Anda di halaman 1dari 3

HUKUM FLUIDA

Berdasarkan bentuk dan ukurannya, zat padat mempunyai bentuk dan


volume tetap, zat cair memiliki volume tetap, akan tetapi bentuknya berubah
sesuai wadahnya, sedangkan gas tidak memiliki bentuk maupun volume yang
tetap. Karena zat cair dan gas tidak mempertahankan bentuk yang tetap
sehingga keduanya memiliki kemampuan untuk mengalir. Zat yang dapat
mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk
ketika ditekan disebut fluida. Fluida disebut juga zat alir, yaitu zat cair dan
gas.

FLUIDA STATIS

Fluida statis atau yang sering dikatakan dengan hidrostatistika adalah sebuah
cabang ilmu yang membahas karakteristik fluida ketika kondisinya dalam
keadaan diam (tidak bergerak). Zat akan mengalir (fluida) dalam keadaan diam
akan memberi tekanan pada benda di sekitarnya.

A. Tujuan Percobaan
 Menentukan besarnya gaya apung dan membuktikan hokum
Archimedes
 Menentukan massa jenis sebuah fluida dengan hokum utama
hidrostatis
 Memahami konsep tegangan permukaan dan aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari.

B. Alat dan Bahan


 Klip kertas
 Silet
 Baskom
 Detergen (sabun cuci)
C. Langkah Kerja

SILET DAN KLIP KERTAS

 Siapkan air secukupnya dalam wadah (baskom) yang telah


tersedia
 Letakkan silet secara perlahan diatas permukaan air, usahakan
harus mengapung di permukaan air.
 Selanjutnya, masukkan detergen secara perlahan sedikit demi
sedikit kedalam air disekitar silet.
 Lalu, perhatikan silet yang sudah diberi detergen. Maka terjadilah
perubahan pada silet yang awalnya mengapung diatas permukaan
air setelah diberi detergen silet akan tenggelam.
 Kemudian, kita lakukan percobaan kedua pada klip kertas.
Ternyata pengerjaannya pun sama seperti percobaan yang
pertama yaitu pada silet.
D. Penutup

Jadi kesimpulannya, massa jenis silet dan klip kertas lebih besar dari
massa jenis air dan detergen berfungsi untuk mengecilkan tegangan air.

Tegangan permukaan zat cair adalah kecenderungan permukaan zat cair


untuk menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh selaput
elastis. Hal ini terjadi akibat adanya gaya kohesi (gaya tarik menarik
antar partikel air) yang berusaha mempertahankan permukaannya
supaya memiliki luasan yang paling kecil.

Anda mungkin juga menyukai