Jenis spesies Ukuran tubuh Reproduksi Penyakit yang Cara penularan
ditimbulkan Ascaris jantan p: 15-25 Seksual. Betina perdarahan kecil Telur infektif lumbricoides cm; d: 3 mm menghasilkan di dinding alveolus masuk ke tubuh (cacing perut) betina p: 25-35 telur fertil dan timbul melalui makanan, cm; d: 4 mm (dibuahi) dan gangguan batuk minuman, debu, infertile dan demam. sayuran dan buah Infeksi saluran yang menggunakan pencernaan, pupuk kotoran apendiksitis Ancylostoma jantan p:8-11 Seksual, fertilisasi Nekrosis jaringan Kotoran yang duodenale (cacing mm; d: 0,4-0,5 internal. Jantan usus, gangguan mengandung telur tambang) mm dan betina gizi dan gangguan cacing terinjak atau betina p: 10-13 terpisah darah (anemia) tersentuh tangan mm; d: 0,6 mm Oxyuris Betina p: 8 – 13 Seksual, fertilisasi Infeksi Masuk kedalam vermikularis mm; d: 0,4 mm internal, bertelur /enterobiasis/ tubuh melalui (cacing kremi) jantan p: 2-5 kremian tangan, mm makanan/minuman yang terinfeksi, atau karena kontak dengan inang cacing kremi Wuchereria Betina p: ± 80 Seksual, Filariasis (kaki Larva cacing masuk brancofti (cacing mm dan l: ± gonokoris (alat gajah) ke tubuh melalui rambut) 0,24 mm kelamin terpisah), gigitan nyamuk jantan p: ± 40 fertilisasi internal, Culex mm dan l: ± 0,1 bertelur mm Trichinela spiralis Betina : 3-4 x Seksual, Penyakit Parasit masuk ke (cacing otot) 0,06 mm gonokoris (alat trichinosis pada tubuh manusia Jantan : 1,5 x kelamin terpisah), manusia, babi, melalui daging babi 0,05 mm fertilisasi internal, atau tikus. yang dimasak bertelur kurang matang