1
Umratul Mondricha: Uji Benedict
tambahkan 8 tetes larutan glukosa 1%, larutan usus, fruktosa diangkut melalui vena porta
fruktosa 1%, larutan sukrosa 1%, amilosa 1%. menuju hepar untuk dimetabolisme menjadi
Setelah itu tabung dikocok, lalu semua tabung lipid (Sijani, 2011, p.176).
tempatkan dalam air mendidih selama 3 menit, Sukrosa merupakan sumber karbon yang
lalu dinginkan. Kemudian perhatikan warna paling potensial untuk produksi selulosa dari
endapan yang terbentuk dan bandingkan antar bakteri secara fermentasi, tidak hanya karena
tabung. Apabila terbentuk endapan berwarna, energi dapat dikonservasi dalam pembentukan
menunjukkan hasil uji positif (+) dan jika tidak glukosa dengan sukrosa sintase tetapi juga
menunjukkan negatif (-). karena sumber karbon ini secara komersial
tersedia dalam jumlah cukup dan murah.
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data
(Fivien, 2008, p.87).
Data yang digunakan pada praktikum ini
Amilosa merupakan suatu polimer rantai
sudah disediakan oleh pihak Laboratorium
tunggal tidak bercabang, terbentuk dari 500-
Pendidikan Biologi. Instrumen yang digunakan
20.000 monomer á-D-glukosa yang
adalah tabung reaksi, pipet tetes. Data diperoleh
dihubungkan oleh ikatan á-1,4 glikosidik.
dan dikumpulkan setelah melakukan
(Fitria, 2015, p.9).
pengamatan langsup terhadap beberapa
Amilosa merupakan komponen pati yang
karbohidrat. Teknik pengumpulan data yang
mempunyai rantai lurus dan larut dalam air,
digunakan adalah dengan mengamati endapan
sedangkan amilopektin mempunyai rantai
yang terjadi pada karbohidrat tersebut.
cabang dan tidak larut dalam air tetapi larut
Teknis analisi data dalam n-butanol. Hal ini dikarenakan amilosa
Tenik analisis data yang digunakan tersusun dari rantai lurus D-glukosa yang
adalah dengan mengamati endapan warna yang berikatan dengan α-1,4. (Astrid, 2013, p.155).
terjadi pada karbohidrat. Kemudian data
Berikut ini gambar dan hasil dari uji benedict:
dikumpulkan dan dijabarkan secara rinci dalam
bagian hasil pembahasan. Sementara data
berbentuk dokumentasi digambarkan pada
bagian hasil pengamatan.
Hasil dan Pembahasan
Glukosa merupakan karbohidrat
terpenting yang kebanyakan diserap ke dalam
aliran darah sebagai glukosa dan gula lain
diubah menjadi glukosa di hati. Glukosa adalah
bahan bakar utama dalam jaringan tubuh serta
berfungsi untuk menghasilkan energi. (Suci,
2015, p.33).
Fruktosa merupakan monosakarida,
terdiri atas 6 atom karbon (heksosa) yang
merupakan isomer glukosa (C6H12O6) dan
mengandung gugus karbonil sebagai keton.
Fruktosa dikonsumsi dalam bentuk sukrosa dan
jarang dalam bentuk bebas. Di dalam usus, Gambar 1. Reagent Benedict
sukrosa dihidrolisis oleh enzim sukrase menjadi Sumber: Pribadi
fruktosa dan glukosa. Setelah diabsorpsi oleh
2
Umratul Mondricha: Uji Benedict
3
Umratul Mondricha: Uji Benedict
karbon anomer bebas, karena atom karbon Hidrolisis Enzimatis. Jurnal Fluida. 11:2,
kedua anomernya yaitu terdapat pada glukosa 9-14.
dan fruktosa berikatan satu sama lainnya.
Benedict reagen digunakan untuk Fivien dkk, 2008. Pengaruh Penambahan
menguji atau memeriksa kehadiran gula Sukrosa Dan Asam Asetat Glacial
pereduksi dalam suatu cairan. Monosakarida Terhadap Kualitas Nata Dari Whey Tahu
yang redutor, dengan diteteskannya reagen akan Dan Substrat Air Kelapa. Jurnal
menimbulkan endapan merah bata. Selain Industria. 1:2, 86-93.
menguji adanya gula pereduksi, juga berlaku Laita dkk, 2017. Produksi Asam Laktat Oleh
secara kuantitatif, karena semakin banyak gula Lactobacillus delbrueckii subsp.
dalam larutan maka semakin gelap warna bulgaricus Dengan Sumber Karbon Tetes
endapan. Tebu. Jurnal Teknologi dan Industri
Pertanian Indonesia. 9:1, 1-9.
Nurhamida, 2014. Karbohidrat. Jurnal Ilmu
Simpulan dan Saran Keolahragaan. 13:2, 38-44.
Simpulan Sijani Prahastuti, 2011. Konsumsi Fruktosa
Larutan glukosa dan fruktosa merupakan Berlebihan dapat Berdampak Buruk bagi
pereduksi, hal ini disebabkan adanya gugus Kesehatan Manusia. Jurnal KM. 10:2,
karbonil yang berpotensi bebas pada residu 173-189.
glukosa dimana ujung pereduksinya adalah Sri Risnoyatiningsih, 2008. Yellow Sweet
yang mengandung aldehida. Sedangkan larutan Potato Strach Hydrolysis Into Glucose
sukrosa dan amilosa tidak merupakan senyawa Enzymatically. Jurnal Teknik Kimia. 3:1,
pereduksi karena sukrosa tidak memiliki atom 215-223.
karbon anomer bebas. Adanya gula reduksi Suci dkk, 2015. Kadar Glukosa Darah Sewaktu
pada suatu larutan ditandai dengan adanya Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di
perubahan warna khususnya merah tua pada Puskesmas Bahu Kota Manado. Jurnal e-
larutan. Biomedik. 3:1, 32-40.
Saran
Sebelum melakukan praktikum sebaiknya
mahasiswa mempelajari dulu apa yang akan di
praktikum nanti, agar saat melakukan praktikum
mahasiswa lebih mudah mengerti dan terarah.
Daftar Pustaka
Astrid dkk, 2013. Studi Awal Pemisahan
Amilosa Dan Amilopektin Pati Ubi Jalar
(Ipomoea batatas lam) Dengan Variasi
Konsentrasi N-Butanol. Jurnal KK. 2:3,
153-156
Ayu Ratna, 2015. Pembuatan Gula Cair Dari
Pati Singkong Dengan Menggunakan
Hidrolisis Enzimatis. Jurnal Fluida. 11:2,
9-14.
Campbell Neil A, Reece Jane B, 2008. Biologi.
Jakarta: Erlangga.
Fitria Yulistiani, Pembuatan Gula Cair Dari Pati
Singkong Dengan Menggunakan