Anda di halaman 1dari 2

Peranan Machine Learning di Dalam Sektor Pertanian di Era 4.

0
Oleh : Nur rohim
Tidak bisa dipungkiri perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, hampir seluruh
aspek kehidupan masyarakat tidak terlepas dari teknolgi dan internet. Teknologi sudah
menjadi kebutuhan primer seluruh lapisan masyarakat, baik untuk bekerja maupun
belajar. Seiring dengan perkembangan teknologi yang tinggi maka mobilitas manusia
juga semakin tinggi, terlebih di era 4.0. Di era ini segala sektor dan aspek dituntut
melakukan perubahan yang kedepannya bisa mempermudah kegiatan manusia. Di
sektor pertanian contohnya, sektor pertanian merupakan sektor yang harus lebih
banyak menerapkan teknologi karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat di
indonesia adalah di bidang sektor pertanian. Dengan menggunakan teknologi, semua
pekerjaan di dalam sektor pertanian dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Pemerintah pun memandang perlunya penggunaan teknologi modern di dalam sektor
pertanian. Sejumlah lembaga baik pemerintah maupun non pemerintah terus
menggiatkan berbagai inovasi dan pencapaian yang berorientasi pada pengguna dalam
konteks pemanfaatan teknologi machine learning, Kementerian Pertanian (Kementan)
berinisiatif menggenjot produktivitas pertanian dengan mengimplementasikan
teknologi machine learning di sektor pertanian.
Istilah Machine Learning pertama kali dikemukakan oleh beberapa ilmuwan
matematika Adrien Marie Legendre, Thomas Bayes dan Andrey Markov pada tahun
1920-an dengan mengemukakan dasar-dasar machine learning dan konsepnya. Sejak
saat itu machine learning banyak yang dikembangkan. Machine Learning sendiri
adalah cabang ilmu dari Artificial Intellegence yang sangat menarik perhatian. Karena
machine learning merupakan mesin yang bisa belajar sendiri layaknya manusia.
Machine Learning adalah mesin yang dikembangkan untuk bisa belajar dengan
sendirinya tanpa arahan dari penggunanya. Pembelajaran mesin dikembangkan
berdasarkan disiplin ilmu seperti stastika, matematika dan data mining, sehingga
mesin dapat belajar menganalisa data tanpa perlu diprogram atau diperintah. Salah
satu contoh dari penerapan machine learning di dalam sektor pertanian adalah mampu
mengenali hama atau penyakit tanaman, seperti tumbuhnya jamur dan juga
kekurangan air pada tanaman jagung dan kedelai, beberapa minggu sebelum mata
manusia dapat melihat apa yang terjadi. Dengan kemampuan deteksi tersebut,
pengelolaan pertanian tidak akan terlambat melakukan perawatan terhadap tanaman
yang menghadapi penyakit dan hama. Jika kita dapat melihat lebih dini tanaman yang
ada di pertanian kita dapat bertindak lebih cepat agar tanaman dapat tumbuh dengan
baik dan tidak mengganggu produktivitas. Masa depan pertanian tidak pernah secerah
ini. Ada banyak sekali teknologi yang dapat diskalakan yang mengurangi risiko,
meningkatkan keberlanjutan, dan menempatkan penanaman di tengah keputusan yang
diinformasikan secara prediktif. inilah pertanian cerdas baru yang sedang muncul.
Peran machine learning di dalam sektor pertanian bisa dibilang akan sangat
membantu dan dapat meningkatkan produktivitas pangan di Indonesia. Penerapan
machine learning memiliki dampak positif yang langsung terasa bagi petani produsen
maupun konsumen hasil pertanian, meskipun terdapat sejumlah tantangan dalam
penerapannya. Salah satu tantangannya adalah kemampuan petani dalam menerapkan
teknologi digital, meskipun teknolgi machine learning daam penerapannya dapat
meningkatkan produktivitas pengelolaan tanaman dan presentasi keberhasilan panen
akan semakin tinggi. Tidak akan semudah itu dalam menerapkan teknologi machine
learning karena sebagian besar di sektor pertanian masih dihuni generasi tua.
Disinilah perlunya pendampingan secara intensif melalui sebuah pelatihan, pusat
informasi dan komando yang terprogram. Dengan mengesampingkan tantangan
tersebut jika dilihat dari manfaat teknologi machine learning, wajib di dalam sektor
pertanian dalam menerapkan nya. Penerapan machine learning dalam sektor pertanian
bisa menberikan kemajuan dan memasuki babak baru untuk sektor pertanian.
Diharapkan dengan teknologi machine learning ini, mampu memunculkan inovasi-
inovasi baru dan turut memberikan dampak positif terhadap pertanian di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai