(RPS)
1
9. Implementasi Kegiatan Pembelajaran:
4-5 Mahasiswa mampu Tata Nama 1. Tata nama senyawa 1. Meminta presentasi 1. Presentasi Bentuk : 2x 50 menit
memberi nama Senyawa koordinasi. kelompok yang 2. Diskusi dan Tanya Ceramah
senyawa koordinasi, Koordinasi 2. Penulisan rumus dan
2
menuliskan rumus penggambaranan struktur ditugaskan. Jawab Diskusi
dan menggambarkan senyawa koordinasi 3. Menyimak penjelasan Tugas
struktur senyawa 2. Penjelasan nama dosen dan bertanya jika kelompok
senyawa koordinasi, ada hal yang kurang
koordinasi Tugas mandiri
menuliskan rumus dipahami
dan menggambarkan 4. Membuat kesimpulan
struktur senyawa Media:
koordinasi LCD
White board
6 Mahasiswa mampu Isomerisme 1. Jenis-jenis isomerisme 1. Meminta presentasi 1. Presentasi Bentuk : 2x 50 menit
memahami jenis-jenis Senyawa pada senyawa koordinasi kelompok yang 2. Diskusi dan Tanya Ceramah
isomerisme beserta Koordinasi beserta ciri-cirinya. ditugaskan. Jawab Diskusi
ciri-cirinya, 2. Struktur senyawa 3. Menyimak penjelasan
2. Penjelasan nama Tugas
dosen dan bertanya jika
menggambarkan koordinasi dengan isomer senyawa koordinasi, kelompok
ada hal yang kurang
struktur senyawa tertentu menuliskan rumus dipahami Tugas mandiri
koordinasi dengan 3. Jumlah isomer suatu dan menggambarkan 4. Membuat kesimpulan
isomer tertentu, dan senyawa koordinasi struktur senyawa Media:
menghitung jumlah dengan rumus formula koordinasi LCD
isomer suatu senyawa tertentu White board
koordinasi dengan
rumus formula
tertentu
7 Mahasiswa mampu Teori-teori 1. Teori senyawa koordinasi 1. Meminta presentasi 1. Presentasi Bentuk : 2x 50 menit
memahami beberapa kimia yang muncul sebelum kelompok yang 2. Diskusi dan Tanya Ceramah
teori senyawa Koordinasi tahun 1930 ditugaskan. Jawab Diskusi
koordinasi, pola Sebelum 2. Pengembangan teori 3. Menyimak penjelasan
2. Penjelasan nama Tugas
dosen dan bertanya jika
berpikir beberapa Tahun 1930 senyawa koordinasi senyawa koordinasi, kelompok
ada hal yang kurang
pakar teori senyawa 3. Kestabilan senyawa menuliskan rumus dipahami Tugas mandiri
koordinasi, koordinasi dan menggambarkan 4. Membuat kesimpulan
meramalkan struktur senyawa Media:
kestabilan senyawa koordinasi LCD
koordinasi White board
Bentuk:
Mahasiswa melaksanakan ujian tengah semester Ujian Tertulis
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
secara tertulis di bawah pengawasan dosen Media:
2 x 50 menit
Lembar soal
3
9-10 Setelah mengikuti Teori Ikatan 1. Bilangan Koordinasi, 1. Membe 1. Mendengarkan Bentuk: 4 x 50 menit
perkuliahan, diharapkan Valensi Struktur Kompleks dan rikan apersepsi tentang penjelasan. Ceramah
mahasiswa mampu : Hibridisasi peranan elektron 2. Menjawab Diskusi
menjelaskan 2. Pembentukan Senyawa valensi dalam ikatan pertanyaan
pembentukan Kompleks tanpa Melibatkan kimia 3. Memberikan Media:
senyawa kompleks Proses Eksitasi 2. Menjelaskan pertanyaan ke dosen. LCD
berdasarkan teori 3. Pembentukan Senyawa materi dan memberi 4. Melakukan diskusi. White Board
ikatan valensi Kompleks dengan Melibatkan contoh 5. Bersama-sama Power Point
menentukan jenis Proses Eksitasi 3. Memberikan dosen membuat
hibridisasi yang 4. Kompleks dengan pertaanyaan. kesimpulan dari materi
diperlukan pada Orbital Dalam dan Kompleks 4. Mengarahkan yang dijelaskan
pembentukan dengan Orbital Luar diskusi
senyawa kompleks 5. Eksitasi dan 5. memberikan
dengan struktur Pemesangan Elektron-Elektron latihan soal
tertentu 6. Sifat Magnetik Senyawa 6. Bersama-sama
menjelaskan Kompleks mahasiswa membuat
kemagnetan senyawa 7. Kelemahan Teori Ikatan kesimpulan dari
kompleks Valensi materi yang
membedakan dijelaskan
kompleks dengan 7. memberikan
orbital luar dan tindak lanjut berupa
kompleks dengan tugas
orbital dalam
menjelaskan
kestabilan senyawa
kompleks
menjelaskan
kelemahan-
kelemahan dari
teoriikatan valensi
11-12 Setelah mengikuti Teori Medan 1. Teori Medan Kristal 1. Memberikan apersepsi 1. Mendengarkan Bentuk: 6 x 50 menit
perkuliahan, diharapkan Kristal 2. Kompleks Oktahedral tentang kelemahan penjelasan. Ceramah
mahasiswa mampu : 3. Kompleks Tehtrahedral teori ikatan valensi 2. Menjawab pertanyaan Diskusi
Memahami pengaruh 4. Kompleks Bujursangkar 2. Menjelaskan materi 3. Memberikan pertanyaan
interaksi antara atom 5. Faktor yang Mempengaruhi dan memberi contoh ke dosen. Media:
pusat dengan ligan- Kekuatan Medan Kristal 3. Memberikan 4. Melakukan diskusi. LCD
ligan terhadap tingkat 6. Distorsi pada Kompleks pertanyaan. 5. Bersama-sama dosen White Board
energi orbital-orbital Oktahedral 4. Mengarahkan diskusi membuat kesimpulan Power Point
d atom pusat 7. Warna Senyawa Kompleks 5. memberikan latihan dari materi yang
Menjelaskan 8. Kelemahan Teori Medan soal dijelaskan
4
pemisahan orbital – Kristtal 6. Bersama-sama
orbital d atom pusat mahasiswa membuat
pada kompleks kesimpulan dari materi
octahedral, yang dijelaskan
tetrahedral dan bujur 7. memberikan tindak
sangkar. lanjut berupa tugas
Menjelaskan
kemagnetan senyawa
kompleks
berdasarkan teori
medan Kristal
Menjelaskan
pengaruh distorsi
tetragonal terhadap
kestabilan dan
panjang ikatan pada
senyawa kompleks
Menjelaskan warna
senyawa kompleks.
13-14 Setelah mengikuti Teori Orbital 1. Teori Orbital Molekul 1. Memberikan 1. Mendengarkan Bentuk: 2 x 50 menit
perkuliahan, diharapkan Molekul 2. Orbital Molekul Kompleks apersepsi tentang penjelasan. Ceramah
mahasiswa mampu : Oktahedral kelemahan teori 2. Menjawab pertanyaan Diskusi
Menuliskan diagram 3. Orbital Molekul Kompleks medan kristal 3. Memberikan pertanyaan
orbital molekul Tetrahedral 2. Menjelaskan materi ke dosen. Media:
kompleks octahedral, 4. Orbital Molekul Kompleks dan memberi contoh 4. Melakukan diskusi. LCD
tetrahedral dan bujur Bujur Sangkar 3. Memberikan 5. Bersama-sama dosen White Board
sangkar. 5. Kemagnetan Senyawa pertanyaan membuat kesimpulan Power Point
Menjelaskan Kompleks Oktahedral 4. Mengarahkan diskusi dari materi yang
kemagnetan senyawa 6. Kemagnetan Senyawa 5. memberikan latihan dijelaskan
kompleks Kompleks Tetrahedral soal
berdasarkan teori 7. Kemagnetan Senyawa 6. Bersama-sama
orbital molekul Kompleks Bujur Sangkar mahasiswa membuat
kesimpulan dari
materi yang
dijelaskan
7. memberikan tindak
lanjut berupa tugas
15 Setelah mengikuti Struktur Senyawa 1. Struktur Senyawa kompleks 1. Memberikan 1. Mendengarkan Bentuk: 3 x 50 menit
perkuliahan, diharapkan Koordinasi dengan Bilangan Koordinasi 4 apersepsi tentang penjelasan. Ceramah
mahasiswa mampu : 2. Struktur Senyawa kompleks bilangan koordinasi 2. Menjawab pertanyaan Diskusi
5
Memahami beberapa dengan Bilangan Koordinasi 6 dan bilangan oksidasi 3. Memberikan pertanyaan
kemungkinan 3. Generalisasi tentang Bilangan 2. Menjelaskan materi ke dosen. Media:
struktur senyawa koordinasi Senyawa dan memberi contoh 4. Melakukan diskusi. LCD
kompleks dengan kompleks 3. Memberikan tanya- 5. Bersama-sama dosen White Board
bilangan koordinasi 4 4. Kompleks Oktahedral vs jawab. membuat kesimpulan Power Point
dan 6 kompleks Tetrahedral 4. Mengarahkan diskusi dari materi yang
Memahami faktor 5. memberikan latihan dijelaskan
penyebab soal
diadopsinya struktur 6. Bersama-sama
tertentu oleh senyawa mahasiswa membuat
senyawa kompleks kesimpulan dari
materi yang
dijelaskan
7. memberikan tindak
lanjut berupa tugas
Bentuk:
Mahasiswa melaksanakan Ajian Akhir Semester Ujian Tertulis
16 Ujian Akhir Semester (UAS) 2 x 50 menit
secara tertulis di bawah pengawasan dosen Media:
Lembar soal
6
10. Evaluasi Perkuliahan
Kerjasama
7
pembagian tugas antar anggota kelompok tidak jelas
31 – 50 Kurang hanya 1/3 anggota kelompok terlibat aktif dalam
menyelesaikan tugas
pembagian tugas antar anggota kelompok tidak jelas
< 30 Sangat kurang kurang dari 1/3 anggota kelompok terlibat aktif dalam
menyelesaikan tugas
pembagian tugas antar anggota kelompok tidak jelas
8
11.Perencanaan umpan balik dari mahasiswa
Kuisioner
12. Referensi
a. Sukardjo, 1992, Kimia Koordinasi, Edisi Revisi, Rineka Cipta
b. Effendy, 2007, perspektif Baru Kimia Koordinasi, Jilid 1, bayumedia Publishing
c. Suyanti D.R., 2008, kimia Koordinasi, Pendukung Kimia Anorganik Fisik, Graha Ilmu,
Medan.
d. Effendy., 2010, Logam, Alloi, Semikonduktor, dan Superkonduktor, Edisi 1, Bayumedia
Publishing dan Indonesian Academic Publishing, Malang.