Anda di halaman 1dari 45

Click icon to add picture

Sexually
Transmitted
Disease
1710713082 - Salsabilla Anisah
1710719094 - Isna Ari Fadila
1710713128 - Maulvi Nurunnisa
1710713132 - Salsha Nur Alfaiza
Masalah & Situasi Terkini
Penyakit Menular Seksual
IMS terjadi setiap tahunnya pada laki-laki
dan perempuan usia 15- 49 tahun.

Sifilis, Gonore, Infeksi klamidia,


dan Infeksi trikomonas.

Asia Selatan , Asia Tenggara,


diikuti Afrika bagian Sahara,
Amerika Latin, dan Karibean
(CDC , 2008).
Prevalensi IMS

PSK = 38 %
Gonore Waria = 29 %
Bandung = 37,4 %

Waria = 29 %
Sifilis PSK = 10 %
Bandung = 25,2 %
HIV
Penasun = 41 %
Waria = 22 %
Jakarta (45.355)
Klamidia Jawa Timur (31.429)

PSK = 41 %
Waria = 22 %
Bandung = 34,5 %

Surveilensi Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) Tahun 2011


Definisi Penyakit Menular Seksual
Definisi IMS

WHO Sarwono (2011)


Depkes (2007)

IMS adalah infeksi yang ditularkan PMS adalah infeksi yang disebabkan oleh IMS adalah penyakit yang ditularkan
melalui hubungan seksual bakteri, virus, parasit, atau jamur yang melalui hubungan seksual dan akan lebih
penularannya terutama melalui hubungan beresiko apabila melakukan hubungan
seksual dari orang yang terinfeksi kepada seksual dengan berganti-ganti pasangan
mitra seksualnya baik melalui vagina, oral aupun anal
Kelompok Beresiko Tingi

Add an image Add an image Add an image Add an image

Pecandu Alkohol
USIA PSK LGBT
Gejala IMS

Sesuatu yang tumbuh pada atau disekitar


alat kelamin

ex : Jengger ayam,

Luka pada atau disekitar alat kelamin


kutil, Kondiloma akuminata

03
02
ex : Sifilis dan Herpes.

Cairan yang keluar dari alat kelamin

01
ex : Kencing nanah dan klamidia.
Cara Penularan

Plasenta
Hubungan Seksual

Transfusi Darah
Pemakaian Jarum
Suntik
Bersama
Penyebab
Meningkatnya IMS

Rendahnya Kesadaran Akan


Masih Dianggap Tabunya Kespro
Pendidikan Seksual
Pendidikan Rendah

Semakin Banyaknya Tempat


Kemiskinan Prostitusi

Perubahan Gaya Hidup


Penyebab & Cara Penularan
Infeksi Menular Seksual
•Cara penularan
Karena kontak sekret
atau ekskret dari
•Penye
mulut, kulit, vagina Candida
bab peny
akit
dan tinja, dari tropicalis
albicans,
C.
penderita, ataupun dublinien
, C.
carrier, atau tertulari kadang-k
sis dan
adang spe
melalui jalan lahir lain dari
Candida.
sies
pada saat bayi Candida
(To
dilahirkan galabrata rulopsis)

Candidiasis
(Moniliasis, Trush,
Candidosis)
•Cara penularan
e lalu i k o n ta k s eksual
M
n
langsung, denga
e d a r i lu k a y a ng
dis c ha r g
an
•Penyebab
terbuka. Peleceh
Click icon to add picture
seksual bisa dicu
rigai penyakit
telah terjadi bila Haemophilus
u ka n
chancroid ditem
pada anak-anak u
sia ducreyi, basil
perinatal. ducrey.

Chancroid (Ulcus
molle, Soft
chancre)
•Cara
penularan
n g a n s ek s . •Penyebab
hubu Chlamydia
penyakit
Click icon to add picture
trachomatis,
imunotipe
D sampai den
gan K,
ditemukan pa
d a 3 5-
50% dari kas
us uretritis
n o n g o no k o k
us di AS.

Infeksi Klamidia
•Cara penularan
ual.
Hubungan seks
Beberapa KLB
yang dilaporkan
Click icon to add picture terjadi diantara •Penyeba
b penyakit
perenang yang
Chlamidia
trachomatis
berenang pada serovarian D
dari
k
kolam yang tida dengan strai
sampai
n K.
diklorinasi.
Konjungtivitas
Klamidia (Inclusion
Conjunctivitis,
Paratrakhoma,
Neonatal inclusion
biennorrhea, “mata
lengket”)
•Cara penularan
Penularan terjadi melalui
kontak langsung selaput
lendir dengan jaringan,
sekret ataupun ekskreta •Penyebab penyak
it
yang infeksius. Penularan Human beta herpesvirus
Click icon to add picture
dapat dilihat dari 5 (CMV manusia), sala
h
penderita dikalangan satu anggota dari
homoseksual yang subfamili
berhubungan seks dengan Betaherpesvirus dari
banyak pasangan. famili Herpesviridae

