Anda di halaman 1dari 15

Analisis Film Joker Berdasarkan Teori Psikologi Kognitif

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah:Psikologi Kognitif

Dosen Pengampu:ASTI CANDRASASI CP,M.PSI.,PSIKOLOG

Oleh:
Fitri Indah Sari 200701021

Prodi Psikologi
Universitas Muhammadiyah Gresik
DAFTAR ISI

BAB I......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
A. ISI CERITA...................................................................................................................................3
BAB II.....................................................................................................................................................5
ANALISA FILM BERDASARKAN TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF..................................................................5
A. Neurosains Kognitif....................................................................................................................5
a. Penyebab Munculnya Pseudobulba affect (PBA)...................................................................6
b. Bukti adegan bahwa Tokoh mengidap penyakit pseudobulbar affect (PBA).........................6
B. Sensasi & Persepsi.....................................................................................................................6
a. Sensasi...................................................................................................................................6
b. Bukti Adegan saat Tokoh mengalami Sensasi.......................................................................7
c. Persepsi.................................................................................................................................7
d. Sensasi,persepsi & halusinasi.................................................................................................8
C. Kesadaran..................................................................................................................................9
a. Kerangka kerja kesadaran:AWAREness..................................................................................9
D. Memori dan penyimpanan Informasi......................................................................................11
E. Lupa.........................................................................................................................................11
BAB III..................................................................................................................................................12
KESIMPULAN & SARAN........................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. ISI CERITA
Film Joker adalah film yang menceritakan mengenai awal perjalanan hidup seorang pria
warga biasa , bernama Arthur Fleck atau disebut sebagai Joker yang menjalankan pekerjaan setiap
harinya sebagai seorang badut jalanan di kota Jahanam,Gotham City,terkadang juga sebagai badut
pesta dan seorang komedian yang gagal .Arthur tinggal bersama Ibunya yang tengah mengalami
penyakit delusi bernama penny,di Gotham City.

Arthur berjuang dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh dirinya. Masalah yang
ia hadapai salah satu nya seperti mengenai kondisi mental yang dialami oleh dirinya, yang
menyebabkan dia selalu tertawa meskipun nasip buruk selalu datang menimpanya ,menangis dan
marah marah pada saat yang tidak baik,timbulnya penyakit mental ini disebabkan oleh adanya
kerusakan pada korteks prefrontal yaitu area otak yang membantu mengendalikan emosi yang
meledak pada dirinya sehingga membuatnya sulit untuk dapat mengendalikan diri dengan
lingkungan disekitarnya,selain itu ia juga mengalami delusi yaitu penyakit yang membuat diri nya
meyakini sesuatu yang tidak nyata atau bertentangan dengan kenyataan yang ada,hal ini
menyebabkan Arthur sering berdelusi dengan sekenario yang ia buat sendiri,seperti mengencani
wanita dari tetangga “rusun” kumuhnya dan menjadi komika sukses hingga akrab dengan tokoh
selebriti Murray Franklin.

Masalah yang dialami tidak hanya mengenai penyakit mental terhadap dirinya,tetapi juga
konflik yang terjadi di lingkungan sosialnya bahwa ia merasa diperlakukan tidak baik oleh mereka
yang berada disekitarnya seperti selalu mengalami kesedihan ,mendapatkan penolakan &
pengkhianatan oleh lingkungannya,seperti difitnah oleh rekan kerjanya,dipecat dari pekerjaannya
karena kesalah pahaman,tidak sengaja membunuh 3 orang di dalam kereta bawah tanah bahkan Ibu
nya sendiri telah membohongi Arthur,yang membuat Arthur membunuh Ibunya sendiri.

Konflik berawal dari teman kerja Arthur bernama Randall di kantor perbadutan,tempat
dimana ia bekerja,yang memberikan pistol kepadanya,dengan maksud untuk melindungi dirinya dari
kejahatan,namun pistol itu justru menjadi bencana buat Arthur,karena pistol itu ia terpaksa dipecat
dari pekerjaannya karena ketahuan membawa pistol ke rumah sakit.Tentu saja hal ini membuat
pimpinan dan tempat ia melayani,yakni rumah sakit,akan menolak dirinya untuk bermain dan tampil
Kembali.Puncak konflik dari film ini Ketika ia terjebak di dalam kereta bawah tanah pada saat itu
Arthur sedang mengekspresikan dirinya di depan umum karena penyakitnya sedang kambuh
sehingga tidak dapat dikendalikan oleh karena itu , dianggap menggangu oleh orang di sekitarnya
terutama oleh tiga pemuda kelas atas yang melakukan Tindakan kekerasan fisik terhadap dirinya,di
tengah kekacauan itu tidak ada seorangpun yang mengetahui & menolong ,sehingga ia terpaksa
membela dirinya dengan mengeluarkan pistol dan menembak ketiga pemuda kalangan atas itu.

Konflik berlanjut saat ia harus menghadapi kenyataan bahwa ternyata ia adalah seorang
anak adopsi yang diketahuinya setelah ia membaca surat yang di buat oleh Ibunya,penny Fleck
kepada Thomas Wayne.Menurut pengakuan Ibunya yang mengalami penyakit delusi ini , bahwa
Arthur adalah anak kandung dari calon walikota Gotham City, namun ia dihadapkan dengan beragam
masalah Kembali bahwa Ibunya mengalami sakit dan harus dibawa kerumah sakit untuk
mendapatkan perawatan yang baik,lalu dilanjutkan Ketika Arthur dengan usahannya untuk mencari
keterangan bahwa ia adalah anak dari calon walikota Thomas Wayne namun yang ia dapatkan
adalah penolakan,ejekan dan kekerasan fisik dari Thomas Wayne,dari kejadian tersebut Arthur
berusaha untuk mencari tahu mengenai masa lalu yang ia alami yang berdampak pada dirinya saat
ini,masa lalu yang ia ketahui membuat dirinya membenci Ibunya karena mengetahui bahwa Ibu nya
mengalami Kesehatan mental kurang baik,dimana Kesehatan mental tersebut membuat Ibu nya
menjadi mudah marah yang berdampak pada Arthur saat ia masih kecil sampai dewasa.Masa lalu
mengenai Ibunya tersebut membuat ia merasa dikhianati oleh Ibu nya menyebabkan ia membunuh
Ibunya sendiri.

Setelah mengetahui bahwa Ibu nya memiliki Kesehatan mental kurang baik yaitu sering
berhalusinasi atau disebut sebagai Delusi,Arthur membuktikan apakah gangguan mental Ibunya itu
juga berdampak pada dirinya ,hal ini dibuktikan Ketika Arthur mencari tahu kebenaran tentang
sosok wanita yang selama ini dianggap menemani dirinya,setelah diketahui ternyata selama ini
Arthur hanya berhalusinasi mengenai sosok wanita itu.

Banyaknya tekanan-tekanan yang ia terima dalam hidupnya ditambah dengan penyakit


mental yang ia hadapi membuat ia tidak dapat mengendalikan dan mengatur tingkah lakunya
sehingga dirinya kehilangan kesadaran atas perbuatanya ,hal ini menyebabkan dirinya melakukan
Tindakan balas dendam dengan cara membunuh orang yang telah menyakitinya seperti membunuh
rekan kerja nya bernama Randall karena telah membohongi diri nya lalu Ketika Arthur tampil pada
acara Live Murray Franklin Show,sebuah acara komedi realita tentang kehidupan pada saat itu
Murray mengolok dan menghina dirinya yang dianggap tidak bisa menerima
kenyataan,menyebabkan ia menarik pistol dan menembak Murray sampai meninggal.

Film berujung tragis.Kota Gotham babak belur penuh kekacauan akibat demonstrasi yang
dilakukan di tengah kota Gothom tersebut.Tokoh Arthur Fleck merasa berhasil melawan dunia
dengan caranya sendiri.Dengan menertawakan kehidupannya,ia semakin menemukan jati dirinya
sebagai komedian dan pembunuh dingin bernama Joker.Diakhir kisah film joker tersebut,ditampilkan
sosok Arthur yang tengah dipenjara dan mengalami masa rehabilitasi.
BAB II

ANALISA FILM BERDASARKAN TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF

A. Neurosains Kognitif
Berdasarkan buku psikologi kognitif oleh Robert L.Solso,dijelaskan bahwa
Neurosains kognitif adalah pendekatan dalam psikologi kognitif yang memusatkan kajiannya
pada otak,selain itu dari artikel yang berjudul "Neurosains Dalam Pendidikan" oleh Aminul
Wathon,menjelaskan bahwa Neurosains secara etimologi adalah ilmu neural (neural science)
yang mempelajari sistem syaraf,terutama neuron atau sel syaraf dengan pendekatan
multidisipliner.pada artikel ini juga menjelaskan tugas utama dari neurosains adalah
menjelaskan perilaku manusia dari sudut pandang aktivitas yang terjadi di dalam otaknya.
pada film Joker dijelaskan bahwa Arthur  menderita penyakit gangguan mental jenis
pseudobulbar Affects (PBA) yang menyebabkan terjadi kerusakan pada area lobus di korteks
Serebral pada otak nya yaitu Lobus frontal,menurut dari buku Robert L.Solso, Lobus Frontal
merupakan bagian terlibat dalam pengendalian impuls,pertimbangan
(judgment),pemecahan masalah,pengendalian dan pelaksanaan perilaku,dan
pengorganisasian yang kompleks.Berdasarkan Teori tersebut,Saya memakai Teori dari
neurosains kognitif ,untuk menjelaskan perilaku dari tokoh Arthur Fleck dari sudut pandang
aktivitas yang terjadi di dalam otaknya.

Di dalam film Joker,banyak menampilkan adegan-adegan tokoh Arthur Fleck yang


seringkali tiba tiba tertawa dan mengeluarkan ekspresi yang berbeda dengan suasana hati
dan perasaannya,hal ini dikarenakan ia menderita penyakit gangguan mental jenjis
pseudobulbar Affects (PBA) di buktikan saat Arthur Fleck selalu membawa kartu yang
berisikan penjelasan dari penyakit pseudobulbar Affects (PBA) yang dideritanya,agar orang
orang disekitarnya dapat mengerti dan memahami penyakit yang sedang dialaminya.

