Anda di halaman 1dari 10

Program Proposal Kreativitas Mahasiswa

JUDUL PROGRAM
“BOREM”
(Pemanfaatan minuman Boba yang terbuat dari Rempah )

Angel Novelyeni Cahyaningtyas


17031062

Program Studi Ilmu Keperawatan


STIKes HTP
Pekanbaru
2020
BAB I

Latar Belakang

1.1 Latar Belakang


Minuman adalah suatu minuman yang merupakan hasil campuran dari sekurang-
kurangnya dua jenis minuman yang berbeda. Agar penampilan dari minuman campuran itu
dapat lebih menarik pandangan dan selera minum, maka perlu diberi hiasan (garnish) di
samping rasa, aroma dan warna, hiasan ini juga berguna untuk menambah daya tarik dan
penampilan minuman tersebut, sehingga akan memiliki nilai tambah. Banyak minuman yang
memiliki rasa dan nikmat yang beraneka ragam. Pada umumnya minuman itu terdiri dari
beberapa komposisi yaitu rasa dan kandungan tambahan (vitamin, mineral dan lain-lain).

Minuman boba berasal dari Taiwan dan dikenal dengan nama zenzhu naicha atau susu
teh dengan bola tapioka. Di Indonesia, minuman ini terkenal dengan sebutan bubble tea.
Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan
dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan. Rempah-
rempah biasanya dibedakan dengan tanaman lain yang digunakan untuk tujuan yang mirip,
seperti tanaman obat, sayuran beraroma, dan buah kering.

Oleh karena itu, saya menciptakan inovasi baru dalam bidang minuman yaitu “ BOREM”
meupakan kepanjangan dari Boba Rempah. Ini merupakan inovasi baru dikalangan penjualan
minuman. Saya berfikir apabila diluaran sana menjual minuman dengan boba yang biasanya
manis nah kali ini saya ingin mencoba buat minuman boba yang tetap aman dikonsumsi dan
rendah kalori serta baik pada penderita diabetes, ataupun yang lainnya. Boba Rempah yang
ingin saya buat meliputi dari susu kunyit, daun kelor ( moringa aloefera), dan temulawak.
Minuman ini sangat memiliki banyak khasiat dan bisa diperoleh dengan harga ekonomis.
Borem ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan usia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis dapat merumuskan
permasalahan, yaitu membuat boba yang rendah kalori untuk tetap aman dikonsumsi.

1.3 Tujuan Kegiatan


Tujuan kegiatan dari Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-) ini
menciptakan inovasi baru yang dapat dinikmati dikalangan masyarakat untuk tetap bisa menjaga
kesehatan.
BAB II
Tinjauan Pustaka

2.1 Defenisi

Boba berasal dari Taiwan dan dikenal dengan nama zenzhu naicha. Makanan ini biasanya
ditambahkan pada jus, es teh dan minuman. Bahkan di beberapa gerai, boba menjadi campuan
makanan ramen dan kue. Rasa boba yang kenyal memang menjadi daya tarik tersendiri bagi
penggemar minuman manis. Bahan utama boba adalah tepung tapioka. Tapioka sendiri tidak
punya rasa, namun rasa manis boba berasal dari gula atau madu yang direndam sebelum
disajikan. Boba atau bubble merupakan kata slang dalam bahasa Mandarin. Boba terbuat dari
tepung tapioka alias singkong. Pada jaman dulu, para imigran Cina yang datang ke Taiwan
mendirikan kedai teh yang mana mencoba manyajikan teh dingin dengan memasukan bola-bola
tapioka kedalam minuman. Boba juga ikut menyebar ke negara-negara Eropa namun belum bisa
mengalahkan inovasi dari Cina. Cina sendiri menawarkan boba milk tea instan yang mana kita
dapat menyimpan stock-nya di rumah dan menyeduhkan ketika dingin.

2.2 Manfaat minuman boba rempah

Minuman boba yang dibuat dengan rempah ini sangat rendah kalori dan ramah lingkungan. Dari
bahan masing rempah-rempah memiliki khasiat sendiri . Seperti kunyit susu memiliki manfaat
meredahkan nyeri dan peradangan , menjaga gula darah tetap stabil, temulawak ( curcuma
xanthorriza) manfaatnya untuk meningkatkan fungsi pencernaan, daun kelor (moringa oliefera)
manfaatnya untuk menstabilkan kolesterol dan tekanan darah, dan juga untuk menangani
penyakit diabetes. Kemudian semua rempah ini akan di kombinasikan dengan boba yeng terbuat
dari tepung tapioca dengan campuran kayu manis, cengkeh dan daun pandan, serta ditambahkan
gula palem. Jadi semua bahan yang dipakai sangat alami.
BAB III

