Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH OBSERVASI

KASUS INTERPERSONAL

Nama: Yosua Heriyanto


Nim: 2019104650

Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Industri Kreatif

Kalbis Institute
BAB I
PENDAHULUAN

Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara


individu-individu (Littlejohn, 1999). De Vito(2009) mendefinisikan komunikasi interpersonal
sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan di antara dua orang atau lebih, formal maupun
informal. Komunikasi interpersonal dimengerti sebagai umpan balik yang saling berkaitan satu
sama lain dengan tujuan untuk membantu seseorang meningkatkan efektivitas pribadi dan
efektivitas antara pribadi. Komunikasi interpersonal mengharuskan pelaku untuk bertatap muka
antara dua orang atau lebih dengan membawakan pesan verbal maupun non verbal sehingga
masing-masing bisa memahami satu sama lain dan berinteraksi secara efektif.
Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik yang
melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti
suami-isteri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan
sebagainya.
Dalam komunikasi interpersonal pengamatan terhadap seseorang dilakukan melalui
perilakunya dengan mendasarkan pada persespsi orang yang mengamati. Dengan demikian aspek
psikologis mencakup pengamatan pada dua dimensi, yaitu internal dan eksternal. Namun kita
mengetahui bahwa dimensi eksternal tidaklah selalu sama dengan dimensi internalnya.
komunikasi tatap-muka ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya, berbeda
dengan komunikasi lewat media massa seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi
tercanggih.
Dibandingkan dengan bentuk komunikasi lainnya, komunikasi interpersonal dinilai
paling ampuh dalam kegiatan mengubah sikap, kepercayaan, opini, dan perilaku komunikan.
Alasannya yaitu komunikasi interpersoanal umumnya berlangsung secar tatap muka ( face to
face ). Komunikator dan komunikan saling bertatap muka, maka terjadilah kontak pribadi
( personal contact ) yang menimbulkan keterbukaan antara komunikan dan komunikator. Ketika
komunikator menyampaikan pesan kepada komunikan, umpan balik akan terjadi secara seketika
( immediate feedback ).
Komunikator akan mengetahui pesan tersampaikan secara baik atau tidak ketika melihat
tanggapan komunikan terhadap pesan yang disampaikan melalui ekspresi wajah dan gaya
bahasa.. apabila umpan baliknya positif artinya tanggapan dari komunikan tersebut
menyenangkan untuk komunikator dan komunikator akan mempertahankan gaya komunikasi
yang sudah terbangun, sebaliknya jika tangggapan negatif dari komunikan maka komunikator
harus merubah gaya komunikasi agar kedepannya dapat berkomunikasi yang jauh lebih baik.
BAB II
PEMBAHASAN
10 KASUS INTERPERSONAL

 JOKER (2019)

1. Arthur (Joker) dan Murray


Kronologi:
Pada menit 13.10 Arthur (Joker) datang untuk menonton show komedi Murray, Arthur meneriaki
idolanya dengan kata-kata “aku mencintaimu Murray” oleh karena itu dia mendapat kesempatan
untuk berbicara dengan idolanya Murray dan dipanggil untuk naik keatas panggung. Dengan
malu-malu bercampur senang dan terkejut Arthurpun menghampiri idolanya keatas panggung
dan Murray memberi kata-kata pujian dan motivasi, Arthur sangat terharu dan senang
mendengarnya dan mereka berdua akhirnya saling berpelukkan.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik karena Arthur saat
mendapat respon dari idolanya, Arthur terkejut dan tampak senang mereka melakukan gerakan
tubuh berpelukan sebagai tanda pujian dan terimakasih untuk apa yang didapat oleh Arthur.

