OLEH :
ERI IRIYANTO
NIM. 171030100161
Pembimbing I Pembimbing II
Ns. Ni Bodro Ardi S. Kep., M.Kep Ns. Nita Ekawati S. Kep., M.Kep
NIDN. 0410048406 NIDN. 0418018403
Mengetahui
Ketua Program Studi S.1 Keperawatan
I. LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
NIM : 171030100161
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenar dan apabila pernyataan
ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi akademis.
Eri Iriyanto
NIM. 171030100161
mendapat bantuan berupa bimbingan, arahan dan saran dari beberapa pihak.
kepada:
2. Ns. Riris Andriati, S.Kep., M.Kep selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
skripsi ini.
4. Siti Novy Romlah, SST., M.Epid selaku Wakil Ketua II Bidang
9. Seluruh dosen dan staf tata usaha STIKes Widya Dharma Husada
Skripsi ini.
10. Kedua orangtua, kakak, adik beserta keluarga tercinta yang selalu
dan kasih sayang serta do’a dalam memudahkan setiap langkah penulis
Eri Iriyanto
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keadaan yang terjadi pada saat aliran air melebihi volume air (Mistra,
Barat terjadi bencana banjir dengan 679 kejadian, sebanyak 119 korban
unit, rumah dengan keadaan rusak sedang sebanyak 330 unit, dengan
keadaan rusak ringan 3.015 unit, jumlah rumah yang terendam 228.130
rusak.
keadaan rusak sedang 314 unit, rumah dengan keadaan rusak ringan
120 unit, rumah yang terancam rusak 14, unit, taksiran kerugian
dan terparah di Garut terjadi pada tahun 2016 yang menerjang tujuh
UNESCO/ISDR, 2006).
Sosialisasi akan berjalan lebih efektif jika terdapat alat peraga atau
(Notoatmodjo, 2012).
remaja.
sosial emosional.
menikah.
pengetahuan.
dan gerakan pada video animasi ini memberikan kesan impresif bagi
(Ferawaty, 2017).
01.
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada, maka peneliti
Pangligaran RW 02 Garut”
B. Rumusan Masalah
setelah itu remaja baru bisa mengambil sikap (Purwoko, 2015). Maka
C. Pertanyaan Penelitian
Pangligaran RW 02 Garut?
3. Adakah Hubungan Antara Pengaruh Video Animasi Dengan
Pangligaran RW 02 Garut?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
RW 02 Garut.
E. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
a. Bagi remaja
bagi remaja.
c. Bagi perawat
siagaan banjir.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
b. Jenis-Jenis Animasi
5) Animasi Cell
6) Animasi Frame
7) Animasi Sprite
yang memantul.
9) Animasi Spline
spritenya.
11) Morphing
digerakkan.
2) Animasi tradisional
3) Animasi komputer
dan pembelajaran.
mudah.
lebih menyenangkan.
2) Materi dan bahan yang ada dalam animasi sulit untuk dirubah
antara lain :
kembali informasi.
a. Definisi Pengetahuan
atau belajar.
c. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisa (analisys)
Analisa adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan
5) Sintesis (synthensis)
6) Evaluasi (evaluation)
tertentu.
1) Pendidikan
2) Pekerjaan
Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang
3) Pengalaman
lingkungan.
4) Usia
dewasa.
5) Kebudayaan
6) Minat
7) Paparan informasi
cetak.
8) Media
sebagai berikut :
a. Definisi Remaja
Saputra, 2008).
yang yang paling berat. Masa ini merupakan masa yang paling
sosial.
b. Tahapan Remaja
kemampuan mental.
anak.
2017).
c. Ciri-Ciri Remaja
masa ini remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan
ambivalen).
kelompok sebaya.
kekuatan
masyarakat.
kehidupan keluarga.
a. Definisi Kesiapsiagaan
pelatihan personil.
b. Tujuan Kesiapsiagaan
Dodon, 2013).
tradisi.
perilaku kesehatan.
suatu obyek).
obyek).
a.Definisi Banjir
karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang
(Aryono D P, 2011).
b.Jenis Banjir
2) Banjir dari luapan air hulu sungai yang mengalir dari daerah
bersamaan.
Jenis-jenis banjir dalam buku Pedoman Latihan Kesiapsiagaan
yaitu:
sungai.
danau.
3) Banjir Bandang
4) Banjir Lumpur
5) Banjir Missoula
kemarau.
(Bakomas, 2007/2008).
Pada curah hujan yang tinggi sebagian besar air akan menjadi
sungai).
d. Dampak Banjir
perekonomian masyarakat.
banjir.
