Satuan acara penyuluhan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas promosi kesehatan
yang dibimbing oleh:Melkisedek landi S.Kep,Ns,M.Med,Ed
Disusun oleh
NIM:PO5303203191084
TINGKAT 2A
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Covid 19
Tempat : Puskesmas X
Penyuluhan :
A. LATAR BELAKANG
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama
SARS-COV-2, atau seringkali disebut Virus Corona (Satgas COVID-19 UGM, 2020).
COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO dan ditetapkan
Pemerintah sebagai bencana non alam berupa wabah penyakit yang perlu dilakukan
langkah-langkah penanggulangan terpadu termasuk keterlibatan seluruh komponen
masyarakat (Kementerian Kesehatan RI, 2020).
Pada tanggal 12 Februari 2020, WHO resmi me- netapkan penyakit novel
coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19).
COVID-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga besar
coronavirus yang sama dengan penyebab SARS pada tahun 2003, hanya berbeda jenis
virusnya. Gejalanya mirip dengan SARS, namun angka kematian SARS (9,6%) lebih
tinggi dibanding COVID-19 (saat ini kurang dari 5%), walaupun jumlah kasus
COVID-19 jauh lebih banyak dibanding SARS. COVID-19 juga memiliki penyebaran
yang lebih luas dan cepat ke beberapa negara dibanding SAR (Safrizal, Putra, D. A.,
Sofyan, S., Bimo, 2020).
Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah
terjadi penyebaran ke luar wilayah Wuhan dan negara lain. Sampai dengan 16
Februari 2020, secara global dilaporkan 51.857 kasus konfimasi di 25 negara dengan
1.669 kematian (CFR 3,2%). Rincian negara dan jumlah kasus sebagai berikut: China
51.174 kasus konfirmasi dengan 1.666 kematian, Jepang (53 kasus, 1 Kematian dan
355 kasus di cruise ship Pelabuhan Jepang), Thailand (34 kasus), Korea Selatan (29
kasus), Vietnam (16 kasus), Singapura (72 kasus), Amerika Serikat (15 kasus),
Kamboja (1 kasus), Nepal (1 kasus), Perancis (12 kasus), Australia (15 kasus),
Malaysia (22 ka- sus), Filipina (3 kasus, 1 kematian), Sri Lanka (1 kasus), Kanada (7
kasus), Jerman (16 kasus), Perancis (12 kasus), Italia (3 kasus), Rusia (2 kasus),
United Kingdom (9 kasus), Belgia (1 kasus), Finlandia (1 kasus), Spanyol (2 kasus),
Swedia (1 kasus), UEA (8 kasus), dan Mesir (1 Kasus) (World Health Organization,
2020).
Menurut Kementerian Kesehatan RI. 2020. Kematian COVID-19 pada 10
Provinsi dengan Kasus Positif Tertinggi di Indonesia pada tanggal 3 Juni 2020
yaitunya Kalimantan Selatan dengan kasus 1.033 kematian 90, Jawa Timur dengan
kasus 5.318 kematian 429, Banten dengan kasus 954 kematian 69, DKI Jakarta
dengan kasus 7.623 kematian 523, Jawa Barat dengan kasus 2.319 kematian 154,
Jawa Tengah dengan kasus 1.455 kematian 71, Sulawesi Selatan dengan kasus 1.668
kematian 75, Sumatera Selatan dengan kasus 1.029 kematian 35, Nusa Tenggara
Barat dengan kasus 685 dan kematian 13, Papua dengan kasus 858 kematian 7
COVID-19 jika dibiarkan saja akan berdampak penurunan fungsi paru-paru
bahkan berakibat kematian. Oleh karena itu perlunya pemberdayaan masyarakat
dalam pencegahan COVID-19. Pemberian informasi dengan mengedukasi supaya
masyarakat mampu berperan serta dalam melakukan pencegahan terhadap penularan
COVID-19.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurangnya penerapan hidup sehat berhubungan dengan kurangnya tingkat
kesadaran atau kurangnya pengetahuan tentang bahaya covid 19.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan berharap audiens mengetahui COVID-
19 dan cara pencegahan Covid 19.
D. MATERI
(Terlampir)
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. MEDIA
1. Leptop
2. LCD
3. Materi
4. Leafleat
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
H. EVALUASI
b) Moderator sudah membimbing kegiatan sap dari awal sampai akhir
REFERENSI
Satgas COVID-19 UGM. 2020. Buku Saku Desa Tanggu Covid 19. Yogyakarta
Safrizal, Putra, D. A., Sofyan, S., Bimo. 2020. Pedoman Umum Menghadapi
Pandemic Covid 19 Bagi Pemerintahan Daerah Pencegahan, Pengendalian,
Diagnosisn Dan Managemen. Jakarta
Kementerian Kesehatan RI. 2020. COVID-19 dalam Angka Kondisi 3 Juni 2020
B. PENULARAN COVID 19
Menurut Satgas COVID-19 UGM. 2020 ada beberapa cara penularan COVID-19
sebagai berikut
1. Droplet : COVID-19 ditularkan melalui DROPLET (percikan ketika orang
batuk/bersin/berbicara) orang dengan COVID-19.
2. Kontak erat : Seperti cium tangan, jabat tangan, berpelukan, cipika-cipiki
3. Menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi : Virus Corona dapat bertahan
pada permukaan benda mati selama berjam-jam sampai berhari-hari
Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda yang sering
disentuh
Istirahat cukup
Tidak merokok