Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI PELAKSANAAN
KLHS RPJMD DI DAERAH

Ir. EDISON SIAGIAN, ME


Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I

DIREKTORAT SUPD I, DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH

Disampaikan Pada Acara Pelatihan Penyusunan


@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri KLHS RPJMD oleh KLHS Centre Squad
OUTLINE

KEBIJAKAN UMUM DALAM PENYUSUNAN


KLHS RPJMD

HASIL KLHS DALAM MENDUKUNG


PEMBANGUNAN DAERAH
PERMASALAHAN PEMBUATAN DAN
PELAKSANAAN KLHS RPJMD DI DAERAH

PENUTUP
KEBIJAKAN UMUM
DALAM PENYUSUNAN KLHS RPJMD
PELAKSANAAN TUJUAN
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

EKONOMI

PEMBANGU
NAN
BERKELANJU
TAN

LINGKUNG
SOSIAL AN

PELAKSANAAN PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN


BERKELANJUTAN HUKUM DAN TATA KELOLA
(PERPRES No. 59/2017)
 TPB/SDGs sejalan dengan arah
PASAL 2 (2) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia pembangunan nasional dalam
adalah pembangunan yang menjaga : mencapai visi indonesia 2045
 Keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat  RPJMN 2020-2024 telah
 Peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat memainstreaming tujuan dan target
 Kualitas lingkungan hidup dari pencapaian TPB/SDGs di
 Kualitas hidup indonesia
 Pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya  Pemda ikut mendukung pencapaian
tata kelola TPB melalui pembuatan KLHS RPJMD
KEWAJIBAN DAERAH DALAM MELAKSANAKAN
PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKELANJUTAN

KEWAJIBAN PEMDA DALAM


PEMBANGUNAN DAERAH
MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN

Membuat KLHS
Sesuai Pasal 258 UU No. 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan
RPJMD
Permendagri 7/2018
Daerah, Daerah melaksanakan
pembangunan untuk peningkatan Menyusun Dokumen
dan pemerataan: dan Perda RPJMD
Permendagri 86/2017
• Pendapatan masyarakat;
• Kesempatan kerja; Menyusun RAD TPB
• Lapangan berusaha; Perpres 59/2017
• Akses dan kualitas
pelayanan publik; dan  Pembuatan KLHS RPJMD
• Daya saing Daerah. dilakukan sebelum/bersamaan
dg Rancangan Teknokratik
RPJMD
PEMBANGUNAN DAERAH  Perda RPJMD disusun dan
Merupakan perwujudan dari pelaksanaan
Urusan Pemerintahan yang telah
ditetapkan 6 bulan setelah
diserahkan ke Daerah sebagai bagian kepala daerah dilantik
integral dari Pembangunan Nasional  RAD TPB disusun oleh Provinsi
bersama kab/kota
MAKSUD DAN TUJUAN KLHS RPJMD
( Permendagri no. 7 Tahun 2018 )

(1) Daerah membuat dan melaksanakan KLHS RPJMD untuk


mewujudkan PemerintahRPJMD yang sesuai dengan prinsip
Berkelanjutan

PASAL 2

(2) KLHS RPJMD menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan


rencana pembangunan daerah dalam RPJMD
INTEGRASI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
MELALUI KLHS RPJMD

+ +
Permendagri No. 7
Tahun 2018
Pembuatan & Pelaksanaan RENCANA
KLHS dalam
Penyusunan RPJMD PEMBANGUNAN
DAERAH

Sustainable Daya Dukung Isu-isu daerah


KLHS RPJMD
Development Goals Daya Tampung lainnya

KLHS RPJMD sebagai Instrumen Pembangunan


Berkelanjutan agar bisa dilaksanakan kedalam
Dokrenda
INTEGRASI KEBIJAKAN SEKTOR DALAM DOKRENDA

RPJPN RPJMN APBN

RUED
PERUBAHAN IKLIM KLHS
JAKSTRADA RPJMD
NSPK LAINNYA

RPJPD RPJMD RKPD APBD

RENSTRA SKPD RENJA SKPD

Melalui KLHS RPJMD amanat kebijakan sektor bagi daerah dapat diintegrasikan
INTEGRASI MUATAN LAPORAN KLHS RPJMD
DALAM DOKUMEN RPJMD

