Kopi
Kopi
Kediri)
Syamsun Ni’am
niamstainjbr@gmail.com
Abstrak
dari ciptaan Allah, sudah barang tentu harus dapat merawatnya dengan baik,
sebagaimana dia merawat dirinya sendiri. Di antara aspek yang tidak dapat
keberagaman dan perbedaan yang muncul. Adapun cara perawatan yang baik
Kyai Ihsan (Kediri) adalah salah satu sosok ulama sufi yang memiliki
tentang keberadaan hukum kopi dan rokok. Yang paling penting bukan
terletak pada produk dari hasil ijtihad-nya mengenai hukum kopi dan rokok
atas halal, haram, dan lain-lain. Namun lebih penting dari itu, adalah
implikasi yang ditimbulkan atas produk dari hasil ijtihad-nya itu, yaitu
tumbuhnya penghargaan dan penghormatan atas perbedaan dan keberagamaan dari pihak
lain (the others). Hal ini penting dilakukan, sebab pada saat
sekarang ini, banyak ditemukan pemikiran dan gerakan yang melakukan
Kata Kunci: Keberagaman, Kopi, Rokok, Kyai Ihsan Jampes, dan Kitab
masih kecil, Bakri (Kyai Ihsan), Dasuki Jasem Mojo Kediri (w.
Sementara itu, dari jalur ayah, Kyai Ihsan adalah putra K.H.
Dahlan putra K.H. Saleh, seorang kyai yang berasal dari Bogor,
dengan nasab, nenek Kyai Ihsan (ibu dari K.H. Dahlan) bernama
Isti-’anah ini juga mengalir darah para kyai ternama. Ny. Isti’anah
dari Lorog Pacitan. Ny. Isti’anah adalah cicit dari Shekh Hasan