 24585
24585 122376
122376
Februari 65167 54587 25392 23219 117941
Maret 61506 52537 26094 25376 104053
April 59326
59326 50767
50767 27070 25815 97983
97989
PELAYANAN IUD DAN IMPLAN – JAN – APRIL 2020
5000
4550 4555
4500
4000 3696 3628
3500
2935 3021
3000 2879
Januari
2500 2324 Februari
2000 Maret
April
1500
1000
Pada Masa Covid-19 Terjadi
500 Penurunan Jumlah Pelayanan KB IUD
0 dan Implan di PMB
IUD Implan/AKBK
DATA PELAYANAN SUNTIK DAN PIL – JAN – APRIL 2020
600000
520452
502716 499013
500000 465918
400000
Januari
300000 Februari
Maret
200000 April
21
ANC
• Persalinan
Bersih dan
Aman
• Asuhan BBL
10T
Lakukan pengkajian komprehensif sesuai standar, dgn kewaspadaan Covid-19. Keluarga/pendamping dan semua tim yang bertugas
Bidan dapat berkoordinasi dengan RT/RW/Kades tentang status ibu apakah menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-
sedang isolasi mandiri (ODP/PDP/Covid +) 19.
3. Pelayanan KB dilakukan sesuai standar 6. Konsultasi KB, Penyuluhan dan Konseling dilakukan
menggunakan APD level 1 atau 2. Konseling secara online - dimotivasi dan didorong utk beralih
memotivasi menggunakan MKJP – tidak perlu kontrol menggunakan MKJP – pilihan yg tepat diera New
rutin (kecuali ada keluhan) -New Normal Normal - tdk perlu kontrol rutin
Prinsip Penyelenggaraan Pelayanan Kebidanan
Pada Masa Pandemi Covid-19
Pelaksanaan
Pelayanan ANC,
Pra Pelayanan INC,Nifas,BBL, Balita, Pasca pelayanan
Kespro & KB
• Konsultasi, Penyuluhan, KIE & • Memverikasi hasil kajian komprehensif. • Pelayanan nifas&BBL I dgn bidan
Konseling dilakukan melalui online • Pemberian informasi dan informed consent selanjutnya, lakukan pemantauan
• Jika memerlukan pelayanan membuat • Lakukan skrining faktor resiko termasuk
mandiri menggunakan Buku KIA.
janji melalui telp/WA resiko terinfeksi covid-19 – ditemukan
faktor risiko segera rujuk sesuai standar • Ada keluhan /tanda bahaya
• Lakukan pengkajian komprehensif
sesuai standar, dan gali informasi yang • Menggunakan APD sesuai kebutuhan segera datang ke PMB dengan
berkaitan dg kewaspadaan Covid-19. • Memberikan pelayanan sesuai standar membuat janji terlebih dahulu
• Lakukan skrining faktor resiko termasuk dengan menerapkan protokol pencegahan • Konsultasi, KIE dan konseling
resiko terinfeksi covid-19 apakah sedang covid-19. dilakukan secara on-line
isolasi mandiri (ODP/PDP/Covid +) • Memberikan KIE& Konseling: Gizi, • Bidan membimbing Ibu
• Rujukan terncana bagi Ibu dan Bayi IMD&ASI,KB, PHBS dan Protokol Kesehatan membaca dan menerapkan buku
Cegah Covid-19 serta P4K KIA
dengan resiko –
• Pasien dan pendamping maks 1 orang serta
• • Membimbing Senam Hamil dan
Tim kesehatan yg bertugas selalu
menerapkan protokol pencegahan covid-19 senam nifas secara on-line
DENGAN :
1. JAGA JARAK
2. PAKAI MASKER
3. CTPS
4. DIRUMAH SAJA
5. KENALI GEJALA DAN PERIKSA KES KELUARGA-IBU BALITA SEHAT
6. MAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG BEBAS COVID-19
7. PHBS
STAY AT HOME Terima Kasih