Materi Grand Theory (King)
Materi Grand Theory (King)
OLEH:
Imogene King dikenal dengan ” interakting systems framework and Theory of Goal
Attainment ”, yaitu adanya interaksi antara perawat dan pasien pada pelaksanaan asuhan
keperawatan. Hubungan interaksi antara perawat dan pasien membawa pada pencapaian
tujuan. King menyatakan pencapaian tujuan merupakan sebuah konsep transaksi sebagai
komponen integral dalam teori ini. King menggunakan metode observasi non partisipan
rumah sakit. Beragam interaksi diamati baik komunikasi verbal maupun komunikasi non
verbal yang kemudian direkam sebagai data mentah, termasuk bagaimana alat untuk
mencapai tujuan dieksplor dan telah disepakati sebelumnya. Studi ini memberikan
lingkungannya. Kerangka konseptual terdiri dari tiga sistem yang saling berinteraksi,
yaitu sistem personal (individual), sistem interpersonal (kelompok) dan sistem sosial.
Gambar : Dynamic interacting systems(King, 1981 dalam Tomey & Alligood, 2006
Individu berada dalam sistem personal. Konsep yang perlu dipahami dalam sistem
Adalah Persepsi tentang diri individu sendiri dan persepsi orang lain tentang
dirinya.
Perubahan yang terjadi pada individu secara terus menerus baik secara seluler,
c. Persepsi (perception)
(http://www.ignou.ac.in/edusat)
Diri sendiri termasuk berbagai hal, sistim dari ide/ gagasan, sikap, nilai dan
keseluruhan. Hal ini merupakan pusat yang istimewa dari pengalaman dan
signifikansi. Diri sendiri menunjukkan dunia seseorang pada bagian dalam yang
dibedakan dari dunia luar yang terdiri dari orang lain dan berbagai hal. Diri
sendiri adalah individu seperti yang dikenal sebagai individu, adalah ketika kita
dimensi, area, jarak, waktu dan tanggapan yang berdasar pada persepsi masing-
masing individu.
Ruang ( space) dapat juga diartikan sebagai batasan tegas dari fisik dan perilaku
yang ditampakkannya.
f. Waktu
King menggambarkan waktu sebagai jangka waktu antar peristiwa satu dengan
individu, sehingga peristiwa yang satu dengan yang lain akan saling
berhubungan.
2. Sistem Interpersonal
Sistem interpersonal dibentuk ketika dua atau lebih individu saling berhubungan,
pembentukan oleh dua orang atau tiga orang. Interaksi perawat dan pasien adalah
satu jenis dari sistim interpersonal. Keluarga, sebagai kelompok kecil, dapat
satu pemahaman tentang konsep komunikasi, interaksi, peran, stres dan transaksi.
a. Komunikasi
merupakan komunikasi.
b. Interaksi
dengan lingkungan dan antara individu yang satu dengan individu yang lain,
diwujudkan dengan perilaku verbal dan diarahkan untuk mencapai tujuan. Setiap
c. Peran
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan dari individu yang
memiliki peraturan yang menjelaskan hak dan kewajiban. Jika harapan peran
berbeda dan tidak sesuai dengan yang terjadi, dapat menimbulkan konflik. Dan
d. Stres
Stres adalah tingkatan yang dinamis dalam interaksi individu – lingkungan. Stres
pasien.
e. Transaksi
tertentu.
3. Sistem Sosial
Sistim yang saling berinteraksi secara menyeluruh yang terdiri dari kelompok
dan sistem pelayanan kesehatan adalah contoh-contoh dari sistem sosial. Pengaruh
keluarga ekstended di masyarakat adalah contoh lain dari pengaruh sistem sosial. Di
a. Otoritas (autority )
Adalah perubahan dan proses yang disengaja melalui proses memilih sesuai
c. Organisasi ( organization )
Dibentuk oleh individu yang memiliki peran yang diharapkan sesuai dengan
dalam satu grup atau grup yang satu dengan grup yang lainnya.
sistem. Konsep yang ditempatkan dalam sistim personal karena mereka terutama
interpersonal karena menekankan pada interaksi antara dua orang atau lebih.
pengetahuan untuk perawat agar berfungsi di dalam sistim yang lebih besar (King,
berada di dalam kerangka itu tidak dibatasi hanya pada salah satu sistem yang saling
berinteraksi secara dinamik tetapi juga yang berseberangan dengan ketiga sistem
tersebut.
B. Konsep Utama Asumsi King
sistem dan teori pencapaian tujuan didasarkan pada satu asumsi yang menyeluruh,
satu kemampuan untuk berfungsi dalam peranan sosial (King, 1981, p.143 dalam
Proses interaksi manusia membentuk dasar untuk merancang suatu model transaksi,
Penentuan tujuan timbal balik (antara perawat dan klien) didasarkan pada (a)
gangguan kesehatan yang dialami klien; (b) keterlibatan antara persepsi perawat dan
a. Keperawatan (Nursing)
yang meliputi tindakan/aksi, reaksi, interaksi dan transaksi. Persepsi perawat dan
(b) Reaksi : bentuk tindakan yang terjadi akibat adanya aksi dan merupakan respon
individu
(c) Interaksi : bentuk kerjasama yang saling mempengaruhi antara perawat – pasien,
(d) Transaksi : kondisi dimana antara perawat dan psien terjadi suatu
Peran keperawatan antara lain promosi, pemeliharaan dan mengawasi pasien yang
sakit, terluka dan sekarat. Fungsi perawat dalam hal ini adalah menginterpretasikan
b. Manusia (Person)
berarti juga bahwa tidak ada yang memisahkan antara manusia dan
lingkungan
(e) Individu bersifat unik dan holistik, menjadi berharga dan hakiki, dan dapat
situasi
c. Kesehatan (Health)
lingkungan internal dan eksternal melalui penggunaan yang optimal dari sumber
d. Lingkungan (Environment)
King (1981 dalam Tomey & Alligood, 2006) percaya bahwa satu pemahaman
kesehatan adalah hal yang essensial untuk perawat. Sistem terbuka berimplikasi
pada interaksi yang terjadi antara sistim dan lingkungan yang mengalami
data tentang pasien berdasarkan konsep yang relevan. Berikut tahapan dalam
1. Pengkajian tahap I
masalahnya?
d. Apa informasi yang ada berguna untuk menghadapi situasi saat ini?
