Shift : 2 (Dua)
Kelompok : 1 (Satu)
NPM : E1K020030
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
BAB I
PENDAHULUAN
4.1 Hasil
Foto Reisolasi Jaringan Foto Reisolasi Tanah
4.2 Pembahasaan
Isolasi suatu mikroba ialah suatu kegiatan memisahkan mikroba tersebut dari
lingkungannya di alam dan menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium buatan.
Isolasi harus diketahui cara-cara menanam dan menumbuhkan mikrobia pada medium biakan
serta syarat-syarat lain untuk pertumbuhannya. Memindahkan bakteri dari medium lama ke
dalam medium yang baru diperlukan ketelitian dan pengsterilan alat-alat yang digunakan,
supaya dapat dihindari terjadinya kontaminasi. Pada pemindahan bakteri dicawan petri
setelah agar baru, maka cawan petri tersebut harus dibalik, hal ini berfungsi untuk
menghindari adanya tetesan air yangmungkin melekat pada dinding tutup cawan petri. Pada
praktikum kemaren bahan kami digunakan adalah tanaman kacang tanah yang terkena
penyakit layu yang disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacerum.
Pada isolate bakteri dari tanah dan jaringan memiliki perbedaan. sesuai pada gambar
yang tertera pada hasil, bakteri pada reisolasi jaringan lebih sedikit membentuk koloni namun
dengan ukuran yang besar. sedangkan pada reisolasi bakteri tanah membentuk koloni yang
banyak dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan koloni bakteri yang ada pada
reisolasi bakteri jaringan.
Isolat bakteri yang didapatkan kemudian dilakukan pewarnaan gram untuk melihat
karakterisasi dari bakteri tersebut. Bakteri gram positif ditandai dengan terbentuknya warna
ungu disebabkan asam-asam ribonukleat pada sitoplasma sel- sel gram positif membentuk
ikatan yang lebih kuat dengan kompleks ungu kristal violet sehingga ikatan kimiawi tersebut
tidak mudah dipecahkan oleh larutan alkohol sedangkan bakteri gram negatif ditandai dengan
terbentuknya warna merah sebab kompleks tersebut larut pada saat pemberian alkohol
sehingga mengambil warna merah safranin
Perbedaan warna pada bakteri positif dan negatif menunjukan bahwa adanya perbedaan
struktur dinding sel antara kedua jenis bakteri tersebut. Dinding sel pada bakteri gram positif
terdiri atas peptidoglikan yang tebal sedangkan dinding sel pada bakteri gram negatif terdiri
atas peptidoglikan yang lebih tipis dari bakteri gram positif, mengandung lipid, dan lemak
dalam persentase yang lebih tinggi daripada bakteri gram positif.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada isolate bakteri dari tanah dan jaringan memiliki perbedaan. Pada Proses mengambil
bakteri dari medium atau dari lingkungan asalnya lalu menumbuhkannya di medium buatan
untuk memperoleh biakan murni menggunakan metode yang sama. Namnu, ada beberapa
perbedaan isolate dari bakteri tanah dan jaringan. Diantaranya yaitu perbedaan inang dari
kedua jenis bakteri tersebut.
Setelah isolasi bakteri tanah dan jaringan dilakukan bahwasanya ditemukan isolate
bakteri yang menjadi pathogen pada tanaman kacang tanah. Metode yang kami gunakan yaitu
metode tuang dan metode gores. Dimana metode ini dilakukan pada waktu yang berbeda.
untuk hasil yang kami dapatkan disertakan pada lampiran yang tertera.
Untuk perbedaan morfologi koloni-koloni dari bakteri tanah dan jaringan terdapat pada
bentuk fisik yang sangat terlihat jelas. Yang pertama koloni bakteri isolasi darii jaringan
tanaman lebih besar ukuranya namun jumlahnya sedikit. sedangkan koloni pada isolasi
bakteri tanah berukuran lebih kecil namun dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan
koloni pada isolasi bakteri jaringan tanaman.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum selanjutnya lebih disiplin lagi dalam waktu mulainya praktikum
dan lebih memperhatikan lagi dosen dan coass pada saat menjelaskan materi praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Amalia, N. 2017. Identifikasi Jamur Aspergillus flavus pada Kacang Tanah (Arachis
hypogaea L.) yang Dijual di Pasar Kodim. Jurnal Analis Kesehatan Klinikal
Sains Volume 1 Nomor 1. Pekanbaru: Akademi Analis Kesehatan Fajar
Pekanbaru.
Andrianto, T.T., Indarto, N. 2020. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Buncis, Kacang Tanah,
Kacang Tunggak. Yogyakarta: Absolut.
Isgitani, M., S. Kabirun, and S.A. Siradz, 2018, Pengaruh Inokulasi Bakteri Pelarut Fosfat
Terhadap Pertumbuhan Sorghum pada Berbagai Kandungan P Tanah, Jurnal
Ilmu Tanah dan Lingkungan
Miskiyah. 2020. Status Kontaminasi Aflatoksin pada Kacang Tanah dan ProdukProduk
Olahannya. https://repository.ipb.ac.id.
Muhammadiyah Malang.
Sedarmayanti dan S. Hidayat. 2020. Metodologi Penelitian. Penerbit CV. Mandar Maju,
Bandung, Indonesia
LAMPIRAN