Anda di halaman 1dari 43

RESPON MASYARAKAT TERHADAP

ISU KENAIKAN TARIF IURAN BPJS KESEHATAN

DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

LAPORAN PENELITIAN

Guna melengkapi tugas mata kuliah Dasar Sosiologi

Disusun Oleh:

Elika Nurimawati 1906428745

Mita Praba Kinanti 1906428934

Nikmatul Hidayah 1906429022

Risma Nur Hakiki 1906429142

Tritama Khaerani 1906429256

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS INDONESIA

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan YME telah memberikan kami kemudahan sehingga kami mampu

untuk menyelesaikan laporan penelitian ini sebagai tuga dari mata kuliah Dasar Sosiologi dengan

judul Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS Kesehatan.

Kami tentu menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik

serta saran dari pembaca untuk laporan penelitian ini, supaya penelitian ini nantinya dapat menjadi

laporan penelitian yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan

penelitian ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam

menulis laporan penelitian ini.

Demikian, semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Depok, Oktober 2019

Penulis

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 2
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................................ 3
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................................... 5
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................................... 6
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................................... 7
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 8
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................................. 8
1.2 TUJUAN .................................................................................................................................... 10
1.3 METODE PENELITIAN ......................................................................................................... 10
BAB 2 HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................................................... 13
2.1 IDENTITAS RESPONDEN ..................................................................................................... 13
2.1.1 Jenis Kelamin .................................................................................................................. 13
2.1.2 Umur ............................................................................................................................... 13
2.1.3 Pendidikan Terakhir ........................................................................................................ 14
2.1.4 Pekerjaan ......................................................................................................................... 14
2.1.5 Penghasilan ..................................................................................................................... 15
2.1.6 Lama Menjadi Peserta ..................................................................................................... 15
2.1.7 Kelas Kepesertaan ........................................................................................................... 16
2.2 HASIL ANALISA PENELITIAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP ISU
KENAIKAN TARIF IURAN BPJS KESEHATAN ........................................................................... 16
2.2.1 Mengetahui Kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan (termasuk kecepatan
pelayanan) BPJS ............................................................................................................................ 16
2.2.2 Mengetahui kepuasan penggunaan BPJS pada setiap kelompok .................................... 19
2.2.3 Mengetahui perbedaan kepuasan penggunaan BPJS pada setiap kelas peserta .............. 21
2.2.4 Mengetahui tanggapan terhadap isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan ............................ 22
2.3 HASIL WAWANCARA PENELITIAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP ISU
KENAIKAN TARIF IURAN BPJS KESEHATAN ........................................................................... 26
2.3.1 Kualitas pelayanan BPJS Kesehatan saat ini .................................................................. 26
2.3.2 Harapan setelah dilaksanakannya kenaikan iuran BPJS Kesehatan................................ 27
2.3.3 Tanggapan terkait isu kenaikan tarif iuran kepesertaan BPJS Kesehatan ....................... 28
2.3.4 Pendapat terkait dengan pembagian kelas BPJS Kesehatan yang berlaku pada saat ini . 28

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 3
2.3.5 Pendapat anda terhadap tarif iuran BPJS Kesehatan....................................................... 29
BAB 3 KESIMPULAN ............................................................................................................................. 30
3.1 KESIMPULAN ......................................................................................................................... 30
3.2 SARAN ....................................................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................ 31
LAMPIRAN............................................................................................................................................... 32

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 4
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kuesioner nomer 1

Tabel 2.2 Kuesioner nomer 2

Tabel 2.3 Kuesioner nomer 3

Tabel 2.4 Kuesioner nomer 4

Tabel 2.5 Kuesioner nomer 5

Tabel 2.6 Kuesioner nomer 6

Tabel 2.7 Kuesioner nomer 7

Tabel 2.8 Kuesioner nomer 8

Tabel 2.9 Kuesioner nomer 9

Tabel 2.10 Kuesioner nomer 10

Tabel 2.11 Kuesioner nomer 11

Tabel 2.12 Kuesioner nomer 12

Tabel 2.13 Kuesioner nomer 13

Tabel 2.14 Kuesioner nomer 14

Tabel 2.15 Kuesioner nomer 15

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 5
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 2.2 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Gambar 2.3 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Gambar 2.4 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Gambar 2.5 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan

Gambar 2.6 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi Peserta

Gambar 2.7 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas Kepesertaan

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 6
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi

Lampiran 2 Informed Consent

Lampiran 3 Kuesioner dan Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Matriks Wawancara

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 7
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

BPJS Kesehatan merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung kepada

Presiden dan memiliki tugas untuk menyelenggarakan jaminan Kesehatan Nasional bagi seluruh

rakyat Indonesia. Sebagai BHMN, BPJS Kesehatan mulai beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2014.

BPJS Kesehatan juga menjalankan fungsi pemerintahan (governing function) dibidang pelayanan

umum yang sebelumnya sebagian dijalankan oleh badan usaha milik negara dan sebagian lainnya

oleh lembaga pemerintahan. Berpijak pada dasar hukum undang-undang nomor 24 tahun 2011

tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, pada pasal 14 berbunyi setiap warga negara

Indonesia dan warga asing yang sudah bekerja di Indonesia selama enam bulan wajib menjadi

anggota BPJS (wikipedia).

Jumlah peserta BPJS pada 19 Mei 2019 mencapai 221.580.743 jiwa atau meningkat 19,8 juta

jiwa jika dibandingkan pada 1 September 2018. Dengan angka 221 juta jiwa ini, artinya jumlah

peserta BPJS Kesehatan telah mencapai 83,6 persen dari total penduduk Indonesia. Namun, angka

ini masih terpaut sekitar 11,4 persen dari target pemerintah. Sebelumnya pemerintah telah

menargetkan angka peserta di BPJS Kesehatan pada 2019 bisa mencapai 95 persen dari total

penduduk. Ditambah saat ini BPJS sedang berada dalam polemik pro konta dikarenakan rencana

kenaikan iuran pada tahun mendatang (Prawitaningrum, 2019).

