Anda di halaman 1dari 11

Psikologi

Konsumen
Joanna Wiguna
01 20.I1.0091

ANGGOTA
02 Jeanne Wiguna
20.I1.0092

03 Visakha Vijayanti
20.I1.0097

04 Dhimas Bhaskarasurya
20.I1.0115

05 Nicholaus Aditya
20.I2.0007

06 Yohana Karolin S.
20.I2.0009

07 Abelard Ivashka S
20.I2.0001
https://korankaltim.com/read/ekon
omi/41318/hasil-survei-go-food-lebi
h-digemari-dari-grab-food
LATAR BELAKANG

Grab Food merupakan salah satu fitur aplikasi dari


perusahaan Grab yang berasal dari Singapura. Fitur ini
menawarkan jasa berupa layanan pesan antar makanan
yang tersedia pada restoran sekitar konsumen. Dan
layanan ini dapat dilakukan oleh para konsumen dengan
hanya menggunakan smartphone.

Pada masa pandemi seperti saat ini, fitur ini lebih


menarik konsumen karena lebih dibutuhkan untuk
mengurangi intensitas konsumen keluar dari rumah,
sehingga mereka dapat mematuhi protokol kesehatan.
Para konsumen hanya perlu menelusuri aplikasi Grab
Food yang tersedia.

Walaupun pengguna fitur Grab Food meningkat, namun


menurut laman Koran Kaltim, fitur Go-Food lebih
diminati oleh pasar. Sehingga Grab-Food mengalami
kalah persaingan dengan salah satu Fitur Go-Jek, yaitu
Go-Food
BERITA

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sebagai salah satu layanan pesan antar yang


paling awal, Go-Food terus memimpin layanan pesan-antar makanan secara online.
Bagian dari ekosistem Gojek itu unggul karena memiliki loyalitas pelanggan sedangkan
Grab-Food untuk bisa bersaing banyak mengandalkan diskon.

Keunggulan Go-Food atas Grab-Food tersebut tercatat dalam riset tematik yang
dilakukan CLSA dan diumumkan pada 24 Februari 2021. Hasil lembaga survey ternama
itu mencatat mayoritas orang atau mencapai 35 persen lebih memilih Go-Food dan
sebesar 20 persen memilih Grab-Food.
Memperbanyak fitur

Fitur yang terdapat di Grab saat ini hanya tersedia 18


fitur, sedangkan di Gojek terdapat 24 fitur. Jika kita
menambah fitur pada Grab maka memungkinkan

STRATEGI MARKETING
untuk mendapatkan konsumen yang loyal karena
fasilitas yang sudah cukup komplit.

Salah satu contoh fitur yang dapat diterapkan adalah


fitur games yang mengajak interaksi dari konsumen
yang dapat memberikan keuntungan kepada
konsumen itu sendiri. Seperti hadiah dari games yang
berupa voucher potongan harga.

Selain itu, Grab-Food juga dapat menyediakan fitur


multi-user sehingga jika sudah melakukan satu orderan
dapat melakukan orderan lainnya di waktu bersamaan
dan restoran yang berbeda.
STRATEGI MARKETING

Menyediakan pelayanan yang


lebih baik
Untuk para driver Grab
dianjurkan untuk dapat
berperilaku yang sopan, jujur
(memberi bukti/nota
pembayaran), ramah terhadap
konsumen. Juga harus
bertanggung jawab atas pesanan
konsumen, tidak boleh
menyepelekannya.
STRATEGI MARKETING

Memperluas Jangkauan Promosi


Aplikasi Grab, terutama Grab-Food dapat
melakukan lebih banyak promosi melalui
pemasangan iklan pada beberapa sosial media
seperti Instagram, Facebook, dan lain - lain.
Dengan adanya pemasangan iklan ini, maka
akan lebih menarik minat para konsumen
sehingga tertarik dengan fitur yang disediakan.

Grab juga dapat berkolaborasi dengan artis


lokal yang sedang tenar dikalangan masyarakat.
Seperti berkolaborasi dengan penyanyi yang
baru mengeluarkan suatu album, sehingga iklan
ini dapat menguntungkan dua pihak
STRATEGI MARKETING

Memperbanyak Tenaga Kerja

Sesuai pengalaman, konsumen yang


melakukan order di Grab akan menunggu
dalam waktu yang cukup lama untuk
mendapatkan driver yang akan mengantar
makanannya setelah mereka selesai memesan
makanan. Hal ini mengurangi rasa nyaman
pengguna Grab Food dan beralih ke Go Food
yang mempunyai lebih banyak tenaga kerja
sehingga tidak perlu menunggu dalam waktu
yang terlalu lama.
STRATEGI MARKETING

Memperluas kerja sama dengan


berbagai restoran
Konsumen akan memilih fitur yang
menyediakan pilihan restoran lebih banyak.
Sehingga, pilihan tidak terbatas dan
konsumen dapat memilih restoran mana yang
paling sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai