Anda di halaman 1dari 12

LINGKUNGAN

PENGENDAPAN
DARAT

Febrika Situmorang | 270110200124


Pendahuluan
Suatu lingkungan pengendapan didefinisikan sebagai suatu kondisi dengan parameter fisik, kimia,
dan biologi tertentu yang berhubungan dengan suatu unit geomorfik yang memiliki geometri dan
ukuran dimana tertentu (Boggs, 1987) sedimen dapat diendapkan .Secara sederhana, lingkungan
pengendapan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok utama, yaitu lingkungan
pengendapan darat (continental), transisi, dan laut (marine) (Selley, 2000).

Fasies yang terendapkan pada lingkungan pengendapan darat kebanyakan berupa endapan
silisiklastik, yang dicirikan langkanya fosil dan tidak adanya fosil laut, serta berupa endapan
nonsilisiklastik seperti batu gamping air tawar. Dalan jumlah yang Lebih sedikit endapan evaporates
juga dijumpai pada lingkungan pengendapan darat.

Beberapa endapan pada lingkungan pengendapan darat dapat mempunyai nilai ekonomis,
beberapa di antaranya mengandung gas dan minyak bumi, batu bara, oil shale, uranium, dan
endapan ekonomis lainnya.

Febrika Situmorang | 270110200124


Endapan Fluvial

Endapan fluvial meliputi endapan yang terbentuk akibat aktivitas sungai dan proses-proses aliran
gravitasi yang masih berhubungan. Kebanyakan endapan fluvial purba dapat dimasukkan ke dalam
satu atau dua setting lingkungan pengendapan, yaitu kipas alluvial dan sungai. Kedua lingkungan
ini dapat saling berhubungan dan saling bertampalan. (Boggs,2006)

Febrika Situmorang | 270110200124


Kipas Aluvial
Merupakan suatu bentukan seperti corong
(cones), mempunyai geometri cembung ke atas
pada profil sayatan vertical, dan tersusun oleh Morfologi kipas aluvial dan
endapan rombakan yang terbentuk pada tekuk distribusi endapan yang dihasilkan
lereng pada suatu daratan alluvial.
Sistem Sungai

Sistem sungai mempunyai variasi bentuk


yang sangat banyak, Nichols (2009)
mengidentifikasi variasi tersebut
dibedakan berdasarkan bentuk
salurannya. Jenis -Jenis Aliran Sungai
Gurun
Gurun pasir umumnya terletak
pada 10-30 derajat lintang Menurut Kocurek (1996), Sistem di gurun dibagi
utara dan selatan ekuator, menjadi 3 yakni,
dimana darah tersebut
SISTEM KERING SISTEM BASAH SISTEM TERSTABILKAN
cenderung kering, tekanan
udaranya rendah, dan
berpengaruh terhadap sistem Sistem dimana water Water table atau Sistem yang dipengaruhi oleh
pergerakan angin. Penyebaran beberapa faktor:
table dan tepi kapiler tepi kapilernya
vegetasi,sementasi permukaan
gurun pasir modern di bumi ini berada pada berada dekat atau mud
sekitar 20% (Kocurek, 1996) kedalaman dibawah dengan drapes yang memerankan
permukaan permukaan peranan penting dalam
menstabilkan sedimen, dan
pengendapan. pengendapan.
pengaruhnya pada perilaku
pengendapan di permukaan.
Danau

Keberadaan danau hanya mencakup sekitar 1-2% saja pada permukaan bumi, dan endapan danau
purba (pricambrian-Holosen) hanya merupakan bagian minor dari rekaman stratigrafi secara
keseluruhan. (Boggs 2006)

Dalam hal mekanisme sedimentasinya , danau dapat dibedakan menjadi dua yakni, danau terbuka
dan danau tertutup

Febrika Situmorang | 270110200124


Danau Terbuka

Febrika Situmorang | 270110200124


Danau Tertutup

Febrika Situmorang | 270110200124


Posisi Akumulasi salju dan daerah
ablasi (Middleton,2005 dan
Gambar glacier di daerah

Glacial
pegunungan glacier (Nichols,2009)

Pada saat ini, hampir 10% permukaan bumi di


tutup oleh es, berkurang dari sekitar 30%
pada awal zaman Kuarter (Leeder, 1982).
Tubuh es yang paling bergerak karena berat
massa nya sendiri didebut dengan
glacier.Glacier bisa terbentuk bila akumulasi
salju di satu titik melebihi ablasinya.
Daftar Pustaka

Boggs Jr, S. (2014). Principles of sedimentology and stratigraphy. Pearson Education.


Nichols, G. (2009). Sedimentology and stratigraphy. John Wiley & Sons.
Surjono, S. S. & Amijaya, D. H. (2019). Sedimentologi. Yogyakarta: UGM Press.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai