1. Koentjaraningrat
Menurut Koentjaraningrat, Budaya merupakan sebuah sistem gagasan & rasa, sebuah
tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupannya yang
bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar.
2. KBBI
Menurut KBBI, Budaya berarti sebuah pemikiran, adat istiadat atau akal budi. Secara tata
bahasa, arti dari kebudayaan diturunkan dari kata budaya dimana cenderung menunjuk
kepada cara berpikir manusia.
4. E.B. Taylor
Menurut E.B. Taylor, Budaya ialah suatu keseluruhan yang kompleks meliputi kepercayaan,
kesusilaan, seni, adat istiadat, hukum, kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang sering
dipelajari oleh manusia sebagai bagian dari masyarakat.
5. Linton
Menurut Linton, Budaya merupakan keseluruhan dari sikap & pola perilaku serta
pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan & dimilik oleh suatu anggota
masyarakat tertentu.
6. R. Soekomo
Menurut R. Soekomo Budaya merupakan hasil kerja dan usaha manusi aberupa benda
maupun hasil buah pemikiran manusia dimasa hidupnya
7. Edward T Hall
Menurut Edward T Hall budaya adalah komunikasi dan komunikasi adalah budaya
8. Geert Hofstede
Menurut Geert Hofstede Budaya merupakan pemrograman bersama atas pikiran yang
membedakan anggota-anggota satu kelompok orang dengan kelompok lainnya.
10. Fizee
Menurut Fizee pengertian kebudayaan adalah:
Kebudayaan artinya tingkat kecerdasan akal setinggi-tingginya yang dihasilkan dalam
suatu tempo sejarah bangsa di puncak perkembangannya.
Kebudayaan adalah hasil yang dicapai suatu bangsa dalam lapangan kesusatraan,
falsafah, ilmu pengetahuan dan kesenian.
Kebudayaan sebagai way of life bangsa, terutama hubungannya dengan adat istiadat,
upacara keagamaan, penggunaan bahasa dan kebiasaan hidup masyarakat.
13. Wikipedia
Menurut Wikipedia Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi
17. Djojodigono(1958)
Menurut Djojodigono Kebudayaan adalah daya dari budi, yang berupa cipta, karsa dan rasa.
18. Dawson
Menurut Dawson Dalam bukunya yang berjudul Age of the Gods kebudayaan merupakan
cara hidup bersama.
23. Herskovits
Menurut Herskovits Kebudayaan adalah sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke
generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganik.
26. Mangunsarkoro
Menurut Mangunsarkoro Kebudayaan adalah segala yang merupakan hasil kerja jiwa
manusia dalam arti yang seluas-luasnya
27. Nostrand
Menurut Nostrand kebudayaan adalah sebagai sikap dan kepercayaan, cara berfikir,
berperilaku, dan mengingat bersama oleh anggota komunitas tersebut.
Menurut kelompok kami, Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari
segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan
sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran. Kegiatan-kegiatan tersebut pada umumnya berupa
penciptaan karya seni, kritik seni, kajian sejarah seni dan estetika seni.
2. Fungsi Kebudayaan
Dengan adanya perwujudan kebudayaan yang dapat kita amati. Baik berupa benda atau
sistem nilai, kebudayaan memiliki peranan yang besar dalam memajukan suatu peradaban.
Pada dasarnya kebudayaan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Untuk lebih
spesifiknya, berikut adalah fungsi kebudayaan bagi masyarakat :
1. Pakaian
Salah besar jika pakaian tertutup dianggap ketinggalan zaman. Mari kita berpikir dengan
logika. Dahulu kala di sekitar zaman batu, manusia memakai baju yang terbuka. Bagian yang
ditutupi hanyalah organ vital atau alat kelamin saja. Namun seiring berkembangnya zaman
yang juga memajukan cara berpikir manusia, fungsi pakaian semakin kompleks. Saat ini
pakaian digunakan untuk menutup bagian-bagian tubuh yang dapat mengundang syahwat,
dimanfaatkan sebagai pelindung dari panas dan hujan bahkan pakaian pada zaman sekarang
sudah dianggap sebagai mode yang mencerminkan karakter si pemakai. Karenanya pekerjaan
desainer baju bukan lagi profesi ecek-ecek yang dianggap sebelah mata.
Dengan semakin berkembangnya kecerdasan manusia, fungsi dan model pakaian semakin
menunjukkan seberapa beradab orang yang mengenakan.
