Topik4bikatankimia 2
Topik4bikatankimia 2
Bagian 2
Dr, Yuni K. Krisnandi
Ikatan Kimia
Bagian 2
• Teori Ikatan Valensi
• Teori Orbital Molekul
Orbital atom dan
hibridisasinya,
orbital molekul
Struktur
resonansi
Tinjauan klasik tentang Mekanika kuantum berhasil
atom gagal meramalkan meramalkan semua sifat
sifat-sifat atom. dari atom hidrogen
Kunci dari teori kuantum:
materi mempunyai sifat gelombang
Interferensi dalam fenomena gelombang
Fase dari interaksi 2 orbital 1s dari atom H
In-phase
Out of phase
Dampak penting dari kuantum mekanik
Lokasi elektron digambarkan oleh orbital atom
Setiap orbital hanya dapat menampung 2 elektron
(Pauli exclusion principle.)
Setiap orbital memiliki energi tertentu dan elektron
akan menempati orbital dengan energi paling rendah
terlebih dahulu.
Ikatan π :
Ikatan σ: memiliki ‘node’
simetri pada pada sumbu
sumbu internuklir internuklir dan
tanda ‘lobe’
melewati sumbu
Metode Ikatan Valensi
Menurut teori ini, ikatan H-H terbentuk dari
overlaping (tumpangsuh) orbital 1s dari
masing masing atom
Penerapan teori ikatan valensi pada ikatan H2
VBT menganggap interaksi antara 2
atom yg terpisah ketika mereka
disatukan untuk membentuk molekul.
HA 1s1 HB 1s1
elektron
φA (1) φB (2)
Fungsi gelombang pada atom B
Z axis
2pz 2pz
Z axis
O O
Lewis structure
A 2s orbital superimposed 1 1
on a 2px orbital Ψ1= φs + φp The two resultant sp
2 2
hybrid orbitals that are
1 1 directed along the X-axis
Ψ2 = φs − φp (in this case)
2 2
The 1/√2 are normalization coefficients.
KOMBINASI ORBITAL
MEMBENTUK HYBRIDA
HIBRIDISASI :
Kombinasi dua atau lebih orbital atom “ASLI”
“native” pada suatu atom menghasilkan orbital
“HIBRIDA”
ATURAN: Jumlah orbital atom yang
berkombinasi harus sama dengan jumlah
orbital hibrida yang terbentuk.
Ikatan-σ:
dibentuk oleh
setiap ujung
tumpangsuh
Molekul dapat
berotasi
sekitar sudut
ikatan
Etana, CH3-CH3 Rotasi ikatan tunggal
Sebagian molekul
tidak lagi dapat
berotasi.
ETENA
Ikatan pada Etena
Ikatan pada etena
Hibridisasi orbital sp
Pembentukan ikatan rangkap 3:
membutuhkan dua buah orbital p yang
tidak terhibridisasi
Ikatan-σ
Ikatan-π
Ikatan pada Etuna
Model molekul
NH3 dengan orbital
hibridisasi
Hibridisasi lainnya
Orbital d juga dapat terhibridiasi
Jenis Bentuk
Hibridisasi Geometri
PCl5
JALAN KELUARNYA???????????
METODE ORBITAL MOLEKUL
• Bila orbital atom berkombinasi membentuk
orbital molekul, maka secara matematis
jumlah orbital molekul yang terbentuk harus
sama dengan orbital atom yang berkombinasi
• Contoh: H2
– Dua orbital berkombinasi membentuk dua
orbital molekul. Seluruh total energi orbital
molekul yang baru setara dengan dua
orbital 1s. Tetapi tingkat energinya
berbeda.
MO yang dibentuk oleh DUA
orbital 1s
Orbital Molekul
Ketika dua orbital atom bergabung, tiga tipe orbital molekul
terbentuk:
Orbital ikatan – σ atau π
Energi orbital ikatan lebih rendah dari orbital atom dan
kerapatan elektron overlap
H2+
H2
H2-
Ikatan pada Orbital Molekular
• Untuk membentuk molekul yang stabil maka
elektron di dalam orbital ikatan harus lebih
banyak dibandingkan di dalam orbital anti-ikatan
• Ikatan yang terbentuk akan berada pada energi
yang lebih rendah, sehingga menjadi lebih stabil
• Orbital ikatan dan anti-ikatan untuk ikatan-σ dan
ikatan-π harus dipertimbangkan
• Perhatikan diagram MO untuk Ne2 berikut ini:
Diagram MO untuk Ne2
• Setiap atom neon memiliki 8 elektron
([He]2s22p6), sehingga total elektron 16
• Ke 16 elektron tersebut didistribusikan ke dalam
orbital molekul (MO)
• Ingat persyaratan pengisian elektron. Elektron
berpasangan terlebih dahulu mengisi energi
orbital yang lebih rendah, sebelum mengisi orbital
yang energinya lebih tinggi
• Ne2 akan terbentuk bila elektron ikatan lebih
banyak dari elektron anti-ikatan
• nOrde ikatan = Σ e ikatan - Σ anti ikatan
2
OM dari Ne2
Orde
8- 8 =0
ikatan =
2
Tidak terjadi
ikatan!!
