com
2012
PENGANTAR
Buku ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan. Info lengkap dapat di
Anda tidak perlu menanyakan apa pendapat orang, baik dosen maupun Profesor sekalipun,
namun tanyakan apa kata jurnal, yang pasti adalah jurnal berbasis kedokteran.
Apabila Anda ingin menanyakan opini atau pendapat orang, harap diletakkan di kolom opini.
Contoh: pendapat Profesor A, pendapat sarjana B, pendapat ibu budi, dan lain-lain.
Dan, harap yang terkini (up to date), tahun dimana Anda sekarang berada.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 1/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
SENDI
preteoglikan 48-62%, protein matriks non kolagen 22-38%, kolagen minor 5-25%, lipid,
orioluronat, kondronektin ( organik ). Anorganik: hidrosiapatit 5-6%.
Pemeriksaan:
1. riwayat penyakit:
disability, handicap,umur,
gejalajenis kelamin,
sistemik, nyeri dada,
gangguan tidurkaku
dan sendi, banyak sendi, deformitas,
depresi.
2. fisik:
a. inspeksi diam dan gerak. Gaya berjalan, postur tubuh, bengkak, benjolan,
gangguan fungsi gerak, perubahan kuku dan gangguan mata.
b. Palpasi: bengkak, benjolan sendi, deformitas, perubahan kulit, suhu sendi,
krepitasi, atrofi, goyah dan nodul.
Pemeriksaan penunjang:
1. darut.
2. urin rutin.
3. LFT.
4. RFT
5. elektrolit
6. RF.
7. foto rontgen.
8. pemeriksaan khusus: ACS ( analisa cairan sendi ), ASTO, dan lainnya.
Penyakit sendi / artritis:
1. gout artritis.
2. nyeri tulang dan sendi.
3. LES / Lupus Eritematous Sistemik.
4. artritis Kawasaki.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 2/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Metabolisme hati:
1. monosakarida glicogen ( glicogenesis ).
2. glicogenolisi: suplai glukosa ke darah.
3. gluconeogenesis: sintesa glucosa dari protein dan lemak.
4. protein plasma: albumin.
5. deaminase: urea.
6. metabolisme lemak:
a. oksidasi β uric acid dan protein asam asetoasetat.
b. Produksi lipoprotein.
c. Produksi fosfolipid dan kolesterol.
d. Liponeogenesis: dari karbohidrat dan protein.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 3/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Hepatitis virus.
1. HAV: S./: istirahat. Th./: suplement / vitamin, Cipro.
2. HBV: IgM HBV ( + ): S./: bed rest. Th./: asiclovir + hepsera / baraclude + prednison ± BTC-
HBV + suplement / vitamin.
3. HCV: IgM HCV ( + ): Th./: Peg-Intron, Suplement / vitamin.
4. HDV / HEV: sama dengan HAV.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 4/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 5/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Grade 4: Coma.
Kista Hati.
1. kongenital:
a. mikrohamartoma.
b. Fibrosis hati kongenital.
c. Polikistik.
d. Kista soliter.
2. acquired:
a. inflamasi.
b. Trauma.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 6/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
c. Neoplasma.
d. Metastasis.
Check: virologi, alkohol, LFT dan RFT.
Th./:
• Bedah.
•
Antibiotik, antivirus ( kalau perlu ).
• Curcuma plus.
• Hepamerz.
Batu empedu/kolelitiasis.
• Th./: dispepsia + urodeoxicholic acid ( estazor 250mg 3xtabI ) atau chenodeoxydrolic
acid (ursodial 250mg 1xtabI).
• Analgetik: tramadol inj/tab atau meloxicam.
DIARE / GASTROENTERITIS
• IVFD.
• Cipro atau cefotaxime.
• Antasida.
• Metoclopramide.
• Anti diare.
• Muntah hebat NGT.
Rehidrasi akut:
• Anak 12 thn s/d 15 thn: 120% MC.
• Ringan: 150% MC ( extremitas dingin ).
