Anda di halaman 1dari 4

JOKER

1. Pemeran utama
Nama : Arthur Fleck
Karakter : Protagonis dan Antagonis. Joker adalah psikopat dengan rasa humor
yang sadistik.
Keterangan : Arthur Fleck berprofesi sebagai komedian yang kerap mendapat
perlakuan buruk dari orang-orang di sekitarnya, seperti di intimidasi dan
diasingkan. Arthur yang menyerah dengan kondisinya kemudian berubah
menjadi joker yang kejam. Ia memperoleh kebahagiaan setelah membunuh
orang yang menyakitinya dengan sadis. Arthur juga memiliki penyakit
yang sering disebut pseudobulbar affect (PBA). Penyakit ini sering
membuatnya tertawa terbahal-bahak meski dalam suasana hati yang
buruk.
Arthur Fleck digambarkan sebagai seorang pria dengan kondisi
gangguan psikologis yang membuatnya tidak dapat mengontrol tawanya.
Diceritakan dalam film bahwa semasa kecil Arthur Fleck mengalami
berbagai kekerasan fisik yang kemudian mencederai bagian otaknya. Bisa
jadi trauma yang dialami pada masa kecil Arthur adalah awal dari
penyakit mental yang dideritanya. Arthur Fleck juga digambarkan sebagai
sosok yang delusional, salah satunya yaitu ketika dia mengimajinasikan
hubungan asmaranya dengan seorang wanita yang juga tinggal di komplek
apartment. Jika kita perhatikan Arthur Fleck berusaha sangat keras untuk
menahan emosinya dengan tidak memberikan perlawanan ketika dipukuli,
dihina, dan difitnah. Apa yang coba dilakukan Arthur adalah bentuk nyata
represi atau menekan emosi yang dirasakan agar tidak muncul, yang
dilakukan secara terus menerus dan dalam jangka waktu panjang. Represi
tidak lantas membuat kita tidak merasakan emosi tersebut. Emosi yang
dirasakan tetap ada. Emosi tersebut nyata dan valid. Namun, emosi
tersebut hanya disimpan dalam-dalam, tidak diizinkan untuk keluar dan
diproses dengan sehat, hingga menumpuk dan membesar yang pada
akhirnya membuat diri penuh dan tumpukan emosi itu pun pecah dalam
bentuk yang beragam.Setelah Arthur mengetahui kebenaran tentang
hidupnya dimasa lalu, ia merasa tidak perlu berpura-pura bahagia lagi dan
karena dia telah kehilangan orang-orang terdekatnya sekaligus
mendapatkan impiannya untuk menjadi terkenal. Karena hal tersebut
Arthur Fleck memilih menjadi Joker.

2. Pemeran lain
Nama : Fenny Fleck
Karakter : Antagonis.
Keterangan :Penny Fleck merupakan ibu angkat dari Arthur Fleck. Ia membesarkan
Arthur dalam kebohongan besar mengenai asal-usul dirinya, arthur juga
pernah mengalami kekerasan fisik saat masih kecil sehingga ia menderita
cacat permanen yang menyebabkan ia memiliki penyakit Pseudobulbar
Affect (PBA). Kehobongan-kebohongan Penny baru terungkap ketika
Arthur mendatangi Arkham State Hospital untuk mendapatkan catatan
kesehatan ibunya. Setelah Arthur mengetahui semua kebohongan-
kebohongannya, ia membunuh ibu angkatnya atau Penny Fleck ketika di
rumah sakit dengan membekapnya menggunakan bantal. Cara pandang
Arthur terhadap dunia berubah saat Ibunya tewas, ia seperti mendapatkan
“enlightening moment” yang menginspirasinya menjadi seorang Joker.