2. Arthur (Joker) dan Hoyt (Bos Badut)


Kronologi:
Pada menit 17.40 Arthur dipanggil bosnya (Hoyt) untuk mendapat teguran serta sanksi karena
Arthur menghilang dan tidak mengembalikan properti papan iklan toko tempat Arthur bekerja
(pada saat bekerja Arthur mendapat serangan kenakalan dari anak-anak remaja dan membuatnya
harus kejar-kejaran dengan anak-anak tersebut). Arthur mencoba menjelaskan alasannya pada
Hoyt namun Hoyt tidak memberi kesempatan pada Arthur untuk menjelaskan dan akan memberi
sanksi pemotongan gaji jika papan iklannya tidak dikembalikan (sedangkan papan iklannya
sudah rusak karena serangan kenakalan remaja) dan Hoyt mengatakan bahwa para pekerja lai
tidak menyukainya karena dia dianggap aneh. Arthur yang merasa sedih dan kecewa
melampiaskan rasa kekecewaannya dengan menendang tumpukan sampah berkali-kali dan
diakhiri dengan merungkup menangis.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik, Arthur merasa kecewa
dengan keadaan dan kondisi yang dia alami, ia merasa marah, kesal dan sedih. Dan dia tampak
menunjukkan rasa amarah, kecewa dan sedihnya dengan menendang tumpukkan sampah dan
merungkup sambil menangis.

3. Arthur (Joker) dan Murray


Kronologi:
Pada menit 14.10 Arthur mendapat pertanyaan dari Murray tentang siapa namanya dan diaman ia
tinggal, setelah Arthur memperkenalkan diri, walau ditertawakan dengan bangga dan rasa
cintanya kepada ibunya ia menjelaskan ia tinggal dan merawat ibunya, dan Murray mengatakan
“pasti ibumu sangat mencintaimu” lalu Arthur menjawab “ya tentu, ibuku selalu menyuruhku
senyum dan bahagia karena aku dilahirkan untuk menyebarkan keceriaan dan sukacita” setelah
mendengar kata-kata Arthur seluruh penonton dan Murray bertepuk tangan dan terpukau.
Interaksi dan atraksi ini menunjukkan raut wajah bangga dan mencintai ibunya dengan ucapan
dan tindakan yang ia lakukan untuk ibunya, Arthur menunjukkan betapa besar rasa cintanya
dengan ibunya dengan pernyataannya.

4. Arthur (Joker) dan Petugas dokumen rs. jiwa


Kronologi:
Pada waktu film ke 1.10.53 Arthur bertanya pada petugas bagaimana orang dapat masuk ke rs
tersebut, lalu petugas itu menjelaskan keadaan yang ia lihat dan pahami, Arthurpun menjelaskan
keadaannya dengan nada bicara yang aneh seperti menunjukkan keadaan orang gangguan
mental. Petugaspun menjawab dengan nada bingung dan kata-kata seadanya untuk menyarankan
Arthur menjalani perawatan untuk masalahnya.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk paralinguistik yang petugas
tunjukkan kepada Arthur, ia bingung dengan apa yang diutarakan oleh Arthur tentang keadaan
Arthur namun merasa iba dan peduli sehingga memberi saran.

5. Arthur (Joker) dan Ranndal


Kronologi:
Pada waktu ke 1.26.36 Rannndal dan Gary datang mengunjungi Arthur karena ibu Arthur baru
saja meninggal dan mengatakan berkunjung untuk menghibur Arthur, lalu Randdal menanyai
tentang kejadian buron penjahat badut yang sedang diselidiki. Randdal tampak menjelaskan
dengan ragu-ragu dan penuh kecurigaan terhadap Arthur. Gary berkata mengapa dia tidak tahu
tentang kejadian itu dan Ranndal menjelaskan ciri-ciri pelaku jauh darinya.
Interaksi dan atraksi ini menunjukan petunjuk wajah yang dilakukan Ranndal saat memberi tahu
dan menanyain tentang kejadian ditempat kerja yang dikunjungi oleh polisi, Randdal curiga dan
mencoba meyakinan Arthur untuk mengakui bahwa buron itu adalah Arhur.

6. Arthur dan Gary


Kronologi:
Pada waktu 1.27.10 Arthur melakukan sesuatu yang keji kepada Randdal dan Gary tampak
sangat ketakutan, berteriak dan memojok ketembok untuk menghindar dan melindungi diri, Gary
yang takut mendapatkan penjelasan dari Arthur bahwa dirinya tidak akan menyakitin Gary dan
memperbolehkan Gary pergi, Arthur mengatakan bahwa hanya Gary saja yang baik kepadanya
selama Arthur bekerja menjadi badut.
Interaksi dan atraksi ini termasuk menunjukkan wajah takut dan petunjuk kinestik dari Gary
dengan berteriak dan memojok kesisi tembok untuk melingdungi diri dari Arthur yang
melakukan tindakan keji kepada Ranndal.