B. Penelitian Terkait
Dalam penyusunan skripsi ini penulis mereferensi dari penelitian –
0,000).
sangat siap (10%), siap (32%), hampir siap (44%), kurang siap
(36%), hampir siap (16%), kurang siap (2%) belum siap (0%). 2)
(baik). Hasil faired samles T-test kelas kontrol dan eksperimen yang
yakni terjadi perbedaan hasil belajar siswa pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen pada ateri erosi. Hasil belajar siswa pada kelas
nilai pretest sebesar 60,18 dan prosttest sebesar 74,25. Hasil belajar
Kelebihan : Kekurangan :
Jenis-jenis video animasi :
a) Animasi mampu a) Membutuhkan peralatan
a) Animasi 2D menyampaikan suatu konsep yang khusus.
b) Animasi 3D yang kompleks secara visual b) Memerlukan kreatifitas
c) Animasi Tanah Liat (clay dan dinamik. dan ketrampilan yang
animation) b) Animasi digital mampu cukup memadai untuk
d) Animasi jepang (Anime) menarik perhatian pebelajar mendesain animasi yang
e) Animasi cell dengan mudah. efektif digunakan sebagai
f) Animasi frame c) Animasi mampu media pembelajaran.
g) Animasi path (lintasan) menyampaikan suatu pesan c) Memerlukan software
h) Animasi spline dengan lebih baik dibanding khusus untuk
i) Animasi vektor pengguna media yang lain. mengoperasikannya.
Usaha peningkatan
Tingkat-tingkat kesiapsiagaan :
pengetahuan :
Video Animasi
a) Tahu (know) a) Perencanaan dan organisasi.
b) Memahami b) Sumberdaya.
(comprehension) c) Koordinasi.
c) Analisa (analisys) Pengetahuan d) Kesiapan.
d) Sintesis
(syntehsis) Faktor-faktor yang
e) Evaluasi
mempengaruhi kesiapsiagaan:
(evaluation) Kesiapsiagaan
a) Faktor predisposisi
Faktor-faktor yang (predisposing factors)
mempengaruhi b) Faktor pemungkin
pengetahuan : (enabling factors)
a) Pendidikan c) Faktor penguat (reinforcing
b) Pekerjaan factors)
c) Pengalaman
d) Usia
e) Kebudayaan
Perencanaan kesiapsiagaan :
a) Program 1
b) Program 2
c) Program 3
A. Kerangka Konsep
yang dirumuskan oleh peneliti sesudah membaca banyak teori yang ada
kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya atau antara
variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin di
ini adalah :
Pengetahuan
Video Animasi Kesiapsiagaan
Banjir
Keterangan :
: Diteliti
: Ada hubungan
B. Definis Operasional
C. Hipotesis
GARUT
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
penelitian pre eksperimen yaitu dengan pendekatan one group pre test–
Pangligaran RW 02 Garut.
1. Lokasi
RW 02 Garut
2. Waktu Peneltian
1. Populasi
(Jiwantoro, 2015).
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yan dimiliki oleh
3. Teknk Sampling
berikut :
a. Kriteria inklusi
kejiwaanya.
b. Kriteria eksklusi
penelitian dilaksanakan.
2016).
yaitu :
20-36%
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut Suntoyo
(2012), data primer adalah data asli yang di kumpulkan sendiri oleh
1. Pengolahan Data
Pengolahan data adalah salah satu langkah yang penting hal ini
a. Editing
Suatu kegiatan yang dilakukan ialah memeriksa dan juga
b. Coding
c. Entri data
d. Cleaning
data tersebut.
2. Analisa Data
Analisis Data Pada penelitian ini analisis data yang digunakan oleh
program SPSS.
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
dan skala ordinal. Uji Wilcoxon Signed Ranks Test ini digunakan
F. Etika Penelitian
2. Anonimitas
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
berdasarkan kelompok.
4. Sukarela
Bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan secara
G. Keterbatasan Penelitan
lain.
para responden menjawab asal, atau hal yang lain sehingga membuat
penelitian lanjut dengan isi teori yang lebih baik oleh peneliti
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
IV. Lampiran 1
Eri Iriyanto
Lampiran 3
Yth. Responden
Dengan hormat,
Peneliti
Eri Iriyanto
Lampiran 4
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
PENELITIAN
(Informed Consent)
Saya yang bertandatangan dibawah ini:
Nama : ........................................................................................................
Alamat: ........................................................................................................
Menyatakan bahwa:
Lampiran 5
KUESIONER VIDEO ANIMASI
Petunjuk Pengisian :
1. Tulis identitas pada lembar jawab yang telah
disediakan
2. Baca pernyataan sebelum menjawab.
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Tampilan program menarik