(Yuni Setyowati) 1
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Desa Kalidengen,
Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014; 2) mengetahui pengaruh sanksi pajak
terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Desa
Kalidengen, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014; 3) mengetahui pengaruh
kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak bumi dan
bangunan di Desa Kalidengen, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014; 4)
mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan, sanksi pajak dan kesadaran wajib pajak secara
bersama-sama terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak bumi dan
bangunan di Desa Kalidengen, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014. Metode
pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Wajib Pajak Orang Pribadi yang bertempat tinggal di wilayah Desa Kalidengen. Penelitian ini
menggunakan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak bumi dan bangunan, 2) sanksi pajak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar
pajak bumi dan bangunan, 3) kesadaran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak bumi dan bangunan, dan 4) pengetahuan
perpajakan, sanksi pajak, dan kesadaran wajib pajak secara bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam membayar pajak bumi dan bangunan.
Kata kunci: Kepatuhan Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Sanksi Pajak, Kesadaran Wajib Pajak
Abstract
The aim of this study was to: 1) determine the effect of knowledge of taxation towards the submission
of individual taxpayer in paying taxes on land and buildings in Kalidengen, Temon Subdistrict, Kulon
Progo Regency of the year 2014; 2) determine the effect of tax penalties towards the submission of
individual taxpayer in paying taxes on land and buildings in Kalidengen, Temon Subdistrict, Kulon
Progo Regency of the year 2014; 3), determine the effect of tax payer awareness towards the
submission of individual taxpayer in paying taxes on land and buildings in Kalidengen, Temon
Subdistrict, Kulon Progo Regency of the year 2014; 4)determine the effect of knowledge of taxation,
tax penalties, tax payer awareness together influenced towards submission of individual taxpayer in
paying taxes on land and buildings in Kalidengen, Temon Subdistrict, Kulon Progo Regency of the
year 2014. The primary data collecting method use questionnaire. The population in this study are all
tax payer land and building located in Kalidengen. This study used simple random sampling
technique sampling method. The result of the research shows: 1) knowledge of taxation positively
influence and significant towards the submission of individual taxpayer in paying taxes on land and
buildings, 2) The tax penalties positively influence and significant towards the submission of
individual taxpayer in paying taxes on land and buildings, 3) The tax payer awareness positively
influence and significant towards the submission of individual taxpayer in paying taxes on land and
buildings, and 4) The knowledge of taxation, tax penalties, tax payer awareness positively and
significant together influenced toward the submission of individual tax payer in paying taxes on land
and buildings.
Keywords: Tax compliance, knowledge of taxation, tax penalties, tax payer awareness.
pajak dalam diri wajib pajak memang sulit Kalidengen. Kesadaran wajib pajak yang
dikendalikan oleh Pemerintah Desa kurang optimal terjadi karena wajib pajak tidak
menikmati secara langsung wujud nyata Kalidengen, Kecamatan Temon,
pembayaran langsung pajak sehingga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014; 4)
adanya keengganan membayar pajak. mengetahui pengaruh pengetahuan
Berdasarkan uraian latar belakang perpajakan, sanksi pajak dan kesadaran
di atas, maka penulis tertarik dan berusaha wajib pajak secara bersama-sama terhadap
melakukan penelitian dengan judul kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam
“Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, membayar Pajak Bumi dan Bangunan di
Sanksi Pajak, dan Kesadaran Wajib Pajak Desa Kalidengen, Kecamatan Temon,
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014.
Pribadi dalam Membayar Pajak Bumi dan Penelitian ini diharapkan dapat
Bangunan di Desa Kalidengen, Kecamatan memberikan manfaat teoritis dan manfaat
Temon, Kabupaten Kulon Progo Tahun praktis. Manfaat teoritis yang dapat
2014”. Berdasarkan uraian latar belakang menjadi referensi dalam dunia pendidikan
di atas maka tujuan penelitian ini adalah perpajakan dan mendukung teori maupun
untuk: 1) mengetahui pengaruh penelitian terdahulu. Manfaat praktis bagi
pengetahuan perpajakan terhadap peneliti, penelitian ini dapat menambah
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam pengetahuan serta wawasan peneliti dalam
membayar Pajak Bumi dan Bangunan di bidang perpajakan. Manfaat praktis bagi
Desa Kalidengen, Kecamatan Temon, pihak Pemerintah Desa Kalidengen,
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014; 2) Pemerintah Desa Kalidengen yang terlibat
mengetahui pengaruh sanksi pajak dalam pemungutan PBB Perdesaan dan
terhadap kepatuhan wajib pajak orang Perkotaan untuk lebih memahami faktor
pribadi dalam membayar Pajak Bumi dan yang mempengaruhi kepatuhan wajib
Bangunan di Desa Kalidengen, Kecamatan pajak di wilayahnya, dengan demikian
Temon, Kabupaten Kulon Progo Tahun dapat mengatasi permasalahan yang ada.