7. Arthur (Joker) dan Penjaga rumah Tn. Wayne


Kronologi:
Pada menit ke 53.42 Arthur ditegur oleh penjaga rumah Tn. Wayne karena habis melakukan
atraksi dan berbicara dengan anaknya Tn. Wayne, Arthur menjelaskan tentang apa maksudnya
datang kerumah Tn. Wayne kepada penjaga rumah tersebut namun penjaga rumah tersebut
dengan suara menegur dan menegaskan bahwa apa yang dimaksud Arthur adalah salah dan
semua itu hanya karangan ibunya yang waktu itu mengidap gangguan mental.
Interaksi dan atraksi yang terjadi termasuk petunjuk kinesik dan petunjuk paralinguistik, dimana
petugas menegur dan menegaskan dengan nada yang rendah namun kuat bahwa apa yang
dikatakan Arthur tidak benar kenyataannya.

8. Arthur (Joker) dan Detektif Garrity


Kronologi:
Pada menit 56.54 detektif Garrity dan Burke menghampiri Arthur dan menjelaskan mengapa
ibunya bisa masuk kerumah sakit, Arthurpun secara spontan mengatakan bahwa ini salah mereka
namun detektif Garrity menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud begitu. Detektif Garrity
menanyai tentang kejahatan yang ada dikereta api pekan lalu namun Arthur tidak begitu
menanggapi karena khawatir dan bingung tentang keadaan ibunya dan pergi meninggalkan
kedua detektif itu dengan masuk kedalam rumah sakit.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik dengan Arthur yang
menunjukkan sikap yang tidak peduli dan tidak mau diganggu karena kejadian yang ditimpa leh
ibunya dengan menjaawab seadanya dan pergi meninggalkan detektif.

9. Arthur dan Shopie


Kronologi:
Pada menit 58.03 Shopie tampak menunjukkan sikap peduli dan menyemangati Arthur akan
kejadian yang menimpa ibunya. Shopie dengan raut sedih berkata dia akan baik-baik saja dan
tampak menepuk punggung Arthur serta mencium keningnya sebelum ia pergi mengambilkan
kopi untuk diriya dan Arthur untuk menenangkan diri Arthur.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk paralinguistik dan petunjuk kinesik, Shopie
menunjukkan rasa peduli dan iba dengan turut sedih dan mengucapkan kata-kata penyemangat
dengan nada yang rendah serta dengan penuh perhatian ditunjukkan dengan menepuk punggung
Arthur.
10. Arthur dan Tn. Wayne
Kronologi:
Pada waktu 1.05.47 Arthur menghampiri Tn. Wayne ketoilet dan mengatakan bahwa ia adalah
ayahnya namun Tn. Wayne menepis kata-kata Arthur dan mengatakan kenyataannya bahwa
semua itu tidaklah benar. Karena Arthur adalah anak abdosi ibunya dan ibunya mengidap
gangguan mental dan Arthur dapat memastikan dengan melihat dokumen yang ada dirs,
mendengar kata-kata Tn, Wayne Arthur tampak terkejut dan tidak percaya dengan menunjukkan
raut wajah sedih dan kecewa serta kembali keapartemennya dan menatap sedih wajahnya dikaca
serta mengurung diri didalam kulkas.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk paralinguistik dan petunjuk kinesik, Arthur tampak
terkejut dan kaget akan kenyataan yang diberikan Tn. Wayne dengan menunjukkan raut wajah
terkejut dan kecewa dengan menatap sedih wajahnya dikaca dan mengurung diri didalam kulkas.

 Dua Garis Biru (2019)

1. Bima dan Dara


Kronologi:
Pada menit 04.40 Bima dan Dara habis melakukan hubungan terlarang dan Dara tampak sedih
dan takut dengan hampir menangis dan merasa risih dengan apa yang habis ia lakukan dengan
Bima, Bima mencoba menenangkan Dara namun Dara menepis sentuhannya dan Dara berkata
kepada Bima untuk tidak mengakatakan tentang apa yang mereka lakukan kepada siapapun dan
Bima menanggapi dengan rasa sedih juga.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik, dengan rasa takut dan
sedih Dara menunjukkan raut wajah sedih sikap rasa tidak nyaman dengan menepis sentuhan
dari Bima.

