Prak 4
Prak 4
TUGAS 4
Pembuatan Kapsul Ekstrak Kencur Dan Perhitungan
Keseragaman Bobot
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Fitofarmaka
KELOMPOK : 9
KELAS: E
DOSENPEMBIMBING:
Siti Rofida, M.Farm., Apt.
Amaliyah Dina A., M.Farm., Apt.
1.2. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas maka, tujuan dari praktikum ini antara lain :
1. Untuk mengetahui pembuatan sediaan farmasi di bagian perencanaan,
pengembangan (R&D), produksi, control kualitas (QC) suatu industri
Farmasi di bagian sediaan obat tradisional.
2. Untuk memperoleh keterampilan Pembuatan kapsul ekstrak kencur dan
perhitungan keseragaman bobot.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Family : Zingiberaceae
Genus : Kaempferia
Species : Kaemferia galangal L.
(Shetu et al, 2018)
Nama Daerah
Sumatra : Ceuko (Aceh), tekur (Gayo), kaciwer (Batak), kopuk (Mentawai),
cakue (Minangkabau), cokur (Lampung), kencur (Melayu). Jawa : cikur
(Sunda), kencur (Jawa), kencor (Madura), cekor (Kangean). Nusa Tenggara :
cekuh (Bali), cekur (Sasak), cekir (Sumba), sokus (Roti), soku (Bima). Sulawesi
: kencur, sukung, sikum (Minahasa), humo poto (Gorontalo), tukulo (Bual),
tadosi (Bari), cakuru (Makassar), ceku (Bugis). Maluku : asauli, sauleh, sahulu,
soul, umpa (Ambon), souro (Haruku), soulo (Nusa laut), onegai (Buru), bataka
(Ternate, Tidore). Irian : ukap (Marind) (Depkes RI, 1977)
Morfologi
Terna tahunan tinggi ±20 cm. Batang semu, pendekmembentuk rimpang, coklat
keputihan. Daun tunggal, menempel di permukaan tanah, melonjong
membundar, panjang 7-15 cm, lebar 2-8 cm, ujung melancip, pangkal
menjantung, membundar, tepi rata, hijau. Bunga majemuk, kelopak membentuk
tabung, bercuping memita, benang sari panjang 4 mm, kuning, staminodium
melonjong membundar telur sungsang, putih, putik putih, putih keunguan. Akar
serabut, coklat kekuningan, membentuk umbi, membulat telur-membulat, putih
di bagian dalam. (Permenkes, 2016).Untuk permukaan daun bagian atas tidak
mempunyai bulu tetapi pada bagian bawah memiliki bulu yang halus. Kemudian
untuk tangkai daun sedikit pendekmemiliki ukuran berkisar antara 3-10 cm
yang terbenam didalam tanah, mempunyai panjang berkisar 2-4 cm yang
memiliki warna putih. Jumlah daun pada kencur tidak lebih dari 2-3 lembar
dengan susunan yang saling berhadapan. (Haryudin 2016)
Ekologi dan Penyebaran
Tumbuh di India, Malaysia, dan Indonesia. Dapat tumbuh ditempat rendah dan
dipegunungan. Menghendaki tanah yang subur dan gembur, ditempat yang
sedikit kenaungan. (Depkes RI, 1977)
Kandungan Kimia
Kandungan (mg) 950 650 450 350 250 200 150 100
Tabel 2.1. Ukuran kapsul
PROSEDUR KERJA
Timbang
Tambahkan Masukkan cab-o-sil dan
campuran
ekstrak, gerus ad avicel ke dalam mortir,
menjadi 4
homogen gerus ad homogen
bagian
Masukkan ke
Masing-masing Bersihkan bagian
dalam cangkang
bagian dibagi luar kapsul,
kapsul, tutup
menjadi 25 kapsul masukkan wadah
kapsul
Prosedur Operasional
Dibuat 100 kapsul dari bahan ekstrak kencur dengan komposisi senyawa
marker EPMS sebanyak 15 mg/kapsul. Bahan tambahan yang digunakan
yaitu campuran Cab-o-sil dan Avicel pada perbandingan 1:3.
Prosedur Operasional
Uji keseragaman bobot dilakukan dengan penimbangan 20 kapsul
sekaligus dan ditimbang lagi satu persatu isi tiap kapsul. Kemudian
timbang seluruh cangkang kosong dari 20 kapsul tersebut. Lalu dihitung
bobot isi kapsul dan bobot rata-rata tiap isi kapsul. Perbedaan bobot isi
tiap kapsul terhadap bobot rata-rata tiap isi kapsul, tidak boleh melebihi
dari yang ditetapkan pada kolom A dan tidak lebih dari 2 kapsul yang
lebih dari yang ditetapkan pada kolom B.
BAB IV
HASIL PERHITUNGAN
A. Rancangan Formulasi :
Kadar rata-rata EPMS = 49,93%
100 % x 15 mg = 30,04 mg x 100 kapsul = 3,00 gram
61,72%
Avicel : cab-o-sil ( 3 : 1)
3
a. Avicel = x (200mg – 30,04 mg)
4
= 127,47 mg/kapsul x 100 kapsul
= 12.747 mg ~12,75 gram
1
b. Cab-o-sil = x (200mg – 30,04 mg)
4
= 42,49 mg/ kapsu x 100 kapsul
= 4.249 mg ~ 4,25 gram
KESIMPULAN
Dari hasil praktikum ini dapat disimpulkan bahwa :
% rata-rata EPMS ekstrak kencur pada serbuk = 49,93%
Rata-rata bobot isi kapsul = 0,190 g/ kapsul
% kesalahan setelah dimasukkan kapsul = 5,26 % >0% karena
kemungkinan pada saat proses pengisian bahan ke cangkang kapsul banyak
bahan yang terjatuh sehingga ada bobot yang hilang.
Persentase penyimpangan pada kapsul yang dibuat menunjukkann adanya 4
kapsul yang persen penyimpangannya melebihi batas kolom B. Hal ini
mungkin dikarenakan akibat kurangnya tingkat ketelitian praktikum saat
melakukan pembagian secara visual.
DAFTAR PUSTAKA
Barus, Rosbina. 2009. Amidasi Etil p-Metoksi Sinamat yang Diisolasi dari Kencur
(Kaempferia galanga Linn.), Tesis. Medan:Kimia Pasca Sarjana, USU.
Chan, C.C. 2004. Potency Methode Validation di dalam Analytical Methode
Validation and Instrument Perdormance Verification. New Jersey : John Wiley
and Sons Publication Inc
Departemen Kesehatan RI. 1980. Materia Medika Indonesia jilid IV. Jakarta: Diktorat
Jendral POM–DepkesRI.
Departemen Kesehatan RI. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Diktorat
Jendral POM–DepkesRI.
Departemen Kesehatan RI. 1987. Analisis Obat Tradisional. Jakarta: Diktorat Jendral
POM–DepkesRI.
Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika, Jilid.VI. Jakarta: Diktorat Jendral POM–
DepkesRI.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Jakarta: Diktorat Jendral POM–Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. 2000. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta: Diktorat Jendral
POM–Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Diktorat
Jendral POM–Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia edisi III. Jakarta: Diktorat
Jendral POM–Depkes RI.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta: Diktorat
Jendral POM–Depkes RI.
Heinrich, Michael., Barnes, Joanne., Gibbons, Simon., Williamso, Elizabeth M. 2004.
Fundamental of Pharmacognosy and Phytotherapi. Hungary: Elsevier
Hudha, Mohammad Istnaeny, Elvianto Dwi Daryon, Muyassaroh (2017) Minyak
Kencur Dari Rimpang Kencur Dengan Variabel Jumlah Pelarut Dan Waktu
Maserasi. Jurnal Teknik Kimia
Lely, N., dan Rahmanisah, D., 2017. Uji Daya Hambat Minyak Atsiri Rimpang
Kencur (Kaemferia galangal L) Terhadap Trichophyton Mentagrophytes dan
Trichophyton Rubrum. Jurnal Penelitian Sains.
Maryanto, ibnu dkk. 2013. Bioresource Untuk Pembangunan Ekonomi Hijau.
Jakarta: LIPI Press
Mccutcheon, J. And D.Samples.2002. Grazing Corn Residues.Extension Fact
Sheet.Ohio State University Extension. US.
Menteri Kesehatan RI. 2016. Formularioum Obat Herbal Asli Indonesia. Jakarta:
Menteri Kesehatan RI.
Nugroho, Ignatius Adi. 2010. Implementasi Program Pengelolahan Dan Konservasi
Sumber Daya Genetik Hutan Di Tingkat Nasional. APFORGE edisi 2
Ramadhan, Aditya. 2015. Uji Antibakteri Senyawa-Senyawa Hasil Modifikasi
Struktur Etil p-Metoksisinamat melalui Reaksi Esterifikasi terhadap Bakteri
Gram Negatif dan Gram Positif.Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rasheed, N.M.A et al. 2012. Chemical marker compounds and their essential role in
quality control of tradisionalmedicines. Institute of Chemical Technology
Tarnaka. India.
Saifuddin, A. dkk. 2011. Standarisasi Bahan Obat Alam. Graha Ilmu : Yogyakarta
Shetu,Hosne Jahan. Kaniz Taskina Trisha, Shishir Ahmed Sikta, Raihanatul Anwar,
Sadman Sakib Bin Rashed (2018). Pharmacological importance of Kaempferia
galanga (Zingiberaceae). International Journal of Research in Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences Volume 3; Issue 3; May 2018.
Sunardi. 2005. Penuntun Praktikum Kimia Analisis Instrumentasi. Depok :
Universitas Indonesia
Taufikurohmah. T. Rusmini. Nurhayati.2008. Pemilihan Pelarut Optimasi Suhu Pada
Isolasi Senyawa Etil Para Metoksi Sinamat (EPMS) Dari Rimpang Kencur
Sebagai Bahan Tabir Surya Pada Industri Kosmetik.
Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran Teknologi.Farmasi Edisi Ke-5. Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada Press
Voight, R. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Alih Bahasa Drs. Soendani
Noerono Soewandhi. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
Winarsa, Hendra. 2019. Strategi Pengembangan Jamu Kemasan di Indonesia.
Universitas Pamulang: Jurnal MADANI
Wulandari, Lstyo. 2011. Kromatografi Lapis Tipis. Jember : PT Taman Kampus.
Presindo
Yoangsoi, B., Jintasataporn, O., Areech, N., dan Tabthipwn, P. 2008. Validated TLC-
densitometrc analysis for determination of carotenoidds infancy carp (Cyprinus
carpio) serum and the application forpharmacokinetic parameter assessment.
Songklanakarin J.Sci. Technol. 3 (6), 693-700