2 PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan perkembangan dunia online saat ini telah maju
dengan pesat. Internet saat ini sudah dapat diakses oleh seluruh orang di dunia
dunia industri dapat meningkat seperti industri kreatif yang berbasis teknologi
informasi.
seseorang untuk selalu kreatif dan berinovasi dalam berbisnis. Menurut Onggo
(2007) terdapat tiga hal yang popular dilakukan oleh siapa saja yang terhubung
voice messenger ataupun e-mail; (2) Berselancar dari web ke web lain; (3)
mencari informasi lewat situs pencarian. Dari ketiga pernyataan yang dipaparkan
Onggo (2007), pernyataan kedua dan ketiga yang paling berpengaruh terhadap
kegiatan jual beli barang yang biasa disebut online shopping yang tidak hanya
bisa dilakukan melalui situs website tetapi saat ini bisa dilakukan memalui media
sosial seperti Instagram dan beberapa aplikasi yang bisa di download melalui
smartphone.
1
2
ketat. Memiliki daya saing yang cukup akan sangat berpengaruh dalam
baru terutama pada sektor pajak khususnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
terutang PPN karena transaksi yang dilakukan penjual dan pembeli melalui
perantara. Pengenaan PPN ditujukan bagi orang pribadi maupun badan usaha
memperdagangkan BKP dan/atau Jasa Kena Pajak (JKP) yang dilakukan dalam
pelaku usaha atau konsumen yang dapat menikmati pasar secara global tanpa
$3,4 miliar. Tahun 2015 menurut riset Brand and Marketing Institute (BMI)
4
$5 miliar, 2016 angkanya naik hingga mencapai $6,8 miliar. Hasil Cable News
peningkatan delapan kali lipat dari total belanja online senilai $8 miliar menjadi
$55 miliar hingga $65 miliar pada tahun 2020. Keuntungan yang diperoleh dalam
transaksi online biasanya langsung masuk ke dalam rekening penjual dan tidak
menghitungkan PPN dalam transaksi tersebut. Hal ini berdampak tidak adanya
memilih untuk melakukan transaksi online. Transaksi online dapat dilakukan tidak
hanya dalam bidang penjualan barang, jasa pun saat ini sudah bisa dipesan
secara online, sebagai contoh layanan online seperti Grab. Grab adalah layanan
jasa angkut dan berbagai layanan lainnya yang kini telah dikembangkan oleh PT
Grab.
Praktik jual beli saat ini sangat beragam. Keberagaman tersebut terjadi
diberbagai kota besar di Indonesia, salah satunya ialah dalam hal jual beli
makanan. Makanan merupakan salah satu unit usaha yang saat ini banyak
tumbuh dan berkembang serta mulai meraba media online. Faktor yang memicu
tanpa harus pergi ke restoran atau lama menunggu antrian. Konsumen dapat
memesan makanan yang diinginkan melalui aplikasi yang dapat diunduh melalui
smartphone yang dimiliki. Terdapat ribuan restoran atau gerai makanan yang
saat ini telah melakukan kerjasama dengan pihak GrabFood. Jumlah restoran
atau gerai makanan di Kota Makassar yang terdaftar sebagai mitra GrabFood
Tabel 1.1 Jumlah Restoran atau Gerai Makanan di Kota Makassar yang
Terdaftar Sebagai Mitra GrabFood
No. Jenis Jumlah Restoran Terdaftar
1 Makanan 5.891
2 Minuman 901
Total 6.792
Sumber: Aplikasi Grab, data diolah (2020).
harga termahal. Namun harga dalam aplikasi tersebut bisa berubah sewaktu-
service fee dan biaya pajak yang sudah menjadi ketentuan pihak Grab yang
perusahaan Grab kepada minta ialah biaya sebesar 20% dari jumlah makanan
atau minuman yang dimana biaya tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan
salah satu contoh, dimana untuk 1pcs dessert yang semula harganya Rp30.000
menjadi Rp37.000 per pcs diluar biaya ongkos kirim. Biaya ongkos kirim telah
makanan restoran dapat berubah akibat kebijakan biaya jasa kerjasama yang
penentuan harga dan PPN yang dibebankan kepada restoran yang terdaftar
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
biaya kerjasama terhadap penentuan harga dan PPN yang dibebankan kepada
bahan referensi untuk penelitian selanjutnya pada bidang yang sama, sehingga
penelitian berikutnya dapat lebih baik lagi. Penelitian ini juga dapat menjadi
referensi bagi mahasiswa yang memiliki usaha UMKM di bidang kuliner untuk
berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi: latar belakang, rumusan masalah yang menjadi dasar
penelitian.
pemikiran.