OM dari F2
Orde
8- 6 =1
ikatan =
2
Terjadi
Ikatan tunggal!!
2 elektron tidak berpasangan
OM dari O2 O2 paramagnetik
Orde
8- 4 =2
ikatan =
2
Terjadi
Ikatan rangkap 2
Interaksi σs dan σp
σp
σs
σp*
σs*
MO untuk N2
Orde
8- 2 =3
ikatan =
2
Terjadi
Ikatan rangkap 3
MO untuk C2
Orde
6-2 =2
ikatan =
2
Terjadi
Ikatan rangkap 2
tabel
kurva
σ2p*
E σ2p*
π2p*
π2p*
σ2p
2p 2p 2p π2p
π2p 2p
σ2p
σ2s*
σ2s*
2s 2s 2s 2s
σ2s
σ2s
Molekul Diatomik Baris ke 2
NOTE SWITCH
OF LABELS B2 C2 N2 O2 F2
σ2p*
π2p*
σ2p ATAU π2p
E
π2p ATAU σ2p
σ2s*
σ2s
Para- Dia- Dia- Para- Dia-
Magnetisme
1 2 3 2 1
Order Ikatan
290 620 942 495 154
Energi Ikatan. (kJ/mol)
heterodiatomik
Overlap 2 orbital dari
atom yg berbeda
1. Keelektronegatifan mirip
3. Kelektro-
negatifan jauh
berbeda : ionik
MO untuk HF
H = 1s1
F = [He]2s22p5 HF
E 1s H >> 2s F ~ tidak ada interaksi
Orde ikatan 1
Elektron non-bonding dari F sangat dominan,
Menunjukkan muatan parsial negatif berada di F
C = [He] 2s2 2p2; O = [He] 2s2 2p4 MO untuk CO
∴ Ada 10 elektron valensi
Mengikuti pola pada N2 karena LUMO
memiliki 10 e-
CO, N2, CN- isoelektronik
HOMO
σ3 ps e- bebas dr C
σ2 ps e- bebas dr O
σ1 ikatan σ C-O
π* unoccupied
σ3 yang terisi (HOMO) dan
π* yg kosong (LUMO) adalah
penting
karena terlibat dalam ikatan
dengan berbagai orbital
logam transisi
HOMO = Highest Occupied Molecular Orbital
LUMO = Lowest Unoccupied Molecular Orbital
Molekul Poliatomik – H2O
Delokalisasi Elektron
• Diagram MO untuk spesi poly-atom sering
disederhanakan dengan assumsi bahwa
semua orbital-σ dan beberapa orbital -π
terlokalisasi dipakai bersama antar atom yang
spesifik/tertentu.
• Struktur resonansi membutuhkan bahwa
elektron dalam beberapa orbital -π
digambarkan sebagai ter-delokalisasi
• Delokalisasi:-bebas bergerak disekitar tiga
atau lebih atom
Delokalisasi elektron
Benzene adalah contoh delokalisasi
elektron
Diketahui bahwa ikatan antar karbon
mempunyai order 1,5., dan semua ikatannya
setara
Benzena – molekul Aromatik
Sistem Pi Untuk Benzena
LATIHAN SOAL
1. Jelaskan orbital atom dengan simetri seperti apa yang
dapat membentuk ikatan ketika 2 atom bergabung?
gambarkan!
2. Berikan contoh keterbatasan dari teori ikatan valensi!
3. Gambarkan ikatan pada CO2 berdasarkan ikatan dengan
model hibridisasi!
4. Gambarkan diagram tingkat energi untuk spesi O2+, O2-
dan O22-. Setelah itu tentukan orde ikatan dari masing-
masing spesi.
5. Gambarkan orbital molekul dari CN- (spesi ini
isoelektronik dengan N2). Tunjukanlah pada orbital
mana terletak HOMO dan LUMO, jika ada
6. Gambarkan OM untuk benzena.