Pseudobulba affect (PBA) adalah gangguan neurologis (sistem saraf) pada tahun
1969,poeck menjelaskan kriteria dari pseudobulbar affect (PBA),dan kriteria tersebut adalah
reaksi emosi yang tidak sesuai dengan situasi,tidak ada hubungan erat antara ekspresi
emosional dan suasana hati pasien pada saat reaksi muncul oleh karena itu sulit bagi pasien
untuk mengontrol tingkat dan durasi dari reaksi emosi yang muncul.Menurut sejumlah
informasi yang dapat dipelajari lebih lanjut,timbulnya penyakit kejiwaan dari pseudobulbar
affect, (PBA) disebabkan oleh adanya kerusakan pada korteks prefrontal yaitu area otak yang
membantu mengendalikan emosi yang meletup letup pada dirinya dan Dikutip dari
American Stroke Association, dalam kondisi pseudobulbar affect, ada pemutusan antara
lobus frontal (bagian otak yang mengontrol emosi) dan otak kecil dengan batang otak (di
mana refleks diterjemahkan).Efeknya tidak terkendali dan dapat terjadi tanpa pemicu
emosional. Sehingga,kemudian secara tidak sadar ia melakukan tindakan tindakan yang
dianggap aneh oleh orang disekitarnya,seperti tertawa pada saat yang tidak tepat.perbuatan
menangis,marah-marah pada saat yang tidak baik (Ahmed & Simmons,2013:483).
a. Penyebab Munculnya Pseudobulba affect (PBA)

pseudobulbar Affects (PBA) yang dialami oleh Arthur kemungkinan besar disebabkan
karena adannya kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tua angkat nya saat ia masih
kecil mengakibatkan adannya pukulan pada bagian kepala yang membuat dirinya
mengalami cedera otak traumatis sehingga memicu munculnya penyakit pseudobulbar
Affects (PBA).

b. Bukti adegan bahwa Tokoh mengidap penyakit pseudobulbar affect (PBA)

1. Arthur Fleck sedang duduk di dalam bus dan melihat ke luar jendela. Arthur
kemudian mengajak seorang anak kecil Yang duduk tepat di depan Arthur.
Anak kecil itu kemudian tertawa. Perempuan Yang duduk di samping anak
tersebut, Yang adalah ibu dari anak tadi, kemudian menoleh kc belakang dan
memberi tahu Arthur untuk tidak mengganggu anaknya. Arthur tiba.tiba
tertawa dan kemudian menutup mulut dengan tangannya.
Arthurmengeluarkan kartu Yang bertuliskan, "Maafkan tawaku: Aku punya
penyakit. Ini kondisi medis Yang menyebabkan tertawa tak terkendali secara
seketika, sering dan tidak sesuai dengan apa Yang kau rasakan. Ini bisa
menimpa orang dengan cedera Otak atau kondisi neurologis tertentu".
Arthur meminta maafsembari tertawa.
2. saat seorang pembawa acara stand up comedy mempersilahkan Arthur
Fleck untuk naik ke atas panggung.Arthur naik ke atas panggung ,tersenyum
beberapa saat,kemudian tiba tiba Arthur tertawa.Arthur tertawa secara
terus menerus hingga membelakangi penonton,lalu Arthur menutup
mulutnya dengan lengannya. Arthur membuka buku catatan yang ia bawa
untuk melihat Ielucon yang ia buat. la kemudian membacakan Ielucon yang
tertulis di buku tersebut. Arthur menutup penampilanstand up comedy-nya
diiringi dengan tepuk tangan dari penonton.
3. Saat tiga orang pria sedang menggoda seorang wanita di dalam gerbong
kereta. Arthur yang duduk tidak jauh dari mereka, tibatiba tertawa. Salah
seorang pria bertanya kepada Arthur apa yang lucu. Wanita tersebut segera
pergi ke gerbong lain, kemudian 3 pria tersebut mengolok-olok Arthur yang
tidak berhenti tertawa.

B. Sensasi & Persepsi


a. Sensasi

Lauri Nummena,psikolog dan asisten profesor di Aalto University


mengatakan emosi bukan hanya mengubah mental melainkan juga kondisi fisik
manusia.”Hal ini membuat kita punya reaksi berbeda terhadap bahaya dan interaksi
sosial yang nyaman di Lingkungan.Kesadaran terhadap perubahan Situasi memicu
sensasi emosi,misalnya perasaan gembira,” Kata Nummenmaa.
Hasil Dalam studi nya menjelaskan bahwa Responden menyebutkan emosi
kegembiraan dan cinta memicu sensasi hampir di seluruh tubuh.Nummenmaa juga
mengatakan sistem emosi di otak mengirim sinyal ke tubuh agar manusia bisa
menyesuaikan diri dengan situasi.

Berdasarkan Teori tersebut,ditemukan bahwa Arthur seringkali mengalami


emosi,sehingga emosi yang dirasakan itu memicu sensasi,sensasi yang dialami oleh
Arthur seperti sensasi fisiologis dan sensasi psikologis.Kaplan & Sadock (1997)
mengatakan bahwa sensasi fisiologis (seperti jantung berdebar-debar dan
berkeringat) dan sensasi psikologis (seperti kesadaran sedang gugup atau
ketakutan).