2. Pengkajian Tahap II
Pengkajian ini untuk mengidentifikasi tujuan dan cara untuk mencapai tujuan.
3. Tahap III.
Pengkajian untuk mengetahui bentuk transaksi yang timbul sebagai hasil persepsi
orang lain terhadap situasi yang muncul dan respon interaksi antara pasien dan
kesamaan komitmen.
a. Apakah tindakan yang dilakukan oleh perawat sudah disetujui oleh pasien?
4. Tahap IV
masalah pasien?
tujuan?
Tn. Sy umur 74 tahun, menikah dirawat di bangsal L3 RSU. Sehat pada tanggal 27
oktober 2008. dengan diagnosa medis Hernia Ingunial, dengan rencana dilakukan
proses keperawatan
b. Saya meendapatkan pengobatan hipertensi untuk tujuh tahun yang lalu dari
RS ini
status kesehatannya ?
a. Riwayat :
pengobatan hipertensi.
hernia inguinal.
kesehatan
foot ditemukan kesulitan penglihatan pada mata kanan dan adanya balutan di
daerah inguinal.
skrotum.
4. Analisa data :
masalah nyeri akut pada luka operasi, pasien memiliki riwayat keluarga hernia
inguinalis dan resiko untuk kambuh kembali. Pasien mempunyai resiko untuk
pengetahuan yang tidak adekuat dan usia. Pasien beresiko terjadinya komplikasi
kesehatan.
5. Kesimpulan :
kebutuhan untuk perawatan masalah yang beresiko dan menyetujui untuk bekerja
sama.
6. Diagnosa keperawatan :
c. Resiko konstipasi berhubungan dengan tirah baring, terapi nyeri dan puasa
7. Intervensi :
a. Tujuan :
b. Kriteria Hasil
c. Rencana Keperawatan
(b) Obserasi tanda-tanda vital, gunakan teknik septik dan aseptik waktu
(c) Pertahankan diet yang adekuat antara intake dan output, gunakan
obat pencahar
saat ini
8. Implementasi
c. Transaksi terjadi sebagai hasil persepsi orang lain terhadap situasi dan
yang dilaksanakan.
tradisional
9. Evaluasi
Keperawatan adalah suatu profesi yang memberikan bantuan pada individu dan
kelompok untuk mencapai, memelihara dan mempertahankan derajat kesehatan dengan
memperhatikan, memikirkan, menghubungkan, menentukan dan melakukan tindakan
perawatan sehingga individu atau kelompok berprilaku yang sesuai dengan kondisi
keperawatan.
Keperawatan berhubungan langsung dengan lingkungan, tempat atau ruang dan
waktu untuk membentuk suatu hubungan menanggulangi status kesehatan dalam proses
interpersonal reaksi interaksi dan transaksi dimana perawat dank lien berbagi informasi
mengenai persepsinya dalam keperawatan.Kerangka ini dikenal dengan system kerangka
terbuka. Asumsi yang mendasari kerangka ini adalah :o Asuhan keperawatan berfokus
pada manusia termasuk berbagai hal yang mempengaruhi kesehatan seseorang.
Tujuan asuhan keperawatan adalah kesehatan bagi individu, kelompok dan
masyarakat.o Manusia selalu berinteraksi secara konstan terhadap lingkungan dalam
kerangka konsep Keperibadian ( personal system )ini. Tiga system yang saling
berinteraksi : System interpersonalsetiap individu mempunyai system kepribadian
tertentu. terbentuk karena hasil interaksi manusia, dapat berbentuk interaksi,
komunikasi, System sosial meliputi keluarga, kelompok,perjanjian, stress dan peran.
keagamaan, system pendidikan, system pekerjaan dan kelompok sebaya.Menurut King,
tujuan pemberian asuhan keperawatan dapat dicapai jika perawat dan pasien saling
bekerja sama dalam mengidentifikasi masalah serta menetapkan tujuan bersama yang
hendak dicapai.
DAFTAR PUSTAKA
Fitzpatrick, J.J. & Whall, A.L. (1989). Conceptual models of nursing: Analysis and
Application. (2nd Ed.). Norwalk: Appleton & Lange
George, J.B. (1995). Nursing Theories: The base for professional nursing practice.
(4th Ed.). Connecticut: Appleton and Lange
Mayo. (1997. Portfolio Professional Nursing Web Site. Diakses tgl 22 Oktober 2008
jam 19.30 WIB melalui http://www.nurse.info/nursing theory midrange theories
Marilyn E parker (2006). Nursing Theories and Nursing Practice. Diakses tanggal 23
Oktober 2008 Jam 20.35 Wib Melalui
www.nursing.umich.edufacultypenderpender_question
Tomey, A.M. & Alligod, M.R. (2006). Nursing Theories and Their Works. Sixt Ed.
St.Louis; Mosby Elsevier
Tomey & Alligood. (2006). Nursing Theories and Their Work. 6th edition. St Louis :
Mosby
(http://www.ignou.ac.in/edusat/BNS/BNS101-Blk2-3-4/Block1en/67-80color.pdf)