• Sedang: 180% MC ( nadi ≥ 120 x/i ).
•
Berat: 200% MC. ( sistolik ≤ 90 mm Hg ).
• Usia 50 thn: - 10 %; Usia > 60 thn: - 20 %.
• Apabila tidak bisa ditimbang, Cor 2 fls untuk Rehidrasi Ringan/ sedang dan 3 – 4 fls
untuk Rehidrasi Berat lihat grafik dosis obat .
• Maintenance cairan (MC): 1500 + ( BB-20)x20 cc/hari.
• Holiday Segar Formula, menurut berat badan:
o ≤ 10 kg 100 x BB ( kg ) cc/hari.
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 7/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Toxoplasmosis.
KGB↑↑.
•
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 8/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Penyakit cacing
• feses rutin: telur, larva dan cacing ( + ).
• Askariasis.
• Oxyuriasis ( C. Kremi ).
•
Ancylostoma duodenale ( C. Tambang ).
• Tricuriasis ( Thread worm / Whim worm ).
Askariasis.
• konsolidasi paru.
• Penatalaksanaan: pirantel pamoat.
Oxyuriasis ( C. Kremi ).
• koloni, pruritus ani, irritable dan GI disorder.
• Penataaksanaan: pirantel pamoat.
Cacing Tambang.
• Necator Americanus, Ancylostoma Duodenale.
•
GI disorder + flatus + eosinofilia.
• Penatalaksanaan: pirantel pamoat.
Trikuriasis ( Trichuris Trichura ).
• GI disorder, BB ↓ dan anemia hipokromik.
• Penatalaksanaan: mebendazole.
Taeniasis ( sistiserkosis ).
• feses rutin: skoleks, proglotid.
• Penatalaksanaan: mebendazole.
Pirantel pamoat + mebendazole combantrine.
NEPHROLOGY
Tabel asidosis alkalosis.
Keadaan pH PaCO2 HCO3 Keterangan
As. Met. ↓ ↓ ↓
Hiperventilasi
Al. Resp. ↑ ↓ ↓
Al. Met. ↑ ↑ ↑
Hipoventilasi
As. Resp. ↓ ↑ ↑
Hipokalemia.
• Uk < 15 mEq/lt ( sal. Cerna ); Uk > 15 mEq/lt ( renal ).
• Mual, muntah, lemah dan kram otot.
• ↓ 1 mEq/lt ≈ 200 mEq/hari.
• Penatalaksanaan:
o KCl 10 – 20 mEq/jam ( iv ).
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 9/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Hiperkalemia.
• penatalaksanaan:
o kalsium gluconat 2 amp ( iv ).
o Insulin 10 unit ( iv ).
o Diuretik: lasix 80 mg ( iv ).
Hiponatremia.
• ADH sekresi ↑.
• Penatalaksanaan: Na 0,5 mEq/lt/jam.
Hipernatremia.
• rasa haus hebat dan poliuria berat.
• Penatalaksanaan: Na 0,5 mEq/lt/jam + diuretik loop + D5%.
• Desmopressin (kalau perlu).
Glomerulus disease.
Sindrome nefritik.
• hipertensi, udem, gagal ginjal, hematuria, proteinuria ( ± ).
• Penatalaksanaan: AKUT dexamethason inj 1 amp konsul Interna.
• Check: ANCA, anti GBM, C3, ANA, ASTO dan biopsi ginjal.
Sindrome nefrotik.
• proteinuria > 3,5 gr/hr, hipoalbuminuria ( < 3,5 mg/lt ), edema dan hiperkolesterolemia.
• Check: DM, ANA, BBV, HCV dan HIV.
• Penatalaksanaan:
10
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 10/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Interpretasi urinalisa.
Et./:
• Prerenal: sedimen hialin lunak.
• Renal: ATN, AIN, vascular. AGN sedimen granular berpigmen, leukosit eritrosit dan
sedimen eritrosit dismorfik.
•
Post renal: kristal, ± eritrosit dan leukosit.
Th./:
• IVFD RL.
• Diuretik + kalium.
• Penyebab.
• Dialisis ( kalau perlu ).
Inkontinensia Urine
• Th./: vesicare tab 3 x tab I.
Retensio Urine.
Penatalaksanaan:
•
kateter.
• BNP Xatral tab 3 x tab I.
Nefrolitiasis.
• hiperkalsiuria, hiperoksaluria, hiperurikosuria dan ↓ vol. urine.
• pH urine abnormal:
o alkali: batu fosfat.
o BAK ( + ) / N: sistrat.
•
• lab./: urinalisa, RFT,
Th./: kanamicin inj./uric acid, kolesterol
lincomisin dan spasmotik
tab + anti ± BNO/IVP.+ Na/K diclofenac / meloxicam.
Allopurinol bila uric acid ( + ).
• Berikan penghancur batu: nephrolite atau kalkurenal.
11
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 11/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
ANEMIA
Diagnosa dasar / kriteria dasar:
• ♂: Ht < 41 %, Hb <13,5 gr/dl.
• ♀: Ht < 36 %, Hb < 12 gr/dl.
Klasifikasi:
1. anemia normositik.
2. anemia makrositik.
3. anemia hemolitik.
4. anemia mikrositik.
Anemia Mikrositik ↓ Fe, talasemia, anemia penyakit kronis dan anemia sideroblast.
↓ Fe:
• ec./: cacing, malnutrisi, perdarahan kronis GI, menstruasi, IAD.
• ↓ Fe, TIBC ↑, Feritin ↓, Fe/TIBC < 1/6, MCV/E > 13, pewarna besi ↓.
•
Anemia sideroblast.
• herediter, obat – obat, keganasan, vascular kolagen disease.
• Fe ↑, TIBC normal, feritin ↑, bercak basofilik dan cincin sideroblastik.
• Th./: sama dengan def. besi.
Anemia Normositik.
1. Anemia Aplastik.
2. aplasia sel eritrosit murni
3. sindrome miolodisplastik.
4.
5. anemia
anemia sideroblastik.
penyakit kronis ginjal, hati, tiroid.
Anemia Aplastik
• sumsum tulang aseluler, pansitopenia.
o Sumsum tulang anemia aplastik hiposeluler.
12
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 12/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Sindrome
•
mielodipsiplastik.
sitopenia, dinding sel abnormal pada sumsum tulang.
• Th./: transfusi, epo, G-GSF-, BMT.
•
Gangguan metabolisme karena obat – obatan.
↑ kebutuhan ( kehamilan, keganasan dan dialisis ).
• Pansitopenia, makroovalosit, hipersegmentasi sel PMN, ↓ asam folat, ↑ LDH dan
bilirubin.
• Th./: folat 1 – 5 mg 4 x tab I ( oral ).
↓ B12
• malnutrisi, anemia pernisiosa dan gangguan GI.
• MCV ≥ 100fmol / lt, neutrofil hipersegmentasi, B12 < 100 pg/ml.
• Th./: vit. B12 1000 mg / hari ( IM ), selama 5 – 7 hari. Kemudian dilanjutkan satu (1) kali
sebulan.
Anemia hemolitik
1. intrinsik.
2. ekstrinsik.
Intrinsik
• kronis dan riwayat keluarga (+).
• Kelainan membran: sferositosis herediter, hemoglobinuria dan nocturnal paroksismal.
• Kelainan glikolisis: def. piruvatkinase.
•
Kelainan enzim: def. glukosa 6 phosphat dehidrogenase ( D6PD ).
• Hemoglobinopati: anemia sel sabit, methemoglobinemia.
Ekstrinsik ( didapat ).
• gangguan sistem imun: autoimun anemia hemolitik, limfoproliferatif disease dan
intoksikasi.
• Makroangiopati: ITK, CID.
13
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 13/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
DIABETES MELLITUS
• < 20 tahun: DM tipe I; > 20 tahun: DM tipe II.
• Pasti DM KGD puasa ≥ 120 mg/dl, KGD post 2 jam makan: ≥ 180 mg/dl + HbA1c↑8%.