Infeksi
Sitomegalovirus
•Cara-cara penularan
Penularan dapat terjadi
dari orang ke orang
melalui tangan yang •Penyebab infeksi
mengandung kista dari
Click icon to add picture Giardia lamblia (G.
tinja orang yang
ng intestinalis, G.
terinfeksi ke mulut ora
l duodenalis), satu jenis
lain, Hubungan seksua
protozoa flagellata.
melalui anus juga
n.
mempermudah penulara

Gardiasis
(Enteritis karena
Giardia)
•Cara-cara penularan
Melalui kontak dengan
eksudat dari membrana
mukosa orang yang terinfeksi,
hampir selalu infeksi terjadi
•Penyebab penyakit
sebagai akibat aktivitas
Click icon to add picture seksual. Apabila infeksi Neisseria
terjadi pada anak-anak usia gonorrhoeae, suatu
lebih dari satu tahun, hal ini gonococcus.
dapat dipakai sebagai
indikator adanya pelecehan
seksual.

Infeksi Gonococcus
(Gonorrhea, urethritis
karena gonococcus,
vulvovaginitis karena
gonococcus, cervicitis karena
gonococcus, Bratholinitis
karena gonococcus, clap,
strain, Gleet, Dose, GC)
•Cara penularan
kontak
Diduga melalui
lesi
langsung dengan •Penyebab penyakit
an
Click icon to add picture selama melakuk Calymmatobacterium
al tetapi
hubungan seksu granulomatis
tudi
dalam berbagai s (Donovania
asangan
hanya 20-65% p granulomatis)
nfeksi
seksual yang teri

Granuloma
Inguinale
(Donovanosis)
•Cara-cara penularan
Infeksi dapat terjadi
melalui perantaraan
petugas pelayanan
kesehatan (seperti dokter •Penyebab infek
si
Click icon to add picture gigi) yaitu dari pasien Virus herpes simplek
s
HSV mengakibatkan lesi termasuk dalam famil
i
herpes bernanah (herpetic herpesviridae,
whitlow). Penularan HSV subfamili
2 biasanya melalui alphaherpesvirinae.
hubungan seksual.

Herpes Simplex (Penyakit


virus alphaherpes,
herpesvirus hominis, virus
herpes pada manusia)
•Cara penularan
Kontak langsung dengan
ekskreta dari binatang pengerat
yang terinfeksi di permukaan
seperti lantai dan tempat tidur •Penyebab infe
ksi
atau mencemari makanan dan Virus Lassa, arenav
irus
Click icon to add picture air. Infeksi terjadi karena kontak yang mempunyai
langsung dengan darah atau hubungan dengan
karena kontak dengan sekret lymphocytic
faringeal atau urin pasien. choriomeningitis,
virus
Infeksi juga dapat ditularkan Machupo , virus Ju
nin,
dari orang ke orang melalui Guanarito dan vir
us
hubungan seksual. Sabia.

Demam Lassa
•Cara penularan
dari
Penularan berlangsung
reservoir zoonotic lewat •Penyebab
penyakit
gigitan phlebotominies Di belahan bum
i bagian
(lalat pasir) betina yang timur penyakit
ini
kan
Click icon to add picture terinfeksi. Telah dilapor disebabkan ole
h Leishmani
ang
terjadi penularan dari or
tropica, L. majo
r, L.
si aethiopica. Di
ke orang melalui tranfu bagian barat ole
belahan bumi
ual
darah serta kontak seks braziliensis da
h L.
n L. mexicana
sebagai komple
ks spesies.
kulit pasca kala
azar.

Cutaneous and mucosal


leishmaniasis (Leismaniasis
Kulit dan Leismaniasis
Selaput Lendir)
Kaitan PMS dengan Kesehatan
Maternal & Perinatal
Pengertian

Kesehatan Maternal pada ibu hamil

Kesehatan Perinatal pada janin


berumur 28 minggu dalam
kandungan sampai 7 hari setelah
dilahirkan
• Disebabkan oleh Troponema pallidium
• menyerang dewasa muda usia 20-35 tahun
• Penularan bisa terjadi melalui sanggama, Add a Slide
transfusi darah, ibu yang terinfeksi kepada
bayinya yang belum lahir Title - 2

Gejala dan tanda:


