Kelompok 4 - 260110190029 - Siti Rafa Amirah
Kelompok 4 - 260110190029 - Siti Rafa Amirah
Rizky Indah F
Kelompok (4)
tumbuhan. Contohnya rasa pahit dan bau khas yang dimiliki bagian tumbuhan
hidup tumbuhan. Selain itu fitokimia juga berperan penting bagi kesehatan
dan gizi manusia yaitu pembantu mineral dan vitamin yang berperan sebagai
sebagai makanan dan obat karena lebih aman dan harganya pun murah.
bersifat toksik dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit
3.1.Alat
a. Air
b. Amillalkohol
c. Amonia 10%
d. Etanol
e. Eter
f. FeCl3 1%
g. Gelatin 1%
h. H2SO4 pekat
i. HCl 2N
j. Kloroform
k. KOH 5%
l. NH4OH 10%
m. Pereaksi Dragendorff
n. Pereaksi Liebermann
Burchard
o. Pereaksi Mayer
p. Serbuk Mg
q. Serbuk Simplisia
r. Vanilin 10%
IV. PROSEDUR KERJA
a. SKRINING ALKALOID
+ 5 mL kloroform
Menggerus kuat
Lapisan
Residu
kloroform
Mengocok kuat
Memipet
Kekeruhan atau
Endapan jingga
endapan putih (+
coklat (+ Alkaloid)
Alkaloid)
b. SKRINING SENYAWA POLIFENOLAT
Mendinginkan
Menyaring
Filtrat A dalam
Residu
tabung reaksi
c. SKRINING TANIN
Mendinginkan
Menyaring
Filtrat A dalam
Residu
tabung reaksi
+ Larutan gelatin 1%
Endapan putih
(+ Tanin)
d. SKRINING FLAVONOID
+ 50 mL air panas
Menyaring
Filtrat Residu
+ Sedikit serbuk Mg
+ 5 mL HCl 2N
+ Amillalkohol
Mengocok kuat-kuat
Warna kuning
hingga merah
yang dapat
ditarik dengan
amil alkohol
(+ Flavonoid)
e. SKRINING MONO-TERPENOID & SESQUI-TERPENOID
1 gram simplisia
Menggerus
+ 5 mL eter
Filtrat B Residu
Residu
Warna-warna (+
Mono dan
Sesquiterpenoid)
f. SKRINING STEROID DAN TRITERPENOID
1 gram simplisia
Menggerus
+ 5 mL eter
Filtrat B Residu
Residu
g. SKRINING KUINON
Mendinginkan
Menyaring
Filtrat A dalam
Residu
tabung reaksi
+ Larutan KOH 5%
Mendinginkan
Menyaring
10 mL filtrat A
Residu
dalam tabung reaksi
Simplisia
Menguapkan etanol
Residu Filtrat
Bagian 1 Bagian 2
V. HASIL
1989).
diterpenoid. Senyawa ini mudah larut dalam pelarut semi polar seperti
methanol dan etanol (1:9), pyridine, asam asetat dan aseton (1:10), dan
sedikit larut dalam ether dan air (1:150) (Kumoro dan Hasan, 2007).
Jawaban:
diantaranya :
o Deoxyandrographolide
o Neoandrographolide
o 14-deoxy-11,12-didehydroandrographide
o Isoandrographolide
Jawaban:
o 5-hidroksi-7,8-dimetoksiflavon
o 5-hidroksi-7,8-dimetoksiflavanon
o 5-hidroksi-7,8,2’,5’-tetrametoksiflavon
o 5-hidroksi-7,8,2’,3’-tetrametoksiflavon
o 7-O-metilwogonin
o 2’-metileter
mayor)
Jawaban:
a. Cara 1
keberadaan terpenoid.
Amirah 260110190029)
Untuk uji flavonoid, jelaskan kenapa ekstraksi lebih baik
Jawaban:
2014).
Jawaban:
dkk., 2014).
Sebutkan uji lain yang bisa dilakukan untuk mendeteksi adanya
flavonoid.
Jawaban:
260110190028)
Jawaban:
Untuk mengekstraksi senyawa tersebut digunakan pelarut
dilakukan.
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
a. Monoterpenoid
(Robinson, 1995).
b. Seskuiterpenoid
1995).
tersebut.
Jawaban:
pekat.
Jawaban:
Jawaban:
Ketika ekstrak buah cabe jawa yang ditambahkan pereaksi
Jawaban:
a. Penyiapan pelarut:
mL aquades.
(Endriani, 2016)
b. Skrining Fitokimia:
hasil pengekstrakan.
5) Lapisan asam dipipet, kemudian dibagi menjadi
3 bagian:
alkaloid.
(Harborne, 1987)
penapisan fitokimia?
Jawaban:
reagen.
Jawaban:
(Farnsworth, 1966).
(Harborne, 1987).
(Harborne, 1987).
Jawaban:
Dari sumber yang kami baca, daun Tapak Dara positif mengandung
Anelia, T. & Djamil, R., 2009. Penapisan Fitokimia, Uji BSLT, dan Uji Antioksidan
Indonesia Press.
Baud, G. S., Sangi, M. S. & Koleangan, H. S., 2014. Analisis senyawa metabolit
sekunder dan uji toksisitas ekstrak etanol batang tanaman patah tulang
Chao, W. W. & Linn, B. F., 2010. Review Isolation and Identification of Bioactive
pp. 1-15.
Republik Indonesia.
With Water and Ethanol. Jurnal Akademika Kimia. 3(3), pp. 165-172.
Farnsworth, N. R., 1966. Biological and Phytochemical Screening of Plants. J.
Hanifah, H. N., Herawati, I. E. & Fatimah, T., 2019. Isolasi Senyawa Flavonoid
pp. 81-99.
Malahubban, M., Alimon, A. R., Sazili, A. Q., Fakurazi, S. & Zakry, F. A., 2013.
Nagajothi, S., Mekala, P., Raja, A., Raja, M. J., dan Senthilkumar, P., 2018.
1253.
Pandey, J., Saini, V. K., & Raja, W., 2019. Evaluation Of Phytochemical Analysis
Respati., 1986. Reverse Approach, Gagasan Baru yang Merintis Analisa Kualitatif-
Sarker, S. D., & Nahar, L., 2007. Kimia Untuk Mahasiswa Farmasi Bahan Organik,
Shinya, H., 2010. Mukjizat Mikroba: Mengubah Mikroba dalam Tubuh Menjadi
Simaremare, E. S., 2014. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea
Sulasiyah, S., Sarjono, P. R., & Aminin, A. L., 2018. Antioxidant from Turmeric
Tjitraresmi, A., Susilawati, Y., & Moektiwardoyo, M., 2020. Inhibition of Heme
Verrananda, I., Yulita, V., Febrina, L., dan Rijai, L., 2016. Identifikasi Metabolit
pp. 162-167.
Zulharmitta., Elrika, D., & Rivai, H., 2010. Penentuan Pengaruh Jenis Pelarut
Antioksidan dari Herba Miniran. Jurnal Farmasi Higea. 2(1), pp. 37–45.