b. Bukti Adegan saat Tokoh mengalami Sensasi

1. Setelah Arthur membunuh ke 3 pria muda itu,arthur terlihat mengalami serangan


panik,dari situ muncul emosi rasa takut,gelisah yang berlebihan,adannya Emosi
tersebut memicu adannya sensasi fisiologis yang kuat di area dada nya seperti nafas
yang terengah engah setelah menembak ke 3 pria tersebut,keadaan seperti itu
hampir di seluruh tubuh nya ,terutama sensasi kuat di area dadanya,hal ini terlihat
setelah Arthur menembak pria tersebut,Arthur diam sejenak dengan nafas yang
terengah-engah membuat dirinya mengalami napas berat,cemas dan rasa takut yang
sulit mereda.
2. Adannya penyakit yang dapat menyebabkan ia tertawa pada saat yang tidak dapat
dikontrol ,seperti saat seorang pembawa acara stand up comedy mempersilahkan
Arthur Fleck untuk naik ke atas panggung.Arthur naik ke atas panggung ,tersenyum
beberapa saat,kemudian tiba tiba Arthur tertawa.Arthur tertawa secara terus
menerus hingga membelakangi penonton,lalu Arthur menutup mulutnya dengan
lengannya. menunjukkan adannya ketidaksesuaian secara emosional inilah yang
menjadi penyebab munculnya sensasi psikologis berupa kecemasan ditunjukkan saat
Arthur naik ke atas panggung dan tersenyum,Arthur terdiam cukup lama,terlihat
bahwa Arthur sedang gugup atau cemas untuk melakukan stand up comedy di
depan orang banyak ,Gangguan kecemasan nya itu adalah bentuk sensasi rasa takut
atau cemas terhadap interaksi sekitar.

c. Persepsi

Berdasarkan buku psikologi kognitif oleh Robert L.Solso,persepsi melibatkan


kognisi tingkat tinggi dalam penginterpretasian terhadap informasi sensorik.persepsi
mengacu pada pendeteksian dini terhadap stimuli.persepsi berasal dari bahasa latin
perception,percepio yang mempunyai arti menerima,mengumpulkan,melakukan
tindakan,perhatian terhadap sesuatu yang didasari oleh suatu proses pikir dan
didahului oleh adannya suatu stimulus.persepsi juga merupakan bentuk suatu
ekspresi diri.Persepsi adalah bidang tertua di dalam ilmu psikologi.
Persepsi yang akan di analisis pada film ini yaitu persepsi masyarakat sekitar
terhadap orang gangguan mental
Pada film ini menggambarkan sebuah persepsi dari masyarakat terhadap
penderita gangguan mental seperti yg dialami oleh Arthur Fleck,bahwa mereka
dianggap sadis dan berbahaya,oleh karena itu menimbulkan persepsi di masyarakat
bahwa orang yang menderita gangguan mental harus mendapatkan perlakuan
sebagai orang asosial dan harus dikucilkan,hal ini dapat ditunjukkan saat Arthur
seringkali mendapatkan perlakuan yang tidak baik seperti dalam adegan pada film
ini,Arthur Fleck dalam film ini seringkali di marahi oleh orang orang yang berada di
Sekelilingnya karena dianggap tertawa berlebihan sehingga menimbulkan persepsi
tidak Sopan,terlebih saat berada di tempat umum dan dikeramaian, Arthur di ejek
dan dipukuli oleh sekelompok pria di dalam kereta karena dianggap aneh selain itu
juga ketika ia di ejek dan dipukuli oleh sekelompok anak muda yang mengambil
papan reklame saat dia bekerja di jalanan sebagai badut. Persepsi lain dari
masyarakat bahwa badut dianggap sebagai lelucon di lingkungan sosial nya. Persepsi
negatif masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa yang dialami oleh Arthur ini
mengarah pada penolakan,sehingga masyarakat akan cenderung mengembangkan
perasaan tidak suka.Disamping itu pula Individu/masyarakat akan mengembangkan
rasa tidak percaya ketika harus terlibat dalam aktivitas sosial ataupun dalam
melakukan hubungan interaksi dengan yang ditolak tersebut,hal ini di buktikan saat
masyarakat di sekitar tidak ada yang peduli dan menolong.

d. Sensasi,persepsi & halusinasi

Dalam film ini,ditemukan bahwa Arthur Fleck memiliki gangguan persepsi


Menurut ( Maramis, 2004 ),merupakan gangguan dalam mengamati suatu
perbedaan yang terjadi dan pengamatan yang di dapat melalui panca
indra,gangguan persepsi yang dialami berupa halusinasi. Menurut AH Yusuf,Ryski &
Hanik (2015.120) Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori dari suatu obyek
tanpa adanya rangsangan dari luar,gangguan persepsi sensori ini meliputi seluruh
pancaindra.Menurut Sir W. Hamilton mengatakan antara sensasi dan persepsi
adalah sesuatu yang saling terkait. Sensasi dapat terjadi dan terlihat pada saat
bekerja.gangguan persepsi yang dialami oleh Arthur Fleck juga berkaitan dengan
sensasi yang ia rasakan seperti merasakan sensasi palsu berupa
suara,penglihatan,pengecapan,perabaan,atau penciuman ,Akibat dari Halusinasi ini
penderita merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Gangguan persepsi berupa
halusinasi dari Arthur Fleck ditunjukkan dari Hubungan antara Arthur dengan Sophie
Yang dimulai dari bertemu di depan kamar Arthur,pergi makan malam,melihat
komedi Arthur Fleck, hingga hubungannya dengan Sophie namun,fakta nya bahwa
hubungan antara sophie dan Arthur adalah halusinasi yang diciptakan oleh
Arthur,Terbukti saat arthur Fleck mengunjungi apartemennya Sophie dan kemudian
Sophie terlihat takut,bukti lain yang ditunjukkan di film ini yaitu diberikan flashback
hubungan Arthur dan Sophie yang ternyata adalah delusi belaka.hal ini juga
menyebabkan munculnya sensasi palsu berupa suara,penglihatan,perabaa dari
sosok Sophie yang ia bayangkan.

