PERCOBAAN 3
Disusun oleh :
Shift/Kelompok : B/6
I. Tujuan Praktikum
1.1 Tujuan Praktikum
Mampu memahami prinsip isolagi, identifikasi dan konfirmasi mikroba,
serta dapat melakukannya dengan baik.
1.2 Tujuan Percobaan
1.2.1 Mampu mengamati pertumbuhan bakteri tertentu yang diinokulsi
pada media spesifik yang digunakan.
1.2.2 Mampu mengamati perubahan yang terjadi pada media spesifik yang
diinokulasi bakteri.
V. Data Pengamatan
Media
Bakteri
MCA VJA CA SS TSIA
Staphyloc- Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum
occus Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi: Inokulas:
Aureus (Jumat, 24- (Jumat, 24- (Jumat, 24- (Jumat, (Jumat,
02-2023) 02-2023) 02-2023) 24-02- 24-02-
2023) 2023)
Keterangan: Keterangan:
Keteranga Warna Warna media Keteranga Keteranga
n: Warna media kuning, tidak n: Warna n: Warna
media kuning terdapat media media
merah, kecoklatan, koloni hijau, kuning,
tidak warna tidak tidak
terdapat koloni terdapat terdapat
kolonil transparan koloni koloni
Sesudah Sesudah Sesudah Sesudah Sesudah
Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi:
(Senin, (Senin, 27- (Senin, 27- (Senin, (Senin,
27-02- 02-2023) 02-2023) 27-02- 27-02-
2023) 2023) 2023)
Keterangan: Keterangan:
Keteranga Warna Warna media Keteranga Keteranga
n: Warna media kuning, tidak n: Warna n: Warna
media kuning
merah, kecoklatan, terdapat media media
tidak warna koloni hijau, kuning,
terdapat koloni tidak tidak
koloni transparan terdapat terdapat
koloni koloni
Media
Bakteri
MCA VJA CA SS TSIA
Escherchia Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum
Coli Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi: Inokulas:
(Jumat, (Jumat, 24- (Jumat, 24- (Jumat, 24- (Jumat,
24-02- 02-2023) 02-2023) 02-2023) 24-02-
2023) 2023)
Bakte Media
ri MCA VJA CA SS TSIA
Pseud Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum Sebelum
omon Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi: Inokulasi: Inokulas:
as (Jumat, 24- (Jumat, 24- (Jumat, 24- (Jumat, 24- (Jumat, 24-
Aerug 02-2023) 02-2023) 02-2023) 02-2023) 02-2023)
inosa
VI. Pembahasan
Judul pada percobaan kali ini adalah isolasi, identifikasi, dan konfirmasi
mikroba. Percobaan ini bertujuan untuk memahami prinsip isolasi, identifikasi, dan
konfirmasi mikroba, serta dapat melakukannya dengan baik, mengamati
pertumbuhan bakteri tertentu yang diinokulasi pada media spesifik yang digunakan,
dan mengamati perubahan yang terjadi pada media spesifik yang diinokulasi.
Kemudian dibuat media MCA, VJA, dan CA dalam bentuk plat agar dengan
menggunakan pipet sebanyak 20 ml ke cawan petri steril lalu dibiarkan memadat.
Sedangkan simmon sitrat dan TSIA dalam bentuk agar miring dengan
menggunakan pipet 5 ml kedalam tabung reaksi steril. Kemudian, suspense bakteri
suspensi bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Escherchia coli
diinokulasikan dengan cara swab atau apus. Diambil inokula bakteri menggunakan
cotton swab ke dalam suspense bakteri lalu cotton swab diapuskan ke plat agar dan
agar miring secara zig-zag. Sesudah semuanya diinokulasi, dilakukan prainkubasi
selama 30 menit di area steril yang di simpan diantara 2 bunsen yang dinyalakan
api sebagai tanda area steril yang digunakan. Diberi 2 nyala api Bunsen bertujuan
untuk menghindari terjadinya kontaminasi dari luar. Kemudian semua kultur
bakteri diinkubasi ke dalam incubator pada suhu 37˚C selama 24-48 jam.
Hasil dari inokulasi E. coli setelah di inkubasi 37 C untuk plat agar dengan
cara Streakdengan menggunakan media MCA (Mac Conkey Agar), Vogel Johnson
Agar (VJA), Cetrimide Agar (CA), Simmon sitrat dan Triple Sugar Iron Agar
(TSIA)
• E. coli pada media MCA (Mac Conkey Agar)
Pada penanaman inokula e.coli pada dimedia mac conkey agar ditunjukan
dengan penampakan bakteri dengan warna koloni bakter merah bata dipermukaan
media dan warna media yang semula merah tua berubah menjadi kuning muda.
Pada media ini E.coli dapat tumbuh dengan baik karena E. coll termasuk bakteri
gram negatif serta E coll memferentasi laktosa dan menvebabkan. penurunan pHI,
schingga mempermudah absorpsi neutral red untuk mengubah koloni menjadi
menjadi merah bata dan bile empedu diendapkan.
Pada penanaman inokula E. coli pada di media Vogel Johnson Agar tidak
ditunjukkan dengan penampakan bakteri dipermukaan media karena adanya lithium
chloride pada kandungan media Vogel Johnson Agar yang menghambat
pertumbuhan bakteri E. coli serta bakteri ini merupakan bakteri gram positif. Tetapi
pada media Vogel Johnson Agar Warna media berubah dari merah muda menjadi
orange akibat fermentasi mannitol dari bakteri E. coli
Warna media berubah yang awalnya kuning bening menjadi bening. Pada
penanaman inokula E. coli pada di media Cetrimide Agar ditunjukkan penampakan
bakteri dipermukaan media Cetrimide Agar dengan warna koloninya putih dan
warna media berubah yang awalnya kungin being menjadi bening. Pertumbuhan
tersebut karena bakteri E. coli merupakan bakteri gram negatif yang dapat tumbuh
pada media Cetrimide Agar seperti halnya pseudomonas.
Pada penanaman inokula E. coli pada media Simmon Strat ditunjukkan dengan
perubahan warna media yang awalnya warna hijau menjadi biru tua. Perubahan
warna tersebut menunjukkan adanya bakteri yang tumbuh menggunakan sitrat
sebagai sumber karbon tunggal serta sumber energi dan bakteri E. coli dapat
memetabolisme garam amonium dalam medium dan penggunaan sitrat dapat
meningkatkan pH media. Peningkatan pH tersebut menyebabkan perubahan warna
pada indikator bromthymol biru yang mengubah warna media menjadi biru.
Pada penanaman inokula E. coli pada media Triple Sugar Iron Agar medium
ditunjukkan penarapakan bakteri dipermukaan media seta warna media berubah
yang awalnya merah menjadi kaning. Bakteri E. coli merupakan bakteri gram
negatif yang memfermentasi dekstrosa/laktosa/sukrosa dan di bagian bawahnya
berwarna hitam serta terdapat gelembung oksigen diatas permukaan hitam, hal ini
karena terbentuknya H,S positif dari farmentasi Hz dan CO, oleh bakteri E. coli
pada media Triple Sugar Iron Agar medium.
Hasil dari inokulasi Pseudomonas aeruginosa setelah di inkubasi 37°C untuk plat
agar dengan cara Streak dengan menggunakan media MCA (Mac Conkey Agar),
Vogel Johnson Agar (VJA), Cetrimide Agar (CA), Simmon sitrat dan Triple Sugar
Iron Agar (TSIA)
VII. Kesimpulan
7.1 Pada media spesifik Mac Conkey Agar (MCA) dapat menumbuhkan bakteri
Escherichia coli dan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pada media spesifik
Vogel Jonson Agar (VJA) dapat menumbuhkan bakteri Staphyloccous
aureus. Pada media spesifik Centrimide Agar (CA) dapat menumbuhkan
bakteri Pseudomonas aeruginosa. Pada media spesifik Simmon Sitrat (SS)
dapat menumbuhkan bakteri Escherichia coli. Pada media spesifik Triple
Sugar Iron Agar (TSIA) dapat menumbuhkan bakteri Escherichia coli dan
bakteri Pseudomonas aeruginosa.
7.2 Perubahan yang terjadi pada media spesifik yang diinokulasi bakteri adalah
timbul koloni bakteri berbagai warna, sesuai dengan komposisi yang
terkandung dalam medianya.
Daftar Pustaka
Putri, A. L. (2018). Isolasi dan identifikasi bakteri asam laktat dari pangan
fermentasi berbasis ikan (Inasua) yang diperjualbelikan di Maluku-
Indonesia. Jurnal Biologi Tropika Vol. 1, No. 2, 6-12.