255 1624 1 PB
255 1624 1 PB
Abstrak -- Kehidupan manusia senantiasa mengalami perubahan dan peningkatan akibat kemajuan
peradaban yang terjadi akibat munculnya penemuan-penemuan oleh para ilmuwan. Internet
merupakan salah satu penemuan terbesar dalam sejarah peradaban manusia yang memberikan banyak
kemudahan sekaligus tantangan. Hal tersebut harus disikapi secara bijaksana sehingga perubahan yang
ada dapat membawa kemajuan bangsa. Namun apabila tidak dapat disikapi dengan baik akan
membawa dampak negatif khususnya bagi pertahanan negara. Tesis ini mencoba mengetahui dan
menganalisis bagaimana persfektif para pemangku kepentingan khususnya di lingkungan TNI terkait
pertahanan siber dihadapkan dengan pengembangan pertahanan negara yang menganut sistem
pertahanan semesta. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif.
Pengumpulan dan pengolahan data dengan melalui wawancara dengan para informan yang kemudian
dilakukan analisis dengan menggunakan metode SWOT. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat
dijadikan pertimbangan dalam membangun dan mengembangkan pertahanan siber khususnya di
lingkungan TNI dalam menghadapi ancaman siber yang menimbulkan gangguan dan kerusakan pada
infrastruktur kritis TNI yang dalam eskalasi besar dapat mengganggu pelaksanaan tugas pokok TNI
dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman
dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Kata Kunci: ancaman, siber, dan pertahanan negara
Abstract -- Human life has always undergone changes and improvements due to the progress of civilization
that occurred due to the emergence of discoveries by scientists. The internet is one of the greatest
discoveries in the history of human civilization which provides many conveniences and challenges. This
must be addressed wisely so that changes can bring the nation's progress. However, if it cannot be
addressed properly it will have a negative impact, especially for the national defense. This thesis tries to
find out and analyze how the perspectives of stakeholders, especially within the TNI, regarding cyber
defense are faced with the development of national defense that adheres to the universal defense system.
1
Penulis adalah alumni pada Program Studi SPD Cohort 5 Tahun 2018 Universitas Pertahanan
2
Dr. Ir. Supartono, M.M adalah dosen pada Universitas Pertahanan
3
Deni D.A.R, S.Sos., M.Si(Han) adalah dosen pada Universitas Pertahanan
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 99
The method used in this paper is a qualitative research method. Data collection and processing through
interviews with informants who then analyzed using the SWOT method. The results of this study are
expected to be taken into consideration in building and developing cyber defense, especially in the TNI
environment in the face of cyber threats that cause disruption and damage to critical infrastructure of the
TNI, which in large escalation can interfere with the implementation of the TNI's main task in upholding
state sovereignty, maintaining the territorial integrity of the State The unity of the Republic of Indonesia
and protect all nations and all of Indonesia from the threat and disturbance of the integrity of the nation
and state.
Keywords: threat, cyber, and national defence
P
eradaban manusia senantiasa kepada masyarakat secara umum dan
mengalami perubahan dari mendapat dukungan serta berkembang
waktu ke waktu dan dari masa ke pesat di seluruh wilayah negara tersebut.