C. Kesadaran
a. Kerangka kerja kesadaran:AWAREness

Merupakan kerangka kerja (framework) umum bagi kesadaran,yang dinamakan


AWAREness (Solso,2003;MacLin,MacLin, & Solso,2007).Karateristik-karateristik utama
kerangka kerja tersebut meliputi Attention,Wakefulness,Archtecture,Recall of
knowledge,dan Emotive.
Aspek-aspek dari kerangka kerja kesadaran tersebut digunakan untuk mengevaluasi
tingkat kesadaran dari Tokoh Arthur,namun kerangka kerja kesadaran yang ditemukan
adalah kerangka kerja AWAREn.

1. Attention (atensi;perhatian)
Ketika mengalami Delusi Arthur tidak memiliki pemusatan sumber daya mental ke hal
hal eksternal yang benar benar ada,Dengan kata lain Arthur memiliki atensi eksternal
yang tidak sesuai dengan kenyataannya Hal ini dapat ditunjukkan dari hubungannya
dengan Sophie dan kemunculan pertama Arthur sebagai penonton di Acara Murray
Franklin dimana semua itu hanyala ilusi atau bayangan dari Arthur Fleck saja. Selain
isyarat isyarat eksternal,Atensi internal Arthur terlihat ketika Arthur mencoba untuk
merenungkan apa yang ada di pikiran nya seperti citra citra visual dari sosok sophie yang
membuat Arthur mengunjungi apartement Sophie,Sophie justru tidak mengenal siapa
Arthur (selain mengetahui bahwa dia adalah tetangganya) lalu menyadari ternyata
pertemuannya dengan sophie adalah sebuah ilusi dari situ Arthur menghadirkan pikiran
pikiran sadar yang termasuk dalam atensi internal.
2. Wakefulness (kesiagaan;keterjagaan)
Kondisi kesadaran Arthur berubah, saat Arthur tidak mendapatkan obat lagi ,dimana
kondisi seperti itu dapat mempengaruhi atensi,akibatnya Arthur memiliki khayalan
tentang hubungan nya dengan sophie yang ternyata tidak nyata.
3. Recall of Knowledge
Proses pengambilan Informasi tentang pribadi yang bersangkutan dan dunia di
sekelilingnya.Kesadaran memampukan manusia mendapatkan akses ke pengetahuan
melalui proses recall (dan rekognisi) terhadap Informasi mengenai diri pribadi dan
mengenai dunia ini.Bagian definisi tentang kesadaran memiliki 3 komponen:recall
pengetahuan tentang diri pribadi,recall informasi - informasi umum,dan recall terhadap
pengetahuan kolektif individu yang bersangkutan. Salah satu Recall of knowledge dari
Tokoh Arthur Fleck adalah recall terhadap pengetahuan kolektif Individu yang
bersagkutan Yaitu,Adegan dimana Arthur membunuh Randall merupakan rekan kerja
Arthur. Adegan dimana Randall ke rumah Arthur untuk mengucapkan belasungkawa atas
kematian Ibu nya,membuat arthur melakukan recall of knowledge yaitu mengakses
Informasi mengenai perbuatan yang dilakukan oleh rendall terhadap dirinya seperti
dahulu dia telah menjebak Arthur dan bilang ke orang orang,kalau Arthur membeli pistol
darinya,padahal pistol itu Randall sendiri yang memberikan kepada Arthur dengan
maksud untuk melindunginya dari kejahatan dan bilang bisa bayar kapan saja,karena
pistol itu juga menyebabkan Arthur dipecat karena membawa pistol.dari recall of
knowledge melalui proses recall itulah dendamnya menjadi memuncak tinggi
menyebabkan Arthur membunuh Randall dengan cara yang sadis.
4. Self-knowledege (pengetahuan diri)
Adalah pemahaman tentang informasi Jati-diri pribadi seseorang.pertama,terdapat
pengetahuan fundamental bahwa Anda adalah Anda.pengetahuan ini disebut kesadaran
-diri (self-awareness) Berdasarkan dari kutipan dialog yang ada di film menunjukkan
bahwa Arthur masih belum sepenuhnya memiliki self-Knowledge yang baik,hal ini
dibuktikan saat arthur meragukan tentang hidup nya.Adannya Penyakit Skizofrenia yang
menyebabkan dirinya sering berhalusinasi , membuat Arthur merasa bahwa dirinya tidak
nyata, seperti dalam adegan saat ia bercerita kepada seorang psikiater. Bukti lainnya
dibuktikan dari kutipan; 1."sepanjang hidupku,aku tidak tahu apakah aku benar benar
ada.Tapi aku memang ada.Barulah orang menyadarinya." 2."Apakah ini hanya aku,atau
semua berubah jadi gila di luar sana." 3."Aku pikir hidupku ini tragedi.Namun kini aku
sadar ternyata hidupku komedi." Namun,diakhir film Arthur fleck-semakin menemukan
jati dirinya yaitu sebagai pembunuh berdarah dingin bernama Joker hal ini terlihat
bahwa tokoh Arthur Fleck merasa berhasil melawan dunia dengan caranya
sendiri.Dengan menertawakan kehidupan nya itu,ia merasa telah menemukan jati
dirinya .
5. Emotive (Emotif)
Komponen komponen afektif yang diasosiasikan dengan kesadaran.Sentience adalah
suatu kondisi sadar,yang kerap kali dianggap sebagai suatu bentuk perasaan atau
emosi.Emosi Emosi ditimbulkan oleh kondisi kondisi internal saat kita merespon
peristiwa-peristiwa eksternal. Salah satu bukti adegan Emotif yang dialami oleh tokoh
Arthur seperti saat Arthur dipanggil ke ruang pimpinannya untuk menemui Hoyt untuk
membicarakan papan reklame yang dihilangkan oleh Arthur,dimana Hoyt tidak percaya
dengan perkataan Arthur,padahal Arthur telah berkata jujur akibatnya Hoyt terlihat
marah kepada Arthur hingga Arthur merasa tertekan oleh Hoyt,terlihat dari ekspresi
wajah Arthur yang tersenyum dengan terpaksa dan merasa sangat emosional dalam
hati,namun ia masih berusaha menahannya dengan senyuman yang terpaksa tersebut.
Bukti lainnya pada menit 18:52 ketika Arthur melampiaskan emosi dengan menendang
tempat sampah karena telah dipotong gaji dari pekerjaan badutnya.
6. Novelty (kebaruan)
Kecenderungan untuk tidak hanya berfokus pada pikiran pikiran dan peristiwa-peristiwa
sentral,namun untuk menemukan item-item yang baru (novel),kreatif,dan
Inovatif.Kebaruan dapat muncul dari perubahan dalam lingkungan. Novelty (Kebaruan)
dari tokoh Arthur terlihat saat munculnya perubahan dalam lingkungan nya. Tokoh joker
dulunya adalah pria baik bernama Arthur Fleck yang berprofesi sebagai badut,namun
karena banyak nya masalah yang ia hadapi dari selalu mengalami penolakan dan
pengkhianayan dalam hidupnya,difitnah oleh rekan kerjanya,dipecat dari
pekerjaannya,tidak sengaja membunuh 3 orang di dalam kereta bawah tanah,Arthur jug
menemukan bahwa selama ini Ibunya telah membohongi Arthur hingga Arthur
membunuh Ibunya sendiri dan menyampaikan sudut pandangnya terhadap masyarakat
Gotham yang membuat kekacauan Adannya perubahan lingkungan negatif seperti itu
membuat Arthur berubah menjadi sosok yang baru yaitu sebagai Joker yang dikenal
dengan sosok penjahat dengan penyakit kejiwaan.
D. Memori dan penyimpanan Informasi
Pada adegan dimana Arthur mengungkapkan masa kecilnya,terdapat satu kalimat
yang selalu ia sebutkan,"my mother always tells me to smile and put on a happy face.She
told me I had a purpose:to bring laughter and joy to the world." dari adegan tersebut
menunjukkan bahwa apa yang selalu Ibu nya tanamkan sejak kecil akan masuk selamanya di
pikiran Arthur,seperti kata kata yang ditanamkan sejak kecil itu,menciptakan tawa dan
kebahagiaan,membuat Arthur memilih cita cita menjadi komedian. Sugesti yang diberikan
penny bisa begitu melekat di benak Arthur karena dibicarakan setiap hari. Dalam Teori
memori dan penyimpanan informasi bahwa cara yang digunakan arthur untuk
mempertahankan Informasi yang selalu di dapat dari Ibu nya itu dengan menggunakan
teknik rehearsal yaitu mengulang ulang dalam hati menurut Atkinkon dan Shiffrin
(Matlin,1998) dapat menjaga informasi agar bertahan dalam ingatan jangka
pendek.Informasi yang sering di ulang ulang oleh Ibu nya dalam ingatan jangka pendek akan
ditransfer ke ingatan jangka panjang yang membuat ingatan itu selamanya ada di pikiran
Arthur. Kata kata yang ditanamkan sejak kecil itu membuat Arthur memiliki ingatan jangka
panjang/long term memory karena bisa begitu melekat di benak Arthur karena dibicarakan
setiap hari atau sering diulang ulang. long term memory adalah bagian sistem daya ingat
yang menjadi tempat menyimpan Informasi dalam kurun waktu yang lama (Slavin,2008)
Fungsi LTM ini adalah untuk memahami masa lalu dan menggunakan Informasi tersebut
untuk masa kini,hal ini ditunjukkan saat Arthur mengungakpan masa kecilnya untuk
digunakan saat dia dewasa kalimat yang selalu ia sebutkan,""my mother always tells me to
smile and put on a happy face.She told me I had a purpose:to bring laughter and joy to the
world."

