UJIAN AKHIR SEMESTER III

Nama : Aldi Maulana Syafardi

Kelas : D3
NPP : 30.0962
No.Absen : 02
Mata Kuliah : Filsafat Ilmu Pemerintahan
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Tjahya Supriatna, SU

1) A. – Pengetahuan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan gejala

kehidupan dan diketahui dengan panca indera
- Ilmu adalah akumulasi atau himpunan pengetahuan yang tersusun secara
sistematis, obyek tertentu, secara faktual, rasional, perifikatif dengan
menggunakan metode dan bersifat universal
- Ilmu Pengetahuan adalah usaha-usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia.
- Unsur Ilmu Pengetahuan antara lain ialah Metode, Objek, Sistematis,
Pengetahuan, Logis.
B. Manfaat mempelajari ilmu pengetahuan adalah untuk mengetahui apa yang
ada di dunia ini sehingga kita dapat mengetahui suatu hal yang terjadi, tanpa
adanya ilmu pengetahuan maka tidak akan ada yang berbicara didunia ini
karena Bahasa yang kita gunakan selama ini pun merupakan sebuah ilmu
pengetahuan, sehingga para pakar telah menemukan berbagai ilmu
pengetahuan yang berguna untuk membantu pekerjaan dan juga membantu
manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mudah.
2) A. Ilmu Pengetahuan Bersifat Teoritik berarti ilmu pengetahuan berasal dari
abstraksi hasil pengamatan di lapangan, sehingga menjadi suatu teori yang
logis. Dalam pembuktiannya para ahli meneliti suatu pengetahuan dengan
metode khusus yang berguna untuk mencari ke absahan dari suatu
pengetahuan menjadi suatu ilmu
B. Ilmu Pengetahuan Bersifat Pragmatis berarti Kebenaran ilmu pengetahuan
dapat diterima selama tidak ada fakta yang menolak kebenarannya.
Kebenaran ilmu pengetahuan bersifat pragmatis. Ilmu pengetahuan
 dipandang benar dan dianggap sebagai pengetahuan yang sahih sepanjang
tidak ditolak kebenarannya dan bermanfaat bagi manusia.
C. Yang namanya menjalani suatu pendidikan para pelajar berusaha untuk
mencari ilmu pengetahuan sebanyak mungkin, tak terkecuali bagi praja ipdn
yang menempuh pendidikan di kampus ipdn. Sebagai kader aparatur negara
diharapkan praja memiliki kompetensi yang unggul ddibandingkan dengan
perguruan tinggi lainnya. Kompetensi yang harus dimiliki oleh praja ialah
ilmu pengetahuan, sikap, disiplin, keterampilan saat berada di lapangan,
serta minat bakat yang terasah, dalam pengembangannya praja diberikan
fasilitas buku yang dapat dibaca di perpustakaan serta dukungan dari para
dosen dalam memperoleh ilmu . jadi apakah penting ilmu pengetahuan bagi
apparat negara !!! ya, sangat penting karena harus adanya pondasi sebelum
para kader turun kelapangan langsung.
3) A. Brasz mendefinisikan ilmu pemerintahan sebagai ilmu yang mempelajari
tentang cara bagaimana dinas pemerintahan/pelayanan umum itu disusun
dan difungsikan baik secara ke dalam maupun ke luar terhadap para
warganya. Rosenthal memberikan batasan ilmu pemerintahan sebagai ilmu
yang menggeluti studi tentang kinerja internal serta eksternal dari struktur-
struktur dan proses-proses pemerintahan umum.
B. – Ciri khas Ilmu Pemerintahan
a) Berkaitan dengan kekuasaan yang sah (kewenangan)
b) Melingkupi kepentingan orang banyak/ masyarakat luas
c) Berkaitan dengan pemberian pelayanan pada masyarakat luas
d) Sarat dengan nilai-nilai
e) Dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah empirik.

- Unsur Pemerintahan
Ada tiga Unsur
a) Legislatif = MPR ( DPR dan DPD )
b) Eksekutif = Presiden,Wapres dan para menteri
c) Yudikatif = KY,Mahkamah Konstitusi,Mahkamah Agung
Provinsi : gubernur,dprd,wakil gubernur dan perangkat daerah
kabupaten : Bupati, Wakil Bupati, DPRD Kabupaten,perangkat daerah
kota: Walikota,Wakil Walikota, DPRD kota,perangkat daerah
D

C. Ilmu Pemerintahan Terapan: Ilmu pemerintahan terapan berkaitan erat

dengan praktek pemerintahan, dengan fungsi memperbaiki praktek-praktek
penyelenggaraannya menuju pemerintahan yang baik. Ilmu pemerintahan
terapan merupakan pengetahuan yang bersifat empiris, dengan
memperhatikan aspek normatif. Ilmu pemerintahan terapan sangat terkait
pada nilai-nilai setempat. Ilmu Pemerintahan Terapan tumbuh di dalam dan
melalui praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan.
Pemerintahan Dikatakan Memiliki Karakteristik Ilmu Pemerintahan
Pragmatis Atau Terapan Karena Pada Dasarnya Pemerintahan Itu Bukan
Saja Sekedar Teori. Pemerintahan Itu Harus Dijalankan Dan Teori Teori
Tersebut Harus Di Praktekan Dalam Kenyataan.