2014; 3) mengetahui pengaruh kesadaran Manfaat praktis bagi wajib pajak, Wajib
wajib pajak terhadap kepatuhan wajib Pajak yang bertempat tinggal di wilayah
pajak orang pribadi dalam membayar Desa Kalidengen untuk lebih
Pajak Bumi dan Bangunan di Desa memperhatikan kewajiban membayar
pajaknya sehingga dapat mewujudkan
keberhasilan pembangunan daerah secara
bersama-sama.
METODE PENELITIAN
n= 875.(0,1)2 +1 = 89,74 (dibulatkan
875
analisis regresi sederhana dan analisis Responden dalam penelitian ini sebagian
regresi berganda. besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak
74 orang dan berjenis kelamin perempuan
sebanyak 16 orang.
4
HASIL PENELITIAN DAN < 30
0 3
tahun
PEMBAHASAN 3 8
3 31 –
Deskripsi Data Responden 5 1 40
3 tahun
a. Deskripsi Responden Berdasarkan
0
1 41 –
Jenis Kelamin Gambar 3. Histogram
2 Karakteristik
50
6
Responden
5 Berdasarkan
tahun
5
Usia
2 1 4 51–
Responden dalam penelitian ini 00 60
sebagian besar berusia antara 41 - 50 tahun 1 tahun
5 >60
yaitu sebanyak 38 orang, usia 51 – 60 1 tahun
tahun yaitu sebanyak 31 orang, usia lebih 0
orang, S1 sebanyak 3 orang dan yang tidak Gambar 5. Grafik Batang Karakteristik
Responden Berdasarkan Jenis
bersekolah sebanyak 1 orang. Pekerjaan
Responden yang berpartisipasi
dalam penelitian ini sebagian besar
memiliki pekerjaan sebagai petani
sebanyak 53 orang, buruh sebanyak 17
orang, pensiunan sebanyak 6 orang,
wiraswasta sebanyak 5 orang, karyawan
swasta sebanyak 4 orang, Ibu Rumah
Tangga sebanyak 3 orang, dan perangkat
desa sebanyak 2 orang.
minimum sebesar 11. Rata-rata atau mean Most Extreme Absolute 0,046
Differences Positive 0,032
data ini sebesar 17,56 dan nilai standar Negative -0,046
deviasi sebesar 3,516. Kolmogorov-Smirnov Z 0,439
Asymp. Sig. (2-tailed) 0,990
Uji Multikolinieritas
Y
X1 0,717 Tidak terjadi X2 dengan 0,849 0,05 Linier
Y
heterokedastisitas X3 dengan 0,839 0,05 Linier
X2 0,359 Tidak terjadi Y
heterokedastisitas Sumber: Data diolah, 2015
X3 0,295 Tidak terjadi
heterokedastisitas
Berdasarkan Tabel 25 diatas , dapat
Sumber: Data diolah, 2015
diketahui bahwa pengetahuan perpajakan
Berdasarkan tabel 24 di atas, maka
(X1) dengan kepatuhan wajib pajak orang
dapat disimpulkan bahwa terdapat nilai
pribadi dalam membayar pajak bumi dan
yang signifikan antara pengetahuan
bangunan (Y) mempunyai nilai
perpajakan (X1) terhadap kepatuhan wajib
signifikansi Deviation from Linearity
pajak orang pribadi dalam membayar
sebesar 0,578 lebih besar dari 0,05
pajak bumi dan bangunan (Y) sebesar
sehingga terdapat hubungan yang linier.
