Anda di halaman 1dari 4

NASKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA PASIEN DIARE

OLEH

MIFTAH IRFINA

193310785

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TK II

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN 2020/2021
TAHAP PRE-INTERAKSI

1. Mengumpulkan data pasien


 Kondisi Klien                        →        Diare
 Diagnose Keperawatan         →        Gangguan rasa nyaman di bagian abdomen
 Tujuan Khusus                      →        Mengurangi rasa nyeri
 Data Subyektif                      →        Klien merasa sakit di bagian abdomen,
demam,lemas
 Data Obyektif                    →        Klien tampak lemas pucat, mulut dan bibir
klien       terlihat kering, mata klien terlihat cekung.
 TTV                                       →        38 C
 TD                                         →        90/60 mmHg
 N : 70x/menit
 R : 40x/menit
 S : 38,5˚C
 Tindakan keperawatan         →        Pemeriksaan lab, pemeriksaan TTV, pemberian
obat oral dan injeksi.
2. Mengeksplor Perasaan
Saya siap berinteraksi dengan klien (Ny. Nanda) dengan melakukan pemberian
pendidikan kesehatan tentang Diare.
3. Rencana Pertemuan
Saya akan membuat kontrak penkes hari ini jan 09.00 pagi

FASE ORIENTASI

P : Assalamualaikum

K : Waalaikumsalam

P : Selamat pagi buk

K : Pagi buk

P : Perkenalkan nama saya perawat iffa, yang bertugas pada pagi hari ini sampai jam 2 siang
nanti. Sesuai standar operasional Rumah Sakit, tolong sebutkan nama dan tanggal lahir ibuk buk.

K : Nama saya Oktaria Nanda Karnela, tanggal lahir 12 Oktober 2002

P : Maaf ya buk, saya liat gelangnya dulu (sambil mengecek data di gelang). Oke, sudah benar ya
buk.

K : Iya buk
P : Bagaimana kabar ibuk hari ini?

K : Alhamdulillah sudah membaik buk

P : Alhamdulillah. Setelah saya cek datanya, ibuk adalah pasien dengan keluhan diare ya buk?

K : Iya buk

P : Baru masuk kemaren?

K : Iya buk

P : Baik, benar. Sesuai dengan kontrak sebelumnya, hari ini adalah jadwal saya untuk
memberikan pengetahuan diare kepada ibuk. Kontrak waktunya sekitar 5-10 menit. Apakah ibuk
bersedia?

K : Iya, bersedia buk

P : Baik. Oh ya, ini posisinya ibuk mau berbaring atau duduk buk?

K : Duduk saja buk

P : Baik, kita atur posisinya dulu ya (sambil mengatur posisi pasien)

P : Sebelum kita lanjut ke tahap selanjutnya, saya ingin bertanya dulu. Sebelum ibuk masuk ke
RS ini, apa gejala yang ibuk rasakan?

K : Yang saya rasakan lemas, pusing dan BAB terus menerus buk

P : Sebelumnya ibuk makan apa?

K : Akhir-akhir ini saya sering makan makanan pedas buk

P : Ooh begitu. Baik buk, kita mulai saja sekarang ya

K : Baik buk

FASE KERJA

(Pemberian materi)

P : Baiklah buk, pada kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian, penyebab, serta
pencegahan diare. Yang pertama saya akan menjelaskan apa itu diare. Diare adalah gangguan
atau penyakit yang menyebabkan penderitanya BAB terus menerus sehingga ia kekurangan
cairan dalam tubuhnya. Biasanya ini disebabkan oleh makanan atau minuman yang
terkontaminasi oleh bakteri, virus ataupun parasit. Nah, untuk gejalanya sendiri sama seperti
yang ibuk katakan tadi, yaitu seperti BAB menerus, tinjanya encer, lalu merasakan mual, pusing,
atau muntah, dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk pencegahannya sendiri, bisa seperti
pemberuan obat pereda nyeri, obat untuk memperlambat jalannya usus, serta obat antibiotic.
Jadi, tindakan yang sudah dilakukan pada ibuk adalah pemberian obat antibiotic dan pemberian
cairan elektrolit melalui infus.

FASE TERMINASI

P : Apakah ibuk sudah paham dari apa yang saya jelaskan tadi, atau terlalu cepat bisa saya
jelaskan kembali buk.

K : Tidak buk, saya sudah paham.

P : Baik buk, saya sudah siap menjelaskan materi tentang diare tadi. Nah sekarang saya mau
tanya dulu nih, apa itu gejala diare buk?

K : Yang saya tangkap dari penjelasan ibuk tadi, gejala diare itu merasa mual, pusing, dan BAB
terus menerus

P : Bagus, sudah benar ya buk. Berarti ibuk sudah mengerti. Bagaimana perasaan ibuk setelah
mengetahui materi tentang diare tadi?

K : Saya senang buk

P : Alhamdulillah ya buk. Jadi untuk besok, saya akan melakukan tindakan lanjutan yaitu
memberikan pengetahuan kepada ibuk mengenai bagaimana pola makan yang benar sehingga
resiko diare ibuk bisa diminimalisir kedepannya. Apakah ibuk bersedia?

K : Bersedia buk

P : Besok ibuk maunya jam berapa dan tempatnya dimana?

K : Jam 9 buk dan tempatnya disini saja buk.

P : Baik buk, terimakasih atas kerja samanya ya buk.

Anda mungkin juga menyukai