Anda di halaman 1dari 3

FRAKTUR MANDIBULA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/3

RSU ADHYAKSA

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RSU ADHYAKSA
PANDUAN PRAKTIK
KLINIK
( PPK)
dr. Dyah Eko Judihartanti
SMF BEDAH PLASTIK
NIP.197108172006042044

Diskontinuitas pada os mandibular baik itu pada bagian simfisis,


PENGERTIAN
parasimfisis, corpus, angulus, ramus, coronoid ataupun condyles
Adanya trauma pada rahang bawah, luas dan luka pada area
mandibular, adanya deformitas pada rahang bawah, nyeri, sulit
ANAMNESIS
membuka atau menutup mulut, adanya keluhan posisi gigitan
rahang bawah dengan rahang atas berubah.
Didapatkan deformitas pada rahang bawah, bisa disertai luka
terbuka di rahang bawah baik itu intraoral ataupun ekstraoral,
PEMERIKSAAN FISIK
edema, nyeri tekan, maloklusi, trismus, malokusi, hematoma
sublingual, open bite, cross bite
1. Memenuhi kriteria anamnesis
KRITERIA DIAGNOSIS
2. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik
Fraktur mandibular sesuai region yang terkena
DIAGNOSIS KERJA Fraktur mandibular favorable atau non favorable
Fraktur mandibular simple, segmental atau kominutif
DIAGNOSIS BANDING Fraktur dentoalveolus
Radiologi x-ray scaedel AP/ Lateral
PEMERIKSAAN
Radiologi panoramic
PENUNJANG
CT- Scan 3D wajah
FRAKTUR MANDIBULA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/3

RSU ADHYAKSA

- Tujuan terapi adalah untuk mendapatkan oklusi yang baik


seperti semula
- antibiotika profilaksis cephalosporin generasi 2 untuk
fraktur mandibula sederhana, generasi 3 untuk fraktur
yang disertai luka terbuka yang luas atau cedera /trauma
TATA LAKSANA
lainnya. Selanjutnya sesuai dengan hasil cultur-resistency
a. Tindakan Operatif
test.
b. Terapi Konservatif
- tetanus profilaksis
c. Lama perawatan
- debridemen dan dilanjutkan dengan pemasangan fiksasi
interna berupa :
1. yang terbaik adalah plate-screw bila fasilitas tersedia,
2. wiring, bila tidak ada fasilitas no.,1 dan/atau fiksasi
eksterna (Barton sling,dll).
Penjelasan mengenai kondisi, tatalaksana, penyulit dan
komplikasi yang ditimbulkan.
EDUKASI
Penjelasan mengenai kondisi imobilisasi rahang dan dietnya
(Hospital Health
Penjelasan mengenai kebersihan intraoral dengan sikat gigi dan
Promotion)
menggunakan obat kumur
Penjelasan mengenai tindakan fisioterapi rahang jika diperlukan
1. Keluhan berkurang
INDIKATOR MEDIS 2. Lama hari rawat : 5 hari
3. Tidak terjadi Infeksi Luka Operasi (ILO)
Advitam : dubia adbonam
PROGNOSIS Ad Sanationam : dubia
Ad Fungsionam : dubia

FRAKTUR MANDIBULA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

3/3

RSU ADHYAKSA

- McMahon JD, Koppel DA, Devlin M, Moos KF. Maxillary and


panfacial fractures. In Booth PW, Eppley BL, Schmelzeisen R,
eds : Maxillofacial Trauma and Esthetic Facial Reconstruction.
London, Philadelphia; Churchill-Livingstone, 2003 : 237 – 258.
KEPUSTAKAAN - Manson PN. Facial fractures. In Mathes SJ, ed: Mathes Plastic
Surgery, 2nd edition, vol.3, part 2. Philadelphia; Saunders
Elseviers, 2006 : 77 – 366.
- Thorne CH, Beasley RW, Bartlett SP, Gurtner GC, Spear SL,
editors. Grabb and Smith’s plastic surgery. 6th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins. 2007.

Anda mungkin juga menyukai