Anda di halaman 1dari 42

PELAYANAN (DAN

ASUHAN) PASIEN

Dr. SURYANTI DWI PRATIWI SpP (K)


RSSA – FKUB
MALANG
2021
1
YANG
Standar Akreditasi Rumah Sakit

A N A N
E LAY N
A R P PA S I E
N D A
STA U S PA D
R FO K
Bab : B E
1.APK
3.AP
4.PAP Dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM
KARS
5.PAB
PROSES ASUHAN PASIEN RAWAT INAP
Pengumpulan Analisis data
data klinis --> Dx awal
Implementasi
Lab, Rad asuhan
Asesmen Rencana Edukasi Asesmen Terminal
awal asuhan ulang
Seragam Asesmen
Integrasi Asuhan

Pelayanan fokus pasien:Case Manager


MULTI PROFESI - ASUHAN – EDUKASI

•Riwayat kesehatan Asesmen Risiko Implementasi Rencana Rencana


•Pemeriksaan fisik nyeri jatuh asuhan asuhan pulang
•Psikologis Risiko
malnutrisi Risiko Verifikasi Ringkasan
•Sosial ekonomi Notasi pulang
tinggi
Restraint

SKP HPK MKI PPI


PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN
(PAP)

❖ Pemberian pelayanan untuk semua


pasien
❖ Pelayanan pasien risiko tinggi dan
penyediaan pelayanan risiko tinggi
❖ Makanan dan terapi nutrisi
❖ Pengelolaan rasa nyeri
❖ Pelayanan pada tahap terminal (akhir
hidup)
❑ Maksud dan Tujuan

• Pelayanan pasien adalah tujuan utama RS.


Untuk memberikan pelayanan yang terbaik, RS
harus :
– Merencanakan dan memberikan pelayanan
– Memonitor/memantau Pasien utk memahami
hasil-hasil pelayanan
– Memodifikasi pelayanan bila perlu
– Melengkapi pelayanan
– Merencanakan tindak-lanjut
❑ Pertanyaan-pertanyaan :

• (Bagi yang langsung melayani pasien )


• Apakah yang Anda lakukan dalam melayani pasien?
• Bagaimana Anda tahu bahwa Anda memberikan
pelayanan yang sama kepada pasien dengan tipe yang
sama?
• Tunjukkan standar yang berhubungan dengan
penolakan atau penghentian pengobatan. Apakah ada
diantara Anda yang tidak setuju dengan pasien yang
menolak pengobatan? Apa yang Anda lakukan? Apa
yang tertera dalam Standar? Apakah ada bab lain yang
bisa digunakan?
• Bagi mereka yg tidak sependapat, apakah yg Anda
lakukan?
❑ Lima Area Fokus

• Pemberian Pelayanan bagi Semua Pasien


• Perencanaan pelayanan
• Pelayanan Pasien Risiko-Tinggi dan Pemberian Pelayanan
Risiko-Tinggi
• Terapi Makanan dan Nutrisi
• Manajeman Nyeri dan Pelayanan Akhir-Kehidupan

❑ Pelayanan Pasien

• Perencanaan
• Pengobatan
• Pemberian Makanan
• Memenuhi kebutuhan pasien
• Setiap interaksi dengan pasien
❑ Pemberian Pelayanan kepada Semua
Pasien

• Bagaimana kita memastikan pelayanan yg


seragam kpd pasien dgn kebutuhan
serupa?
• Bagaimana kita dapat mmbuat pencatatan
pasien suatu alat yang efektif bagi
pelayanan yg baik?
• Apa yang kita katakan kepada pasien
bilamana ada kejadian yg salah?
❑ Perencanaan Pelayanan

• Bagaimana kita menggabungkan semua asesmen ke dlm rencana yan bagi Px?
• Bagaimana kita mendapat kepastian bahwa praktisi yg bertangg-jwb thd Px
mempunyai pengetahuan yg sepenuhnya bagi perencanaan pelayanan?
• Bagaimana bila rencana pelayanan perlu dirubah? 