0,717 dimana 0,717 > 0,05. Terdapat nilai
Sanksi pajak (X2) dengan kepatuhan wajib
yang signifikan antara sanksi pajak (X2)
pajak orang pribadi dalam membayar
terhadap kepatuhan wajib pajak orang
pajak bumi dan bangunan (Y) mempunyai
pribadi dalam membayar pajak bumi dan
nilai signifikansi Deviation from Linearity
bangunan (Y) sebesar 0,359, dimana 0,359
sebesar 0,849 lebih besar dari 0,05
> 0,05. Terdapat nilai yang signifikan
sehingga terdapat hubungan yang linier.
antara kesadaran wajib pajak (X3)
Kesadaran wajib pajak (X3) dengan
terhadap kepatuhan wajib pajak orang
kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam
pribadi dalam membayar pajak bumi dan
membayar pajak bumi dan bangunan (Y)
bangunan (Y) sebesar 0,295 , dimana
mempunyai nilai signifikansi Deviation
0,295 > 0,05. Kesimpulan dari pengujian
from Linearity sebesar 0,839 lebih besar
tersebut bahwa tidak terjadi
dari 0,05 sehingga terdapat hubungan yang
heterokedastisitas.
linier. Tabel 25 membuktikan bahwa
Deviation from Linearity antara variabel
bebas dengan variabel terikatnya adalah
lebih besar terhadap taraf signifikansinya
0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan perpajakan (X1), sanksi pajak pribadi dalam membayar pajak bumi dan
(X2) dan kesadaran wajib pajak (X3) bangunan (Y) bersifat linier.
dengan kepatuhan wajib pajak orang
Analisis Regresi Linier Sederhana Pajak Bumi dan Bangunan di Desa
Wajib Pajak Orang Pribadi dalam senantiasa mendapatkan informasi tentang tata
membayar Pajak Bumi dan Bangunan. cara pembayaran pajak yang mudah akan
Wajib Pajak Orang Pribadi yang membayar pajak secara langsung di Bank
dengan menyerahkan Surat Pemberitahuan Pengaruh Sanksi Pajak terhadap
Pajak Teutang (SPPT) dan menerima Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
langsung Surat Tanda Terima Setoran dalam Membayar Pajak Bumi dan
(STTS). Beberapa wajib pajak yang sudah Bangunan
berusia lanjut dapat membayar pajak
Persamaan regresi 2 sebagai berikut:
melalui Petugas Pemungut di Desa
Kalidengen. Pengetahuan perpajakan yang Y = 9,464 + 0,325 X
dimiliki oleh wajib pajak menjadi hal yang Nilai konstanta sebesar 9,464
penting untuk memahami ketentuan- mengindikasikan apabila variabel
ketentuan perpajakan sehingga independen yaitu sanksi pajak (X2) adalah
meningkatkan kemauan membayar pajak nol maka nilai kepatuhan wajib pajak
secara tepat waktu guna ikut berpartisipasi sebesar konstanta 9,464. Apabila sanksi
dalam pembangunan daerah. Semakin baik pajak meningkat sebesar 1 satuan maka
pengetahuan wajib pajak maka semakin kepatuhan wajib pajak akan meningkat
meningkat pula kepatuhan wajib pajak sebesar 0,325. Hal ini berarti sanksi pajak
dalam membayar pajak. Pemerintah (X2) berpengaruh positif terhadap
Daerah juga perlu terus meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam
pendidikan perpajakan melalui penyuluhan membayar pajak bumi dan bangunan (Y).
secara langsung ke daerah-daerah, Selain itu, nilai korelasi regresi (r) yang
pemasangan spanduk yang berisi pesan bernilai positif antara sanksi pajak (X2)
maupun slogan yang menarik di tempat dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi
strategis maupun melalui Web site yang dalam membayar Pajak Bumi dan
dapat dengan mudah diakses oleh wajib Bangunan(Y) sebesar 0,437.
pajak. Hal ini bertujuan memberikan
Nilai koefisien determinasi (r2)
pengetahuan pajak kepada masyarakat
sebesar 0,191 artinya 19,1% kepatuhan
akan pentingnya manfaat membayar pajak
wajib pajak orang pribadi dalam
dan ikut mendukung keberhasilan
membayar Pajak Bumi dan Bangunan di
pembangunan daerah.
Desa Kalidengen, Kecamatan Temon,
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
dipengaruhi oleh variabel sanksi pajak
sedangkan sebesar 80,9% dipengaruhi oleh
variabel lainnya.
