Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BESAR 2

Diajukan sebagai tugas mata kuliah Etik UMB

ANDRYANI
444216110106

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020

1
NILAI – NILAI KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB

Disiplin adalah rasa dalah rasa taat dan patuh terhadap nilai yang dipercaya dan menjadi
tanggung jawabnya.

Unsur – unsur Disiplin :

1. Mengikuti dan menaati peraturan, nilai dan hukum yang berlaku


2. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri bahwa
hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya.
3. Peraturan – peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku

Jenis – Jenis Disiplin :

1. Disiplin Preventif  kegiatan untuk mendorong para karyawan mengikuti standar dan
aturan
2. Disiplin Korektif  kegiatan menghindari pelanggaran
3. Disiplin Progresif  kegiatan yang memberikan hukuman berat terhadap pelanggaran

Contoh Disiplin :

Datang tepat waktu saat mengikuti jam kuliah dan atau saat datang ke kantor. Serta saat
dilingkungan kerja disiplin menggunakan ID Card yang sudah disediakan Perusahaan. Selain itu
disiplin dengan menaati setiap aturan yang telah ditetapkan oleh Universitas/ Perusahaan.

Tanggung Jawab

Tanggung Jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya, sehingga bertanggung
jawab adalah berkewajiban menanggung, menanggung segala sesuatunya, serta menanggung
jawab.

Macam – macam tanggung jawab :

Tanggung Jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dan kepada
Tuhan.

Contoh : Mengerjakan tugas yang diberikan oleh Dosen sesuai arahan dan secara tepat waktu
merupakan bentuk tanggung jawab sebagai mahasiswa.

2
BERKEARIFAN LOKAL DAN PEDULI TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN

Kearifan lokal sering juga disebut juga sebagai kebijakan setempat (local wisdom), pengetahuan
setempat (local knowledge) atau kecerdasan setempat (local genius). Nilai – nilai itu dapat dilihat
dari tradisi berbagai etnis(lisan dan tulis), seperti budaya gotong royong, budaya disiplin, budaya
tepat waktu, budaya demokrasi, saling menghormati dan toleransi.

Ciri - Ciri Kearifan Lokal :

1. bentuk warisan peradaban yang dilaksanakan terus menerus dari generasi ke generasi
2. pengendali berbagai pengaruh dari luar
3. berhubungan dengan nilai dan moral pada masyarakat setempat
4. Kearifan lokal tidak tertulis tetapi tetap diakui sebagai kekayaan dalam berbagai segi
pandang hukum

Contoh kearifan local :

Tradisi Gebongan Hindu di Bali, sumber : https://kurio.id/app/articles/12775230

 Kearifan lokal yang berwujud nyata (tangible), meliputi :

Tekstual, Bangunan/Arsitektural, Benda cagar budaya/tradisional (karya seni)

 Kearifan lokal tidak berwujud (intagible), meliputi :


Berwujud seperti petuah yang disampaikan secara verbal dan turun temurun yang dapat
berupa nyanyian dan kidung yang mengandung nilai – nilai ajaran tardisional

Anda mungkin juga menyukai