masa. Peningkatan dari peradaban manusia Banyak Universitas yang ingin bergabung
merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha dalam jaringan tersebut sehingga ARPANET
Esa, melalui akal dan pikiran yang dimilikinya dibagi menjadi 2 (dua) jaringan, yaitu
tersebut digunakan untuk menjadikan MILNET dan ARPANET. MILNET di
kehidupan manusia jauh lebih baik dari hari khususkan penggunaan untuk kalangan
ke hari. Serangkaian penemuan oleh para sedangkan ARPANET digunakan untuk
ilmuwan termuka di dunia membawa pengguna non militer, seperti sekolah-
kemajuan dalam peradaban manusia sekolah dan Universitas. Gabungan MILNET
tersebut. Internet merupakan salah satu dan ARPANET ini pada akhirnya dikenal
penemuan terbesar dalam sejarah dengan sebutan DARPA Internet yang
peradaban manusia yang memberikan kemudian lebih dikenal sebagai Internet.4
banyak kemudahan sekaligus tantangan. Dalam perkembangannya, Internet
Sejarah internet berawal pada tahun 1969, membawa perubahan terhadap kehidupan
dimana sebuah lembaga riset pemerintah manusia, perkembangan ilmu pengetahuan
Amerika Serikat, National Science dan teknologi yang terjadi dewasa ini
Foundation (NSF) membantu khususnya pada era globalisasi merupakan
pengembangan jaringan Advanced Research suatu hal yang tidak bisa dihindari oleh
Project Agency Network (ARPANET). Pada bangsa-bangsa dan negara-negara di
4
https://ilmupengetahuan.org/sejarah-perkembangan-internet/, di akses pada tanggal 13 Mei 2018
5
Perlunya Pembangunan Sistem Pertahanan Siber Letkol Chb Ir. Bagus Artiadi Soewardi, M.Si. Maret
(Cyber Defense) yang tangguh bagi Indonesia 2013.
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 101
jawab langsung kepada Presiden. BSSN terhadap situs pemerintah maupun swasta
bukan merupakan lembaga baru yang begitu sering terjadi, situs milik Tentara
dibentuk, namun merupakan penguatan Nasional Indonesia (TNI) pun pernah
dari lembaga yang telah ada sebelumya, mengalami hal serupa.
yaitu Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Ancaman yang paling besar
dan Direktorat Keamanan Informasi, kemungkinan bisa terjadi bilamana
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, informasi-informasi yang bernilai strategis
Kementerian Komunikasi dan Informatika. dan berklasifikasi sangat rahasia jatuh ke
Perkembangan perang siber (cyber tangan pihak yang tidak bertanggungjawab
warfare) merupakan suatu bentuk ancaman akan berpengaruh terhadap kedaulatan
yang sangat rentan bagi pertahanan negara. negara dan keutuhan wilayah NKRI. TNI
Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai menyadari semakin besarnya tantangan
kejadiaan peretasan situs yang dimiliki oleh dalam menjaga kedaulatan bangsa dan
pemerintah, salah satu contoh terkini yaitu negara termasuk yang memasuki
situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan kedaulatan di dunia maya . Melihat realita,
alamat website infopemilu.kpu.go.id yang fakta-fakta dan mempertimbangkan
menyajikan informasi hasil real count atau segala hakekat ancaman yang bakal
hitung riil Pilkada sementara 2018 . Halaman dihadapi tersebut, maka dibentuklah
situs KPU diserang secara masif oleh oknum organisasi siber di tubuh TNI yaitu Satuan
yang tidak bertanggungjawab. . Kejadian Siber TNI. Pembentukan Satuan Siber TNI
serupa juga dialami oleh situs milik sebagai upaya dalam menghadapi
pemerintah lainnya yaitu situs yang dimiliki ancaman dan serangan siber dalam rangka
oleh Ditjen Pajak, Kementerian Keuangan melindungi infrastruktur informasi kritis
dengan alamat pajak.go.id. Situs tersebut TNI yang semakin meningkat dan
diserang peretas atau hacker pada tanggal merupakan medan pertempuran utama di
10 Juni 2018. Situs tersebut diretas oleh masa mendatang. Panglima TNI Marsekal
pihak yang mengaku sebagai Anonymous Hadi Tjahjanto dalam amanatnya pada
Arabe. Kejadian-kejadian serangan siber pelaksanaan apel luar biasa jajaran Mabes
seperti merubah tampilan halaman (deface) TNI pada bulan Desember 2017,
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 103
kepentingan nasional di berbagai aspek, terdapat juga suatu penggunaan teknologi
baik ideologi, politik, ekonomi, sosial yang bersifat non fisik yang dapat
budaya, maupun pertahanan dan menimbulkan kerusakan fisik seperti pada
keamanan. Prof. Dr. Mahfud M.D (mantan penggunaan teknologi pada perang siber.