Nilai t hitung adalah 4,563 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan
signifikansi adalah 0,000. Dengan bahwa penelitian ini dapat membuktikan bahwa
demikian dapat dijelaskan bahwa t hitung sanksi pajak (X2) berpengaruh positif dan
> t tabel yaitu 4,563 > 1,6624 atau nilai signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak
orang pribadi dalam membayar Pajak Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak
Bumi dan Bangunan(Y). Berdasarkan hasil terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
penelitian di atas, maka dapat disimpulkan Orang Pribadi dalam Membayar Pajak
bahwa hipotesis kedua yang menyatakan Bumi dan Bangunan
bahwa terdapat pengaruh positif antara
Persamaan regresi 3 sebagai berikut:
sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi dalam membayar Y = 7,999+ 0,399 X
sanksi administrasi yang dikenakan bagi satuan maka kepatuhan wajib pajak akan
wajib pajak yang terlambat melakukan meningkat sebesar 0,399. Hal ini berarti
pembayaran pajak bumi dan bangunan. kesadaran wajib pajak (X3) berpengaruh
Menurut Devano dan Rahayu (2006: 112) positif terhadap kepatuhan wajib pajak
wajib pajak akan patuh karena mereka (Y). Selain itu, nilai korelasi regresi (r)
berpikir adanya sanksi yang berat akibat yang bernilai positif antara kesadaran
tindakan ilegal dalam usahanya wajib pajak (X3) dan kepatuhan wajib
> t tabel yaitu 4,406 > 1,6624 atau nilai membuktikan bahwa kesadaran wajib pajak
signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini (X3) berpengaruh positif dan signifikan
menunjukkan bahwa penelitian ini dapat terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi
dalam membayar Pajak Bumi dan Pengaruh Pengetahuan Perpajakan,
Bangunan (Y). Berdasarkan hasil Sanksi Pajak, dan Kesadaran Wajib
penelitian di atas, maka dapat disimpulkan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib
bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan Pajak Orang Pribadi dalam Membayar
bahwa terdapat pengaruh positif antara Pajak Bumi dan Bangunan
kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan
Persamaan garis regresinya adalah seperti
wajib pajak orang pribadi dalam
berikut:
membayar Pajak Bumi dan Bangunan di
Y = 2,458 + 0,153X1 + 0,174X2 +
Desa Kalidengen, Kecamatan Temon,
0,228X3
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
Berdasarkan persamaan tersebut
diterima.
dapat dijelaskan bahwa nilai konstanta
Semakin baik kesadaran wajib pajak
sebesar 2,458 mengindikasikan bahwa
akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak
apabila variabel independen yaitu
orang pribadi dalam membayar pajak bumi
pengetahuan perpajakan (X1), sanksi pajak
dan bangunan di Desa Kalidengen. Wajib
(X2) dan kesadaran wajib pajak (X3)
pajak yang mengetahui akan fungsi dan
adalah nol maka nilai kepatuhan wajib
tujuan pembayaran pajak serta
pajak orang pribadi dalam membayar
kesungguhan melaksanakan kewajiban
pajak (Y) adalah sebesar konstanta 2,458.
perpajakannya secara baik tentunya akan
Koefisien pengetahuan perpajakan (X1)
meningkatkan kepatuhan wajib pajak
sebesar 0,153 mengindikasikan bahwa
dalam membayar pajak. Wajib pajak yang
setiap peningkatan pengetahuan
memiliki kesadaran yang rendah terkait
perpajakan (X1) akan mengakibatkan
manfaat pajak bagi pembangunan daerah
peningkatan kepatuhan wajib pajak orang
akan melanggar ketentuan pembayaran
pribadi dalam membayar pajak (Y) sebesar
pajak yang nantinya wajib pajak
0,153 satuan dengan asumsi variabel lain
mengalami keterlambatan membayar
konstan. Koefisien sanksi pajak (X2)
pajak.
sebesar 0,174 mengindikasikan bahwa
setiap peningkatan sanksi pajak (X2) akan
mengakibatkan peningkatan kepatuhan
wajib pajak orang pribadi dalam
membayar pajak (Y) sebesar 0,174 dengan
asumsi variabel lain konstan. Koefisien
kesadaran wajib pajak (X3) sebesar 0,228
mengindikasikan baha setiap peningkatan wajib pajak orang pribadi dalam membayar
kesadaran wajib pajak (X3) akan pajak (Y) sebesar 0,228 dengan asumsi variabel
mengakibatkan peningkatan kepatuhan lain konstan.