• Luka muncul beberapa minggu setelah tertular
• Luka borok tidak sakit di daerah penis, leher rahim,
Click icon to add picture
dubur, dinding belakang kerongkongan/faring
• Setelah 1-3 bulan muncul ruam yang menyebar dan
pembengkakan kelenjar
• Setelah masa laten selama 5-20 tahun menyerang
susunan syaraf pusat atau sistem kardiovaskuler
Sifilis (Raja Singa)
• Disebabkan oleh “Neiseria gonorrhoea”
• menyerang laki-laki dan perempuan semua
usia
Gejala dan tanda:
• Pada laki-laki, cairan yang kental dari saluran kencing
akan keluar 2-7 hari setelah terinfeksi, sakit waktu
kencing, seks anal, bisa juga keluar cairan yang sama
dari dubur
• Pada perempuan, gejalanya biasanya ringan, bahkan
kadang-kadang tidak terdeteksi, dan ada sedikit cairan Click icon to add picture
dan sedikit gangguan di vagina
• Pada bayi baru lahir yang terinfeksi gonore, matanya
merah dan bengkak. Dalam waktu 1-5 hari setelah
kelahiran, mata itu akan mengeluarkan cairan yang Gonore (Kencing
kental
Nanah)
• Disebabkan oleh Chlamydia trachomatis
• bisa menyerang laki-laki maupun perempuan semua
usia, terutama dewasa muda
• Penularan terjadi lewat sanggama
• Pada wanita bisa menyebabkan radang leher rahim
mucopurulent; jika terjadi berulang kali bisa
menyebabkan penyakit radang leher rahim kronis dan
kemandulan

Click icon to add picture

Klamida (Uretritis
Non-Gonore)
• Disebabkan oleh virus Herpes simpleks tipe 2 (HSV2)
• Infeksi pertama biasanya terjadi pada masa remaja atau di
masa setelah dimulainya kegiatan seks
• Perempuan hamil dengan infeksi aktif di kemaluan, bila
melahirkan lewat vagina akan memiliki risiko tinggi dan
akan menyebabkan terjadinya infeksi yang parah pada
anak yang baru dilahirkan
Gejala dan tanda:
• Herpes akan kelihatan 2-30 hari sesudah
bersenggama Click icon to add picture
• alat kelamin akan terasa gatal dan panas
• Muncul bintil-bintil kecil berisi cairan yang terasa
sakit di dubur atau mulut selama 1-3 minggu, dan Herpes Genitalis
kemudian hilang.
(Herpes)
Kaitan Budaya & Gender dalam
PMS
Menurut WHO (2010),
Gender adalah pandangan
“Sex” refers to the biological
masyarakat tentang

Pengertian
and physiological
perbedaan peran, fungsi,
characteristics that define
dan tanggung jawab antara
men and women. “Gender”
perempuan dan/atau laki-
laki yang merupakan hasil
konstruksi sosial budaya
dan dapat berubah
Gender refers to the socially
constructed roles,
behaviours, activities, and
attributes that given society
dan/atau diubah sesuai
considers appropriate for
dengan perkembangan
men and women.
zaman (Setiyaningrum,
2015: 276).
Budaya

Koentjaraningrat
KBBI
Budaya adalah suatu sistem
Budaya diartikan sebagai
gagasan dan rasa, tindakan
pikiran, akal budi, atau
serta karya yang dihasilkan
adat istiadat.
manusia.

E. B. Taylor Linton
Budaya adalah suatu Budaya adalah keseluruhan
keseluruhan kompleks yang dari pengetahuan, sikap, dan
meliputi pengetahuan, pola perilaku yang
kepercayaan, seni kesusilaan, merupakan kebiasaan yang
hukum, dan adat istiadat. diwariskan.
Perbedaan
Laki-laki Perempuan
 Lebih kuat secara fisik  Lebih lemah fisiknya
 Mengutamakan logika  Mengutamakan perasaan
 Lebih cocok sebagai pemimpin/kepala  Ibu rumah tangga
rumah tangga
 Mengurus rumah dan anak
 Mencari nafkah

Masalah pada perbedaan gender antara


perempuan dan laki-laki dapat muncul bila
ditemukan perbedaan hak, peran, dan tanggung
jawab karena adanya nilai-nilai sosial budaya
yang tidak menguntungkan salah satu jenis
kelamin (lazimnya perempuan).
Ketidakadilan Gender vs Penyakit Menular Seksual
Kerentanan budaya. Dalam budaya Kerentanan pendidikan dan ekonomi.
masyarakat kita, laki-laki selalu ditempatkan Keterbatasan-keterbatasan perempuan untuk
pada posisi paling atas dan kerap kali menjangkau akses pendidikan yang lebih luas
menjadi penentu setiap keputusan. Apapun karena terkadang perempuan dilarang untuk
mempunyai pendidikan yang tinggi
yang dikehendaki suami, maka istri harus menyebabkan pola pikir sebagian dari mereka
mengikutinya termasuk pada gaya hubungan kurang bisa mengimbangi pergeseran zaman
seksualitas. yang semakin modern.