Menteri Pertahanan RI) mengemukakan Teori ancaman lainnya yaitu dari Stephen
bahwa ancaman yang menggunakan M.Walt bahwa dimana negara-negara dalam
pendekatan tidak langsung lebih menonjol menghadapi suatu ancaman dengan
dibanding ancaman langsung sehingga menerapkan suatu keseimbangan dimana
menuntut kesadaran bela negara yang perilaku aliansi negara ditentukan oleh
tinggi. Bela negara merupakan hak dan ancaman yang membahayakan mereka dari
sekaligus kewajiban dari setiap negara-negara lain. Walt berpendapat
warganegara, oleh karena itu partisipasi bahwa negara-negara pada umumnya akan
aktif dari warganegara menjadi tolok ukur menyeimbangkan kekuatan angkatan
keberhasilan pelaksanaan bela negara. bersenjatanya dengan bersekutu untuk
Sejalan dengan hal tersebut Prof Dr. melawan ancaman dalam bentuk suatu
Juwono Sudarsono mengemukakan bahwa aliansi atau pakta pertahanan. Dengan
ancaman di masa depan ditandai dengan adanya ancaman yang meningkat, negara-
pengunaan elemen precision strike, negara yang lemah kekuatan angkatan
information warfare, dominating maneuvers bersenjatanya akan lebih mungkin untuk
dan space warfare. Penggunaan teknologi ikut bergabung dalam suatu aliansi dalam
dalam berperang secara langsung rangka melindungi keamanan mereka
membutuhkan perubahan doktrin perang sendiri. Teori Walt mengidentifikasi 4
yang ada saat ini. Kemampuan angkatan (empat) kriteria yang digunakan untuk
perang dari suatu negara akan semakin mengevaluasi ancaman negara lain:
meningkat hal tersebut sejalan dengan kekuatan agregat (ukuran, populasi, dan
peningkatan kemampuan Alustsista yang kemampuan ekonomi), kedekatan
ada. Teknologi yang ada saat ini tidak hanya
berupa Alutsista yang biasa digunakan
dalam perang yang bersifat fisik, namun
6 7
Sthepen.M.Walt, International Security Vol-9 No.4 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang
Spring, 1985. Pertahanan Negara.
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 105
komponen utama, komponen cadangan, pertahanan nirmiliter yang dilaksanakan
dan komponen pendukung. secara terpadu dengan mengerahkan
Tatanan segenap unsur kekuatan kekuatan militer dan kekuatan nirmiliter
diselenggarakan secara menyeluruh, sesuai kebijakan dan keputusan politik
terpadu dan terarah dibawah kesatuan negara.