❑ Pelayanan Pasien Risiko-Tinggi dan Pemberian Pelayanan Risiko-Tinggi


• Tipe Px risiko-tinggi yg bagaimana yg kita obati dan tipe pelayanan risiko-tinggi
mana yg kita sediakan?
• Apakah RS mempunyai kebijakan dan prosedur sbg pedoman thd proses dmk?
• Hal apa saja yg perlu ada dalam kebijakan dan prosedur? 

❑ Pelayanan Pasien yg Nyeri dan Mereka yg pada Akhir-Kehidupan


• Bagaimana kita mengelola nyeri para pasien?
• Bagaimana kepedulian kita terhadap pasien yg tidak diharapkan dapat hidup?
• Siapa saja selain pasien yang terdampak?
• Bagaiman kita melatih staf untuk memberikan pelayanan ini sedemikian rupa
sehingga menjaga pilihan, kehormatan dan kenyamanan pasien?
❑ Terapi Makanan dan Nutrisi
❑ Pelayanan Pasien yg Nyeri
• Apa yg hrs kita kerjakan dan Mereka yg pada
utk memberikan suatu Akhir-Kehidupan
variasi pilihan makanan yg
benar? • Bagaimana kita mengelola nyeri
para pasien?
• Apakah area penyiapan
• Bagaimana kepedulian kita
makanan s/d terhadap pasien yg tidak
kebersihannya memenuhi diharapkan dapat hidup?
standar? • Siapa saja selain pasien yang
• Bagaimana dengan mereka terdampak?
yang membutuhkan terapi • Bagaiman kita melatih staf untuk
memberikan pelayanan ini
nutrisi? 
sedemikian rupa sehingga
menjaga pilihan, kehormatan dan
kenyamanan pasien?
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PP)
❖ GAMBARAN UMUM

▪ Tujuan utama pelayanan kesehatan RS adalah pelayanan pasien.


▪ Penyediaan pelayanan yg paling sesuai di suatu RS untuk
mendukung dan merespon terhadap setiap kebutuhan pasien
yang unik, memerlukan perencanaan dan koordinasi tingkat
tinggi.
▪ Ada beberapa aktivitas tertentu yg bersifat dasar bagi pelayanan
pasien. Untuk semua disiplin yang memberikan pelayanan
pasien, aktivitas ini termasuk
✔ Perencanaan dan pemberian asuhan kepada
setiap/masing-masing pasien;
✔ Pemantauan pasien untuk mengetahui hasil asuhan pasien;
✔ Modifikasi asuhan pasien bila perlu;
✔ Penuntasan asuhan pasien; dan
✔ Perencanaan tindak lanjut. 13
▪ Banyak dokter, perawat, apoteker, terapis rehabilitasi, dan praktisi jenis
yan kes lain melaksanakan aktivitas tersebut.
▪ Masing-masing praktisi pelayanan kesehatan mempunyai peran yang
jelas dalam asuhan pasien. Peran tersebut ditentukan oleh lisensi,
kredensial, sertifikat, UU dan peraturan, ketrampilan (skill) khusus
individu, pengetahuan dan pengalaman, juga kebijakan RS atau uraian
tugas.
▪ Sebagian pelayanan bisa dilaksanakan oleh pasien, keluarganya, atau
pembantu pelaksana asuhan lainnya yg terlatih.
▪ Standar Asesmen Pasien (AP, Kelompok I Bab 3) yg menguraikan dasar
pemberian asuhan, suatu rencana untuk masing-masing pasien
berdasarkan asesmen atas kebutuhannya. Asuhan tersebut dapat
berupa upaya pencegahan, paliatif, kuratif, atau rehabilitatif, termasuk
anestesia, tindakan bedah, pengobatan, terapi suportif, atau
kombinasinya.
▪ Suatu rencana pelayanan pasien tidak cukup untuk mencapai hasil
optimal. Pemberian pelayanan pasien harus dikoordinir dan
diintegrasikan oleh semua individu yang terkait dalam asuhan pasien.
14
❑ PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN

*Standar PP.1 Kebijakan & prosedur dan UU dan peraturan yg


berlaku mengarahkan asuhan yg seragam bagi semua pasien.