Berdasarkan rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang mencapai kenaikan 65-100 persen,

yang secara elektif naik pada 1 Januari 2020. Besar iuran kelas I akan naik dari Rp. 80.000 menjadi

Rp. 160.000, kelas II melonjak naik dari Rp. 51.000 menjadi Rp. 110.000, dan kelas III hanya naik

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 8
sekitar 65 persen, yaitu dari Rp. 25.000 menjadi Rp. 42.000. Hal ini diusulkan oleh menteri

keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pemerintah mengatakan kenaikan ini disebabkan oleh defisit

dana yang terjadi dan menumpuk dari tahun-ketahun. Direktur utama BPJS Kesehatan, Fachmi

Idris mengatakan masalah utama yang menyebabkan BPJS Kesehatan selalu defisit adalah besar

iuran yang tidak sepadan dengan beban pengeluaran entitas. Fachmi berujar, pemerintah perlu

melakukan penyesuaian besar iuran sesuai dengan hitungan aktuaris. Sejak tahun 2016 untuk kelas

III mandiri hanya wajib membayar iuran Rp. 25.000 sedangkan sesuai hitungan aktuaris harusnya

masyarakat membayar sebesar Rp. 53.000, hal ini dikarenakan sebagian iuran dibayarkan oleh

negara (Rosana, 2019).

Sementara itu wakil menteri keuangan Mardiasmo mengatakan 50 persen peserta mandiri

BPJS Kesehatan menunggak iuran. Dari 32 juta total peserta mandiri yang ada saat ini, 16 juta

diantaranya tercatat tidak tertib membayar premi. Mardiasmo mengatakan tunggakan peserta

mandiri menyebabkan defisit yang ditanggung BPJS Kesehatan semakin berat (Rosana, 2019).

Pada awal penerapannya, badan usaha pelayanan kesehatan tersebut mencatatkan defisit sekitar

Rp1,9 triliun di tahun 2014. Pada 2015, defisit kemudian berlanjut menjadi Rp9,4 triliun.

Pemerintah pun turun tangan menyuntikkan dana sebesar Rp5 triliun. Hal tersebut dilakukan agar

BPJS kesehatan tetap dapat menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Di tahun 2016

agak turun sedikit ke Rp6,7 triliun karena ada kenaikan iuran. Pada 2017 membengkak menjadi

Rp13,8 triliun, tak tinggal diam pemerintah pada saat itu menyuntik lagi dana kepada BPJS

kesehatan sebesar Rp3,6 triliun. Demikian pula 2018 defisit sebesar Rp19,4 triliun. pemerintah

menginjekan dana lagi sebesar Rp10,3 triliun. Masih tersisa Rp9,1 triliun di 2018 yang belum

tertutup. Diprediksi pada tahun 2019 defisit akan meningkat lagi jika tidak ada kenaikan iuran

(Ningrum, 2019).

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 9
Menurut PP No. 82 tahun 2018 tentang jaminan kesehatan, memang harus ada penyesuaian

iuran setiap 2 tahun sekali (Ningrum, 2019). Namun kenaikan ini mendapatkan banyak komentar

dari berbagai pihak, terutama masyarakat peserta BPJS kesehatan yang mandiri. Berdasarkan

uraian diatas, kami tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Respon Terhadap Isu Kenaikan

Iuran BPJS Kesehatan. Penelitian dimaksudkan untuk menggali respon masyarakat dan

diharapkan berbagai masukan dapat tertampung dengan baik.

1.2 TUJUAN

1.2.1 Tujuan Umum

Mengetahui respon terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan

1.2.2 Tujuan Khusus

1 Mengetahui Kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan (termasuk kecepatan

pelayanan) BPJS

2 Mengetahui kepuasan penggunaan BPJS pada setiap kelompok

3 Mengetahui perbedaan kepuasan penggunaan BPJS pada setiap kelas peserta

4 Mengetahui tanggapan terhadap isu kenaikan iuran BPJS

1.3 METODE PENELITIAN

1.3.1 Pendekatan Penelitian

Untuk melakukan penelitian, peneliti membutuhkan metode penelitian yang tepat.

Metode penelitian akan menjelaskan cara yang digunakan peneliti dalam melakukan

penelitian dan mengumpulkan informasi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 10
1.3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah warga Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Indonesia yang berjumlah 30 orang, terbagi dalam 6 orang staff, 6 orang mahasiswa, 6 orang

pegawai kantin, 6 orang cleaning services, dan 6 orang security.

Dan sampel yang digunakan adalah seluruhnya, 30 orang atau 100% dari jumlah

populasi.

1.3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bertempat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Penelitian ini berlangsung selama 2 hari, pada tanggal 9 – 10 Oktober 2019.

1.3.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan beberapa

teknik pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah:

1.3.5.1 Kuesioner

Untuk mengurus respon masyarakat terkait isu kenaikan tariff BPJS Kesehatan

digunakan kuesioner berjumlah 15 soal. Dengan rincian 4 soal untuk

mengetahui kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan (termasuk

kecepatan pelayanan) BPJS, 3 soal untuk mengetahui kepuasan penggunaan

BPJS pada setiap kelompok, 2 soal mengetahui perbedaan kepuasan

penggunaan BPJS pada setiap kelas peserta, 6 soal mengetahui tanggapan

terhadap isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

1.3.5.2 Wawancara

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 11
Peneliti melakukan wawancara terhadap 7 orang dari jumlah populasi yang

mewakili tiap masing-masing profesi, yaitu 1 orang mahasiswa, 2 orang staff,

2 orang cleaning services, 1 orang security, dan 1 orang petugas kantin.