komando dengan memadukan strategi Keamanan Siber adalah kumpulan
pertahanan, sehingga merupakan satu alat, kebijakan, konsep keamanan,
totalitas pertahanan negara. Menghadapi perlindungan keamanan, pedoman,
ancaman militer, menempatkan TNI sebagai pendekatan manajemen risiko, tindakan,
komponen utama didukung komponen pelatihan, praktik terbaik, jaminan dan
cadangan dan komponen pendukung teknologi yang dapat digunakan untuk
melalui suatu mobilisasi sesuai ketentuan melindungi lingkungan cyber dan organisasi
perundang-undangan. Menghadapi dan aset pengguna. Organisasi dan aset
ancaman nonmiliter menempatkan K/L pengguna dalam cyber-security termasuk
diluar bidang pertahanan sebagai Unsur perangkat yang terhubung komputasi,
Utama didukung oleh Unsur Lain Kekuatan personil, infrastruktur, aplikasi, layanan,
Bangsa termasuk Pemda. Sedangkan dalam sistem telekomunikasi dan totalitas
menghadapi ancaman hibrida berdasarkan informasi yang dikirimkan dan/atau
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 disimpan dalam lingkungan maya. Cyber-
tentang Pertahanan Negara, dilakukan security merupakan upaya untuk
suatu pendekatan pertahanan negara memastikan pencapaian dan pemeliharaan
sebagaimana menghadapi ancaman militer sifat keamanan organisasi dan aset
dengan menempatkan TNI sebagai pengguna terhadap risiko keamanan yang
komponen utama dengan didukung relevan dalam lingkungan cyber. Tujuan
instansi/Lembaga negara terkait sesuai keamanan umum terdiri dari: ketersediaan;
dengan fungsi dan bidang tugas masing- Integritas termasuk didalamnya keaslian
masing. Penyelengaraan pertahanan dan kemungkinan upaya mengurangi
tersebut diatas dapat dilakukan melalui terjadinya penolakan serta terakhir
sistem pertahanan militer dan sistem kerahasiaan. Global cyber-security dibangun
8
Edmon Makarim, Indonesian Legal Framework for
Cybersecurity http://www.nisc.go.jp/security-
site/campaign/ ajsympo/pdf/lecture2.pdf
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 107
kerahasiaan (confidentiality), integritas hukum, aturan dan ketentuan serta kaidah
(integrity), dan ketersediaan (availability) atau kontrol keamanan informasi serta aset
sistem dan informasi. Dalam rangka fisik lainnya, dengan tujuan untuk
merumuskan kajian organisasi pertahanan mendapatkan keuntungan yang bersifat
siber diperlukan pemahaman mengenai materil dan immaterial dengan
ancaman dan serangan siber. Ancaman dan memanfaatkan ruang siber yang ada.
serangan siber menjadi acuan dalam Secara umum sumber-sumber yang
penetapan resiko yang mungkin akan timbul dapat identifikasi memiliki potensi sebagai
untuk menentukan langkah-langkah dalam sumber ancaman siber meliputi sumber
pengkajian organisasi pertahanan siber di internal dan eksternal, kegiatan intelijen,
lingkungan TNI dari segi jenis ancaman dan kekecewaan, investigasi, organisasi
serangan serta dalam skala ekstremis, hacktivists, grup kejahatan
penanggulangan terorganisir, persaingan, permusuhan dan
konflik serta teknologi. Segala aspek
Tren Perkembangan Ancaman Siber ancaman siber meliputi aspek-aspek
Ancaman siber (cyber threat ) adalah setiap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
kondisi dan situasi serta kemampuan yang pertahanan keamanan, ilmu pengetahuan
dinilai dapat melakukan tindakan, gangguan dan teknologi serta aspek lain yang terkait
atau serangan yang mampu merusak atau dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
segala sesuatu yang merugikan sehingga termasuk kepentingan pribadi. Ancaman
mengancam kerahasiaan (confidentiality), siber dapat dilakukan baik oleh siapa saja
integritas (integrity), dan ketersediaan baik secara perorangan maupun organisasi
(availability) sistem dan informasi. Jenis Berbagai bentuk ancaman siber saat
ancaman siber dikelompokkan berdasarkan ini telah mengancam dan berdampak
target yang terdampak langsung. Sumber negatif terhadap kehidupan manusia.
ancaman siber merupakan entitas yang Berdasarkan data yang ada para pelaku
berkeinginan atau memiliki niat dan benar- memiliki motif yang berbeda dalam
benar secara nyata akan melakukan melaksanakan kegiatannya. Berbagai
kegiatan yang melanggar norma dan sasaran baik perorangan maupun organisasi
melumpuhkan sistem atau aset informasi terjadi di beberapa negara termasuk yang
yang kita kenal sebagai serangan siber pernah terjadi di Indonesia, menjadi acuan
(cyber attack). Serangan siber yang memiliki dalam penetapan resiko yang mungkin akan
intensitas dan skala yang luas akan timbul dan hal tersebut menjadi pedoman
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 111
1. Kebijakan politik. Kebijakan politik dari atau Rp 481 (empat ratus delapan puluh
pemerintah suatu negara dimana hal satu) triliun atau sekitar 3,7 (tiga koma
tersebut terlihat dari ada atau tidaknya tujuh) persen dari total pendapatan
suatu peraturan atau regulasi yang domestik bruto (PDB). Hak tersebut
mengatur tata kehidupan yang ada di merupakan hasil studi yang dilakukan
masyarkat. Terkait dengan penelitian Frost dan Sullivan.