Elemen Penilaian PP.1


1. Para pimpinan RS bersepakat utk memberikan proses pelayanan yg
seragam.

2. Kebijakan & prosedur memandu pemberian yan yg seragam sesuai


dg UU & peraturan terkait.

3. Pemberian yan yg seragam memenuhi Maksud dan Tujuan ad a) s/d


ad e) tersebut diatas. (lih.juga PAB.3, EP 1)

15
5
1 2 3 4
Dokumen
EP. 1 Pimp : Bagaimana I. Regulasi :
cara membuat A. Kebijakan/ Pedoman /
SPO pelayanan Panduan ttg :
1.Pelayanan kedokteran &keperawatan
kedokteran? 2.perintah apa saja yg harus ditulis
EP. 2 daripada lisan dan siapa yg diizinkan
🡪 🡪 🡪 menuliskan perintah.
3.pelayanan kasus emergensi
4.pelayanan resusitasi
EP. 3 prwt/dr : 5.penanganan, penggunaan, dan pmberian
bagaimana cara darah & komponen drh.
6.pasien risiko tinggi ttg pasien
memberikan mnggunakan peralatan BHD atau yg
pelayanan yg koma
7.pasien risiko tinggi ttg pasien dgn
seragam? penyakit menular atau
immuno-suppressed.
8.pasien risiko tinggi ttg pasien dgn
peralatan yg kompleks spt dialisis
9.pasien risiko tinggi ttg pasien penggunaan
alat pengikat (restraint)
10.pasien yang rentan, lanjut usia dgn
ketergantungan bantuan
11.paien yg mendapat kemoterapi atau
pengobatan risiko tinggi lain
12.manajemen nyeri
5
Dokumen
B. SPO :
1.Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan komponen darah.
2.Pasien risiko tinggi yg memuat pasien menggunakan peralatan BHD atau yg
koma
3.Pasien risiko tinggi yg memuat pasien dgn penyakit menular atau
immuno-suppressed.
4.Pasien risiko tinggi yg memuat pasien dgn peralatan yg kompleks seperti
dialisis
5.Pasien risiko tinggi yang memuat pasien penggunaan alat pengikat (restraint)
6.Pasien yg rentan, lanjut usia dengan ketergantungan bantuan
7.Pasien yg mendapat kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain
8.Pengelolaan nyeri
II. Dokumen implementasi :
1.Rekam medis
2.Formulir permintaan pemeriksaan penunjang
3.Sertifikasi pelatihan penanganan pasien risiko tinggi
III. Program : Pelatihan penanganan pasien risiko tinggi
*Standar PP.2 Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan asuhan yg diberikan kepada setiap pasien.

Elemen Penilaian PP.2

1.Rencana asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di antara berbagai


unit kerja & unit pelayanan

2.Pemberian asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di berbagai unit


kerja & yan

3.Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan atau diskusi lain ttg
kerjasama dicatat dalam rekam medis pasien.

18
Standar PP.2.1 Asuhan kpd pasien
direncanakan &tertulis di rekam medis pasien
Elemen Penilaian PP. 2.1
1. Asuhan untuk setiap pasien 1. Kemajuan yg diantisipasi
direncanakan oleh Dr dicatat atau direvisi sesuai
penanggung jawab pelayanan kebutuhan
(DPJP), perawat dan pemberi 2. Rencana asuhan utk tiap
yan kes lain dalam waktu 24 pasien direview dan di
jam sesudah pasien masuk verifikasi oleh DPJP dengan
rawat inap. mencatat kemajuannya.
2. Rencana asuhan pasien hrs Rencana asuhan
individual dan berdasarkan disediakan.
data asesmen awal pasien. 3. Asuhan yg diberikan kpd
3. Rencana asuhan dicatat dalam setiap pasien dicatat dalam
rekam medis dalam bentuk rekam medis pasien oleh
kemajuan terukur pencapaian pemberi yan. 19
sasaran.
*Standar PP.2.2 Mereka yg diizinkan memberikan perintah/order
menuliskan perintah ini dalam rekam medis pasien di lokasi yg
seragam.