2. Bima dan Dara


Kronologi:
Pada menit 07.20 Bima, dara dan kedua temannya permakan kerang bersama-sama dan pada
saaat itu Dara memisahkan kerang berdasarkan kulit kerangnya dan Bima berkata mengapa harus
dibedakan karena kerang menurutnya sama saja. Lalu Dara menjelaskan alasannya, Bima merasa
tidak setuju dan dengan intonasi nada yang cukup tinggi dan menekan Bima mengatakan kerang
itu tidak akan apa-apa jika dimakan karena sudah dimasak.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk Paralinguistik dan petunjuk kinesik, Bima yang
tidak setuju dengan pernyataan Dara tentang kerang ditunjukkan dengan intonasi nada yang
cukup tinggi dan menekan pada saat menanggapi dikap Dara.
3. Bima dan Mama Dara
Kronologi:
Pada menit 09.00 Bima mengantar Dara pulang dan disambut oleh ibunya dengan khawatir
karena Dara muntah-muntah pada saat sehabis makan, Bima yang merasa bersalah dengan raut
wajah khawatir dan sedih akhirnya meminta maaf kepada ibunya Dara atas apa yang terjadi,
namun ibunya Dara tidak menyalahi Bima dan justru balik menyalahkan Dara karena sikapnya
yang teledor pada saat makan.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik, Bima tampak merasa
bersalah dan khawatir ditunjukkan dengan raut wajah yang sedih dan khawatir pada saat
meminta maaf kepada ibunya Dara.

4. Bima dan abang Ojek online


Kronologi:
Pada menit 12.10 Dara memanggil Bima karena Dara sudah telat datang bulan dan takut untuk
mengecek sendiri. Lalu Bima tampak memesan makanan dan tespek kepada ojek online dan pada
saat abang ojeknya sudah sampai Bima tampak khawatir, sedih dan sedikit emosional dengan
berbicara dengan intonasi yang menekan dan cepat. Dan pada saat sudah melakukan transaksi
Bima tampak berkata sinis untuk menyuruh abang ojeknya menunggu orderan ditempat lain.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk paralinguistik dan petunjuk kinesik, Bima tampak
khawatir, cemas dan emosional ditunjukkan dengan cara Bima berbicara dengan intonasi yang
menekan dan cepat serta tindakan Bima yang menyuruh abang ojeknya untuk pergi ketempat
lain.

5. Dara dan Bima


Kronologi:
Pada menit 14.28 Dara tampak kecewa dan khawatir dengan hasil tespeknya, dan pada saat
keluar dari kamar mandi Dara tampak ingin menangis dan memberikan hasil tespeknya kepada
Bima dan menghempaskan tubuhnya keatas kasur dengan raut wajah sedih dan bingung. Dan
Bima hanya bisa diam sambil memegang hasil tespek tersebut.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik, Dara yang merasa
kecewa dan khawatir dengan raut wajah ingin menangis dan menghempaskan tubuhnya keatas
kasur seperti terkejut.

6. Guru olahraga dan Bima


Kronologi:
Pada menit 33.14 Dara tidak sengaja terkena bola yang ditendang oleh temannya dan Dara
langsung hampir kehilangan keseimbangannya, Bima yang penuh khawatir dan terkejut langsung
mengdorong temannya yang tidak sengaja menendang bola tersebut. Guru olahraga dan Bima
langsung menghampiri Dara dan Dara tanpa sadar mengatakan perutnya sakit dan bayinya
bagaimana sontak guru olahraga tersebut menatap terkejut kepada Bima atas apa yang
didengarnya.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik, Guru olahraga yang
menatap kaget dengan melotot kepada Bima pada saat Dara berkata perutnya sakit dan bayinya
bagaimana.

7. Ayah dara dan Bima


Kronologi:
Pada menit 34.30 Ayah dan Ibu Dara datang keruang kesehatan sekolah dan menghampiri Dara
dan mengajaknya langsung pulang, pada saat itu Bima menawarkan bantuan namun dengan
emosi yang meluap Ayah Dara langsung menarik baju Bima dan menyalahkan semua keadaan
ini hanya kepada Bima, dan Bima mencoba berkata bahwa ia bersalah namun tetap saja Ayah
Dara melakukan tindakan yang cukup keras kepada Bima.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik, Ayah Dara yang sedang
sangat emosi menunjukkan raut wajah marah dan menarik baju Bima dengan keras karena Bima
mencoba membantu Dara.