Wawancara ini dilakukan untuk mendapat data lebih mendalam dan detail

terhadap respon dan pendapat yang akan digali.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 12
BAB 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 IDENTITAS RESPONDEN

2.1.1 Jenis Kelamin

Perempuan
43%

Laki-laki
57%

Gambar 2.1 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan diagram diatas dapat disebutkan bahwa responden laki-laki lebih banyak

yaitu 57% atau sebanyak 17 orang, dan responden perempuan lebih sedikit yaitu 43 atau

sebanyak 13 orang dari total 30 orang responden.

2.1.2 Umur
< 25 th
27%

> 25 th
73%

Gambar 2.2 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Berdasarkan diagram diatas dapat dikatakan bahwa responden yang berumur lebih dari

25 tahun lebih banyak yaitu 73% atau sebanyak 22 orang dan responden berumur kurang dari

25 tahun hanya 27% atau sebanyak 8 orang dari total 30 orang responden.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 13
2.1.3 Pendidikan Terakhir
S1
3% D3
26%

SMA
71%
Gambar 2.3 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pada diagram di atas, dari 3 jenis jenjang pendidikan, jenjang pendidikan SMA

memiliki jumlah paling banyak yaitu 71% atau sebanyak 21 orang, diikuti oleh jenjang

pendidikan D3 26% atau sebanyak 8 orang, dan yang paling sedikit dengan jenjang pendidikan

S1 3% atau sebanyak 1 orang.

2.1.4 Pekerjaan
Wiraswasta Mahasiswa
Security 7% 13%
13%
CS
17%

Staf FKM
UI
20% Perawat
7%
PNS
3% Swasta
20%

Gambar 2.4 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Grafik di atas menunjukkan dari semua jenis pekerjaan, karyawan swasta memiliki

jumlah paling banyak yaitu 20% atau sebanyak 6 orang dan yang paling sedikit yaitu

PNS sebanyak 3% atau 1 orang.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 14
2.1.5 Penghasilan

Belum berpenghasilan
13%

Rp. 1.000.000,00 - Rp.


3.000.000,00
20%
> Rp. 3.000.000,00
67%

Gambar 2.5 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan

Pada grafik di atas menunjukkan bahwa responden dengan penghasilan lebih dari

3juta/bulan memiliki jumlah paling banyak yaitu 67% atau sebanyak 20 orang, diikuti oleh

20% responden atau berjumlah 6 orang dengan penghasilan 1juta – 3juta/bulan dan responden

yang belum memiliki penghasilan dengan jumlah 13% atau sebanyak 4orang.

2.1.6 Lama Menjadi Peserta


< 6 Bulan
13%

6 – 12 Bulan
17%
> 12 Bulan
70%

Gambar 2.6 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi Peserta

Berdasarkan grafik di atas menunjukkan responden dengan lama kepesertaan lebih dari

12 bulan sebanyak 70% atau 21 orang, lama kepesertaan 6-12 bulan sebanyak 17% atau 5

orang dan lama kepesertaan kurang dari 6 bulan yaitu sebanyak 13% atau 4 orang.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 15
2.1.7 Kelas Kepesertaan
Kelas III PBI
10% 7%
Kelas I
30%
Kelas II
53%

Gambar 2.7 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas Kepesertaan

Kelas kepesertaan responden paling banyak yaitu kelas 2 dengan jumlah 53% atau

sebanyak 16 orang, diikuti kelas 1 dengan jumlah 30% atau sebanyak 9 orang, kelas 3 dengan

jumlah 10% atau sebanyak 3 orang dan paling sedikit PBI dengan jumlah 7% atau sebanyak 2

orang.

2.2 HASIL ANALISA PENELITIAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP ISU

KENAIKAN TARIF IURAN BPJS KESEHATAN

Untuk mendapat hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian mengenai respon terhadap isu

kenaikan tariff iuran BPJS Kesehatan, peneliti membagi pertanyaan dalam 4 indikator yang

disesuaikan dengan masing-masing tujuan khusus.

Berikut adalah hasil penelitian respon terhadap isu kenaikan tariff iuran BPJS Kesehatan di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

2.2.1 Mengetahui Kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan (termasuk kecepatan

pelayanan) BPJS

Berdasarakan indicator ini, peneliti dapat mengetahui apakah masyarakat telah puas

dengan kualitas BPJS Kesehatan yang telah berjalan saat ini, dan terbagi dalam beberapa

pertanyaan

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 16
2.2.1.1 Pelayanan BPJS kesehatan diterima sudah sesuai dengan harapan

Pertanyaan nomer 1 pada kuesioner menunjukkan bagaimana pelayanan yang

didapat apakah sudah sesuai dengan harapan masyarakat.

Tabel 2.1 Kuesioner nomer 1

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

1 Apakah pelayanan BPJS Kesehatan yang anda


15 50 15 50
terima sudah sesuai dengan harapan anda?

Tabel di atas menunjukkan bahwa setengah dari populasi yaitu sebanyak 15

orang atau 50% telah menerima pelayanan sesuai dengan harapannya dan setengah

lagi belum.

2.2.1.2 Fasilitas kesehatan telah memadai untuk memberikan layanan kesehatan yang

optimal bagi peserta BPJS kesehatan

Pertanyaan nomer 2 pada kuesioner menunjukkan pelayanan yang diberikan

oleh BPJS Kesehatan apakah telah optimal.

Tabel 2.2 Kuesioner nomer 2

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

2 Apakah fasilitas kesehatan telah memadai

untuk memberikan layanan kesehatan yang 11 36 19 66

optimal bagi peserta BPJS Kesehatan?