ini, peraturan atau regulasi yang 3. Sosial. Ancaman siber juga berpengaruh
dibutuhkan dalam hal perlindungan terhadap kehidupan sosial masyarakat.
dalam penggunaan media internet yang Menurut sebuah penelitian dari Digital
ada. Di Indonesia saat ini telah ada GFK Asia yang dilakukan pada tahun 2016
peraturan perundang-undangan yang sebagaimana yang dirilis oleh Social
mengatur penggunaan media internet Media Week, perempuan Indonesia
salah satunya yaitu Undang-Undang setidaknya menghabiskan waktu selama
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi 5,6 jam per hari saat mengutak-utik layar
dan Transaksi Elektronik (ITE) yang smartphone mereka. Adapun pria
selanjutnya disempurnakan melalui revisi Indonesia, setidaknya menghabiskan
menjadi Undang-Undang Nomor 19 waktu selama 5,4 jam sehari dan
Tahun 2016. Peraturan perundang- membuka sekitar 47 (empat puluh tujuh)
undangan tersebut memuat sejumlah aplikasi atau alamat website. Secara rata-
aturan termasuk didalamnya sanksi- rata orang Indonesia menghabiskan
sanksi pidana bagi pelanggar hukum UU waktu dengan smartphone-nya selama
ITE tersebut. 5,5 jam sehari dan membuka 46 (empat
2. Ekonomi. Bidang ekonomi merupakan puluh enam) aplikasi dan alamat website.
salah satu bidang dalam kehidupan 4. Teknologi. Kemajuan dan perkembangan
masyarakat yang mengalami dampak dari teknologi komunikasi dan informasi
serangan siber. Serangan siber yang membawa dampak bagi kehidupan
terajdi di Indonesia mengakibatkan masyrakat. Semenjak tahun 2005
potensi kerugian ekonomi sebesar USD semenjak ditemukannya sistem operasi
34,2 (tiga puluh empat koma dua) miliar Android maka era gadget dan
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 113
suatu ancaman nyata yang merupakan kerawanan terhadap ancaman dan
dampak dari perkembangan teknologi serangan siber. Kondisi sarana dan
komunikasi dan informasi. Keberadaan IT prasarana yang dimiliki Mabes TNI pada saat
dewasa ini selain memberikan kemudahan ini masih terbatas hanya pada penggunaan
juga sekaligus mengandung kerentanan dan pemeliharaan TIK maupun sistem Kodal
apabila tidak disikapi secara bijak. Adapun yang tersebar pada fungsi Infolahta,
trend ancaman siber kedepan sangat Pusdalops dan Satkomlek serta belum ada
bergantung kepada kemajuan teknologi koherensi antar satu dengan yang lainnya.
komunikasi dan informasi yang ada.
Belum tersedianya peranti lunak
Ancaman tersebut dapat berdimensi
sebagai pedoman dalam pelaksanaan
ideologi, politik,ekonomi, sosial budaya dan
kegiatan dan operasi siber dapat diatasi
Hankam
dengan memanfaatkan payung hukum
dalam penyelengaraan Hanneg berupa
Bentuk Sistem Pertahanan Semesta yang
Undang-undang Nomor 3 Tahun 2002
perlu dibangun dalam menghadapi
tentang Hanneg dan Undang-undang
ancaman siber
Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI serta
Keterpaduan antara teknologi
Doktrin TNI sebagai landasan dalam
telekomunikasi, internet, dan penyiaran,
pelaksanaan tugas sekaligus pedoman
telah mendorong munculnya infrastruktur
dalam penyelengaraan pertahanan siber.