Metode Pelaksanaan

3.1 Persiapan Kegiatan


a. Analisis Kebutuhan
Analisis dilakukan guna memperoleh gambaran mengenai kebutuhan pembuatan
produk boba rempah adalah dengan melakukan survey kepada masyarakat. Survey
tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pilihan desain baik rasa maupun
kemasannya, yang nanti nya agar mahasiswa dapat membuat desain yang banyak
diminati masyarakat.
b. Persiapan Alat dan Bahan
Persiapan alat dan bahan dalam pembuatan produk minuman boba rempah :
1. Tepung tapioca (untuk membuat boba)
2. Bubuk coklat
3. Susu bubuk
4. Kunyit
5. Temulawak
6. Bubuk daun kelor ( moringa )
7. Gula palem
8. Es batu
9. Cup minuman beserta tutupnya
10. Pipet
3.2 Pelaksanaan Kegiatan
a. Pembuatan Model Produk
Berikut adalah alur pembuatan produk

Desain produk Merangkai


Persiapan alat dan
bahan Rasa dan produk
kemasan

Pemberian Pengkategorian
varian (boba) tingkat kesulitan
Pemberian tempat Produk minuman
b. Tahap Validasi model produk
minuman boba rempah
Validasi produk minuman boba rempah dilakukan oleh individu mahasiswa STIKes
Hang Tuah Pekanbaru dengan berlandaskan jurnal-jurnal kesehatan dengan
menggunakan varian rasa melalui rempah-rempah.
c. Tahap Implementasi Model Produk
Penerapan produk minuman boba rempah dilalkukan oleh individu mahasiswa
STIKes Hang Tuah Pekanbaru.
3.3 Desain Produk

3.4 Evaluasi Kegiatan


Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program PKM-KC.
Berdasarkan evaluasi, akan diperoleh data mengenai kelemahan dan kelebihan program,
dalam berbagai aspek. Akhir dari evaluasi ini berupa : pembuatan laoran kegiatan PKM-KC
dan penyerahan laporan akhir.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Bahan habis pakai 163.500
2 Biaya lainnya 900.000
Total 1.063.500

4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan ke
bulan bulan bulan bulan
N 1 2 3 4
Jenis kegiatan
o

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Tahap
1 Pendahuluan

Analisa hasil
2
survey

Perancangan
3 dan pembuatan
boba rempah

4 Penggunaan
dan pengujian
boba rempah

Lampiran . Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga
Material Kuantitas Total
pemakaian satuan (Rp)

Es batu Produksi 10 1.000 10.000

Tepung tropica Produksi 1 kg 15.500 15.500

Susu bubuk Produksi 1 kotak 35.000 35.000

Gula palem Produksi 1 kg 46.000 46.000

Bubuk kunyit Produksi 1kg 18.000 18.000

Temulawak Produksi 1 kg 28.000 28.000

Daun kelor Produksi 1 kg 11.000 11.000

Jumlah 163.500

3. Lain-lain
Justifikasi Harga
Material Kuantitas Total
pemakaian satuan (Rp)
Biaya kirim Opr.
2 bulan 15.000 900.000
barang Penjualan

Jumlah 900.000

4. Analisa BEP (Break Event Point)


Analisis BEP pada produk bantal aromaterapi multifungsi
a. Biaya operasional per produksi = Rp. 1.063.500
b. Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP = Total Biaya Operasional
Jumlah Bantal
= Rp. 1.063.500 = Rp. 53.175
20
c. Harga Jual Keuntungan yang diinginkan sebanyak 60 %
60 % x Rp. 53.175 = Rp.31.905
Harga Jual = Harga Pokok + Keuntungan yang diinginkan
= Rp53.175+ Rp. 31.905
= Rp. 85.080
d. BEP Produksi
AxB=C
A = Jumlah Produksi pada keadaan BEP
B = Harga Jual Perkemasan
C = Biaya Operasional per produksi
A x Rp 15.000 = Rp. 1.063.500
Rp. 15.000x A = Rp. 1.063.500
A = 10
Maka titik impas dari penjualan boba rempah adalah 10 cup.
Daftar Pustaka
Amelia, I, dkk. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Minuman
bubble Tea. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Yefita S. 2017. Minuman boba Sebuah Produksi Ruang Dalam Trend Hangout Mahasiswa
di Kafe Kolong Mastrip Jember. Jember: Universitas Jember.
Pratiwi, I. Y., & Sodik, M. A. 2018. Dampak Positif dan Negatif Meminum Kboba. Web.
Meinarisa, Mukhlis S.,
Ahmad H. 2020. Edukasi Nutrisi Remaja: Menghitung Kalori Minuman Kekinian. Jambi:
STIKES Harapan Ibu Jambi.

Anda mungkin juga menyukai