2. Rumah
Salah satu kebutuhan pokok manusia yang tidak dapat dipungkiri adalah kebutuhan akan
papan. Kebutuhan papan dipenuhi dalam bentuk rumah sebagai tempat tinggal. Pada zaman
kebudayaan manusia primitif, rumah tinggal mereka ada di dalam gua-gua. Sehingga banyak
peninggalan zaman batu menunjukkan bukti berupa cap telapak tangan di dinding gua
sebagai fakta bahwa dahulu kebudayaan manusia hanya terbatas pada keberadaan alam.
Zaman sudah semakin berkembang, kebudayaan manusia juga semakin beragam. Salah satu
hasil karya manusia yang merupakan hasil kebudayaan adalah model bangunan dan tempat
tinggal. Setiap peradaban memiliki ciri khas rumah sendiri. Misalkan saja peradaban Mesir
Kuno, Persia dan Jawa sudah tentu beda. Jangankan yang berbeda negara dan wilayah
pemerintahan raja, dalam kebudayaan masyarakat Indonesia saja hampir setiap provinsi
memiliki gaya bangunan khas dan pakaian adat sendiri. Model rumah adat mencerminkan
perkembangan kebudayaan yang ada di masyarakat tersebut. Selain itu, bisa juga faktor alam
memberi pengaruh terhadap jenis bahan yang digunakan sebagai pembangun rumah. Orang-
orang di pedalaman hutan, dahulunya hanya mengandalkan gua sebagai tempat tinggal, lalu
berubah menjadi rumah panggung yang tinggi agar terhindar dari bahaya binatang buas atau
bencana banjir. Setelah peradaban modern masuk ke masyarakat tersebut, rumah-rumah
dibuat dari batu-bata dan dilengkapi pagar besi. Model bangunan juga dibuat bervariasi agar
kelihatan indah.
3. Komunikasi
Orang-orang tradisional memanfaatkan tanduk kerbau sebagai alat komunikasi.
Kemudian ada ide dan gagasan yang muncul atas dasar kesadaran terbatasnya kemampuan
tanduk kerbau sebagai alat komunikasi dua arah. Akhirnya orang memanfaatkan bedhug,
gong, dan kentongan sebagai alat komunikasi massa.
Kebutuhan manusia akan komunikasi semakin besar saja. Mereka merasa komunikasi dengan
memukul gong dan sejenisnya hanya bisa mengumpulkan orang yang berada di jarak
beberapa kilometer. Selebihnya tidak ada orang yang mendengar bunyi gong tersebut.
Kemudian manusia yang beradab mengembangkan kebudayaan yang lebih tinggi. Mulanya
melalui jasa merpati pos yang kemudian beralih ke tukang pos.
Peradaban dengan tingkat yang lebih tinggi ini ditandai dengan semakin berkembangnya
tekhnologi. Saat ini, manusia hanya perlu memegang alat komunikasi dan menuliskan
pesannya selama beberapa detik. Pesan tersebut akan dikirimkan melalui kabel optik dan
menyampaikan pesan yang berjarak ratusan mil dalam hitungan detik bahkan menit.
Sehingga komunikasi global sudah tidak dapat dihindari lagi.
4. Pangan
Menjadi kebutuhan primer manusia di seluruh bumi yaitu kebutuhan akan panganan
sebagai sumber kehidupan. Manusia pada masa tradisional memanfaatkan bahan-bahan alam
untuk memenuhi kebutuhannya akan makan dan minum. Mereka tidak melakukan
pengolahan yang baik sebelum mengonsumsi makanan dan minuman. Pertimbangan akan
kesehatan, zat-zat yang terkandung dan rasa makanan yang berbeda setelah dan sebelum
mengalami proses pengolahan sempurna membuat manusia berpikir semakin maju. Mereka
melakukan suatu proses pengolahan bahan sebelum dikonsumsi. Berbeda dengan manusia
purba yang hanya mengumpulkan bahan makanan dan memakannya mentah-mentah.
Pada saat itu, manusia purba belum memiliki tingkat kemajuan berpikir sebaik homo
sapien. Sehingga mereka tidak mempertimbangkan aspek apapun dalam mengonsumsi
makanan dan minuman. Setelah kebudayaan manusia berkembang, alat-alat rumah tangga
semakin bervariasi bentuknya. Alat tersebut diciptakan untuk membantu memenuhi
kebutuhan manusia. Begitu pula dengan perkakas untuk memasak yang semakin berkembang
menurut perkembangan kebudayaan.
5. Nilai atau Norma
Norma-norma yang hidup di masyarakat merupakan salah satu produk dari kebudayaan.
Norma tersebut terbentuk demi melindungi anggota masyarakat dari bahaya-bahaya yang
mungkin akan berakibat buruk jika didekati. Norma yang ada di masyarakat bersifat unik dan
khas. Setiap masyarakat dan bangsa selalu memiliki norma dan adat yang berbeda untuk
mengatur anggota atau rakyatnya.