Pembahasan

3.1. Klasifikasi USCS

Berdasarakan klasifikasi metode USCS (Unified Soil Classification System) tanah

secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu tanah berbutir kasar dan tanah berbutir halus.
Pembagian menjadi dua kelompok besar ini berdasarkan besar butir tanaha, juga ada
pengklasifikasian lanjut yaitu dari ada tidaknya bahan organic dan plastisitas tanahnya.
Pengklasifikasian lanjut ini terbagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari beberapa
golongan tanah dengan ditunjukkan dengan pemberian symbol tertentu. symbol-simbol
ini terdiri dari 2 huruf, yaitu:

1. Huruf pertama menggambarkan komponen utama dari tanah:

a. Tanah berbutir kasar: G  Gravel
S  Sand
b. Tanah berbutir halus: M  Silt
C  Clay
c. Tanah organic: O  Organik
Pt  Peat
2. Huruf kedua menggambarkan keadaan tanah
a. W  Well graded
b. P  Poor graded
c. C  Clayey (berlempung)
d. M  Silty (Berlanau)
e. L  Low elasticity
f. H  High Elasticity

3.2. Deskripsi Tanah

3.2.1. Sampel 1

Gambar lokasi pengambilan sampel tanah 1

 Tanah sampel 1 diambil di Tarogong ,Kab.Garut. tepatnya pada koordinat 7°11’S
107°52’ E, di sekitar perumahan yang dulunya bekas kebun liar. Cuaca saat pengambilan
sampel tanah 1 adalah cerah dengan kedalaman penggalian sampel tanahnya kira-kira 8
cm.

Deskripsi:

a. Warna: Cokelat tua- kehijauan

Gambar Tanah sampel 1

diambil dari lapangan

b. Plastisitas Kurang plastis

Caranya dengan dipilin hingga diameter tertentu, tapi sampel 1 ini pada diameter
yang masih cukup besar sudah retak-retak
c. Ukuran Butir: Pasir
 Dilakukan dengan melihat butiran tanah setelah kering dengan menggunakan lup

Gambar Hasil pilin tanah

sampel 1
dan dibandingkan dengan komparator berdasarkan skala wentworth dan

Gambar observasi dengan lup yang besar (kiri) dan butiran tanah setelah
kering
diperkirakan memiliki besar butir seperti ukuran pasir
d. Gradasi: Well-Graded
Dilihat dari hasil observasi dengan lup bahwa gradasi atau keragaman ukuran
butir nya cukup tinggi.
e. Sortasi: Buruk
f. Klasifikasi USCS: ML (Silt Low)
Silts anorganik dengan sifat plastisitas yang rendah. Dari lapangannya kondisi
tanah tidak terdapat akar-akar tumbuhan atau material organic lainnya.

3.2.2. Sampel 2