TUGAS 4

BIOLOGI KELAS XII MIPA

POLA – POLA HEREDITAS (Absen 26-30)

Gen Letal
Adalah gen yang menyebabkan kematian individu dalam keadaan homozigot, sedangkan dalam
keadaan heterozigot, seorang individu dapat bersifat normal atau subletal.

Terdapat dua macam gen letal, yaitu :

 Gen letal dominan

Gen letal dominan merupakan gen yang menyebabkan kematian individu dalam keadaan
homozigot dominan. Sedangkan dalam keadaan heterozigot, seorang individu dapat bersifat
subletal yang mengakibatkan terjadinya kelainan.

Contoh kasus gen letal dominan adalah gen yang menyebabkan kaki dan sayap pendek (redep)
pada ayam, gen warna rambut kuning pada tikus,

1. Pada Ayam Redep

P= Cc >< Cc
(ayam creeper ) (ayam creeper )

G= C C

C c

F1 = CC (letal)
Cc (ayam creeper)
Cc (ayam creeper)
Cc (ayam normal)

Dengan demikian, akan dihasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe 2 ayam creeper
(Cc) : 1 ayam normal (cc). Ayam bergenotipe CC bersifat letal (mati).

2. Pada Tikus

P= Yy >< Yy
(tikus berambut kuning) (tikus berambut kuning)

G= Y Y

y y

F1 = YY (letal)
 Yy (tikus berambut kuning)
Yy (tikus berambut kuning)
yy (tikus normal)

Dengan demikian, akan dihasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe 2 tikus berambut
kuning (Yy) : 1 tikus normal (yy). Tikus bergenotipe YY bersifat letal (mati).

 Gen letal resesif

Sementara itu, gen letal resesif adalah gen yang menyebabkan kematian individu dalam
keadaan homozigot resesif. Sedangkan dalam keadaan heterozigot, seorang individu dapat
bersifat carrier (pembawa sifat) yang akan diwariskan kepada keturunannya.

Contoh kasus gen letal resesif adalah gen yang menyebabkan kelainan albino pada tanaman
jagung.

1. Pada Tanaman Jagung

P= Gg >< Gg
(Daun Hijau) (Daun Hijau)

G= G G

g g

F1 = GG ( tanaman jagung berdaun hijau)

Gg (tanaman jagung berdaun hijau)
Gg (tanaman jagung berdaun hijau)
gg (tanaman jagung berdaun putih / letal)

Semula dihasilkan perbandingan fenotipe 3 tanamn jagung berdaun Hijau : 1 tanaman jagung
berdaun putih. Tetapi tanaman jagung berdaun putih akan mati.

Dengan demikian, akan dihasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe 3 : 0.

3 tanaman jagung berdaun hijau. Tanaman jagung berdaun putih bersifat letal (mati)