INTEGRASI DOKUMEN RPJMD


KLHS RPJMD
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI BAB VII
Kebijakan Umum Pembangunan Berkelanjutan
Kondisi Umum Daerah
Capaian Indikator TPB
Kondisi Pencapian TPB
Pembagian Peran
Skenario Pembangunan Berkelanjutan
Isu Strategis, Permasalahan, Sasaran Strategis

KETERANGAN
• Integrasi KLHS RPJMD ke dalam dokumen RPJMD dilaksanakan dengan menggunakan matriks penelaahan KLHS;
• Matriks penelaahan di dalam dokumen KLHS RPJMD menjadi salah satu kelengkapan dalam dokumen KLHS RPJMD;
• Masing-masing muatan di dalam KLHS RPJMD disesuaikan dengan muatan BAB pada RPJMD seperti di atas;
• Perumusan matriks penelaahan dilakukan oleh tim penyusun KLHS RPJMD bersama tim penyusun Dokumen RPJMD
TIMELINE PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN
KLHS RPJMD

Proses penyusunan KLHS RPJMD berlaku secara mutatis PELANTIKAN PENETAPAN


mutandis untuk pelaksanaan KLHS RPJPD, KLHS KEPALA DAERAH 6 bulan setelah pelantikan PERDA RPJMD
perubahan RPJMD dan KLHS perubahan RPJPD
75 hari

KICK OFF
PENYUSUNAN
RANCANGAN PENYEMPURNAAN RANCANGAN RANCANGAN
TEKNOKRATIK TEKNOKRATIK AWAL AKHIR
KLHS RPJMD

PEMBUATAN KLHS RPJMD PENELAAHAN KLHS RPJMD

Pembuatan KLHS RPJMD dapat Pemanfaatan KLHS RPJMD dilakukan


dilakukan sebelum atau bersamaan pada proses penyusunan Rancangan
dengan Ranc Teknokratik, atau hingga Awal RPJMD
sebelum pelantikan kepala daerah
SUBSTANSI KLHS RPJMD
Sesuai Permendagri 7/2018

Pengkajian Pembangunan
Berkelanjutan
pembuatan

Pembentukan tim Penjaminan kualitas,


pembuat KLHS pendokumentasian dan validasi
RPJMD

Perumusan skenario
Pembangunan Berkelanjutan
pemanfaatan

Pasal 15 (a)
Pasal 15 (b)

Pengintegrasian KLHS RPJMD dalam Pengintegrasian KLHS RPJMD dalam


dokumen RPJMD (Ranwal) penyusunan RAD TPB
HASIL KLHS DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN DAERAH
HASIL PENYUSUNAN KLHS RPJMD PADA
PILKADA SERENTAK 2018

Pilkada serentak tahun 2018 menjadi momentum awal penyusunan


KLHS RPJMD bagi daerah berdasarkan Permendagri 7 Tahun 2018. 17 Provinsi Peserta Pilkada Serentak 2018
Pilkada serentak 2018 diikuti oleh 171 daerah 1. Sumatera Selatan 12. Papua
2. Jawa Barat 13. Riau
Rincian Daerah Peserta Pilser 2015 3. Jawa Tengah 14. Jawa Timur
4. Bali 15. Kalimantan Barat
Provinsi 17 Prov 5. NTB 16. Kalimantan Timur
6. NTT 17. Lampung
7. Sulawesi Selatan
Kota 39 Kota
8. Sulawesi Tenggara
9. Maluku Utara
Kabupaten 115 Kab 10. Maluku
11. Sumatera Utara

111 daerah telah menyusun 6 daerah tidak menyusun KLHS Fokus utama pelaksanaan KLHS RPJMD berdasarkan
KLHS RPJMD pada Pilser 2018 RPJMD pada Pilser 2018
Permendagri 7 Tahun 2018 adalah untuk
mengintegrasikan muatan KLHS RPJMD ke dalam
17 36 218 - - 6 dokumen RPJMD untuk dimanfaatkan
PENGINTEGRASIAN MUATAN KLHS RPJMD
PADA PILKADA SERENTAK 2018

Isu KLHS RPJMD pada 17 Provinsi Peserta Pilser 2018 17 provinsi peserta Pilkada Serentak
tahun 2018 telah mengintegrasikan
Akses air minum (36%) Alih fungsi lahan 4,2% Alih fungsi lahan 4,2%
Kalori penduduk dibawah 1440 Karhutla Kemiskinan 6,03% Kemiskinan 6,03% muatan KLHS RPJMD ke dalam
kkal (17,7% )
Pendidikan APM SMA (74%)
Alih fungsi lahan
Kemiskinan 7,7%
Defisit air 50%
Jalan rusak 43,6%
Defisit air 50%
Jalan rusak 43,6%
Dokrenda
Pendidikan APM SMA 57,66%
Kualitas SDM yang rendah
Pengelolaan SDA belum
optimal Isu yang diidentifikasi dalam KLHS
Pencemaran dan Kerusakan
lingkungan RPJMD mencakup isu sosial,
Karhutla 498 titik ekonomi, serta lingkungan hidup
Kemiskinan 7,41
Pangan 25,27
Pendidikan
Daya Dukung Kawasan Lindung
Cakupan pelayanan air bersih
ISU PB PADA 17 PROVINSI PESERTA
PILSER 2018
Kemiskinan 11,3%
Akses sanitasi 54,06%
Akses air minum 53,54% Defisit Air 9,06%
Pengelolaan SDA belum optimal 1. Defisit air
Alih fungsi lahan 4,2%
Emisi GRK Sampah yg tertangani 30,66% Peningkatan kebutuhan Kemiskinan 7,7%
Kualitas Hidup
2. Pangan
Kemiskinan 12,23% lahan 40,86%
Pengangguran 79.499
Ketahanan Pangan 3. Persampahan
Ekonomi lokal dan
Kemiskinan 8,77%
Prevalensi Pangan 0,02% Lahan Kritis pengelolaan SDA
4. Alih fungsi lahan
Sampah perkotaan
66,26%
Akses air minum 66,18% Sedimentasi 5. Karhutla
Proporsi lahan hutan (alih fungsi) 23,75% Pencemaran
6. Emisi GRK
Defisit Air 1,657 Milyar m3/tahun
Pangan 7. Pemenuhan SPM: kemiskinan,
Peserta Pilser 2018
Pendidikan pendidikan, kesehatan
MELOKALKAN TPB DALAM PERENCANAAN DAERAH
MELALUI INTEGRASI KLHS RPJMD

Contoh : Provinsi Jawa Tengah

Isu strategis
menggambarkan
pilar Pembangunan
Berkelanjutan

Program kerja
menggambarkan
pelaksanaan TPB
HASIL INTEGRASI KLHS RPJMD DI DALAM
DOKUMEN RPJMD (Contoh : Jawa Tengah)

KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH PADA


RPJMD 2018 - 2023

KLHS RPJMD dapat


memberikan gambaran
tentang arah pembangunan
kewilayahan di dalam
dokumen RPJMD Prov Jawa
Tengah
PENYUSUNAN KLHS RPJMD PADA PILKADA
SERENTAK 2020
Pada tahun 2020 telah dilaksanakan Pilkada Serentak di Seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta sebanyak 270 daerah. Hal ini
menjadi momentum daerah untuk menyusun RPJMD dan KLHS RPJMD

Peserta Pilkada Provinsi Peserta Pilkada Kota Peserta Pilkada Kabupaten

9 Provinsi Peserta Pilser 2020


37 Kota Peserta Pilser 2020
224 Kabupaten Peserta Pilser
2020

9 Provinsi Peserta Pilser 2020

1. Sumatera Barat
2. Jambi
3. Bengkulu
4. Kep.Riau
5. Kalimantan Selatan
6. Kalimantan Tengah
7. Kalimantan Utara
8. Sulawesi Utara
Prov. Peserta Pilser 9. Sulawesi Tengah
2020
PROGRESS PENYUSUNAN KLHS RPJMD
PADA PILKADA SERENTAK 2020

Sebanyak 189 daerah telah melaksanakan penyusunan KLHS RPJMD,


Dari total 270 daerah 81 daerah masih dalam dengan rincian tahapan :
tahap persiapan dan akan menyusun KLHS
RPJMD Pembentukan Perumusan
Tim Skenario
28 35
Rincian masa berakhr jabatan 270 daerah Daerah Daerah
peserta Pilkada Serentak tahun 2020 :
Penjaminan
a. Bulan Maret 2021 sebanyak 13 daerah Pengkajian PB Kualitas
b. Bulan April 2021 sebanyak 18 daerah 38 88
c. Bulan Mei 2021 sebanyak 12 daerah Daerah Daerah
d. Bulan Juni 2021 sebanyak 17 daerah
e. Bulan Juli 2021 sebanyak 1 daerah
Pertimbangan masa jabatan Kepala Daerah dan pelantikan Kepala Daerah
f. Bulan September 2021 sebanyak 2 daerah
terpilih dijadikan pertimbangan untuk penyusunan Rancangan Awal RPJMD
dan juga pengintegrasian KLHS RPJMD ke dalam RPJMD
PERMASALAHAN PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN
KLHS RPJMD
PERMASALAHAN PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN
KLHS RPJMD DI DAERAH

Penyusunan KLHS RPJMD terdiri dari 4 tahap:


 Tahap 1 adalah pembentukan tim
 Tahap 2 adalah pengkajian pembangunan berkelanjutan
 Tahap 3 adalah perumusan skenario
 Tahap 4 adalah penjaminan kualitas, pendokumentasian, validasi.

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

1. Penempatan pos 1. Inventarisasi 1. Penentuan baseline 1. Keraguan siapa yang


anggaran data dukung
data untuk proyeksi harus menjamin kualitas
KLHS dan membuat
2. Komunikasi dan untuk KLHS 2. Penentuan metode dokumen penelaahan
proyeksi
koordinasi dalam 2. Ketersediaan 2. Pemahaman terkait
tim penyusun KLHS data capaian
3. Penentuan isu prioritas waktu dan mekanisme
TPB daerah 4. Komitmen daerah dalam pemanfaatan
3. Pemahaman KLHS dalam RPJMD
terkait 5. Ketersediaan sesuai prinsip
penyusunan KLHS dokumen penelaahan pembangunan
berkelanjutan
PENUTUP
PENUTUP

1. KLHS RPJMD sebagai instrumen bagi daerah untuk dapat mensinkronkan berbagai
kebijakan, pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi ke dalam dokumen RPJMD;
2. Memastikan penganggaran dalam pembuatan KLHS RPJMD (penganggaran menjadi
tanggung jawab bersama antara Setda, Bappeda dan DLH);
3. Pembentukan Tim Penyusun KLHS RPJMD (dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah
bersama Bappeda dan DLH, serta melibatkan OPD lainnya sesuai dengan kebutuhan)
4. Menginventarisasi data-data terkait Kondisi Umum Daerah (DDDT, Kondisi
Geografis, Demografis dan Keuangan Daerah), Data Capaian TPB, serta
Pembagian Peran Para Pihak dalam mendukung pencapaian TPB.
PENUTUP

5. Dalam pembuatan KLHS RPJMD harus memperhatikan timeline antara pembuatan


KLHS Perubahan RPJMD dengan mekanisme penyusunan Dokumen RPJMD
6. Memperhatikan tahapan-tahapan dalam penyusunan/pembuatan KLHS RPJMD
7. Pada Saat Penyusunan Rancangan Awal RPJMD diharapkan rekomendasi hasil
KLHS sudah diintegrasikan kedalam dokumen RPJMD
8. Agar melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik dari pemerintah daerah
maupun diluar pemda (Ormas, Filantropi, Pelaku Usaha, Akademisi dan pihak
terkait lainnya)
TERIMA
x

KASIH

Anda mungkin juga menyukai