Bab ini berisi: rancangan penelitian, lokasi penelitian, jenis dan sumber
Dalam bab ini berisi: data hasil penelitian, hasil dan pembahasan
penelitian. Bab ini merupakan inti dari pembahasan dari permasalahan yang
BAB V PENUTUP
Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisi: kesimpulan dan saran.
Kesimpulan ini merupakan simpulan dari hasil penelitian, serta saran yang dapat
4 TINJAUAN PUSTAKA
menentukan bahwa hal yang terjadi ditimbulkan secara internal atau eksternal
(Robbins, 2002). Perilaku yang disebabkan oleh faktor internal adalah perilaku
yang diyakini berada di bawah kendali pribadi individu itu sendiri, sedangkan
perilaku yang disebabkan oleh faktor eksternal adalah perilaku yang dipengaruhi
dari luar, yaitu perilaku seseorang dilihat sebagai akibat dari tekanan situasi atau
lingkungan.
pajak, kesadaran wajib pajak merupakan pengaruh dari faktor internal seseorang
yang membuat seseorang mengambil keputusan. Sikap wajib pajak yang sadar
Dengan kata lain penelitian ini menggunakan teori atribusi karena adanya
2.1.2 Pajak
Pajak adalah iuran atau pungutan wajib yang dipungut oleh pemerintah
dari masyarakat (wajib pajak) untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan
biaya pembangunan tanpa balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung.
Namun secara logika pajak yang dibayar oleh masyarakat tersebut mempunyai
2014).
2013).
pembangunan bersama.
10
1. Menurut Golongannya
oleh Wajib Pajak yang bersangkutan dan tidak dapat dialihkan kepada
atau dilimpahkan kepada orang lain atau pihak ketiga. Contoh: Pajak
2. Menurut Sifatnya
keadaan subjeknya.
tempat tinggal.
Nilai (PPn) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak
terhadap nilai (value added) yang timbul akibat adanya pemakaian faktor-faktor
kepada konsumen.
Pajak (PKP). Didalam perhitungan PPN yang harus disetor oleh PKP, dikenal
dengan istilah pajak keluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran merupakan
PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan
adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat
produknya. Indonesia menetapkan bahwa tarif untuk PPN, yaitu sebesar 10%.
12
Pertambahan Nilai Barang dan jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
2.1.3.1 Pendapatan
1. Costomer
3. Iklan
2.1.3.2 Pengeluaran
1.1.1.1 Pengelua
ran
PPh 21
PPh 23
PPN
PPh Badan
13
Khusus untuk driver, selain dari uang tunai yang didapatkan dari customer
ia juga mendapat uang secara kredit dari perusahaan sehingga salah satu
pengeluaran untuk driver ialah pembayaran secara kredit ke driver ketika ada
mengenai usaha, baik biaya operasional dan biaya promosi. Namun dari semua
Rp.100.000 dicicil selama satu bulan sehingga total yang harus dibayar
2009 Pasal 4 ayat (1) huruf a yang menyebutkan PPN dikenakan atas
pengusaha dan Pasal 7 ayat (1) yang menyebutkan tarif PPN sejumlah
Penyerahan BKP
PT GRAB Driver
Bayar PPN 10%
2009 Pasal 4 ayat (1) huruf c yang menyebutkan PPN dikenakan atas
pengusaha, Pasal 7 ayat (1) yang menyebutkan tarif PPN sejumlah 10%
negative list (jenis yang tidak dikenai PPN). Dengan demikian jasa
15
dipungut PPN. DPP yang berlaku pada umumnya ialah nilai penggantian.
2009 Pasal 4 ayat (1) huruf c yang menyebutkan PPN dikenakan atas
pengusaha, Pasal 7 ayat (1) yang menyebutkan tarif PPN sejumlah 10%
Penyerahan JKP
Gerai
PT GRAB Makanan/Perusahaan Yang
Bayar PPN 10% Memasang IKlan
2. PPh 23 atas:
a. Penghasilan Driver
PPh 23 dengan tarif 2% dari jumlah bruto atas jasa perantara melalui
balas jasa atau pembagian keuntungan dan bertindak atas perintah atau
atas nama orang-orang yang tidak ada ikatan kerja tetap dengan dirinya,
selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21. Dari definisi tersebut jasa
menyetor melalui Bank Persepsi (ATM, Teller Bank, fitur bayar pajak
No.141/PMK.03/2015, dan PPh 23 ayat (7) huruf l yakni jasa selain jasa
b. Jasa Informasi/Iklan
Dalam hal ini restaurant atau gerai makanan bekerja sama secara resmi
tarif 2%.
17
penyedia tempat dan/atau waktu dalam media massa, media luat ruang
kantor Grab wajib dikenakan PPh 21. Pajak tersebut dipotong oleh PT
Media online atau yang biasa disebut juga sebagai media sosial bagi para
pelajar merupakan suatu hal yang penting untuk memperoleh informasi yang
memberikan peluang besar untuk para pengusaha, baik itu usaha kecil,
dan bisnis mereka. Menurut Gunelius dan Susan (2011). Pemasaran media
memberikan dampak positif bagi pebisnis baru sebab bisnis ini tidak memerlukan
biaya yang sangat besar dan tempat fisik untuk membuat atau menjalankan
usaha.
Bidang usaha yang sangat berkembang di era ini adalah bisnis kuliner.
adalah kebutuhan dan gaya hidup penduduk yang semakin tinggi. Apalagi
lapangan usaha bagi mereka yang ingin menekuni dunia bisnis kuliner. Hal ini
19
UMKM yang berdagang melalui aplikasi online. Fenomena inilah yang dikenal
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem
Tahun 2017-2019. Program yang menjadi tujuan dari perpres ini mencakup
hak bagi setiap warga negara, namun di sisi lain setiap warga negara juga
terutang pajak (PPh dan PPN). Pemerintah perlu memastikan bahwa pajak yang
yang sama.
20
(O2O). Platforms layanan online food delivery ini memiliki banyak restoran,
digunakan agar dapat lebih menarik minat konsumen dan konsumen dapat lebih
mudah untuk memesan makanan secara online dan dikirimkan pada lokasi yang
telah ditentukan dalam waktu yang singkat. (Lan, Ya, dan Shuhua, 2016).
saat ini ialah GrabFood. GrabFood merupakan layanan delivery makanan dan
restoran atau bahkan meluangkan waktu yang lama untuk menunggu antrian.
aplikasi Grab untuk GrabFood yang dapat diunduh di aplikasi mobile phone yang
dimiliki. Demi tercapainya target penjualan produk dan jasa, perusahaan selalu
efektif, tentunya konsumen akan merasa puas dengan pelayanan yang di berikan
perusahaan.
Kuningan Lt. 27, Jl. H. R. Rasuna Said Kav. B-12, Karet Kuningan, Setiabudi,
21
Jakarta Selatan 12920, Indonesia (Selanjutnya disebut sebagai Grab). Grab dan
Penjual secara bersama-sama disebut sebagai para pihak dan secara sendiri-
App, penjual sepakat untuk membayar biaya jasa sebesar 20% dari
pengguna akhir.
(sepuluh persen).
Untuk menunjang analisis dan landasan teori yang ada, maka diperlukan
tersebut.
sebagai berikut.
Perusahaan
Kebijakan Kerjasama
GrabFood
METODE PENELITIAN
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Penelitian ini
yang terdaftar sebagai mitra GrabFood. Penelitian ini dilakukan selama satu
semester.
dalam penelitian ini ialah data primer yang diperoleh melalui survei untuk
memperoleh informasi dari responden dan data sekunder yang diperoleh dari
berbagai literature, seperti jurnal, buku, website, dan lain sebagainya yang
data yang dilakukan ini sangat penting karena hasil analisis tersebut memberikan
Penelitian ini dibatasi pada restoran yang terdaftar sebagai mitra GrabFood.
standar yang ada dalam penerapan biaya kerjasama yang diberikan PT Grab
yaitu GrabFood.
28
BAB IV
Data hasil penelitian diperoleh dari survei. Survei dilakukan terhadap tiga
puluh responden pemilik restoran di Kota Makassar yang terdaftar sebagai mitra
GrabFood. Berikut ini merupakan data dari beberapa responden dalam penelitian
ini.