Elemen Penilaian PP.2.2

1. Perintah harus tertulis bila diperlukan, dan mengikuti kebijakan RS.


2. Permintaan pem diagnostik imajing dan lab klinis harus disertai
indikasi klinis / rasional apabila memerlukan ekspertise.
3. Hanya mereka yg diizinkan boleh menuliskan perintah.
4. Perintah berada di lokasi tertentu yg seragam di rekam medis
pasien.

20
*Standar PP.2.3 Prosedur yg dilaksanakan hrs dicatat dlm rekam
medis pasien.
Elemen Penilaian PP.2.3
1.Tindakan yg dilakukan harus dicantumkan dalam rekam medis pasien
2.Hasil tindakan yg dilakukan dicatat dalam rekam medis pasien.

* Standar PP.2.4 Pasien & keluarga diberi tahu ttg hasil asuhan dan
pengobatan termasuk kejadian tidak diharapkan.

Elemen Penilaian PP.2.4


1.Pasien & keluarga diberi informasi ttg hasil asuhan dan pengobatan)
2.Pasien & keluarga diberi informasi tentang hasil asuhan dan
pengobatan yg tidak diharapkan

21
❑ PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN
PELAYANAN RISIKO TINGGI

*Standar PP.3 Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan pasien


risiko tinggi dan ketentuan pelayanan risiko tinggi.

Elemen Penilaian PP.3


1. Pimpinan RS telah mengidentifikasikan pasien dan yan risiko tinggi.
2. Pimpinan RS menggunakan proses kerjasama untuk
mengembangkan kebijakan dan prosedur yg dapat dilaksanakan.
3. Staf sudah dilatih dan menggunakan kebijakan & prosedur untuk
mengarahkan asuhan.

22
*Standar PP.3.1 Kebijakan & prosedur mengarahkan yan kasus emergensi
*Standar PP.3.2 –” – mengarahkan pemberian yan resusitasi di seluruh
unit RS
*Standar PP.3.3 –” – mengarahkan penanganan, penggunaan, dan
pemberian darah dan produk darah.
*Standar PP.3.4 –” – mengarahkan asuhan pasien yg menggunakan
peralatan bantu hidup dasar atau yang koma.
*Standar PP.3.5 –” – mengarahkan asuhan pasien dgn penyakit menular
dan mereka yg daya tahannya diturunkan (immune-supressed)
*Standar PP.3.6 –” – mengarahkan asuhan pasien dialisis (cuci darah)
*Standar PP.3.7 –” – mengarahkan penggunaan alat penghalang (restraint)
& asuhan pasien yg diberi penghalang
*Standar PP.3.8 –” – mengarahkan asuhan pasien usia lanjut, mereka yg
cacat, anak-anak dan mereka yg berisiko disiksa.
*Standar PP.3.9 –” – mengarahkan asuhan pada pasien yg mendapat
kemoterapi atau terapi lain yg berisiko tinggi.
23
Elemen Penilaian PP.3.1
1.Asuhan pasien GD diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
2.Pasien menerima asuhan yg konsisten dengan kebijakan & prosedur.

Elemen Penilaian PP.3.2


1.Penggunaan tata laksana yan resusitasi yg seragam diseluruh RS
diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
2.Resusitasi diberikan sesuai dengan kebijakan & prosedur.

Elemen Penilaian PP.3.3


1.Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan produk darah
diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
2.Darah dan produk darah diberikan sesuai kebijakan & prosedur.

24
Elemen Penilaian PP.3.4
1.Asuhan pasien koma diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg
sesuai.
2.Asuhan pasien dengan alat bantu hidup diarahkan oleh kebijakan &
prosedur yg sesuai.
3.Pasien koma & yg dgn alat bantu hidup menerima asuhan sesuai
kebijakan & prosedur.

• Elemen Penilaian 3.5


1. Asuhan pasien dgn penyakit menular diarahkan oleh kebijakan &
prosedur yg sesuai.
2. Asuhan pasien immuno-suppressed diarahkan oleh kebijakan &
prosedur yg sesuai.
3. Pasien immuno-suppressed dan pasien dengan penyakit menular
menerima asuhan sesuai kebijakan & prosedur.
25
Elemen Penilaian 3.5
1.Asuhan pasien dgn penyakit menular diarahkan oleh kebijakan &
prosedur yg sesuai.
2.Asuhan pasien immuno-suppressed diarahkan oleh kebijakan &
prosedur yg sesuai.
3.Pasien immuno-suppressed dan pasien dengan penyakit menular
menerima asuhan sesuai kebijakan & prosedur.
Elemen Penilaian PP.3.6
1.Asuhan pasien dialisis diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg
sesuai.
2.Pasien dialisis menerima yan sesuai kebijakan & prosedur.
Elemen Penilaian PP.3.7
1.Penggunaan peralatan penghalang (restraint) diarahkan oleh
kebijakan & prosedur yg sesuai.
2.Pasien dengan peralatan penghalang menerima asuhan sesuai
kebijakan & prosedur.
26
Elemen Penilaian PP.3.8
1.Asuhan pasien yg lemah, lanjut usia dengan ketergantungan bantuan
diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
2.Pasien yg lemah, lanjut usia yg tidak mandiri menerima asuhan sesuai
kebijakan & prosedur.
3.Asuhan pasien anak dan anak dengan ketergantungan bantuan
diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
4.Anak-anak dan anak dengan ketergantungan bantuan menerima
asuhan sesuai kebijakan & prosedur.
5.Populasi pasien dengan risiko kekerasan harus diidentifikasi dan
asuhannya diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
6.Populasi pasien yg teridentifikasi dengan risiko kekerasan menerima
asuhan sesuai kebijakan & prosedur.
Elemen Penilaian PP.3.9
1.Yan pasien yg mendapat kemoterapi atau obat risiko tinggi lain
diarahkan oleh kebijakan & prosedur yg sesuai.
2.Pasien yg mendapat kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain
menerima yan sesuai kebijakan & prosedur. 27
❑ MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI
*Standar PP.4 Pilihan berbagai variasi makanan yg sesuai dengan status gizi
pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.
Elemen Penilaian PP.4
1. Makanan atau nurtisi yg sesuai untuk pasien, tersedia secara reguler
2. Seblm memberi makan pasien, semua pasien RI tlh mmesan makanan & dicatat
3. Pesanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan pasien
4. Ada brmacam variasi pilihan makanan bg pasien konsisten dgn kondisi & yan
nya
5. Bila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan edukasi tentang
pembatasan diet pasien
*Standar PP.4.1 Penyiapan makanan, penanganan, penyimpanan dan
distribusinya, aman & memenuhi UU, peraturan & praktek terkini yg berlaku.
Elemen Penilaian PP.4.1
1. Makanan disiapkan dgn cara mengurangi risiko kontaminasi & pembusukan
2. Makanan disimpan dgn cara mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
3. Produk nutrisi enteral disimpan sesuai rekomendasi pabrik
4. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi permintaan khusus
5. Praktek penanganan memenuhi peraturan dan perundangan yg berlaku
28
*Standar PP.5
Pasien yg berisiko nutrisi mendapat terapi gizi

Elemen Penilaian PP.5


1.Pasien yg pada asesmen berada pada risiko nutrisi, mendapat terapi
gizi.
2.Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan, memberikan
dan memonitor terapi gizi.(lih.juga PP.2, Maksud dan Tujuan)
3.Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor. (lih.juga AP.2, EP 1)
4.Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam rekam medisnya
(lih.juga MKI.19.1, EP 5)

29
❑PENGELOLAAN RASA NYERI
*Standar PP.6 Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri secara
efekif.

Elemen Penilaian PP.6


1.Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS mempunyai prosedur untuk
identifikasi pasien yg kesakitan. (lih.juga AP.1.7, EP 1 dan AP.1.8.2, EP
1)
2.Pasien yg kesakitan mendapat asuhan sesuai pedoman pengelolaan
nyeri.
3.Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS menjalankan proses untuk
berkomunikasi dan mendidik pasien & keluarga ttg rasa sakit.
(lih.juga PPK.4, EP 4)
4.Berdasarkan lingkup yan yg diberikan, RS menjalankan proses
mendidik staf tentang rasa sakit.(lih.juga KPS.3, EP 1)
30
❑ PELAYANAN PADA TAHAP TERMINAL (AKHIR HIDUP)

*Standar PP.7 RS memberi pelayanan akhir kehidupan.

Elemen Penilaian PP.7


1. Semua staf hrs diupayakan mmahami kebutuhan pasien yg unik
pada akhir kehidupan.
2. Asuhan akhir kehidupan oleh RS mengemukakan kebutuhan
pasien yg akan meninggal, sedikitnya termasuk elemen a) s/d e)
tersebut diatas.
3. Kualitas asuhan akhir kehidupan dievaluasi oleh staf dan keluarga
pasien.

31
DEFINISI

• Kondisi Terminal
suatu kondisi yang disebabkan oleh cedera atau
penyakit dimana terjadi kerusakan organ
multiple yang dengan pengetahuan dan
teknologi kesehatan terkini tak mungkin lagi
dapat dilakukan perbaikan sehingga akan
menyebabkan kematian dalam rentang waktu
yang singkat.
DEFINISI
cont......

Pasien Tahap Terminal


adalah pasien dengan kondisi terminal yang
makin lama makin memburuk
Cont........

Mengelola Akhir Kehidupan (End of Life)


adalah pelayanan tindakan penghentian
bantuan hidup (Withdrowinglife support) atau
penundaan bantuan hidup (Witholding life
support)
5 fase menjelang kematian
(Elisabeth Kübler-Ross, M.D.)
a. Denial (fase penyangkalan / pengingkaran
diri)
b. Anger ( fase kemarahan )
c. Bargaining ( fase tawar menawar )
d. Depresion (fase depresi)
e. Acceptance (fase menerima / pasrah)
• Banyak masalah yang melingkupi kondisi
terminal pasien, yaitu mulai dari titik yang
aktual dimana pasien dinyatakan kritis sampai
diputuskankan meninggal dunia
• Respon pasien dalam kondisi terminal sangat
individual tergantung kondis ifisik, psikologis,
sosial yang dialami, sehingga dampak yang
ditimbulkan pada tiap individu juga berbeda.
PENATALAKSANAAN
Pada saat pasien dalam kondisi terminal, dokter
harus melakukan:
• Memberi informasi bahwa pasien dalam keadaan
terminal dengan melengkapi:
a. Formulir Asesmen Tahap Terminal
b. Formulir Informed Consent
c. Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran
d. Formulir Penolakan Tindakan Kedokteran
e. Formulir Pernyataan Pemberian Informasi Kondisi
Terminal
*Standar PP.7.1 Asuhan pasien dalam proses kematian harus
meningkatkan kenyamanan dan kehormatannya.

Elemen Penilaian PP.7.1


1.Intervensi dilakukan utk mengatasi rasa nyeri dan gejala primer
atau sekunder (lih.juga HPK.2.4, EP 1)
2.Gejala dan komplikasi dicegah sejauh yg dapat diupayakan (lih.juga
AP.2, EP 2)
3.Intervensi dalam masalah psikososial, emosional dan kebutuhan
spritual pasien dan keluarga dalam hal kematian dan kesedihan
4.Intervensi dalam masalah agama & budaya pasien dan keluarga
5.Pasien dan keluarga dilibatkan dalam mengambil keputusan
terhadap asuhan (lih.juga HPK.2, EP 1 dan HPK.2.1, EP 4)
(BAB 4. PP)

(22 STANDAR 74 ELEMEN PENILAIAN)


38
RESTRAINT

RESTRAIN FISIK
VISITE MEMBAHAS PELAYANAN
DAN ASUHAN PASIEN
Budaya RSSA
Kita Peduli

TERIMAKASIH

“KAMI SANGGUP MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR


PELAYANAN PUBLIK UNTUK MEWUJUDKAN KEPUASAN DAN
KESELAMATAN PELANGGAN
TERIMAKASIH

42

Anda mungkin juga menyukai