Arthur Fleck digambarkan sebagai seorang pria dengan kondisi


gangguan psikologis yang membuatnya tidak dapat mengontrol tawanya.
Diceritakan dalam film bahwa semasa kecil Arthur Fleck mengalami
berbagai kekerasan fisik yang kemudian mencederai bagian otaknya. Bisa
jadi trauma yang dialami pada masa kecil Arthur adalah awal dari
penyakit mental yang dideritanya. Arthur Fleck juga digambarkan sebagai
sosok yang delusional, salah satunya yaitu ketika dia mengimajinasikan
hubungan asmaranya dengan seorang wanita yang juga tinggal di komplek
apartment. Jika kita perhatikan Arthur Fleck berusaha sangat keras untuk
menahan emosinya dengan tidak memberikan perlawanan ketika dipukuli,
dihina, dan difitnah. Apa yang coba dilakukan Arthur adalah bentuk nyata
represi atau menekan emosi yang dirasakan agar tidak muncul, yang
dilakukan secara terus menerus dan dalam jangka waktu panjang. Represi
tidak lantas membuat kita tidak merasakan emosi tersebut. Emosi yang
dirasakan tetap ada. Emosi tersebut nyata dan valid. Namun, emosi
tersebut hanya disimpan dalam-dalam, tidak diizinkan untuk keluar dan
diproses dengan sehat, hingga menumpuk dan membesar yang pada
akhirnya membuat diri penuh dan tumpukan emosi itu pun pecah dalam
bentuk yang beragam.Setelah Arthur mengetahui kebenaran tentang
hidupnya dimasa lalu, ia merasa tidak perlu berpura-pura bahagia lagi dan
karena dia telah kehilangan orang-orang terdekatnya sekaligus
mendapatkan impiannya untuk menjadi terkenal. Karena hal tersebut
Arthur Fleck memilih menjadi Joker. Ia menggunakan kekerasan untuk
menyelesaikan permasalahannya dan memperoleh kebahagiaan setelah
membunuh orang yang menyakitinya dengan sadis.

Nama : Randall
Karakter : Antagonis
Keterangan : Randall merupakan rekan kerja dari Arthur. Ia yang memberikan arthur
sebuah senjata api dengan alibi untuk melindungi diri. Kemudian ia juga
yang memfitnah Arthur mengenai kepemilikan senjata api yang ia bawa
saat menghibur anak-anak di rumah sakit sehingga ia kehilangan
pekerjaan. Randall kemudian tewas dibunuh dengan sadis oleh Arthur di
apartemennya.
Nama : Murray Flankin
Karakter : Antagonis
Keterangan : Murray Flankin merupakan seorang pembawa acara terkenal yang
acaranya ditonton oleh Penny setiap hari. Murray mengundang Arthur
untuk tampil ke dalam acaranya dengan niatan tidak tulus yaitu untuk
mengolok-olok Arthur dan stand-up comedy-nya. Murray tewas dibunuh
oleh Joker pada saat sedang siaran langsung di acaranya.

Nama : Thomas Wayne


Karakter : Antagonis
Keterangan :

Nama : Gerry
Karakter : Protagonis
Keterangan :

3. Jalan cerita dan lingkungan pemeran utama


Diawali dari seorang Arthur fleck yang bekerja sebagai badut dan tinggal hanya berdua
dengan ibunya. Arthur banyak mengalami bullyan karena kepribadiannya yang terlihat
aneh bagi orang - orang (karena Arthur memiliki masalah pada otaknya, yang membuat
dirinya suka tertawa tidak terkontrol). Arthur sering mengunjungi pelayanan sosial terkait
kesehatan mental dan fisiknya. Banyak sekali masalah yang menimpa Arthur mulai dari
dipecat dari pekerjaannya (akibat fitnah temannya), kenyataan mengenai ibunya dan juga
banyak tekanan lain dari lingkungan sekitarnya yang membuat kondisi psikologis Arthur
semakin tertekan. Arthur juga memiliki impian untuk dapat tampil dalam sebuah
talkshow yang selama ini selalu ia tonton (Talkshow Murray), dan ternyata memang
impian untuk diundang dalam talkshow tersebut menjadi kenyataan, namun ternyata
dalam Talkshow itu ia diundang hanya untuk menjadi bahan ejekan. Akibat dari
banyaknya tekanan dalam hidup Arhtur membuat kondisi psikologisnya semakin tertekan
dan memicunya untuk membunuh orang (mulai dari orang yang membullynya, ibunya
dan Host Talkshow Murray).
Arthur Fleck Kota besar dan tumbuh di Kota Gotham, Kota metropolitan yang memiliki
angka kesenjangan sosial yang tinggi, warganya tidak memiliki empati dengan sesama
yang kekurangan, perilaku korupsi dimana-mana. Sebuah kota yang telah kehilangan
moralnya.

4. Analisis mengenai psikologi pemeran utama dan juga peran-peran lainnya, dari sisi
(kepribadian, motivasi, nilai/value, dan emosi)
 Pemeran Utama (Arthur Fleck)
- Kepribadian,
- Motivasi,
- Nilai/value,
- Emosi
 Pemeran 1 (Penny Fleck)
- Kepribadian,
- Motivasi,
- Nilai/value,
- Emosi
 Pemeran 2 (Radall)
- Kepribadian,
- Motivasi,
- Nilai/value,
- Emosi
 Pemeran 3 (Murray Flenkin)
- Kepribadian,
- Motivasi,
- Nilai/value,
- Emosi
 Pemeran 4 (Thomas Wayne)
- Kepribadian,
- Motivasi,
- Nilai/value,
- Emosi
 Pemeran 5 (Gerry
- Kepribadian,
- Motivasi,
- Nilai/value,
- Emosi

Anda mungkin juga menyukai