DEFINISI OPERASIONAL/VARIABEL

Untuk mempertajam maksud dan tujuan penelitian ini agar lebih terfokus maka
peneliti memberikan definisi operasional terhadap judul penelilitian “Mencari Tahu Efek dari
Pelatihan Kekuatan Mobilitas pada Orangtua terhadap Kekuatan Mobilitas Eksplorasi
Pelajar : Studi Desain Penelitian Subjek Tunggal dengan Beberapa Dasar- ”. Adapun definisi
operasional adalah sebagai berikut :

1. Mencari Tahu
Yang dimaksud mencari tahu adalah adalah ingin mengetahui sesuatu atau mencari suatu
keterangan khususnya dalam konteks penelitian ini yang memiliki keterkaitan antara
variabel penelitian.
2. Efek dari Pelatihan Kekuatan Mobilitas
Yang dimaksud efek dari pelatihan kekuatan mobilitas adalah pengaruh yang diberikan
terhadap pelatihan terkait dengan alat bantu mobilitas khususya pada penderita cerebral
palsy atau anak dengan disabilitas yang diharapkan dapat mengurangi beban orangtua
dan guna untuk meningkatkan kualitas hidup anaknya berupa pencapaian ketrampilan
mobilitas daya anak. Mengenai pelatihan mobilitas daya diberikan dua kali dalam
seminggu selama 8 minggu dengan menggunakan perangkat mobilitas daya alternatif.
Indikator efek dari penelitian kekuatan mobilitas dapat diukur dengan menggunakan
Pengukuran Kinerja Kerja Kanada (COPM), Penilaian Penggunaan Mobilitas Bertenaga
Pembelajaran, dan Daftar Periksa Keterampilan Kursi Roda. Kemudian efek dari
pelatihan kekuatan mobilitas dalam hal ini adalah sebagai variabel X1 (variabel
indipenden) dalam penelitian.
3. Tingkat Stress Pengasuhan
Yang dimaksud tingkat stress pengasuhan adalah proses yang membawa pada kondisi
psikologis yang tidak menyenangkan yang muncul dalam upaya beradaptasi dengan
tuntunan peran sebagai orang tua khususnya dalam merawat anak dengan disabilitas
(penderita cerebral plasy). Adapun indikator yang dapat diukur adalah terkait dengan
stress pengasuhan menggunakan metode Parenting Stress Index – Short Form dan
persepsi orangtua tentang anak – anak mereka dinilai menggunakan Kuesioner Prioritas
Pengasuh dan Indeks Kesehatan Anak dari Kehidupan Penyandang Disabilitas dan
wawancara orang tua. Kemudian tingkat stress pengasuhan ini merupakan variabel X2
(variabel dependen/terikat) dalam penelitian.
4. Penelitian Subjek Tunggal
Yang dimaksud penelitian subjek tunggal adalah suatu metode penelitian dengan cara
ilmiah untuk untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,
2011, hlm. 2). Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan
penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen
sesuai dengan timbulnya variabel serta rancangan Single Subject Research (SSR). Selain
itu Sugiyono (2011, hlm. 72) menambahkan bahwa metode penelitian eksperimen
diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.