Nilai R Square yang diperoleh ketentuan-ketentuan perpajakan.
sebesar 0,271. Hal ini mengindikasikan Pengetahuan perpajakan yang baik akan
bahwa kontribusi pengetahuan perpajakan, memberikan kemudahan bagi wajib pajak
sanksi pajak dan kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. Apabila
adalah sebesar 27,1% sedangkan 72,9% wajib pajak telah mengetahui tentang
lainnya ditentukan oleh faktor lain di luar perpajakan maka dapat meningkatkan
penelitian ini. kepatuhan wajib pajak. Sanksi perpajakan
Nilai F = 10,679 yang signifikan diperlukan untuk menindaklanjuti
pada level 0,000. Jadi Fhitung > Ftabel yaitu pelanggaran ketentuan perpajakan yang
10,679 > 2,7106 dengan nilai signifikansi dilakukan oleh wajib pajak. Semakin
sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga hasil uji F tinggi sanksi pajak yang diberikan, maka
tersebut dapat disimpulkan bahwa dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak
pengetahuan perpajakan, sanksi pajak dan dalam membayar. Wajib pajak akan
kesadaran wajib pajak secara bersama- berpikir kembali ketika akan melanggar
sama atau simultan berpengaruh positif ketentuan perpajakan dan lebih
dan signifikan terhadap kepatuhan wajib meningkatkan kepatuhannya dalam
pajak orang pribadi dalam membayar membayar. Semakin tinggi kesadaran
Pajak Bumi dan Bangunan di Desa wajib pajak maka akan semakin tinggi
Kalidengen, Kecamatan Temon, kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014. kewajiban perpajakannya.
Pengetahuan perpajakan, sanksi
pajak, dan kesadaran wajib pajak SIMPULAN DAN SARAN
merupakan faktor penting dalam Simpulan
meningkatkan kepatuhan wajib pajak Berdasarkan hasil penelitian maka
dalam membayar pajak. Pengetahuan mendapatkan kesimpulan yaitu:
perpajakan yang dimiliki oleh wajib pajak a. Pengetahuan perpajakan berpengaruh
berasal dari berbagai sumber dan hal positif dan signifikan terhadap
tersebut penting untuk mengetahui kepatuhan wajib pajak orang pribadi
dalam membayar Pajak Bumi dan
Bangunan di Desa Kalidengen,
Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon
Progo Tahun 2014. Hal ini dapat
dilihat dari nilai koefisien regresi yang
bernilai positif sebesar 0,241 dan thitung
lebih besar dari ttabel yaitu 3,190 > pengetahuan perpajakan terhadap
1,6624 serta nilai signifikansi kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam
membayar Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 9,464 menunjukkan jika
lebih kecil dari 5% atau 0,05 (0,002 < variabel sanksi pajak dianggap
0,05) . Nilai konstan sebesar 6,417 konstan, maka nilai kepatuhan wajib
menunjukkan jika variabel pajak orang pribadi dalam membayar
pengetahuan perpajakan dianggap Pajak Bumi dan Bangunan akan
konstan, maka nilai kepatuhan wajib
sebesar 9,464. Nilai r square (r2)
pajak orang pribadi dalam membayar
sebesar 0,191 yang menunjukkan
Pajak Bumi dan Bangunan akan
bahwa kepatuhan wajib pajak orang
2
sebesar 6,417. Nilai r square (r ) pribadi dalam membayar Pajak Bumi
sebesar 0,104 yang menunjukkan dan Bangunan di Desa Kalidengen
bahwa kepatuhan wajib pajak orang dipengaruhi oleh variabel sanksi pajak
pribadi dalam membayar Pajak Bumi sebesar 19,1%.