ekonomi baru yang disebut dengan Jaringan
Dengan demikian, maka strategi pertama
Broadband. Sisi lain yang amat perlu
dalam mengembangkan bentuk Sistem
dipahami adalah bahwa saat jaringan
Pertahanan Semesta dalam menghadapi
broadband domestik tersambung dengan
ancaman siber adalah “Mewujudkan
jaringan broadband global, seluruh aset
pedoman pelaksanaan kegiatan & operasi
nasional dapat menjadi terhubung ke
siber berupa landasan hukum, peraturan
jaringan global. Saat ini semakin banyak
dan prosedur kerja melalui penyusunan
infrastruktur kritikal yang dimiliki oleh TNI
aturan/regulasi dan tata kelola bidang siber
bergantung pada teknologi komunikasi
dilingkungan TNI.
dan informasi sehingga menimbulkan
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 115
ideal melalui pembangunan dan Lembaga/institusi/organisasi terkait baik DN
pengembangan sarana dan prasarana siber maupun LN.
TNI secara bertahap dalam rangka
Kesimpulan
tercapainya ketahanan siber di lingkungan
Berdasarkan pokok-pokok hasil penelitian
TNI.
dan analisis pada bab-bab sebelumnya
Terbatasnya anggaran untuk
dapat disimpulkan beberapa hal sebagai
mendukung pelaksanaan kegiatan dan
berikut:
operasi dapat diatasi dengan
1. Ancaman Siber merupakan ancaman
memanfaatkan Kerjasama baik berupa MoU
nyata yang saat ini menjadi pokok
maupun Perjanjian Kerjasama dibidang
perhatian dari para stake holder tingkat
siber. MoU maupun perjanjian kerjasama
nasional maupun di tingkat TNI. Berbagai
terus senantiasa dijalani dalam rangka
peraturan dan kebijakan telah
mewujudkan ketahanan siber di lingkup
dikeluarkan dalam rangka mengantisipasi
nasional dan TNI. Hal tersebut harus
kemungkinan ancaman siber yang bakal
senantiasa dijalin dengan
terjadi. Salah satu bentuknya yaitu
instansi/Lembaga/organisasi yang bergerak
lahirnya Peraturan Presiden yang
di bidang siber baik di dalam maupun luar
mendasari terbentuknya BSSN. Di
negeri. Memanfaatkan forum kerjasama
lingkup TNI saat ini sudah terbentuk
kawasan dalam rangka meningkatkan
Satuan Siber TNI berdasarkan Peraturang
kemampuan organisasi siber yang ada..
Panglima TNI dimana satuan tersebut
Dengan demikian, maka strategi kelima
berkedudukan langsung dibawah
dalam mengembangkan bentuk Sistem
Panglima TNI. Namun berdasarkan
Pertahanan Semesta dalam menghadapi
hakikat ancaman siber yang telah
ancaman siber adalah “Mewujudkan
dirumuskan pada Permenhan No 82
keamanan dan ketahanan siber di
Tahun 2014 maka terdapat beberapa
lingkungan TNI melalui pelaksanaan
ancaman siber yang perlu mendapatkan
kegiatan dan operasi siber termasuk
perlakuan khusus antara lain :
kerjasama dengan
Penyusupan siber (spionase siber) yang
dapat menyerang sistem melalui
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 117
strategi dapat dilakukan dalam rangka Erbschloe, Michael. 2001. Information
Warfare; How to Survive Cyber
mengatasi hal tersebut dengan
Attacks. Mc Graw Hill Companies.
memanfaatkan peluang dan kekuatan Fomo, Richard and Ronald Baklarz. 1999.
The Art of Information Warfare.
dalam rangka mengatasi kelemahan dan
Universal Publisher.
ancaman siber yang datang dari dalam Garvalho, F.D. 2006. Cyberwar-Netwar,
Security in The Information Age. IOS
maupun dari luar negeri.
