Anda di halaman 1dari 10

Pentingnya vaksinasi

dalam bidang
venereology
Veneorologi

adalah ilmu yang mempelajari penyakit yang ditularkan melalui alat kelamin, dermatlogi
kosmetik, dan bedah dermatologi.

vaksinasi adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif
terhadap suatu penyakit sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh
organisme alami atau liar
Infeksi menular seksual (IMS)

infeksi yang penularannya


terutama melalui hubungan
seksua genito-genital l, yang tidak
hanya terbatas pada
Tetapi juga dapat secara oro-genital,
ano-genitas sehingga kelainan yang
timbul tidak hanya pada daerah
genital, tetapi juga pada daerah ekstra
genital
Tanda Infeksi menular seksual
Penularan Infeksi tiak harus selalu melalui hubungan seksual
Infeki dapat terjadi pada orang yang belum pernah melakukan hubungan
seksual atau orang yang tidak berganti-ganti pasangan
Sebagian penderita adalah akibat keadaan diluar kemampuan mereka, dalam
arti mereka sudah berusaha untuk tidak mendapat penyakit, tetapi kenyataan
masih juga terjangkit.
N0. Penyebab Penyakit

1. Bakteri:
Neisseria gonorrhoeae Uretritis, epididymis, servisitis, proktitis, faringitis,
konjungtivitis, Batholinitis.
Chlamydia trachomatis Uretritis, epididymis, servisitis.
Mycoplasma hominis Proktitis, salpingitis, limfagranuloma venereum (hanya
Ureaplasma urealyticum C.Trachomatis)

Treponema pallidum Sifilis
Gardnella vaginalis Vaginitis
Donovania granulomatis Granuloma inguinale

2. Virus:
Herpes simplex virus Herpes genitalis
Herpes B virus Hepatitis fulminant akut dan kronik
Human papilloma virus Kondiloma akuminatum, papilloma laring pd bayi

Molluscum contangiosum Moluskum kontangiosum
Human Immunodeficiency AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
virus

3. Protozoa:
Trichomonas vaginalis Vaginitis
4. Fungus:
Candida albicans Vulvovaginitis, balantis, balanopostitis
5. Ektoparasit
Phthrus pubis Pedikulosis pubis
Sarcoples scabiei var. Skabies
hominis
Kondiloma akuminata (venereal warts)

lesi berbentuk papilomatosis dengan permukaan verukosa, disebabkan oleh human


papillomavirus (HPV) tipe tertentu (terutama 6 dan 11) terdapat di daerah kelamin
atau anus.

laki : perineum dan sekitar anus, sulkus koronarius, glans


penis, meatus uretra, korpus, dan pangkal penis.
perempuan : didaerah vulva dan sekitarnya, introitus
vagina, porsio uteri, dan anus

kelompok infeksi menular seksual (IMS) karena 98% Ferkuensi Laki-


penularannya melalui hubungan seksual sisanya laki dan
dapat ditularkan melalui barang (fomites) yang perempuan
tercemar partikel HPV. sama
Vaksin
Efek Samping

rasa nyeri singkat di tempat


suntikan

terjadinya sinkop atau


pingsan sementara waktu
(Untuk Gardasil)
Daftar pustaka

1. Menaldi SL , Bramono K , Indriatmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin


edisi ketujuh. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta; 2016; 167-
183.
2. OGrady, Cathleen. New HPV vaccine is effective against 9 strains of the
virus. New England Journal of Medicine.2015
3. http://www.cdc.gov/vaccinesafety/Vaccines/HPV/Index.html. Di download
tanggal 15 februari 2017
4. CL Satterwhite, E Torrone. Sexually transmitte
d infections among US women and men. National Center of Biotechology
Information.2015
.

Anda mungkin juga menyukai