Kerentanan stereotipe. Memberi stereotipe pada


Kerentanan Biologis. Organ perempuanClick icon to
seringkali add pictureketidakadilan
menimbulkan
reproduksi perempuan lebih rentan dan merugikan perempuan. Perempuan dianggap
untuk terinfeksi penyakit menular sebagai pelayan laki-laki, kaum yang mengundang
syahwat laki-laki, dan sebagainya sehingga jika
seksual daripada laki-laki. terjadi kekerasan dan pelecehan seksual terhadap
perempuan, stereotipe itu akan dikaitkan.
Bentuk-Bentuk Ketidakadilan Gender pada PMS
• Ibu rumah tangga baik-baik tertular PMS, termasuk HIV/AIDS, karena perilaku
“jajan” ke prostitusi yang dilakukan oleh suaminya.
• Remaja putri yang tidak kuasa menolak ajakan pacarnya berhubungan seks dengan
dalih cinta.
• Perempuan pekerja seks yang tidak kuasa menolak tamunya yang tidak bersedia
memakai kondom.
• Ibu rumah tangga baik-baik tertular HIV/AIDS dari suami pecandu narkoba suntik
(penasun).
KEPUTIHAN
Definisi
Keputihan/
Leukorea/Vaginal
discharge
Leukorea berasal dari kata Leuco yang
berarti benda putih dan rrhea yang
berarti aliran atau cairan yang mengalir.
Jadi keputihan adalah cairan yang di
keluarkan dari alat–alat genital yang tidak
berupa darah.

(Sarwono, 2005)
Jenis
Yaitu Keputihan yang timbul akibat proses alami 2) Abnormal/Patologis
dalam tubuh. Keputihan fisiologis terjadi akibat
pengaruh hormon estrogen dan progesteron.
Ciri-Ciri : Merupakan keputihan yang timbul karena
1. Berwarna bening, putih kental, infeksi dari jamur, bakteri, parasit.
2. Tidak berbau, Ciri-Ciri :
3. Tanpa rasa gatal, nyeri, dan terbakar serta 1. Jumlahnya banyak,
4. Jumlahnya sedikit 2. Berwarnanya kuning,
hijau, abu-abu, seperti susu
Keputihan 3. Disertai dengan keluhan (gatal, panas,
nyeri)
4. Berbau (apek, amis, dan busuk)

Normal/Fisiologis 1)

(Sarwono, 2005)
Faktor Pemicu Keputihan Fisiologis

1 Kehamilan dan
Selesai Melahirkan

2 Sebelum haid

Wanita yang terangsang


3
Seksual

4 Pemakaian pil KB
Faktor Pemicu Keputihan Patologis

01 Benda asing pada vagina


OPTION 1

02 Gangguan Hormonal
OPTION 2

03 Kurang menjaga kebersihan diri


OPTION 3

04 Kelainan bawaan pada alat kelamin


OPTION 4
Proses Terjadinya Keputihan

1 Pada saat ovulasi hormon


Pada proses Folikuer progesteron meningkat
terjadi pembentukan hormon
estrogen oleh ovarium

2 4 Hormon progesteron
menyebabkan Pengeluaran
sekret yang lebih kental.
Menyebabkan pengeluaran sekret
yang berbentuk seperti benang,
tipis, dan elastis. 3 5 Kuman yang masuk ke alat
kelamin wanita akan
menyebabkan infeksi sehingga
menyebabkan keputihan patologis
Bahari, 2012
Cara Mencegah Keputihan

Bersihkan organ intim dengan Pembersih Pakai celana luar yang


yang tidak menggangu kestabilan pH di tidak ketat
sekitar vagina dan jaga agar organ tetap
kering.
Hindari bertukar celana
dalam dan handuk
Tidak memberikan bedak
didaerah vagina
Gunakan celana dalam yang
bahannya menyerap Keringat dan
Memotong bulu kemaluan
kering
Dampak Keputihan

Rasa tidak
nyaman
Keguguran

KJDK

Infertilitas
Pengobatan Keputihan

Terapi Farmakologi (Pengobatan


Modern)
1. Penggunaan obat-obatan seperti
Asiklovir, Metronidazole, Nistatin,
Fliconazole.
2. Larutan Antiseptik
3. Pembedahan, Radioterapi

Terapi Non Farmakologi (Pengobatan


Tradisional)
Yaitu diakukan dengan memanfaatkan
jenis tumbuhan

(Bahari, 2012)
Tanggapan

Anda mungkin juga menyukai