dan bangunan dipengaruhi oleh c. Kesadaran wajib pajak berpengaruh
variabel pengetahuan perpajakan positif dan signifikan terhadap
sebesar 10,4%. kepatuhan wajib pajak orang pribadi
b. Sanksi pajak berpengaruh positif dan dalam membayar Pajak Bumi dan
signifikan terhadap kepatuhan wajib Bangunan di Desa Kalidengen,
pajak orang pribadi dalam membayar Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon
Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Progo Tahun 2014. Hal ini dapat
Kalidengen, Kecamatan Temon, dilihat dari nilai koefisien regresi yang
Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014. bernilai positif sebesar 0,399 dan thitung
Hal ini dapat dilihat dari nilai
lebih besar dari ttabel yaitu 4,406 >
koefisien regresi yang bernilai positif
1,6624 serta nilai signifikansi
sebesar 0,325 dan thitung lebih besar
kesadaran wajib pajak terhadap
dari ttabel yaitu 4,563 > 1,6624 serta kepatuhan wajib pajak orang pribadi
nilai signifikansi sanksi pajak terhadap dalam membayar Pajak Bumi dan
kepatuhan wajib pajak orang pribadi Bangunan lebih kecil dari 5% atau
dalam membayar Pajak Bumi dan 0,05 (0,000 < 0,05) . Nilai konstan
Bangunan lebih kecil dari 5% atau sebesar 7,999 menunjukkan jika
0,05 (0,000 < 0,05) . Nilai konstan variabel kesadaran wajib pajak
dianggap konstan, maka nilai
kepatuhan wajib pajak orang pribadi
dalam membayar Pajak Bumi dan
Bangunan akan sebesar 7,999. Nilai r
square (r2) sebesar 0,181 yang pajak orang pribadi dalam membayar Pajak
menunjukkan bahwa kepatuhan wajib Bumi dan Bangunan di Desa Kalidengen
dipengaruhi oleh variabel kesadaran menunjukkan bahwa kepatuhan wajib
wajib pajak sebesar 18,1%. pajak orang pribadi dalam membayar
d. Pengetahuan perpajakan, sanksi pajak Pajak Bumi dan Bangunan di Desa
dan kesadaran wajib pajak Kalidengen, Kecamatan Temon,
berpengaruh positif dan signifikan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014
secara bersama-sama terhadap dipengaruhi oleh variabel pengetahuan
kepatuhan wajib pajak orang pribadi perpajakan, sanksi pajak dan
dalam membayar Pajak Bumi dan kesadaran wajib pajak sebesar 27,1%.
Bangunan di Desa Kalidengen,
Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Saran
Progo Tahun 2014. Hal ini dapat Berdasarkan kesimpulan diatas,
dilihat dari nilai koefisien regresi yang terdapat beberapa saran dalam penelitian
bernilai positif yaitu 0,153 ; 0,174 ; selanjutnya antara lain:
0,228 dan nilai Fhitung lebih besar dari a. Bagi Pemerintah Desa Kalidengen
Ftabel yaitu (10,679 > 2,7106 ) dengan 1) Pemerintah Desa Kalidengen bekerja
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. sama dengan pihak Bank untuk rutin
Selain itu, nilai signifikansi setiap bulan datang ke Kantor
pengetahuan perpajakan terhadap Pemerintah Desa Kalidengen
kepatuhan wajib pajak orang pribadi memberikan kemudahan proses
dalam membayar Pajak Bumi dan pembayaran.
Bangunan lebih kecil dari 5% (0,036 < 2) Upaya penegakan hukum berupa sanksi
0,05) serta nilai signifikansi sanksi pajak yang dapat dikenakan pada wajib
perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak yang melanggar ketentuan
pajak orang pribadi dalam membayar perpajakan khususnya Pajak Bumi dan
Pajak Bumi dan Bangunan lebih kecil Bangunan agar dipertegas kembali oleh
dari 5% (0,049 < 0,05) dan nilai pihak Pemerintah Desa Kalidengen
signifikansi kesadaran wajib pajak setempat.
lebih kecil dari 5% (0,038 < 0,05). 3) Perlunya peringatan secara rutin agar
Nilai koefisien determinasi (R2) yang kesadaran wajib pajak dalam memenuhi
diperoleh sebesar 0,271. Hal ini kewajibannya secara disiplin dapat
terlaksana dengan baik.
b. Bagi Wajib Pajak
1) Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP)
sebaiknya lebih meningkatkan
http://www.pajakonline.com/engine/learn
ing/view.php?id=579, diakses pada
tanggal 15 Februari 2014, Pukul
13:00.
Pelayanan Pajak, dan Pemeriksaan Pajak Nin. (2010). “Pengaruh Faktor- Faktor
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan di Ihsan, Muchsin.
Dalam (2013). Pajak
Diri Wajib “Pengaruh
Terhadap
Kota Padang”. Jurnal Akuntansi. Vol 1. No Pengetahuan PajakWajib
Penerimaan PBB di Pajak,
Kabupaten
3. Penyuluhan Majalah
Pekalongan”. Pajak,Neraca.
Kualitas
Vol 6. No
2.