E. Lupa
Lupa atau disebut dengan "forgetting" adalah ketidakmampuan untuk mengenali
kembali informasi yang telah disimpan,atau kegagalan untuk memunculkan informasi yang
telah tersimpan di memori jangka panjang. Khadijah (2011:142),"lupa (forgetting) adalah
hilangnya kemampuan untuk menyebutkan atau memunculkan kembali apa yang
sebelumnya telah kita pelajari." Secara sederhana,Reber (dalam Santrock,2008)
mendefinisikan lupa sebagai ketidakmampuan mengenal atau mengingat sesuatu yang
pernah dipelajari atau dialami. Dalam Film Joker,Seiring film berlangsung diketahui bahwa
Arthur telah melupakan trauma yang terjadi waktu kecil,hal ini dibuktikan saat Arthur
mengetahui masa lalu ibu nya,bahwa Arthur tidak ingat kalau dia mendapatkan kekerasan
fisik yang dilakukan oleh orangtua angkatnya yang kerap memperlakukan dia dengan
tindakan kasar. Penyebab dari hilangnya ingatan Arthur mengenai kekerasan fisik yang ia
dapatkan waktu kecil jika menurut Laman psychology Today yang membahas mekanisme
perlindungan otak menusia terhadap trauma dijelaskan bahwa peristiwa traumatis bisa
hilang dari ingatan yang tersimpan di otak kiri. Jadi,dapat diketahui bahwa penyebab dari
hilang nya ingatan waktu kecil diakibatkan oleh pengalaman trauma yaitu ,tindakan
kekerasan yang ia dapatkan.
BAB III