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 17
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa lebih banyak yaitu sebanyak

19 orang atau 66% yang merasa bahwa BPJS Kesehatan belum memberikan pelayanan

yang optimal, dan sedikit atau sebanyak 11 orang mengatakan sudah mendapat

pelayanan yang optimal

2.2.1.3 Layanan BPJS difasilitas kesehatan dapat dipercaya secara penuh untuk

memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi peserta BPJS

Pertanyaan nomer 3 pada kuesioner menunjukkan apakah fasilitas kesehatan

dapat dipercaya secara penuh untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi

peserta BPJS Kesehatan.

Tabel 2.3 Kuesioner nomer 3

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

3 Apakah layanan BPJS di fasilitas kesehatan

dapat dipercaya secara penuh untuk


11 36 19 63
memberikan layanan kesehatan yang optimal

bagi peserta BPJS?

Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa lebih banyak responden yaitu

sebanyak 19 orang atau 63% yang menyatakan fasilitas kesehatan tidak dapat

dipercaya untuk memberikan layanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 18
2.2.1.4 Akses atau tata cara untuk menggunakan layanan BPJS kesehatan terbilang

mudah & tidak merepotkan

Pertanyaan nomer 4 pada kuesioner menunjukkan apakah akses atau tata cara

menggunakan layanan BPJS Kesehatan terbilang mudah dan tidak merepotkan.

Tabel 2.4 Kuesioner nomer 4

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

4 Apakah akses atau tata cara untuk

menggunakan layanan BPJS Kesehatan 12 40 18 60

terbilang mudah dan tidak merepotkan?

Berdasarkan tabel di atas sebagian besar responden yaitu berjumlah 60%

atau sebanyak 18 orang mengatakan bahwa akses atau tata cara menggunakan layanan

BPJS Kesehatan masih terbilang sulit dan merepotkan.

2.2.2 Mengetahui kepuasan penggunaan BPJS pada setiap kelompok

Indicator ini menunjukkan adakah perbedaan kepuasan penggunaan BPJS

Kesehatan pada setiap kelompok masyarakat.

2.2.2.1 Memiliki asuransi selain BPJS kesehatan

Pertanyaan nomer 5 pada kuesioner menunjukkan apakah responden

memiliki asuransi lain selain BPJS Kesehatan.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 19
Tabel 2.5 Kuesioner nomer 5

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

5 Apakah anda memiliki asuransi selain BPJS


13 43 17 57
Kesehatan?

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan sebagian besar responden dengan

jumlah 17 orang atau 57% tidak memiliki asuransi lain selain BPJS Kesehatan.

2.2.2.2 Perbedaan pelayanan & fasilitas kesehatan antara BPJS kesehatan dengan

yang lain.

Pertanyaan nomer 6 pada kuesioner menunjukkan adakah perbedaan pelayan

dan fasilitas BPJS Kesehatan dengan yang lain.

Tabel 2.6 Kuesioner nomer 6

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

6 Apakah menurut anda ada perbedaan pelayanan

& fasilitas kesehatan antara BPJS Kesehatan 23 77 7 23

dengan yang lain?

Tabel di atas menunjukkan sebanyak 23 responden atau 77% sepakat bahwa

ada perbedaan pelayanan dan fasilitas yang didapat antara BPJS Kesehatan dengan

system pembayaran yang lain.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 20
2.2.2.3 Progam BPJS kesehatan sudah menjangkau seluruh lapisan masyarakat

Pertanyaan nomer 7 pada kuesioner menunjukkan apakah BPJS Kesehatan

telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Tabel 2.7 Kuesioner nomer 7

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

7 Apakah menurut anda program BPJS

Kesehatan sudah menjangkau seluruh lapisan 17 57 13 43

masyarakat?

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebagaian besar responden dengan

jumlah 17 orang atau 57% mengatakan bahwa program BPJS Kesehatan telah

menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

2.2.3 Mengetahui perbedaan kepuasan penggunaan BPJS pada setiap kelas peserta

Pada indicator ini peneliti dapat mengetahui adakah perbedaan kepuasan dari

setiap kelas peserta BPJS Kesehatan yang terbagi dalam beberapa pertanyaan.

2.2.3.1 Fasilitas yang didapatkan telah sesuai dengan kelas kepesertaan

Pertanyaan nomer 8 pada kuesioner menunjukkan apakah peserta BPJS telah

mendapat fasilitas yang sesuai dengan yang seharusnya.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 21
Tabel 2.8 Kuesioner nomer 8

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

8 Apakah menurut anda fasilitas yang didapatkan


13 43 17 57
telah sesuai dengan kelas kepesertaan?

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagaian besar responden dengan jumlah

17 orang atau 57% mengatakan tidak mendapat fasilitas yang sesuai dengan kelas

kepesertaan mereka.

2.2.3.2 Kesenjangan pelayanan pada setiap kelas kepesertaan

Pertanyaan nomer 9 pada kuesioner menunjukkan apakah ada kesenjangan

pelayanan pada pelayanan BPJS Kesehatan.

Tabel 2.9 Kuesioner nomer 9

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

9 Apakah menurut anda ada kesenjangan


15 50 15 50
pelayanan pada setiap kelas kepesertaan?

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan setengah dari total responden

menyatakan ada kesenjangan dan setengah lagi menyatakan tidak ada kesenjangan.

2.2.4 Mengetahui tanggapan terhadap isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan

Pada indikator ini peneliti ingin mengetahui tanggapan responden terkait isu kenaikan

iuran BPJS Kesehatan dan terbagi menjadi beberapa pertanyaan.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 22
2.2.4.1 Mengetahui isu tentang kenaikan iuran BPJS kesehatan

Pertanyaan nomer 10 pada kuesioner menunjukkan apakah responden telah

mengetahui isu tentang kenaikan tariff iuran BPJS Kesehatan

Tabel 2.10 Kuesioner nomer 10

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

10 Apakah anda mengetahui isu tentang kenaikan


25 83 5 17
iuran BPJS Kesehatan?