Press.
Giles, Lionel. 2008. The Art of War Sun Tzu.
Daftar Pustaka Pax Librorum Publishing House.
Halpin, Edwar, Phillipa Trevorrow, David
Buku Webb and Steve Wright. 2006.
Andress, Jason and Steve Winterfield. 2011. Cyberwar, Netwar and The Revolution
Cyber Warfare, Techniques, Tactics in Military Affairs. Palgrave Macmilan.
and Tools for Security Practitioners. Hart, Liddel, B.H. 1991. “The Theory of
Elsiever, Inc. Strategy”, dalam Strategy: The Classic
Brooker, Paul. 2010. Modern Stateless Book on Military Strategy. London:
Warfare. Palgrave Macmilan. Meridian Book.
Carr, Jeffrey. 2010. Mapping The Cyber International Group of Experts. 2013. Tallin
World Inside Cyber Warfare. O’Rieilly Manual on The International Law
Media, Inc. Applicable to Cyber Warfare.
Carayannis, Elias G, David F.J Campbell and Cambridge University Press.
Marios P.E. 2014. Cyber-Development, Kasali, Rhenaldi. 2018. Disruption.PT
Cyber-Democray, and Cyber-Defense, Gramedia Pusaka Utama.
Challenges, Opportunities and Knapp, Kenneth J. 2009. Cyber Security and
Implication for Theory, Policy and Global Information Assurance, Threat
Practise. Springer Analysis and Response Solutions. IGI
Creative Industries Research Institute. Global.
(n.d). S.W.O.T Analysis. Product Brief Kott, Alexander. 2008. Battle of Cognition,
Developments Tools: AUT University. The Future Information Rich Warfare
Creswell, John W. 2009. Research Design, and The Mind of The Commander,
Qualitative, Qualitative, and Mixed Preager Security International.
Approaches. Third Edition. Los Libicki, Marthin C. 2007. Conquest In Cyber
Angeles: Sage Publication, Inc. Space, National Security and
Czosseck, Christian and Kenneth Geers. Information Warfare. Cambridge
2009. The Virtual Battlefield: University Press.
Perspectives on Cyberwarfare. IOS Molander, Roger C, Andrew Riddile, Peter A.
Press Wilson, Stephanie Williamson.
David Hunger dan Thomas L. Wheelen. Strategic Information Warfare: A New
2003. Manajemen Strategi, Face of War.
Yogyakarta. Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Ancaman Siber Dalam Perspektif Pertahanan Negara … | Putra, Supartono, Deni D.A.R. | 119
Indonesia, Malaysia, Cina dan Amerika
Serikat”
Paresti, Awindtya. 2016. Negara Liliput
Dalam Persoalan Digital: Upaya-Upaya
Swiss Menghadapi Ancaman
Keamanan Siber.
Praditya, Yosua. 2017. Penggunaan Strategi
Operasi Kontra Intelijen dalam rangka
Menghadapi Ancaman Siber Nasional.
Jurnal Pertahanan dan Bela Negara.
Usmani, Amarmuazam. 2017. Analisis
Penggunaan Media Siber Terhadap
Keamanan Nasional : Suatu Studi di
Malaysia.
Sthepen.M.W. 1985 International Security
Vol-9 No.4 Spring.
Internet
https://ilmupengetahuan.org/sejarah-
perkembangan-internet/, diakses
pada tanggal 13 Mei 2018.
https://www.cnnindonesia.com/pilkadasere
ntak/nasional/2018070314575632-
311128/situs-kpu-diretas-serangan-
hampir-tiap-menit?; diakses pada
tanggal 7 Juli 2018
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/d-4063468/situs-resmi-diretas-
ini-penjelasan-ditjen-pajak: diakses
pada tanggal 7 Juli 2018
https://news.linuxsec.org/waduh-situs-ppid-
tentara-nasional-indonesia-dijahili-
hacker/;diakses pada tanggal 7 Juli
2018