Teori VSEPR sangat bermanfaat untuk meramalkan struktur molekul suatu senyawa, tetapi
teori tersebut tidak menjelaskan tentang bagaimana elektron-elektron dalam kulit valensi
atom pusat dapat membentuk struktur tertentu. Untuk mengetahui hal ini dapat dijelaskan
dengan hibridisasi orbital atom sebagai implementasi dari teori ikatan valensi.
a) Struktur linear
Molekul BeH2 menurut prediksi teori domain elektron adalah linear. Jika dilihat
dari konfigurasi elektronnya, atom Be tidak memiliki elektron yang tidak
berpasangan. Jadi tidak mungkin dapat berikatan membentuk molekul, tetapi
faktanya atom Be dapat membentuk molekul BeH2.
Agar atom Be dapat berikatan dengan atom H, maka orbital-orbital 2s pada kulit
valensi mengadakan hibridisasi dengan orbital 2p yang masih kosong, diikuti
promosi elektron dari orbital 2s ke orbital 2p.
Orbital hibrida sp memiliki dua aspek penting, yaitu:
a) Setiap orbital menyediakan daerah tumpangsuh yang cukup besar dengan
orbital 1s dari atom hidrogen.
o
b) Orbital-orbital tersebut memiliki orientasi 180 satu sama lain.
Dua orbital 2p yang tidak digunakan membentuk orbital hibrida berada pada
posisi tegak lurus satu sama lain terhadap sumbu yang dibentuk oleh orbital
hibrida sp.