KESIMPULAN & SARAN

A. Kesimpulan
Film Joker adalah film yang menceritakan mengenai awal perjalanan hidup seorang
pria warga biasa , bernama Arthur Fleck atau disebut sebagai Joker. Arthur berjuang dalam
mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh dirinya Masalah yang ia hadapai salah satu
nya seperti mengenai kondisi mental yang dialami oleh dirinya Masalah yang dialami tidak
hanya mengenai penyakit mental terhadap dirinya,tetapi juga konflik yang terjadi di
lingkungan sosialnya,Banyaknya tekanan-tekanan yang ia terima dalam hidupnya ditambah
dengan penyakit mental yang ia hadapi membuat ia tidak dapat mengendalikan dan
mengatur tingkah lakunya ,hal ini menyebabkan dirinya melakukan Tindakan balas dendam
dengan cara membunuh orang yang telah menyakitinya,Film berujung tragis,Tokoh Arthur
Fleck merasa berhasil melawan dunia dengan caranya sendiri.Dengan menertawakan
kehidupannya,ia semakin menemukan jati dirinya sebagai komedian dan pembunuh dingin
bernama Joker.

pada film Joker dijelaskan bahwa Arthur menderita penyakit gangguan mental jenjis
pseudobulbar Affects (PBA) yang menyebabkan terjadi kerusakan pada area lobus di korteks
Serebral pada otak nya yaitu Lobus frontal. pseudobulbar Affects (PBA) yang dialami oleh
Arthur kemungkinan besar disebabkan karena adannya kekerasan fisik yang dilakukan oleh
orang tua angkat nya saat ia masih kecil.Arthur seringkali mengalami emosi,sehingga emosi
yang dirasakan itu memicu sensasi,sensasi yang dialami oleh Arthur seperti sensasi fisiologis
dan sensasi psikologis. Pada film ini menggambarkan sebuah persepsi dari masyarakat
terhadap penderita gangguan mental seperti yg dialami oleh Arthur Fleck,bahwa mereka
dianggap sadis dan berbahaya,oleh karena itu menimbulkan persepsi di masyarakat bahwa
orang yang menderita gangguan mental harus mendapatkan perlakuan sebagai orang asosial
dan harus dikucilkan. gangguan persepsi yang dialami oleh Arthur Fleck juga berkaitan
dengan sensasi yang ia rasakan seperti merasakan sensasi palsu palsu berupa
suara,penglihatan,perabaa dari sosok Sophie yang ia bayangkan. Aspek-aspek dari kerangka
kerja kesadaran yang ditemukan dalam analisis ini adalah kerangka kerja AWAREn. Dalam
Teori memori dan penyimpanan informasi bahwa cara yang digunakan arthur untuk
mempertahankan Informasi yang selalu di dapat dari Ibu nya itu dengan menggunakan
teknik rehearsal yaitu mengulang ulang dalam hati menurut Atkinkon dan Shiffrin
(Matlin,1998). Kata kata yang ditanamkan sejak kecil itu membuat Arthur memiliki ingatan
jangka panjang/long term memory karena bisa begitu melekat di benak Arthur karena
dibicarakan setiap hari atau sering diulang ulang. Dalam Film Joker,Seiring film berlangsung
diketahui bahwa Arthur telah melupakan trauma yang terjadi waktu kecil . Penyebab dari
hilangnya ingatan Arthur mengenai kekerasan fisik yang ia dapatkan waktu kecil jika
menurut Laman psychology Today diakibatkan oleh pengalaman trauma yaitu ,tindakan
kekerasan yang ia dapatkan.
B. Saran
a. Pemecahan masalah yang harus dilakukan tokoh joker
1. Menurut Joyce Hoffman,yang telah mengidap pseudobulbar affect (PBA)
sejak tahun 2011,berada di sekitar orang dan melakukan komunikasi dengan
intensif dapat membantu penderira pseudobulbar affect (PBA) seperti
Arthur dalam menjalani kegiatan hari-hari nya. Jadi,hal yang harus dilakukan
oleh Arthur untuk membantu meringankan penyakit yang di derita nya
menurut Joyce Hoffman yang juga mengidap pseudobulbar affect adalah
dengan membiasakan berkomunikasi saat gejala muncul hal ini akan
membuat orang orang di sekitar Arthur lebih mengerti tentang
pseudobulbar affect (PBA) dengan begitu diharapkan orang orang akan
mulai menghargai keberanian dan kejujuran Arthur agar tidak menutupi
penyakit pseudobulbar affect (PBA) yang dideritanya ini.
2. Hal yang harus dilakukan oleh arthur selanjutnya agar tidak memendam
sendiri masalah nya adalah dengan menceritakan langsung apa yang
dialaminya dengan orang yang tepat seperti mengunjungi seorang ahli jiwa
langsung di rumah sakit terdekat. Namun,karena pemerintah kota yang tidak
memiliki tanggung jawab dalam mengelola kesehatan masyarakatnya seperti
Terapi dan pengobatan dari Dinas sosial yang dihentikan,maka hal yang
harus dilakukan oleh pemerintah kota seharusnya memberikan jaminan
pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat agar tidak berakibat pada
kejiwaan masyarakat,dengan seperti itu diharapkan Arthur bisa tertangani
dengan cepat dan masalah yang dialaminya pun tidak semakin berlarut
larut.
3. Psikiater dari fakultas kedokteran Universitas Indonesia dr Heriani Sp.KJ (K)
menyarankan agar seseorang yang mengalami tekanan seperti Arthur
ini,seharusnya melakukan sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk
menenangkan diri saat mendapatkan tekanan. Hal yang harus dilakukan
seperti:
1.mengomunikasikan perasaan yang baik melalui kata kata pada orang
lain,seperti melakukan kegiatan kegiatan yang disukai semisal kegiatan
melukis,bermain musik yang mewakili perasaan. Kegiatan yang dapat
dilakukan oleh Arthur untuk meluapkan emosi sebaiknya dengan melakukan
stand up comedy atau menonton acara stand up comedy,karena dari film
terlihat bahwa Arthur menyukai hal tersebut,dengan begitu Arthur dapat
meluapkan perasaan Amarah nya kepada hal hal yang tidak membahayakan.
2.setelah emosi berhasil diluapkan,
hal yang dilakukan oleh Arthur selanjutnya adalah dengan menenangkan diri
beberapa saat lalu mulai berpikir secara rasional,karena memiliki pikiran
negatif terhadap sesuatu yang cenderung irasional menurut psikiater dr
Heriana Sp.KJ (K) akan membuat tidak nyaman dan merasa menderita.

4. Hal selanjutnya yang harus dilakukan Arthur adalah dengan menyadari juga
bersikap terbuka terhadap diri sendiri,dengan seperti ini akan membangun
komunikasi yang jujur dan terbuka dengan diri sendiri.Tindakan keterbukaan
secara mendalam dengan diri sendiri ini sangat diperlukan agar Arthur
secara jujur terbuka,menerima keadaan diri dan lebih berani untuk
menghadapi kesepian dalam hidupnya.Hal ini diperlukan agar Arthur dapat
memiliki jarak untuk melakukan komunikasi dengan dirinya,dengan lebih
terbuka dengan diri sendiri diharapkan Arthur dapat mendiskusikan terlebih
fahulu tentang bagaimana ia bersikap dan bertindak untuk mengatasi
masalah hidupnya.

b. untuk pemerintahan kota dan Masyarakat


 untuk pemerintahan kota sebaiknya dapat memberikan edukasi terhadap
Masyarakat mengenai bagaimana cara penanganan orang gangguan jiwa
terutama seperti Arthur,hal ini dapat dilakukan dengan harapan bisa
membantu pemulihan pseudobulbar affect (PBA) yang dideritanya.orang
orang disekitar Arthur juga harus bisa memahami bahwa reaksi
pseudobulbar affect (PBA) muncul dengan tidak terkendali dengan begitu
diharapkan orang orang di sekitar Arthur mulai terbiasa dan memaklumi.
 Sebaiknya masyarakat dapat membuat kebijakan mengenai ketertiban pada
lingkungan sosial,hal ini dikarenakan terdapat cuplikan Scene yang
menggambarkan kondisi atau situasi masyarakat dimana Joker
tinggal,Situasi tergambar kurang stabil,hal ini juga berkaitan dengan peran
pemerintah kota yang sebaiknya dapat lebih bertanggung jawab terhadap
kebijakan masyarakat,hal ini dilakukan dengan harapan agar tidak terjafi
ketimpangan antar sesama masyarakat di kota tersebut.
 Terdapat scene yang menggambarkan bagaimana sarana prasarana seperti
kereta yang terlihat kurang layak dan aman dimana pengambaran dari
kondisi ini juga berkaitan dengan peran pemerintah dimana seharusnya
pemerintah dapat membangun kota menjadi lebih baik dan menjalankan
program sesuai dengan kampanye yang dijanjikan.
 Sebaiknya Masyarakat sekitar dapat memberi dukungan kepada Arthur,bisa
dilakukan dengan cara menolong dan melindungi nya ketika Arthur
dilakukan tidak baik oleh orang sekitar,hal ini dikarenakan dukungan dari
lingkungan sekitar sangatlah penting,dengan begitu diharapkan agar ketika
dewasa Sisi gelap dalam jiwa nya tidak muncul sebagai Joker yang jahat dan
sebagai pembunuh.

c. Untuk pembaca

Penulis menyarankan kepada pembaca untuk lebih memahami dan peduli tentang
berbagai gangguan jiwa,maupun kepada orang orang yang menderita gangguan
jiwa.Dengan kita memahami dan peduli,kita jadi lebih paham bagaimana seharusnya
kita bersikap terhadap orang dengan gangguan Jiwa,hal ini dilakukan dengan
harapan agar para pengidap gangguan Jiwa tidak merasa diperlakukan dengan
berbeda.

a. Untuk diri sendiri

Sebaiknya,untuk menangani penderita gangguan jiwa dapat dimulai dari kita


sendiri,Sebaikya kita bisa menjadi pendengar yang baik karena menjadi pendengar
yang baik merupakan langkah awal yang paling mudah untuk memanusiakan setiap
orang. "Kita tidak tahu masa lalu,masalah-masalah,ataupun penyakit yang sefabg
dialami seseorang.Jadi,sebisa mungkin,kita berlaku baik kepada semua orang,kita
harus memanusiakan manusia.mungkin remeh bagi kita,tapi sangat penting untuk
mereka.

-Jerome poline-

Anda mungkin juga menyukai