Anda di halaman 1dari 24

PESONA KEMBANG API

KULIAH PESONA KIMIA

OLEH

DR. SUNYONO, M.Si.

PRODI PENDIDIKAN KIMIA


FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
PESONA KEMBANG API
Setiap bulan puasa / tahun baru / perayaan
lain, seringkali diramaikan oleh pesona
kembang api?

Bagaimana pesona kembang api tersebut


dijelaskan melalui ilmu kimia?

Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu kita


jawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
PESONA KEMBANG API

• Kembang api menghasilkan efek cahaya, warna, dan pola


yang indah. Namun bagaimana bentuk dan isi kembang
api sebelum meledak?
• bagaimana proses kembang api bisa terlontar tinggi ke
udara?
• bagaimana pembentukan warna dan pola-pola yang
indah? dan
• amankah bermain dengan kembang api?

BERIKUT PENJELASANNYA....
PESONA KEMBANG API
• Jenis kembang api yang biasa digunakan pada
pertunjukkan besar adalah kembang api shell yaitu
kembang api yang berbentuk tabung yang berisi bahan
kimia yang mudah meledak.
• Kembang api jenis shell ini terdapat dalam dua bentuk
yaitu dalam bentuk tabung (cylindrical) dan bulat
(spherical).
• Shell ini merupakan komponen utama pada kembang api
karena di dalam shell ini terdapat bahan bakar
dan star yang terdiri dari oksidator, reduktor, pengikat,
dan agen warna yang akan menghasilkan cahaya indah
yang kita nikmati.
PESONA KEMBANG API
• Star merupakan bagian kembang api yang memberikan
sensasi keindahan saat meledak.
• Sebuah star yang belum meledak berbentuk bulatan hitam
kusam seukuran permen.

• Gambar 1. Bagian dalam kembang Api


Efek Pola Kembang Api
• Efek ini terbentuk dari peletakkan stars didalam shell.
• Misalkan, jika kita ingin menghasilkan efek pancaran yang
berbentuk lingkaran, stars harus disusun dengan konfigurasi
melingkar mengelilingi hulu ledak, dengan jarak dan posisi yang
sama.
• Untuk menghasilkan bentuk lainnya, menyusun stars dalam bentuk
dan lapisan yang berbeda-beda.
• Terdapat dua zat penting dalam kembang api yaitu bahan peledak
atau dikenal dengan mesiu atau bubuk hitam, dan agen pewarna.
• Bubuk hitam adalah suatu campuran yang terdiri dari bubuk arang
(karbon), sulfur, dan kalium nitrat (KNO3), dengan perbandingan
tertentu,
Efek Pola Kembang Api
• Perbandingan tersebut berhubungan dengan fungsi dari bubuk
hitam itu sendiri, untuk kembang api perbandingan KNO3:C:S
adalah 75:15:10.
• Bubuk KNO3 berfungsi sebagai oksidator atau penghasil oksigen,
sementara campuran aran dan sulfur berfungsi sebagai reduktor.
• Reaksi kimia yang terjadi pada bubuk hitam merupakan reaksi
redoks dan memerlukan sejumlah energi untuk mengaktivasi
reaksi redoks.
• Oleh karena itu kembang api hanya dapat bereaksi jika telah diberi
percikan api.
• Saat diberi percikan api, bubuk hitam dapat mencapai energi
aktivasinya, dan bereaksi seperti persamaan kimia dibawah ini:
4KNO3(g) + 7C(s) + S(s) → 3 CO2(g) +3CO(g) +2N2(g) +K2CO3(s)
+K2S(s)
Efek Pola Kembang Api
• Dari persamaan kimia diatas, kita mengetahui bahwa zat hasil
reaksi peledakan bubuk hitam adalah sejumlah padatan
(K2CO3 dan K2S) dan gas (CO2, CO, N2).
• Selain dihasilkan zat baru, persamaan kimia diatas juga
menghasilkan sejumlah energi yang cukup besar, jika dihitung
nilai perubahan entaplhinya secara teoritis.
• Dengan menggunakan stoikiometri, maka secara teoritis, 2
gram bubuk hitam akan melepaskan energi sebesat 1688,2
kJ/mol dan hanya terjadi pada suhu 2500K.
• Energi yang dilepaskan akan berubah menjadi energi lain
seperti energi suara, energi cahaya, dan energi panas.
• Cahaya pada kembang api dihasilkan dengan dua cara
yaitu Incandesence dan Luminescence.
Efek Pola Kembang Api
Proses incandesence adalah proses penghasilan emisi cahaya
karena panas. Panas tersebut membuat bahan penyusun
meningkat suhunya dan bercahaya.
Pada pemanasan ini mengakibatkan suatu benda bisa
memancarkan cahaya berwarna-warna sesuai dengan tabel
berikut:
Efek Pola Kembang Api
• Untuk warna biru dan hijau tidak bisa menggunakan metode
ini karena membutuhkan temperatur dan energi yang tinggi
sehingga memerlukan metode kedua yaitu Luminescence
• Luminescence adalah proses penghasilan cahaya selain
dengan energi panas. Cahaya dihasilkan oleh elektron
didalam atom logam.
• Elektron didalam atom tersusun sesuai dengan bilangan
kuantumnya.
• Elektron menyerap energi dari hasil reaksi reduksi
oksidasi dan dapat tereksitasi ke sub kulit diatasnya, ini
membuat atom tersebut tidak stabil. Elektron akan kembali ke
posisi semula dengan memancarkan energi sehingga
membuat stabil kembali (gambar 2)
Efek Pola Kembang Api

Gambar 2.
Eksitasi Elektron

• Spektrum yang dipancarkan merupakan ciri khas dari suatu atom.


Atom yang berbeda memiliki spektrum dengan panjang gelombang
berbeda, sehingga atom yang berbeda dapat menghasilkan warna
spektrum yang berbeda pula.
Efek Pola Kembang Api
• Hal ini disebabkan oleh perbedaan energi dari setiap masing-
masing atom, misalnya atom barium memiliki nomor atom yang
besar sehingga memiliki kulit-kulit dengan tingkatan energi yang
lebih besar dibandingkan dengan atom litium yang memiliki nomor
atom yang kecil sehingga memiliki kulit dengan tingkatan energi
yang lebih kecil.
• Akibatnya pada saat tereksitasi atom barium akan tereksitasi ke
tingkat energi yang lebih besar dibandingkan atom litium dan saat
kembali akan memancarkan energi yang sama dengan perbedaan
energi antara energi awal (energi standar) dengan energi pada
saat elektron tersebut tereksitasi.
• Proses tersebut menyebabkan emisi cahaya yang dipancarkan
pun berbeda sesuai dengan besar energinya yang berdampak
pada panjang gelombang emisi cahaya tersebut, dimana semakin
besar energi yang dipancarkan, semakin kecil panjang
gelombangnya.
Efek Pola Kembang Api
• Berikut ini contoh terbentuknya warna hijau pada kembang
api karena adanya stars yang terdiri dari garam Barium dan
oksidator KClO4. Saat terjadi reaksi pembakaran yang
suhunya mencapai >2500oC, terjadi reaksi:.

KClO4 → KCl +2O2


KCl → K+ + Cl-
Ba2+ + Cl- → BaCl+

• BaCl+ memiliki panjang gelombang 514 nm dan 524 nm, hal


ini membuat reaksi emisi yang terjadi Nampak berwarna
hijau. Reaksi seperti ini juga terjadi pada garam-garam
lainnya.
Bahan-Bahan Penyusun Api
Intensitas Warna dari Kembang Api
• Intensitas warna yang terlihat pada saat kembang api meledak
dipengaruhi beberapa hal, salah satunya adalah komposisi zat
dalam stars itu sendiri dan massa dari stars yang digunakan. Jika
terdapat dua atau lebih gelombang cahaya maka akan
menyebabkan superposisi gelombang cahaya.
• Peristiwa dimana beberapa gelombang secara bersama-sama
membentuk gelombang tunggal disebut sebagaisuperposisi.
• Superposisi gelombang yang bersifat konstruktif terjadi ketika
gangguan pada gelombang (1) searah dengan gangguan pada
gelombang (2).
• Hal ini dapat dibayangkan dari sudut pandang gangguan yang
dirambatkan dimana jika gangguan (gaya) bekerja pada arah yang
sama berarti gangguan total yang dihasilkan dari dua gelombang
tersebut semakin besar.
Intensitas Warna dari Kembang Api
• Pada gelombang, efek tersebut terlihat pada ukuran amplitudo
yang makin besar. Ketika dua gelombang cahaya melintas satu
sama lain, medan listrik resultan E pada titik
persimpangan sama dengan penjumlahan dari masing-masing
medan listrik E1 dan E2.