Blok 3 No.66
Jl. Tamangapa Raya
18 Fahmi Prefessor Banana Alayy
No.116
19 Fiad Achmar Brewger Jl. Pandang Raya No.5
Jl. Tumanurung Raya
20 Muh Eko Aprianto Kios Nikmat & Warkop
Ruko Stc B12
Jl. Perintis
21 Chairunniza Base Coffee Kemerdekaan Km.11
No.77b
22 Anang Zakaria Anomali Coffee Jl. Ratulangi No.102
Jl. Tanjung Raya 2
23 Rulyana Ramadhani Laf Kitchen
No.45
Jl. Borong Raya
24 Pally King Banana Kompleks Graha Janna
Land C/5
25 Muh Fernaldy Justdessert.id Jl. Farmasi A/56
Jl. Raya Pendidikan
26 Andi Nurlelasari Noers Kitchen
No.85
27 Niany MP Nia Cakee Jl. Andi Djemma
Jl. Topaz Raya Blok GA
28 Ulwiah Bakri By Uwibama
No.8/4
29 Norman Rahman Kebab Turki Baba Rafi Jl. Raya Baruga No.28
30 Renaldy Amar Coffeetalist Jl. Letjen Hertasning
Sumber: Data Pribadi
Data yang diperoleh dari hasil survei kepada pemilik restoran selaku
responden dari beberapa pertanyaan yang telah diajukan secara langsung dan
responden yang beragam mengenai ada atau tidaknya dampak yang muncul
atas biaya kerjasama terhadap penentuan harga dan PPN pada mitra PT Grab.
biaya kerjasama terhadap penentuan harga dan PPN pada mitra PT Grab.
1. Usia Restoran
berkembang dan bertahan. Umur sebuah bisnis dihitung sejak bisnis tersebut
Gurnawati (2000) menyatakan bahwa suatu bisnis yang sudah lama berdiri,
Usia dari restoran dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.
restoran yang usianya kurang dari 1 tahun sebanyak 10 restoran atau sebesar
30%, yang berusia 1 tahun sebanyak 5 restoran atau sebesar 17%, yang berusia
2 tahun sebanyak 5 restoran atau sebesar 17% dan yang berusia lebih dari 2
tahun sebanyak 11. Usia restoran yang paling banyak yakni usia restoran yang
lebih dari 2 tahun sebanyak 11 restoran atau sebesar 36%, hal ini menunjukkan
bahwa restoran yang sudah lama berdiri kemungkinan sudah memiliki banyak
31
strategi restoran untuk dapat bertahan lama dan tetap ternilai dimata masyarakat
atau konsumen.
Restoran yang telah lama berdiri tentunya mempunyai strategi dan kiat-
kiat yang lebih solid untuk tetap bisa survive dimasa depan. Semakin lama
sebuah bisnis berdiri, tentunya semakin banyak pula lika-liku dalam berbisnis,
mulai dari kemajuan hingga masalah dan kendala yang dihadapi. Didalam era
tempat makan atau restoran dengan mendaftarkan diri sebagai mitra GrabFood.
Usia dari kerja sama restoran dengan GrabFood dapat dilihat pada tabel
dipaparkan sebelumnya, yaitu restoran yang sudah bekerja sama kurang dari 1
tahun sebanyak 15 restoran atau sebesar 51%, yang sudah bekerja sama
selama 1 tahun sebanyak 8 restoran atau sebesar 28%, yang sudah bekerja
sama selama 2 tahun sebanyak 5 restoran atau sebesar 17% dan yang sudah
bekerja sama lebih dari 2 tahun sebanyak 2 restoran atau sebesar 4%. Tingkat
32
usia kerja sama restoran dengan GrabFood yang paling banyak yakni kurang
beberapa restoran yang baru mulai bekerja sama dan beberapa restoran dalam
service fee dan pajak yang ditetapkan kepada pihak mitra serta menjadi
ketetapan pihak Grab untuk memilih restoran tersebut untuk dijadikan sebagai
restoran pilihan. Menjadi restoran pilihan dapat menjadikan mitra untuk memiliki
mengetahui jumlah orderan dari GrabFood dan dapat melihat riwayat penjualan
restoran yang sudah dipotong nilai bagi hasil service fee dan pajak serta dapat
Lain halnya dengan restoran yang sudah bekerja sama selama 1 tahun
bahkan lebih dari 1 tahun, dimana beberapa fakta menyatakan bahwa hubungan
dalam jangka panjang akan tercipta apabila terjadi kondisi yang memuaskan dan
kerjasama ini masih sangat minim. Dalam arti bahwa apabila antara partner
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
dengan restoran melakukan bagi hasil keuntungan yaitu adanya biaya service
fee dan pajak sebesar 20% untuk mitra GrabFood. Ketika pihak restoran
telah setuju dengan perjanjian kerjasama kemitraan dan juga telah setuju jika
7%
Paham
Tidak Paham
93%
GrabFood sebanyak 28 restoran atau sebesar 90% dan yang tidak memahami
sebesar 2%. Tingkat pemahaman kebijakan kerjasama yang paling banyak yaitu
kewajiban yang dibebankan kepada mitra dan tingkat ketidak pahaman kebijakan
kerjasama yang paling sedikit yaitu sebanyak 2 restoran atau sebesar 2%,
padahal kebijakan tersebut harus mereka pahami lebih mendalam sebelum tanda
tangan kontrak agar kerja sama yang akan berjalan kedepannya tidak merugikan
paham dengan kebijakan kerjasama tersebut dipaparkan oleh mitra grab Wiranto
sebagai owner Warung Makan Widya dan Pally sebagai owner King Banana ini
mengatakan bahwa mereka tidak begitu paham bahwa 20% tersebut merulakan
pajak, mereka hanya sebatas mengetahui bahwa pihak Grab akan memotong
biaya sebesar 20% dari harga jual sehingga pihak mitra harus menaikkan harga
agar tidak mengalami kerugian. Pihak mitra tersebut juga menyatakan bahwa
pihak mitra hanya mendaftar melalui website dan tidak membaca secara detail
2. Alasan Bekerjasama
35
berbeda dari macam sumber daya yang berbeda pula (Robert M Grant, 1991)
yang dapat digunakan untuk mencapai dua macam keuntungan ekonomis, yaitu
lain dengan cara bergabung menjadi mitra. Sama halnya dengan yang dilakukan
oleh mitra restoran yang mendaftarkan dirinya untuk bekerja sama dengan PT
Grab melalui GrabFood. Kutipan hasil survei yang diperoleh dari beberapa
ingin melakukan kerjasama walaupun dibebankan service fee dan pajak, yaitu:
3) Gaya hidup diera digital yang membuat konsumen tidak harus datang
5) Permintaan konsumen.
financial.
Salah satu faktor kesuksesan suatu bisnis adalah dalam penentuan harga
jual produk yang benar sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan produk
dan menciptakan pondasi sebagai dasar bisnis yang akan berhasil. Penentuan
owner restoran atau sebesar 83,3% yang menetapkan harga lebih tinggi di
restoran atau sebesar 16,7% lainnya menyamakan atau menetapkan harga yang
langsung.
atau sebesar 57% merasa khawatir terhadap harga yang tertera di aplikasi,
daya beli konsumen terutama bagi konsumen yang tidak memiliki pemahaman
mengenai service fee dan pajak yang dibebankan kepada mitra, terlebih lagi jika
ditambah dengan ongkos kirim yang akan dibebankan. Tetapi lain halnya dengan
sebanyak 13 owner restoran atau sebesar 43% lainnya yang tidak memiliki rasa
khawatir terhadap harga yang tertera diaplikasi karena beberapa pendapat yang
harga yang tertera di aplikasi memiliki pajak 20% sehingga harga yang tertera
diaplikasi jauh lebih mahal dibandingkan harga pembelian offline. Nominal yang
38
menerima penghasilan bersih setelah dipotong beban service fee dan pajak
sebesar 20% dari harga makanan atau minuman yang tercantum di daftar menu
akibat adanya biaya service fee dan pajak yang ditetapkan oleh mitra aplikasi
harga 20% dari harga awal karena mereka harus menyesuaikan harga agar tidak
dengan profit yang diterima melalui transaksi ofline. Lain halnya dengan Fiad
membantu dalam sales restoran yang dimiliki, secara profit terlihat berkurang jika
jangkauan market semakin luas akibat aplikasi dan sebanyak 23 owner restoran
atau sebesar 77% yang penghasilannya tidak berkurang karena profit bersih
yang diterima dari pemotongan service fee dan pajak dinaikkan sesuai kebijakan
dari pihak GrabFood sehingga profit antara transaksi online dan offline sama
banyak.
5. Omzet Restoran
ide-ide kreatif untuk meningkatkan performa dari usaha yang dijalankan. Baik itu
performa secara penjualan maupun kualitas dari barang yang dijual, termasuk
dalam menghadapi bisnis kuliner. Di era digital saat ini, kita memahami dengan
baik bahwa pemasaran melalui teknologi ataupun media sosial pada faktanya
lebih luas sehingga konsumen yang datang bukan sebatas masyarakat sekitar
outlet atau yang sengaja datang berkunjung dan tidak sepenuhnya meningkatkan
omzet sebanyak 2 restoran atau sebesar 7%, dimana mitra grab yang bernama
Pally sebagai owner King Banana dan Rimal sebagai owner Ayam Bakar Bang
Toyyib dan Seafood mengatakan bahwa omzet yang mereka terima tidak
sepenuhnya meningkat, hal ini diakibatkan oleh jumlah pemesanan yang mereka
terima tidak begitu banyak, baik saat sebelum ataupun sesudah terdaftar sebagai
mitra GrabFood. Mitra grab yang bernama Ramdhani sebagai owner Dapur
Sovia pun mengatakan bahwa omzet setelah terdaftar sebagai mitra GrabFood
dapat meningkat jika cara optimasi restoran tersebut juga tepat, jadi walaupun ia
terdaftar sebagai mitra GrabFood tetapi optimasinya kurang tepat maka terdaftar
dan GrabFood
adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran.” Dalam hal ini,
Jenderal Pajak (DJP) dan ketetapan tarif PB1 dan PPn sama, yaitu sebesar 10%.
restoran diluar dari Pajak Restoran (PB1) dan Service Tax Restoran (Penjualan
Bersih). Owner restoran yang juga terdaftar sebagai wajib pajak pemerintah
daerah, yaitu Dedi Rahman selaku owner Bubur Ayam Kang Dedi, Muh Nur
Hidayat selaku owner Bakso Super Mks, Anang Zakaria selaku owner Anomali
Coffee menyatakan bahwa perbedaan yang mereka rasakan dapat dilihat dari
segi pemasaran dan feedback dari pemasaran tersebut dan konsumen juga
dapat lebih mudah untuk menjangkau restoran yang jauh dari pemukimannya.
wajib pajak karena mereka harus menanggung beban biaya sevice fee 10% dan
PPn 10% yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan GrabFood walaupun
perkembangan yang signifikan, lingkup kian meluas dan tak terbatas dalam
bidang komunikasi dan dunia bisnis, utamanaya dalam bisnis restoran. Berawal
membuktikan bahwa pemilik restoran saat ini telah beradaptasi dengan teknologi
tersebut. Transaksi yang lebih sering diterima mitra dapat dilihat pada tabel 4.8.
3 Sebanding 7 23%
Jumlah 30 100
Pada tabel 4.8 diperoleh gambaran bahwa yang lebih banyak menerima
transaksi offline sebanyak 7 restoran atau sebesar 23%, yang lebih banyak
menerima transaksi online sebanyak 16 restoran atau sebesar 54% dan yang
menerima jenis transaksi yang sebanding antara online dan offline sebanyak 7
restoran atau sebesar 23%. Tingkat transaksi yang paling banyak diterima yakni
transaksi online sebanyak 16 restoran atau sebesar 54%, hal ini menunjukkan
terutama bagi restoran yang menerima transaksi sebanding antara offline dan
online karena selain profit yang diterima dari transaksi ofline, mereka dapat
sehingga hal tersebut dapat menguragi profit yang mereka terima dari
promo tersebut.
kemunculan GrabFood ini membawa dampak yang begitu besar kepada bisnis
kuliner yang dimiliki walaupun ia harus menaikkan harga yang tertera diaplikasi
tetapi hal tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap minat konsumen untuk
Romo yang menyarankan kepada pihak GrabFood agar lebih tanggap dan cepat
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
penentuan harga dan PPN pada mitra PT Grab menyebabkan kenaikan harga
dan rasa khawatir mitra terhadap harga yang dicantumkan di aplikasi dapat
dikenal di kalangan masyarakat dan jangkauan restoran lebih luas, selain itu
transaksi e-commerce.
5.2 Saran
sharing terlalu tinggi, utamanya bagi restoran yang belum tergolong besar
dengan mitra.
GrabFood.
5 DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS
23. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gurnelius and Susan. (2011). 30-minute Sosial Media Marketing, United States:
McGraw-Hill Companies.
Lan, H., Ya, L. I., & Shuhua, W. (2016). Improvement of Online Food Delivery
Service Based on Consumers’ Negative Comments, 12(5), 84–88.
Lomanto, C.N. 2013. Perlakuan PPN Atas Transaksi E-Commerce. Jurnal Tax &
Accounting Review. (Online). Vol. 3, No. 2.
Mileva, L., dan A. Fauzi. 2018. Pengaruh Social Media Marketing Terhadap
Keputusan Pembelian.Jurnal Administrasi, (Online), Vol. 58, No. 1.
Prapati, L., dan Rahoyo. 2018. Dampak Bisnis Kuliner Melalui Go Food Bagi
Pertumbuhan Ekonomi di Kota Semarang. Jurnal Dinamika Sosial
Budaya, (Online), Vol. 20, No. 2, pp 120 – 133.
Rahayu, H.S.I. 2019. Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Makanan
dan Aplikasi Go-Food.Surabaya: Fakultas Syariah dan Hukum Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel.
Sarinastiti, E.N., dan N.K. Vardhani. 2018. Co-Branding Online Food Delivery.
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan,
(Online), Vol. 3, No. 3, hal. 177 – 193.
Wijaya, R. 2018. Pengaruh Kualitas Layanan, Harga dan Citra Merek Terhadap
Loyalitas Pelanggan Grab-Food. Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
LAMPIRAN
49
Lampiran 1
BIODATA
Identitas Diri
Nama : Sri Reskiawati Syam
Tempat, Tanggal Lahir : Ujung Pandang, 31 Maret 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : Kompleks Unhas Antang Jl. Farmasi A 56
Telpon Rumah dan HP : 085255310123
Alamat E-mail : srireskiawati_syam@yahoo.co.id
Riwayat Pendidikan
a. Pendidikan Formal
- 2004 – 2010: SD Negeri Sudirman IV Makassar
- 2010 – 2013: SMP Negeri 19 Makassar
- 2013 – 2016: SMA Negeri 12 Makassar
- 2016 – Sekarang: S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Hasanuddin Makassar
b. Pendidikan Nonformal
- LK 1 Ikatan Mahasiswa Akuntansi FEB-UH
Riwayat Organisasi
- Pengurus Ikatan Mahasiswa Akuntansi FEB-UH
Lampiran 2
SURVEI PENELITIAN
Kepada
Bapak/Ibu/Saudara(i) Responden
Dengan hormat,
Peneliti
51
A31116501
Lampiran 3
PANDUAN SURVEI
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden :
Nama Restoran :
Alamat :
DAFTAR PERTANYAAN
Penjelasan: ……………………………………………………………………….
Penjelasan: ……………………………………………………………………….
52
(Ya/Tidak) Jika iya, Apakah Anda khawatir dengan harga yang tertera di
Penjelasan: ……………………………………………………………………….
Anda? (Ya/Tidak)
Penjelasan: ……………………………………………………………………….
Penjelasan: ……………………………………………………………………….
Jika iya, apa perbedaan yang Anda rasakan ketika terdaftar sebagai wajib
Grab?
Penjelasan: ……………………………………………………………………….
online, transaksi apa yang lebih sering atau lebih banyak Anda terima?
(Offline/Online/Sebanding)
10. Apakah ada kekurangan dan masukan untuk pihak GrabFood untuk saat
ini?
customer complain
53
d. Alasan lainnya………………………………………………………………..
Lampiran 4
34 Nasi Padang 38
35 Pencuci Mulut 209
36 Pisang 380
37 Pizza & Pasta 52
38 Ramen 1
39 Roti & Kue 344
40 Salad 108
41 Sate 137
42 Seblak 19
43 Siomay & Batagor 7
44 Soto 164
45 Sulawesi 58
46 Sushi 6
47 Soup 123
48 Teh’ 132
Total 6.792
55
Lampiran 5