8. Ibu Dara dan Kepala Sekolah


Kronologi:
Pada menit 37.30 tampak kepala sekolah memasuki ruang kesehatan karena keributan yang
terjadi, Ibu Dara menjelaskan bahwa Dara harus berhenti sekolah dan mengatakan semua orang
lepas tangan untuk masalah ini, namun kepala sekolah mencoba menjelaskan kembali bahawa
keadaan ini dikarenakan aturan sekolah dan Dara masih bisa melanjutkan sekolahnya jika ia
sudah tidak dalam keadaan mengandung lagi.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik, Ibu Dara yang tampak
emosi dan sedih dengan raut wajah khawatir akan kelanjutan masa depan Dara karena Kepala
Sekolah yang menjelaskan peraturan dan ketentuan untuk dapat menlanjutkan studi.

9. Ibu Bima dan Dara


Kronologi:
Pada menit 44.20 Ibu Bima menghampiri Dara yang ingin mandi dan bertanya dengan nada yang
agak tinggi dan tegas namun penuh kekhawatiran kepada Dara akan apa yang Dara rasakan dan
Dara mengatakan perutnya agak terasa kencang dan berat, lalu ibunya Bima memberitahu bahwa
itu hal yang biasa dan tidak akan terjadi sesuatu yang buruk.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk paralinguistik dan petunjuk kinesik, pada saat Ibu
Bima bertanya dengan penuh khawatir namun dengan intonasi yang agak tinggi dan tegas
tentang apa yang Dara rasakan pada perutnya.
10. Dokter dan Dara
Kronologi:
Pada menit 48.02 Dokter menjelaskan akan apa yang dapat terjadi dengan persalinan dan masa
kehamilan muda yang dijalani oleh Dara, Dara tampak khawatir dan sedih serta bingung akan
apa yang dijelaskan dokter dan yang akan ia jalankan, namun Bima yang ada disebelah Dara
mencoba untuk menenagkan dan menguatkan Dara.
Interaksi dan atraksi ini mencakup petunjuk wajah dan petunjuk kinesik, pada saaat Dara
mendengar penjelasan dokter Dara tampak khawatir dengan raut wajah yang sedih dan bingung
akan kandungannya.
BAB III
PENUTUPAN

1. Simpulan

Komunikasi Interpersonal  berlangsung antar dua individu, karenanya


pemahaman komunikasi dan hubungan antar pribadi menempatkan pemahaman
mengenai komunikasi dalam proses psikologis. Setiap individu dalam tindakan
komunikasi m emiliki pemahaman dan makna pribadi terhadap setiap hubungan dimana
dia terlibat di dalamnya.Hal terpenting dari aspek psikologis dalam komunikasi adalah
asumsi bahwa diri pribadi individu terletak dalam diri individu dan tidak mungkin
diamati secara langsung. Artinya dalam komunikasi interpersonal pengamatan terhadap
seseorang dilakukan melalui perilakunya dengan mendasarkan pada persespsi orang yang
mengamati.
Dengan 10 kasus di atas yang diambil dari 2 film berbeda kita sudah bisa melihat
atau memberi pengamatan kita sendiri terhadap komunikasi antar individu. Dengan
melihat kata – kata tertentu dapat mengarahkan seluruh penilaian kita dengan orang
lain,dengan melihat petunjuk wajah yang di gambarkan saat berkomunikasi,
petunjuk paralinguistic dalam tempo berbicara individu,petunjuk artifaktual dengan cara
penampilan individu yang berkomunikasi, deskripsi verbal yaitu rangkaian kata yang
dapat menentukan persepsi orang, petunjuk proksemik dilihat dari penggunaan jarak
dalam penyampaian pesan yang digunakan individu yang berkomunikasi,serta petunjuk
kinesik dengan melihat Gerakan tubuh yang digunakan individu. Dengan mengklasifikasi
kan komunikasi interpersonal menggukakan petunjuk-petunjuk di atas memudahkan kita
memahami pesan apa yang ingin disampaikan masing-masing individu yang melakukan
komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA

http://213.166.69.166/joker-2019/play/?ep=2&sv=1
https://www.academia.edu/25005212/MAKALAH_KOMUNIKASI_INTERPERSONAL
https://psikologihore.com/definisi-komunikasi-interpersonal/
http://103.194.171.205/dua-garis-biru-2019/

Anda mungkin juga menyukai