Penatalaksanaan: Gaya Hidup Sehat, olah raga + kontrol.
GIGULOCHIPS SAF3ARIL:
1. genetik.
2. insulin resistensi: jangan berlebihan memberi insulin. Usahakan 2 UI per hari.
3. glucose: HbA1c < 7 %, KGD < 160 mg/dl, atau target : (KGDpuasa+KGD2jpp)/2.
4. uric acid: < 6 mg/dl > agregasi trombosit th./: allopurinol.
5. lipid: KT<200mg/dl, LDL<130mg/dl; TD< 150mg/dl; HDL> 45mg/dl.
6. obesitas: BMI<25 atau BBR < 110%.
7. cigarette: ROKOK stop.
8. hipertensi: > 140/90 HATI – HATI.
9. inactivity: BMR 300 kal/hari.
10. platelet hiperagregation: normal jika diberikan Aspirin.
11. stres tidak ada.
12. sex nyaman.
13. age: hati – hati usia > 50 tahun.
15. f
14. f iabrinogen:
ktor VIII C.< 1,5 gr/dl ↑, Th./: klofibrat/bezafibrat, stanazol, tiklopidin, Ca antagonis.
16. f ree radical: berikan antioksidan.
17. alkohol abuse: stop.
18. ras: India, padang ( riwayat makanan manis / bersantan ).
19. inhibitor: growth inhibitor ↑↑, cth.: NO, prostacycline.
20. LVH Th./: ACE inhibitor, Ca antagonis.
14
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 14/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Therapy:
• BB ↓: insulin 3 x 4 Unit, bila KGD > 200 mg % 3 x 6 Unit s/d 10 Unit.
• BB normal: glibenclamide 2,5 – 5 mg / hari.
• BB naik: metformin 2 – 3 x tab I ( 500 mg ).
KERACUNAN
• kumbah lambung kecuali parafin, minyak tanah dan minyak mentah.
• Posisi semi prone.
• Badan harus hangat dan digerak – gerakkan.
• IVFD menurut Daldiyono/rehidrasi akut atau Holiday Segar.
15
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 15/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
OBESITAS
Th./:
• non farmakology: sayuran nabati ↑, hewani ↓, lemak ↓ dan olah raga teratur.
• Farmakology: vitaslim 3 x tab II ½ jam ac.
HIPERLIPIDEMIA
Normal: KT< 200, LDL < 120, HDL > 45, T < 180.
Th./: diit, olah raga, ↑ sayuran dan buah – buahan, ↑ asam oleat dan linoleat.
• LDL ↑, T normal:
Th./:
o resin pengikat asam empedu: 3 x sachet I (viusid )
o HMG Co. A Reductase inhibitor ( statin ): simvastatin 5 mg 3 x tab I atau
atorvastatin 1 x tab I ( 10 mg ).
o Niasin biocholes 3 x tab I (juga menurunkan VLDL dan menormalkan HDL).
• VLDL ↑ dan T ↑. Th./: asam fibrat ( gemfibrozil ) 600 mg 2 x tab I + nikotinat (biocholes).
• VLDL ↑, LDL ↑, KT ↑ dan T (N)/↑. Th./: statin ± fibrat ± nikotinat.
THORAKS
Perhatikan pemeriksaan fisik thoraks. Th./: OBH, sanadryl atau ambroxol + vit. C ± Cipro/
eritromisin 500mg.
Asma/ sesak nafas:
• akut: salbutamol + dexa/prednison + Cipro ± O 2.
• Ringan: theofilin / terbutaline syr. + ketotifen + Cipro.
• Sedang: aminofilin 1 amp/200cc NaCl/Rl + inj. Dexa.
• Berat: th./: sedang + nebulisasi ( albuterol 4 – 8 semprot / 20’ )
• Asma pada gangguan jantung: heptaminol (Cariamyl).
Efusi pleura.
• torakosintesis + Cipro.
Hemoptisis.
• asam tranexamat + antitusif.
Epistaxis.
• tampon anterior ( bila anterior ) atau tampon posterior / bellock (bila posterior).
Trachea stenosis
• steroid + analgetik opioid seperti ketorolac atau tramadol.
• Saran: operasi.
16
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 16/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
LABORATORIUM
Pemeriksaan Rutin ( berdasarkan nilai normal )
Darah rutin:
1. Hb: ♂ 11 – 12 gr%; ♀ 12 – 14 gr%.
Urin rutin:
1. warna: jernih kekuningan.
2. pH: 4,5 – 8,0.
3. Bj: 1,005 – 1,030.
4. protein: < 6 mg/dl.
5. glukosa: 0.
6. keton: 0.
7. reduksi: 0.
8. bilirubin: < 0,02 mg/dl.
9. urobilinogen: 0,3 – 3,5 mg/dl; 2 jam PP: 0,3 – 1,0 mg/dl.
10. bakteri: 0.
11. sedimen:
a. eritrosit: < 2 lpk.
b. Leukosit: 3 – 4 lpk.
c. Kristal:0.
Feses rutin
1. warna: kuning kecoklatan.
2. bau: indol, skatol.
3. konsistensi: lunak, berbentuk.
4. lendir, darah dan parasit: 0.
5. leukosit: 0.
6. eritrosit: 0.
7. telur dan cacing:0.
17
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 17/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Penyakit – penyakit
Ginjal:
1. gagal ginjal akut: sedimen urin ( + ), kreatinin ↑ > 0,5mg/dl.
2. gagal ginjal kronis:pH < 5,3; keton ( - ), K,F,Ca darah ↑ ( elektrolit ) dan lipid ↑.
3. Nefrotik syndrom: proteinuria, lipiduria, hipoalbuminemia, hiperlipemia, HbA1c↑.
4. ISK: leukosituria, hematuria, proteinuria, piuria, bakteriuria.
5. GN: ANCA (+), anti GBM (+),C3 (+), kultur darah, protein > 3,5 gr/hari, hipoalbumin,
hiperlipid, ASTO (+).
6. nefrolitiasis: Ca ↑, oksalat ↑, uric acid ↑, vol. urine ↓, pH abnormal, hematuria.
Anemia Hb ↓, Ht ↓.
1. def. besi: ↓ Fe, ↑ TIBC, ↓ Feritin, Fe/TIBC < 1/6, MCV/eritrosit > 13.
2. penyakit kronis: ↓ Fe, ↓ TIBC, ↓ Feritin, ↑ LED.
3. aplastik: leukopei, trombopeni, retikulopeni, neutropeni.
4. megaloblast: ↓ folat, ↑ LDH, ↑ bilirubin ( ↓ B12 ).
5. hemolitik: G6PD ↓, eritrosit abnormal.
Lebih lanjut lihat bagian Anemia
Hati.
1. hepatitis akut/kronis/gagal ginjal: albumin ↓, PT ↑, SGOT ↑, SGPT ↑, bilirubin ↑,
serology.
2. Sirosis hepatis: poin 1 + trombositopenia, neutropenia.
3. kolelitiasis: kolesterol ↑, AP ↑, leukositosis, LED ↑, bilirubin ↑.
Rheumatic Fever : LED ↑, ASTO(+).
1. RA: RF ( + ), CRP ↑. Leukositosis. Biopsi sinovium.
2. RS: Leukositosis, PMN ↑, kultur darah.
Thyroid:
1. hipotiroid: ↓ FT3, ↓ FT4, TSH ↑.
2. hipertiroid: ↑ FT3, ↑ FT4, TSG ↓.
J A N T U N G
Pemerikasaan penunjang: EKG, foto thoraks, basal urea nitrogen ( BUN ) darah dan darah / urin
rutin.
ATEROSKLEROSIS (as).
• Hiperkolesterolemia.
• Merokok.
•
Hipertensi.
• Kegemukan (obesitas).
• Inaktifitas fisik.
• DM.
• Trigliserida ↑, HDL ↓↓ (< 0,9 mmol/ lt).