• Sedangkan intensitas sendiri, intensitas gelombang gabungan


adalah sebanding dengan kuadrat medan listrik resultan:

• Kembang api terlontar dikarenakan hasil reaksi dari kembang


api menghasilkan gas yang sangat banyak. Selain
menghasilkan gas dengan cepat, reaksi kimia dari bahan
menghasilkan panas dan mengalami pemuaian.
Lontaran Kembang Api
• Dalam termodinamika dan kimia fisik, hukum Charles adalah
hukum gas ideal pada tekanan tetap yang menyatakan
bahwa pada tekanan tetap, volume gas ideal bermassa
tertentu berbanding lurus terhadap temperaturnya (dalam
Kelvin).
• Berdasarkan hukum Charles maka volume gas akan
mengalami pemuaian seiring dengan meningkatnya suhu
pada tekanan tetap (gambar 3) .
• Peningkatan suhu ini akan meningkatkan gerakan molekul
gas, ini yang menyebabkan shell terlontar ke angkasa.
Pemuaian gas yang begitu cepat dibandingkan dengan
kecepatan suara menghasilkan suara ledakan yang sering
kita dengar.
Lontaran Kembang Api

Gambar 3. Hukum Charles

• Ketinggian kembang api terlontar sebanding dengan besar


kembang api untuk menghasilkan gas.
Lontaran Kembang Api
• Menurut stokiometri bahwa hasil reaksi yang dihasilkan
sebanding dengan pereaksinya.
• Jika kembang api ditontarkan membentuk sudut maka gaya
gravitasi akan mempengaruhi sehingga membentuk lintasan
berbentuk parabola (gambar 4).
• Perubahan massa persatuan waktu ini juga yang menyebabkan
mengapa kembang api bisa terlontar keatas.
• Lintasan ini digunakan oleh Pyrotechnic untuk menghasilkan
bentuk pola kembang api seperti pada gambar 4 berikut.
• Menghidupkan kembang api itu sangat menyenangkan apalagi
jika diiringi dengan acara tertentu seperti perayaan tahun baru
yang baru saja kita rasakan.
• Namun kembang api harus diberi perhatian serius karena
kembang api sesungguhnya sangat berbahaya.
Lontaran Kembang Api

Gambar 4. Pola Kembang Api yang Terlontar

• Suara yang dihasilkan bisa membuat kehilangan


pendengaran kita, apalagi jika terdapat beberapa
ledakan akan membuat suara lebih kuat.
Lontaran Kembang Api
• Hal itu disebabkan gelombang suara kembang api yang satu
dengan yang lain akan melakukan superposisi sehingga
menghasilkan amplitudo yang tinggi dan suara yang keras.
• Selain menutup telinga untuk mengurangi dari dampak suara
yang keras, penonton harus menjauh dari sumber ledakan
kembang api.
• Ini sesuai dengan persamaan taraf intensitas bunyi, jika kita
akan mengurangi tingkat kebisingan (taraf intensitas) maka
harus membuat jarak baru yang menjauhi dari sumber
bunyi tersebut.
• Selain bunyi dan ledakan yang dihasilkan membahayakan.
kembang api jenis firecrackers juga perlu perhatian yang serius
karena selain cahaya yang dihasilkan kembang api ini
menghasilkan suhu yang sanggat tinggi yaitu sekitar 1000 oC.
BAGAIMANA MENURUT ANDA?
• DENGAN PENJELASAN DI ATAS, DAPATKAH ANDA
MEMAHAMI FENOMENA KEMBANG API YANG SERING KITA
LIHAT PADA MOMEN-MOMEN PENTING...? TENTU SAJA
DILIHAT DARI SUDUT ILMU KIMIA.
• JIKA ANDA TELAH DAPAT MEMAHAMI, TENTU ANDA BISA
MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN DI AWAL TADI
(SLIDE KE-3).

Apakah Anda masih ingin bermain-main dengan


kimia...?

JIKA YA... SILAHKAN KUNJUNGI ALAMAT WEB


BERIKUT INI....!!!
Alamat Permainan Kimia
• Memasangkan unsur dan simbolnya:
http://www.kscience.co.uk/animations/element_pairs.htm
• Memasangkan unsur ke dalam Golongan:
http://www.kscience.co.uk/animations/groups.htm
• Model Atom Bohr
http://www.kscience.co.uk/animations/atom.htm
• Teori Tumbukan
http://www.kscience.co.uk/animations/collision.swf
• Animasi dan Permainan Kimia:
http://www.kscience.co.uk/animations/anim_1.htm#chemistry
dan
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mahjongchem
&feature=search_result
• Membuat Molekul:
http://www.kscience.co.uk/animations/make_a_molecule.htm
Wassalamualaikum wr.wb..

24

Anda mungkin juga menyukai