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa lebih dari setengah respoden

dengan jumlah 25 orang atau 83% telah mengetahu tentang isu kenaikan tariff BPJS

Kesehatan.

2.2.4.2 Pemerintah telah melakukan sosialisasi yang tepat terkait isu kenaikan iuran

BPJS kesehatan

Pertanyaan nomer 11 pada kuesioner menunjukkan apakah pemerintah telah

melakukan sosialisai yang tepat terkait isu kenaikan tariff iuran BPJS Kesehatan.

Tabel 2.11 Kuesioner nomer 11

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

11 Apakah menurut anda pemerintah telah

melakukan sosialisasi yang tepat terkait isu 9 30 21 70

kenaikan iuran BPJS Kesehatan?

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 23
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 21 orang responden atau 70%

sepakat bahwa pemerintah tidak melakukan sosialisasi yang tepat terkait isu kenaikan

tariff BPJS Kesehatan.

2.2.4.3 Pentingnya dilakukan sosioalisasi sebelum kenaikan iuran BPJS kesehatan

Pertanyaan nomer 12 pada kuesioner menunjukkan apakah penting dilakukan

sosialisai sebelum kenaikan tariff iuran BPJS Kesehatan diberlakukan.

Tabel 2.12 Kuesioner nomer 12

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

12 Apakah menurut anda penting dilakukan

sosialisasi sebelum kenaikan iuran BPJS 27 90 3 10

Kesehatan?

Hampir seluruh responden dengan jumlah 27 orang atau 90% mengatakan

bahwa penting dilakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum tariff iuran BPJS

Kesehatan dinaikkan.

2.2.4.4 Setuju tentang kenaikan iuran BPJS kesehatan

Pertanyaan nomer 13 pada kuesioner menunjukkan apakah responden setuju

terhadap kenaikan tariff iuran BPJS Kesehatan.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 24
Tabel 2.13 Kuesioner nomer 13

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

13 Apakah anda setuju tentang kenaikan iuran


12 40 18 60
BPJS Kesehatan?

Berdasarkan tabel di atas didapatkan bahwa sebanyak 18 responden atau 60%

mengatakan setuju atas kenaikan tariff iuran dan sebagaian kecil lagi sebanyak 12

orang atau 40% mengatakan tidak setuju.

2.2.4.5 Isu kenaikan iuran BPJS kesehatan dapat mengatasi masalah defisit anggaran

di BPJS kesehatan

Pertanyaan nomer 14 pada kuesioner menunjukkan apakah responden setuju

apabila tariff iuran BPJS Kesehatan dinaikkan dapat mengatasi masalah deficit

anggaran yang terjadi saat ini.

Tabel 2.14 Kuesioner nomer 14

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

14 Apakah menurut anda dengan adanya

kenaikan iuran BPJS Kesehatan dapat


10 33,3 20 66,3
mengatasi defisit anggaran di BPJS

Kesehatan?

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 25
Berdasarkan tabel di atas lebih dari setengah responden berjumlah 20 orang

atau 66.3% menyatakan tidak yakin apabila kenaikan tariff ini dapat mengatasi

masalah deficit anggaran yang terjadi di BPJS Kesehatan.

2.2.4.6 Kenaikan iuran BPJS kesehatan akan meningkatan kualitas pelayanan

Pertanyaan nomer 15 pada kuesioner menunjukkan apakah responden setuju

dengan kenaikan tariff iuran BPJS Kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan

Tabel 2.15 Kuesioner nomer 15

No Jawaban
Pertanyaan
Soal Ya % Tidak %

15 Apakah menurut anda dengan adanya

kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan 15 50 15 50

meningkatkan kualitas pelayanan?

Pada tabel di atas didapatkan data bahwa setengah dari responden yakin akan

ada perbaikan kualitas dan setengah lagi tidak yakin dengan adanya kenaikan tariff

iuran akan meningkatkan tariff iuran BPJS Kesehatan.

2.3 HASIL WAWANCARA PENELITIAN RESPON MASYARAKAT TERHADAP ISU

KENAIKAN TARIF IURAN BPJS KESEHATAN

2.3.1 Kualitas pelayanan BPJS Kesehatan saat ini

Peneliti melakukan wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data dari

pendapat responden terhadap kualitas pelayanan BPJS Kesehatan saat. Responden 4

mengatakan “Kurang memuaskan pelayanannya”

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 26
Sejalan dengan pendapat Responden 4, Responden 6 menceritakan berdasarkan

pengalamannya “Kualitas regulasinya kurang maksimal. Kebanyakan bikin repot, suruh

banyak fotocopy. Menurut pengalaman tidak mudah, saat teman kecelakaan disuruh lapor ke

dishub untuk diurus pakai BPJS”

Berbeda dengan Responden 4 dan 6, Responden 5 mengatakan “Di faskes saya sudah

cukup bagus pelayanannya”

Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi diambil kesimpulan bahwa

ketidakpuasan pengguna BPJS kesehatan dikarenakan proses adminitrasi yang cukup rumit.

Namun, dari segi bagian layanan kesehatan sudah cukup puas.

2.3.2 Harapan setelah dilaksanakannya kenaikan iuran BPJS Kesehatan

Peneliti melakukan wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data dari

pendapat responden terhadap harapan setelah dilaksanakannya kenaikan iuran BPJS

Kesehatan, Responden 7 mengatakan “Harapannya fasilitasnya diperbaiki lagi dan lebih

disosialisasikan fasilitas yang didapat/yang dicover BPJS. Lalu, semoga BPJS lebih jelas

dalam memberikan informasi yang dapat diterima di semua lapisan masyarakat”

Sejalan dengan Responden 7, Responden 2 mengatakan harapannya bahwa setelah

dinaikkan pelayanan menjadi cepat, transparan dan efektif

Berdasarkan pendapat di atas, didapatkan kesimpulan bahwa pengguna BPJS

kesehatan mengharapkan selain pelayanannya yang ditingkatkan tetapi juga sosialisasi

regulasi kebijakan secara jelas.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 27
2.3.3 Tanggapan terkait isu kenaikan tarif iuran kepesertaan BPJS Kesehatan

Peneliti melakukan wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data dari

tanggapan responden terkait isu kenaikan tariff iuran kepesertaan BPJS Kesehatan. Responden

1 mengatakan “Tidak masalah asalkan disesuaikan dengan pelayanan yang baik dan cepat”.

Dan Responden 5 mengatakan “kalau misalkan memang menurutnya pemerintah baik

dinaikkan juga gapapa”

Berbeda pendapat dengan 2 Responden di atas, Responden 6 mengatakan

“Kenaikannya gak logis, kasihan penggunannya kalau dinaikkan, nanti potong gajinya makin

banyak. Kurang setuju karena biasanya kebanyakan yang dilayani yang cash, jadi percuma

saja” dan Responden 3 mengatakan “Kurang setuju, karena kasihan bagi orang yang kurang

mampu”

Sedangkan Responden 7 memiliki pendapat sendiri terkait kenaikan ini “Setuju, untuk

kelas 1 dan 2, untuk kelas 3 jangan dinaikkan.. karena kasihan bagi mereka yang

berpenghasilan kurang. BPJS kan niatnya membantu, kenapa kok nggak dana pemerintah

yang lebih banyak dialokasikan. Kan kalau masyarakatnya sehat, Negara tidak rugi”

Berdasarkan hasil wawancara di atas, didapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar

responden tidak setuju dengan kenaikan tarif iuran BPJS kesehatan, tetapi sebagian

mengatakan setuju asalkan yang mengalami kenaikan iuran hanya kelas I dan kelas II.

2.3.4 Pendapat terkait dengan pembagian kelas BPJS Kesehatan yang berlaku pada saat ini

Peneliti melakukan wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data dari

pendapat Responden terkait dengan pembagian kelas BPJS Kesehatan yang berlaku saat ini.

Responden 7 mengatakan “Menurut saya sudah sesuai dengan fasilitas yang didapatkan. Jadi

jangan merasa ada kesenjangan, karena hak didapat sesuai dengan nominal yang dibayarkan

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 28
BPJS. Kalau pelayanan semua sama sesuai prosedur” dan Responden 2 mengatakan “Bagus,

sesuai dengan kemampuan masyarakat”

Berbeda dengan 2 pendapat di atas, Responden 6 mengatakan “Kalau mau cari

kelasnya susah, kalau bisa kelasnya disamain, biar tidak terjadi iri dan menambah kesenjangan

social”. Sejalan dengan Responden 6, Responden 4 mengatakan “Kurang baik, soalnya yang

diutamakan cuma kelas 1”

Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi, didapatkan kesimpulan bahwa kelas

yang ditentukan BPJS kesehatan sudah sesuai dengan fasilitas yang diterima.

2.3.5 Pendapat anda terhadap tarif iuran BPJS Kesehatan

Peneliti melakukan wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data dari

pendapat Responden terhadap tariff iuran BPJS Kesehatan yang berlaku saat ini. Responden

7 mengatakan “Tariff iuran yang sekarang terbilang cukup terjangkau dari pada tariff iuran

asuransi yang lain”. Sejalan dengan Responden 7, Responden 4 mengatakan “Baik sih, tapi

kedepannya jangan dinaikkan tarif iurannya”

Berbeda dengan pendapat di atas, Responden 1 mengatakan “Agak mahal, tapi tidak

masalah asalkan pelayanannya prima”

Berdasarkan uraian wawancara di atas didapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar

pengguna BPJS kesehatan mengatakan tarif iurannya sudah terjangkau dibandingkan asuransi

yang lainnya. Sebagian lagi mengatakan tarif iuran BPJS kesehatan sudah sesuai.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 29
BAB 3

KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan judul “Respon Terhadap Kenaikan Tarif

Iuran BPJS Kesehatan” pada warga FKM Universitas Indonesia yang diambil dengan metode

penelitian analisis kuantitatif dan kualitatif dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pengguna

BPJS kesehatan di FKM tidak puas dengan proses adminitrasi yang cukup rumit. Responden

mengharapkan selain pelayanannya yang ditingkatkan tetapi juga sosialisasi regulasi

kebijakan secara jelas. Sebagian besar responden tidak setuju dengan kenaikan tarif iuran

BPJS kesehatan, tetapi sebagian mengatakan setuju asalkan yang mengalami kenaikan iuran

hanya kelas I dan kelas II. Sebagian besar pengguna BPJS kesehatan mengatakan tarif

iurannya sudah terjangkau dibandingkan asuransi yang lainnya dan sesuai dengan fasilitas

yang diterima.

3.2 SARAN

3.2.1 Bagi BPJS kesehatan

1. Lebih mensosialisasikan kenaikan tarif yang baru secara lebih informatif yang

bias menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

2. Meninjau kembali regulasi kenaikan tarif apakah semua kelas harus naik atau

hanya kelas tertentu saja.

3.2.2 Bagi peserta BPJS kesehatan

1. Menggunakan fasilitas kesehatan sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

2. Selalu memperbaharui informasi terkait peraturan BPJS kesehatan yang

berlaku.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 30
DAFTAR PUSTAKA

Ningrum, Desi. 2019. Iuran BPJS Kesehatan Naik Dua Kali Lipat, Ini Penyebab dan Dampaknya.

www.merdeka.com. Diakses 11 Oktober 2019.

Wikipedia. 2019. BPJS Kesehatan. Diakses 11 Oktober 2019. www.wikipedia.org

Rosana, Francisca. 2019. Kemenkeu : 16 Juta Peserta Mandiri BPJS Kesehatan Menunggak

Premi. Diakses 11 Oktober 2019. www.bisnis.tempo.com

Prawitaningrum, Raras. 2019. BPJS Kesehatan : Mei 2019, Peserta Meningkat Jadi 221.580.743

Jiwa. Diakses 11 Oktober 2019. www.detik.com

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 31
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

DOKUMENTASI

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 32
LAMPIRAN 2

INFORMED CONSENT

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN SETELAH DIBERI PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Pendidikan :

Pekerjaan :

Setelah mendapat keterangan tentang manfaat dari penelitian yang akan dilakukan oleh

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan judul “Respon Terhadap Kenaikan Tarif Iuran

BPJS” dengan suka rela menyatakan (bersedia/tidak bersedia)* diikutsertakan dalam penelitian

dengan catatan bila sewaktu – waktu saya merasa dirugikan dalam bentuk apapun, berhak

membatalkan persetujuan ini.

Saya akan menggunakan informasi yang sebenar – benarnya dan saya percaya dengan apa

yang saya informasikan ini akan dijamin kerahasiaannya.

Depok, ..................................

Responden

(....................................)

Nama Terang

Keterangan : *) coret yang tidak perlu

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 33
LAMPIRAN 3

KUESIONER

PEDOMAN WAWANCARA DAN KUESIONER


“Respon Terhadap Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan”
Tanggal wawancara :
A. Karakteristik Responden :
1. Jenis Kelamin :
Perempuan
Laki – Laki
2. Umur :
<25th
>25th
3. Pendidikan terakhir :
4. Pekerjaan :
5. Penghasilan :
a. Belum berpenghasilan
b. < Rp.500.000,00
c. Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00
d. Rp. 1.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00
e. > Rp. 3.000.000,00
6. Lama menjadi peserta :
a. < 6 Bulan
b. 6 Bulan – 12 Bulan
c. > 12 Bulan
7. Kelas
a. Kelas I
b. Kelas II
c. Kelas III
d. PBI

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 34
Petunjuk :

1. Tulislah jawaban pada tempat yang telah disediakan.

2. Evaluasi ini bukan untuk menilai tetapi untuk mengetahui respon tentang kenaikan iuran

BPJS Kesehatan.

3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan sejujur-jujurnya.

4. Petunjuk pengisian kuesioner beri tanda (√) pada jawaban yang sesuai dengan jawaban

anda.

Pertanyaan Kuesioner

Jawaban
No. Pertanyaan
Ya Tidak

Mengetahui Kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan (termasuk kecepatan

pelayanan) BPJS

1. Apakah pelayanan BPJS kesehatan yang anda terima sudah

sesuai dengan harapan Anda?

2. Apakah fasilitas kesehatan telah memadai untuk memberikan

layanan kesehatan yang optimal bagi peserta BPJS kesehatan?

3. Apakah layanan BPJS difasilitas kesehatan dapat dipercaya

secara penuh untuk memberikan layanan kesehatan yang

optimal bagi peserta BPJS?

4. Apakah akses atau tata cara untuk menggunakan layanan BPJS

kesehatan terbilang mudah & tidak merepotkan?

Mengetahui kepuasan penggunaan BPJS pada setiap kelompok

5. Apakah anda memiliki asuransi selain BPJS kesehatan?

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 35
6. Apakah menurut anda ada perbedaan pelayanan & fasilitas

kesehatan antara BPJS kesehatan dengan yang lain?

7. Apakah menurut anda progam BPJS kesehatan sudah

menjangkau seluruh lapisan masyarakat?

Mengetahui perbedaan kepuasan penggunaan BPJS pada setiap kelas peserta

8. Apakah menurut anda fasilitas yang didapatkan telah sesuai

dengan kelas kepesertaan?

9. Apakah menurut anda ada kesenjangan pelayanan pada setiap

kelas kepesertaan?

Mengetahui tanggapan terhadap isu kenaikan iuran BPJS Kesehatan

10. Apakah anda mengetahui isu tentang kenaikan iuran BPJS

kesehatan?

11. Apakah menurut anda pemerintah telah melakukan sosialisasi

yang tepat terkait isu kenaikan iuran BPJS kesehatan?

12. Apakah menurut anda penting dilakukan sosioalisasi sebelum

kenaikan iuran BPJS kesehatan?

13. Apakah anda setuju tentang kenaikan iuran BPJS kesehatan?

14. Apakah menurut anda dengan adanya isu kenaikan iuran BPJS

kesehatan dapat mengatasi masalah defisit anggaran di BPJS

kesehatan?

15. Apakah menurut anda dengan adanya kenaikan iuran BPJS

kesehatan akan meningkatan kualitas pelayanan?

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 36
Pertanyaan Wawancara

1. Bagaimana menurut anda kualitas pelayanan BPJS kesehatan saat ini?

2. Bagaimana harapan anda setelah dilaksanakannya kenaikan iuran BPJS kesehatan?

3. Bagaimana tanggapan anda terkait isu kenaikan tarif iuran kepesertaan BPJS kesehatan?

4. Bagaimana pendapat anda terkait dengan pembagian kelas BPJS kesehatan yang berlaku

pada saat ini?

5. Bagaimana pendapat anda terhadap tarif iuran BPJS kesehatan?

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS
Kesehatan 37
LAMPIRAN 4

MATRIKS HASIL WAWANCARA

Responden
Pertanyaan Kesimpulan
1 2 3 4 5 6 7
1. Bagaimana Kurang Lumayan, Buruk Kurang Di faskes Kualitas Bagi Ketidakpuasan
menurut anda Sesuai Cuma memuaska saya sudah regulasinya orang-
pengguna BPJS
kualitas Dengan banyaknya n cukup kurang orang yang
kesehatan
pelayanan Harapan pengguna pelayanann bagus maksimal. membutuh
BPJS membuat ya pelayanann Kebanyaka kan BPJS dikarenakan proses
kesehatan saat tidak ya n bikin sangat
adminitrasi yang
ini? nyaman repot, membantu,
cukup rumit.
harus ada suruh tetapi
solusi atas banyak informasi Namun, dari segi
masalah ini fotocopy. yang
bagian layanan
Menurut diberikan
kesehatan sudah
pengalama ke
n tidak pelayanan cukup puas.
mudah, nya kurang
saat teman memadai.
kecelakaan Ya kalau
disuruh diberi tahu
lapor ke orang yang
dishub dari
untuk pendidikan
diurus tinggi,
pakai BPJS kalau yang
pendidikan
rendah kan
mereka
jarang
paham
2. Bagaimana Agar Cepat, Lebih baik Semoga Fasilitas Harapanny Harapanny Pengguna BPJS
harapan anda pelayanan transparan, lagi lebih baik diperbaiki a cepat a
kesehatan
setelah lebih baik dan efektif pelayanann lagi dan BPJS diproses, fasilitasny
mengharapkan
dilaksanakann tidak perlu ya pelayanann tetap jangan a
ya kenaikan antri ya diteruskan ditahan- diperbaiki selain
iuran BPJS untuk tahan, lagi dan
pelayanannya yang
kesehatan? membantu depat lebih
ditingkatkan tetapi
masyarakat ditangani, disosialisa
miskin biar gak sikan juga sosialisasi
ribet. Tidak fasilitas
regulasi kebijakan
dibedakan yang
secara jelas.
antara yang didapat/ya

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS Kesehatan 39
mandiri ng dicover
dan BPJS.
penggunan Lalu,
BPJS. semoga
Tidak BPJS lebih
terlalu jelas
berharap dalam
karena memberika
pasti n
pelayanann informasi
ya tetap yang dapat
begitu saja diterima di
semua
lapisan
masyaraka
t
3. Bagaimana Tidak Bagus, Memberatk Kurang Kalau Kenaikann Setuju, Sebagian besar
tanggapan masalah diharapkan an setuju, misalkan ya gak untuk responden tidak
anda terkait asalkan premi yang karena memang logis, kelas 1 dan setuju dengan
isu kenaikan disesuaikan dibayar kasihan menurutny kasihan 2, untuk kenaikan tarif iuran
tarif iuran dengan sesuai bagi orang a penggunan kelas 3 BPJS kesehatan,
kepesertaan pelayanan yang pemerintah nya kalau jangan tetapi sebagian

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS Kesehatan 40
BPJS yang baik dan dengan kurang baik dinaikkan, dinaikkan.. mengatakan setuju
kesehatan? cepat pelayanan mampu dinaikkan nanti karena asalkan yang
juga potong kasihan mengalami
gapapa gajinya bagi kenaikan iuran
makin mereka hanya kelas I dan
banyak. yang kelas II.
Kurang berpengha
setuju silan
karena kurang.
biasanya BPJS kan
kebanyaka niatnya
n yang membantu,
dilayani kenapa
yang cash, kok nggak
jadi dana
percuma pemerintah
saja yang lebih
banyak
dialokasik
an. Kan
kalau
masyaraka

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS Kesehatan 41
tnya sehat,
Negara
tidak rugi.
4. Bagaimana Baik. Asalkan Bagus, Mendingan Kurang Sesuai Kalau mau Menurut Kelas yang
pendapat anda jangan sesuai lah ya, baik, fasilitas cari saya sudah
ditentukan BPJS
terkait dengan dibeda- dengan kalau staff soalnya kelasnya sesuai
kesehatan sudah
pembagian bedakan kemampua penentuan yang susah, dengan
kelas BPJS n kelasnya diutamakan kalau bisa fasilitas sesuai dengan
kesehatan masyarakat sudah Cuma klas kelasnya yang
fasilitas yang
yang berlaku diatur, 1 disamain, didapatkan
diterima.
pada saat ini? sehingga biar tidak . Jadi
tidak bias terjadi iri jangan
memilih dan merasa ada
menambah kesenjanga
kesenjanga n, karena
n social hak
didapat
sesuai
dengan
nominal
yang
dibayarkan

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS Kesehatan 42
BPJS.
Kalau
pelayanan
semua
sama
sesuai
prosedur.
5. Bagaimana Agak mahal, Terjangkau Cukup, Baik sih, Cukup dan Tidak Tariff Sebagian besar
pendapat anda tapi tidak , namun jangan tapi tidak setuju. iuran yang
pengguna BPJS
terhadap tarif masalah pelayanan dinaikkan kedepanny memberatk Semakin sekarang
kesehatan
iuran BPJS asalkan masih lagi a jangan an mahal terbilang
kesehatan? pelayanannya kurang. dinaikkan iuran, cukup mengatakan tarif
prima tarif semakin terjangkau
iurannya sudah
iurannya banyak dari pada
terjangkau
potongan tariff iuran
gaji. asuransi dibandingkan
yang lain.
asuransi yang

lainnya.

Laporan Penelitian Respon Masyarakat Terhadap Isu Kenaikan Tarif Iuran BPJS Kesehatan 43

Anda mungkin juga menyukai