• Stress.
• Faktor genetik: pria > wanita.
18
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 18/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
Gejala:
• Angina pectoris dan infark miokard.
• TIA dan Infark otak.
• Claudicasio intermittens (peny. Etalase).
Pencegahan:
•
Diet sehat.
• Aktifitas fisik.
• Alkohol (kadang – kadang).
Infark Miokard
Nyeri dada ↑↑, mual, muntah, berkeringat hebat, muka biru, gelisah dan takut mati
(takikardia).
Lab./: EKG, CK-MB, troponin T.
Akut: aritmia, dekompensasi, syok (fibrilasi ventrikel).
Th./:
•
O2 10 cc/i.
• ISDN 2 tablet 3 x tablet I.
• Aspirin 1 tablet 3 x tablet I.
• IVFD NaCl 0,9% 30 gtt/i.
• Heparin slow dose.
• Panel jantung.
19
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 19/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
PENYAKIT KATUP
Stenosis Mitral
Blok aliran darah dari atrium karena katup mitral tidak terbuka sempurna saat diastole.
• Mitral facies.
• Paroxismal nocturnal dyspnea.
• Bising M1 dan P2 mengeras.
• Opening snap.
• Bising diastole (rumbling).
• EKG: dilatasi atrium kiri, gelombang P lebar dengan Notch di lead II dan prominen
gelombang P negatif pada lead VI.
•
Foto thoraks: atrium kiri membesar, vena pulmo membesar pada basis jantung dan
terdapat tanda – tanda pembendungan.
• Echo: E-F slope mengecil di anterior leafled katup mitral, berkurang permukaan katup
mitral, perubahan pergerakan katup posterior dan penebalan katup (fibrosis) dan
multipel mitral valve echo akibat kalsifikasi.
•
EKG: AP, P mitral dan hipertrofi ventrikel kiri.
Foto thoraks: pembesaran atrium dan ventrikel kiri.
• Echo: dilatasi atrium dan ventrikel kiri, ruptur chordae, vegetasi kalsifikasi anulus atrium.
• Bisa dibantu dengan: cross section untuk penutupan katup mitral atau ulse doppler
echocardiorhapy.
Stenosis aorta.
Nadi tardus/ parvus.
• Bising sistolik di sela iga II kiri atau kanan, menjalar ke leher/ apeks.
• Klik sistolik dini.
•
Foto thoraks: kalsifikasi katup aorta, pembesaran atrium kiri dan dilatasi paska stenosis
aorta ascendens.
• EKG: hipertrofi ventrikel kiri dan perubahan segmen ST-T.
• Echo: penebalan septum interventrikular, penebalan dinding posterior ventrikel kiri dan
kadang kalsifikasi penebalan katup aorta.
20
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 20/21
5/16/2018 bukusakukedokteran -slidepdf.com
SHOCK
• ringan sedang: kesadaran baik.
• Berat: kesadaran hilang
Th./:
•
kaki ditinggikan, kepala tanpa bantal.
•
O2 5 – 10 lt/i.
•
IVFD RL/NaCl/D5%
•
Gagal jantung: Diuretik ( furesemida ), Nifedipin.
•
Anafilaksis:
o Adrenalin iv 0,5 cc 1: 1000 cc s/d shock hilang (bisa diulang 10-15’/ max. 3
• Sepsis: levofloxacin inj + Dexa inj ± dopamin 2,5 – 5 mg / kgBB /i + D5% 500cc.
Daftar rujukan:
1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam UI.
2. Handbook of fluid, electrolytes and acid-base imbalances, edisi ke-3. Joyce LeFever Kee,
Betty J. Paulanka, Carolee Polek. 2010 Delmar, Cengage Learning
3. Pocket Medicine, edisi ke-3. Mark S. Sabatine. 2008. Lippincott William & Wilkins.
4. Communicable disease control. Protocol for management of suspected anaphilactic
shock. Manitoba. 2007
21
http://slidepdf.com/reader/full/buku-saku-kedokteran 21/21