I. Tujuan
Melakukan identifikasi dan pewarnaan pati dari sampel secara mikroskopik.
II. Prinsip
2.1 Pemeriksaan Mikroskopik
Pemeriksaan mikroskopik yaitu meliputi anatomi simplisia yang memiliki
karakteristik serta merupakan pemeriksaan spesifik penyusun suatu simplisia
ataupun haksel (Soegiharjo, 2013).
2.2 Metode Pewarnaan Pati
Metode pewarnaan untuk pati merupakan salah satu cara untuk membuat
analisis komparatif butiran pati lebih mudah diakses, tergantung pada jenis
pewarnaan yang secara khusus digunakan (Jaromír & Jaromír, 2018).
Gambar 3.1. Reaksi antara amilum dan yodium (Dai, et al., 2014)
IV. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Cover glass 2. Mikroskop cahaya
b. Bahan
1. Akuades
2. Iodin
3. Pati Beras
4. Pati Gandum
5. Pati Kentang
6. Pati Singkong
7. Serbuk Kunyit
8. Serbuk Pati Jagung
V. Prosedur Kerja
5.1 Identifikasi Pati
VII. Perhitungan
-